Anda di halaman 1dari 13

SYOK ANAFILAKTIK

Pada Anak

Kepaniteraan Anak RSPAD Gatot


Subroto

1
SYOK

KEGAGALAN SIRKULASI AKIBAT


TIDAK ADEKUATNYA OKSIGENISASI
KE JARINGAN ATAU SEL UNTUK
MEMENUHI METABOLISME
DEFINISI

Kumpulan gejala
sistemik yang melibatkan
beberapa organ yang
terjadi segera dan
disebabkan karena faktor
imunologi

Reaksi alergi tipe 1/


tipe cepat
SESEORANG SENSITIF ANTIGEN
PATOFISIOLOGI

Syok
Etiologi
Timbulnya reaksi alergi terhadap beberapa
komponen alergen, seperti :
1. Obat -obatan
- Protein: Serum (anti tetanus, anti difteri dan anti
rabies), vaksin, ekstrak alergen.
- Non protein : golongan antibiotik (penisilin,
ampisislin, sefalosporin, neomisin, tetrasiklin,
kloramfenikol, sulfanamid dan kanamisin),
vitamin, anestesi lokal (prokain, lidokain)
2. Makanan : kacang-kacangan, mangga, jeruk, tomat,
wijen, ikan laut, putih telor, susu, coklat, zat pengawet.
3. Sengatan/gigitan serangga
Manifestasi Klinis

Lokal Sistemik

- Urtikaria - Kulit/mukosa : konjungtivitis, rash, urtikaria


- Saluran napas : edema laring, spasme
- Angio odema bronkus
- Kardiovaskuler : aritmia
- Saluran cerna : mual, muntah, nyeri perut,
diare
Derajat Alergi
Ringan :
Mata bengkak, hidung tersumbat, gatal gatal di kulit dan
mukosa, besin bersin, biasanya timbul segera atau 30 menit
setelah terpapar alergen.
Sedang
Gejalanya lebih berat selain gejala diatas dan didapatkan bronkospasme,
edema laring, mual, muntah, biasanya terjadi dalam 2 jam setelah terpapar
alergen.
Berat
Terjadi setelah langsung terpapar dengan alergen, gejala seperti reaksi tersebut
diatas hanya lebih berat yaitu stridor, napas sesak, sianosis, dysfagia, nyeri perut,
diare, muntah muntah, kejang, hipotensi, aritmia jantung, syok dan koma.
Kematian dapat disebabkan karena edema laring dan aritmia jantung.
Diagnosis

Anamnesis : ada riwayat kontak dengan alergen


Pemeriksaan fisik : tergantung berat ringannya reaksi
alergi
o Tanda vital (hipotensi , tachycardia, tachypneu)
Pemeriksaan penunjang :
o Foto thorax : hiperinflasi dengan atau tanpa atelektasis karena
mukus
o EKG : gangguan konduksi, atrial dan ventrikular disritmia
Penatalaksanaan

A. Posisi : Segera penderita dibaringkan pada posisi yang


nyaman /comfortable dengan posisi kaki ditinggikan (posisi
trendelenberg), dengan ventilasi udara yang baik dan jangan
lupa melonggarkan pakaian.
B. Airways : Jaga jalan nafas dan berikan oksigen
nasal/mask 5-10 ltr/menit, dan jika penderita tak bernafas
disiapkan untuk intubasi.
C. Intravena access : Pasang IV line dengan cairan NacL
0,9% / Dextrose 5% 0,5-1 liter/30 menit
D. Drug : Epinefrin / Adrenalin adalah drug of choice pada syok
anafilaksis dan diberikan segera mungkin jika mencurigai syok
anafilaksis (TD sistolik < 90 MmHg). Namun harus hati-hati dengan
penderita yang dalam sehari-hari memang hipotensi.
Untuk itu perlunya dilakukan pemeriksaan TD sebelum dilakukan
tindakan.
Dosis :
Adrenalin 1:1.000 (1mg/mL)
Anak: 0,01 mL/kgBB sk/im max 0,3 mL.
bila perlu ulangi dengan interval 5/15-30 menit
Bila syok/kolaps vaskuler adrenalin 0,01 0,05 mL/kgBB IV
(lar 1: 10.000)
Bila penyebabnya suntikan adrenalin 0,1 0,2mL (larutan 1:1000)
sk. pada daerah suntikan, untuk mengurangi absorbsi antigen.
PENCEGAHAN

1. Lakukanlah anamnesa adanya riwayat


alergi terhadap obat-obatan atau adanya
riwayat atopik lainnya ( seperti riwayat asma
bronkiale, eksim atau riwayat urtikaria dll.)
2. Jelaskan kepada penderita bila merasakan
adanya rasa yang aneh setelah dilakukan
penyuntikan agar segera memberitahu
untuk dapat mengantisipasi terhadap
kemungkinan adanya reaksi anafilaksis
(jangan didiamkan saja)
3. Diperlukan adanya emergency kit diruangan
tempat dilakukan tindakan yang terdiri dari obat-
obat : adrenalin/epinefrin, dipenfidramin,
ranitidine tau cimetidine, dexametason, infuse
Nacl/Dx5% dan infuse set.
4. Bila kita meragukan penderita terhadap
kemungkinan terjadinya reaksi anafilaksis
setelah tindakan observasi selama 30 menit
setelah tindakan.
5. Jangan lupa mengukur TD sebelum tindakan
untuk mengetahui baseline TD sebelum
tindakan.
ou
k Y
a n
Th

4/3/17 medical faculty, USAKTI 13


01:26:06 PM 13

Anda mungkin juga menyukai