METABOLISME ASAM LEMAK

ORGANISASI MOLEKULER
Jasad hidup

Organ

Sel

Organel

Supramolekul

Asam nukleat protein Polisakarida lipid

Mononukleotida asam amino gula sederhana asam lemak

Senyawa antara
Tanaman energi radiasi
Beberapa bakteri
Senyawa dasar
Co2, H2O, N2, PO4.
 Komposisi kimia manusia

air karbohidrat protein lemak abu

59% 0.1% 18% 18% 4%

 Lipid/lemak
Senyawa organik berminyak atau
berlemak yg tidak larut dalam air yg
dpt diekstrak dari sel jaringan hewan
atau tumbuhan.
Makanan kaya lemak:
mentega, margarin, daing, telur,
susu, kacang dan coklat.
Pd suhu kamar lemak akan cair
(minyak) dan padat (lilin).
 Sifat-sifat lipid
Tidal larut dalam air, tp larut dlm
pelarut non polar (eter, kloroform,
alkohol panas dan benzena)
Berhubungan dg asam lemak baik
aktual/potensial
Dapat digunakan oleh organisme
hidup
 Klasifikasi menurut Bloor
Lipid sederhana/netral
Merupakan ester asam lemak dengan berbagai
macam alkohol
Contoh: lemak/minyak dan lilin .
Lemak/minyak = ester asam lemak dan alkohol
Lilin = ester asam lemak dan alkohol alifatik rantai
karbon panjang
Merupakan sumber terkaya energi
Tersimpan dlm bentuk jaringan adiposa
Merupakan dasar pembentukan jenis lipid lain
 Lipid majemuk/campuran
Merupakan ester asam lemak pd hidrolisis
menghasilkan asam lemak, alkohol dan zat
Lain.
Fospolipid (asam lemak, alkohol , fospat)
Berfungsi sbg pembentuk membran sel
Glikolipid (asam lemak, karbohidrat)
Berfungsi dlm prmbrntukan sel otak
Lipoprotoin (lipid dan protein)
Berfungsi dlm pembentukan protein plasma
 Derivat lipid
Senyawa yg dihasilkan pada hidrolisa lipid
yg masih mempunyai sifat seperti lemak.
1. Asam lemak
Asam lemak jenuh yaitu senyawanya
berikatan tunggal (asam butirat, as.
kaproat, as. laurat, as. Stearat, as.
Arakidonat, as. Lignoserat)

Asam lemak tak jenuh yaitu senyawanaya

berikatan rangkap (as. Oleat, as. Linoleat,
as. Linolelat, as. Arakidonat)
2. Alkohol BM tinggi
Alkohol alifalik: palmitil
Terol: kolesterol, erhosterol,
sitosterol, stigmasterol
Alkohol yg mengandung cincin ion
beta: Vit A.

3. Hidrokarbon
Vit D
Vit E
Vit K
 asam lemak
Unit pembangun pd kebanyakan lipida
Tidak larut dlm air dan tampak
berminyak.
Tidak terikat scr bebas/tunggal dlm
sel, ttp berikatan kovalen pd beberapa
kelas lipida.
Hampir semua yg terdpt di alam
mempunyai jumlah atom karbon yg
genap
 Fungsi lipid
Sebagai sumber terkaya energi 1 gr
menghasilkan 37 kJ.
Proteksi untuk organ ginjal dan saraf
karena bisa sebagai insulator
(penghambat panas).
Berperan dlm pembentukan senyawa
baru.
Sebagai transport zat yg larut dlm
lemak
 Proses pencernaan lemak
Triasilgliserol mrpk lemak utama dlm
tumbuhan/hewan.
Triasilgliserol dikatalisis ol ensym lipase
mjd asam lemak dan 2monoasil gliserol.
Diusus halus mengalami emulsifikasi ol
garam empedu.
Garam empedu berfungsi sbg pengikat
globulus lemak shg mjd larutan.
 Lipoprotein Lipase (LPL)

