Anda di halaman 1dari 19

Abnormalitas sistem sirkulasi yg menyebabkan

perfusi jaringan tidak adekuat akibat cardiac


output yang secara absolut maupun relatif
inadekuat
1. Syok hipovolemik
volume darah yg mengisi sistem vaskular
inadekuat
2. Syok distributif
peningkatan ukuran sistem vaskular akibat
vasodilatasi, sedangkan volume darah normal
3. Syok kardiogenik
cardiac output inadekuat akibat abnormalitas
miokardium
4. Syok obstruktif
cardiac output inadekuat sebagai akibat
obstruksi aliran darah di paru-paru atau jantung
HIPOVOLEMIK OBSTRUKTIF KARDIOGENIK DISTRIBUTIF
Kehilangan Mis, Trauma Penurunan
cairan, tamponade atau resistensi
perdarahan pericardial necrosis vaskular
miokard sistemik
Pengisian darah
ke jantung
Pe
Preload kemampuan
sistolik Disfungsi
Cardiac
output miokard

Tekanan Cardiac output


arterial normal/

Maldistribusi
Syok
aliran darah di
mikrosirkulasi
Kegagalan organ
Disadur dari : multipel
Harrisons 14th ed
HEMORAGIK SEPTIK KARDIOGENIK

Pertahankan pernapasan
Pertahankan volume sirkulasi
dan perfusi jaringan efektif

Kontrol Kontrol infeksi Pertahankan


perdarahan fungsi jantung

Ganti volume yg
hilang
Kehilangan
cairan s.d 10% volume tubuh
mekanisme kompensasi

cardiac output dipertahankan


Pe aktivitas adrenergik vasokonstriksi
arterial, venokonstriksi, takikardi
Pe tek hidrostatik kapiler + vasokonstriksi
arteriol transudasi cairan ekstravaskular ke
dlm vaskular
Pe volume intravaskular aktivasi sistem renin-
angiotensin, pe ADH, ACTH & aldosteron

Cukup utk mempertahankan tekanan


arterial
Tanda awal hipovolemia : hipotensi
Kehilangan cairan > 20% volume tubuh
kegagalan kompensasi sindrom syok klinis
Cardiac output
Hipotensi,walaupun terdapat vasokonstriksi
generalisata
Perfusi
jaringan kadar laktat , asidosis
metabolik
Refleksadrenergik , autoregulasi aliran darah
(diutamakan bagi otak & jantung)

Bila tidak teratasi :


Vasokons Kerusakan Kehilangan Hipovolemik Kerusakan
triksi sel, trmsk cairan & semakin end-organ,
hebat endotel protein dari berat terjadi
kapiler sirkulasi kegagalan
multiorgan
Perdarahan penyebab tersering
Trauma
Pembedahan
Luka bakar
Kehilangan cairan akibat muntah atau diare
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Kehilangan darah Sampai 750 750-1500 1500-2000 2000
(ml)
Kehilangan darah Sampai 15%-30% 30%-40% >40%
(% vol darah) 15%
Denyut nadi <100 >100 >120 >140
Tekanan darah normal normal
Tekanan nadi Normal /
Frek. pernapasan 14-20 20-30 30-40 >35
Prod urin (ml/jam) >30 20-30 5-15 Tidak
berarti
CNS/status Sedikit Agak Cemas, Bingung,
mental cemas cemas bingung lesu
(lethargic)
Penggantian kristaloid kristaloid Kristaloid Kristaloid
cairan dan darah dan darah
Sumber : ATLS student course manual
Airway (jalan napas) dan Breathing (oksigenasi) yang adekuat
Penggantian volume vaskular
Berikan resusitasi awal dng kristaloid (Ringer Laktat) 2000 cc nilai
respon
Respon penderita thd resusitasi cairan awal menentukan terapi
berikutnya
Pemberian darah tergantung respon penderita thd pemberian
cairan
Atasi sumber perdarahan
Respon cepat Respon Tanpa
sementara respon
Tanda vital Kembali ke Perbaikan Tetap
normal sementara abnormal
Tensi dan nadi
kembali turun
Dugaan Minimal Sedang (20%- Berat
kehilangan (10%-20%) 40%) (>40%)
darah
Kebutuhan Sedikit Banyak Banyak
kristaloid
Kebutuhan Sedikit Sedang-banyak Banyak
darah
Persiapan Type specific Type specific Emergency
darah dan
crossmatch
Operasi Mungkin Sangat mungkin Hampir
Sumber : ATLS student course manual pasti
Tjd vasodilatasi dng vol darah normal
Dapat disebabkan oleh :
Reaksi anafilaksis
Akibat reaksi alergi cepat, sebabkan pelepasan histamin dlm
jmlh >> vasodilatasi
Syok sepsis
Penyebab kematian tersering pada infeksi yg tdk teratasi
Syok neurogenik
Akb aktivitas syaraf otonom yg mendadak vasodilatasi &
pengumpulan darah di vena
Mekanisme respon sistemik thd infeksi,
disertai dgn ada/tidaknya infeksi bakteri dlm
darah, manifestasinya berupa 2/lebih dari :
Hipertermia (t>38C) atau hipotermia (t<36)
Takikardia (nadi >100x/menit)
Frek napas >20x/menit atau PaCO2 <32 mmHg
Leukositosis
(AL >12.000/mL3) atau leukopeni (AL
<4.000/mL3) atau > 10% bentuknya imatur

Sepsis yang diikuti dengan hipotensi yang tidak


membaik setelah dilakukan resusitasi cairan yg
adekuat disertai disfungsi organ atau abnormalitas
Mikroorganisme
(bakteri, virus, jamur, parasit)
Sepsis ditambah :
Hipoperfusi
Gejala infeksi Sepsis Ggn kesadaran
Hipo/hipertermia Oligouria
Takikardi Hipoksemia
Takipneu Sindrom Peningkatan laktat
Leukositosis sepsis
/leukopenia
Sindrom sepsis
Syok septik
stadium awal Hipotensi
Respon thd cairan dan obat
ARDS Syok septik yg
Ginjal refrakter Sindrom sepsis
Hepar Hipotensi > 1 jam
Neurologi Tdk respon thd cairan & obat
Disfungsi organ
DIC multipel

Kematian
Gangguan fungsi pompa jantung aliran
darah ke jaringan tidak lagi adekuat utk
memenuhi kebutuhan metabolik basal

Paling
sering dijumpai pada infark luas
pada ventrikel kiri
Dapat
pula dijumpai pd penyakit lain yg
menyebabkan ggn fgs ventrikel yg berat
Gejala
: ~ syok hipovolemik ditambah dng
edema pada paru dan organ lain
Gejala syok timbul akibat hambatan aliran darah

Gejala yg timbul dapat serupa dgn gejala syok kardiogenik


Penyebab :
Tension pneumothorax
Tamponade jantung
Emboli paru
Tumor mediastinum

Anda mungkin juga menyukai