Adalah enzim yang melekat pada sel endotel

kapiler; jaringan adiposa, otot (terutama
jantung), & kelenjar mamae laktasi.
LPL memecah triasilgliserol menjadi asam
lemak & gliserol.
Asam lemak tsb dpt mengalami;
- terutama disintesis kembali menjadi
triasil-
gliserol pada jaringan adiposa.
- membentuk komplek dgn albumin darah.
- sumber energi bagi otot & jaringan lain.
14
Transpor Asam Lemak Antar Membran

15
 Kerja lipase pankreas.
Lipase dan kolipase diproduksi oleh
pankreas.
Kolipase mengikat lemak makanan dan
meningkatkan kerja lipase.
Bikarbonat berfungsi mentralkan asam
lambung shg kerja ensim mejd optimal.
Esterase memutus asam lemak dr
senyawa lain.
Lipase berfungsi dlm hidrolisis lemak
mjd asam lemak dan gliserol
 As lemak dan gliserol dikemas mjd misel
(butiran halus emulsifikasi garam empedu)
Misel menembus air masuk ke mikrovili pd
epitel usus, diabsorpsi ol sel mukosa mll
difusi pasif.
Di sel epitel usus as lemak rantai panjang
digabung ol reaksi ensimatik di dlm RE
membentuk triasilgliserol dengan bantuan
koensym A.
Asam lemat tsb diaktifkan mjd asil lemak
KoA
Asil lemak KoA bereaksi dg
monoasilgliserol membentuk diasilgliserol,
dan membetuk triasilgliserol.
 Asam lemak rantai pendek (C4-C12)
langsung diserap ke dlm sel epitel
usus tampa bantuan garam empedu
Asal lemak tsb masuk ke darah mll
pembuluh darah porta menuju ke
hati.
 Triasilgliserol yg terbentuk kembali
diangkut dlm bentuk lipoprotein (tdk
larut dlm air) bersifat mudah
menggumpal.
Triasilgliserol yg dikemas diusus dg
bantuan protein dan fospolipid mjd
kilomikron (lipoprotein yg tdk mudah
mengumpal).
Kilomikron masuk pembuluh limfe dan
mengalir pd darah.
Kilomikron juga mengandung kolesterol
dan vitamin yg larut dlm lemak.
Kilomikron yg terbentuk disalurkan mll
pembuluh limfe masuk aliran darah.
 Kilomikron masuk ke darah 1-2 jam
setelah makan,
Partikel tsb bernama kilomikron
nasens (imatur)
Setelah menerima protein dr HDL
kilomikron mjd matur masuk siklus
asam sitrat menghasilkan energi
ATP .
 Siklus asam sitrat terjadi pd organisme
aerob.
Asetil koA masuk kedalam siklus asam
sitrat bersama H2O.
Terjadi proseas oksidasi mjd CO2 dg
pelepasan 2H.
Oksidasi 2H dlm rantai respiratorik
menghasilkan/menrubah ADP mjd ATP.
Satu siklus asam sitrat menghasilkan 11
fospat energi tinggi.
 Peranan hati thd lemak
Memfasilitasi penyerapan lemak lewat
garam empedu.
Hati mempunyai ensym yg sgt aktif
dlm sintesa dan oksidasi asam lemak.
Hati mampu mengonversi asam lemak
mjd badan keton.
Hati berperan integral dlm sintesa dan
metabolisme lipoprotein.
 Aspek Klinis
Kolesterol mrpk derivat lipid golongan steroid
yg sll berikatan dg asam lemak lainnya.
Kolesterol sangat mudah menggumpal dlm
pembuluh darah (arterosklerosis) yg berakhir
pada hipertensi dan IMA.
Kolesterol juga sebagai dasar pembentuk
batu empedu
Lemak sangat potensial menyebabkan
perlemakan hati (fatty liver) yg berakhir dg
sirosis hepatis.
 Proses perlemakan hati
Kenaikan asam lemak bebas dlm plasma
tanpa diikuti oleh produksi VLDL. Hal ini
tjd pd diit tinggi lemak, kelaparan, DM.
Kegagalan pd pembentukan lipoprotein.
Penggunaan obat-obatan hepatotoksik yg
menghambat sintesa protein dan VLDL.
Konsumsi alkohol karena memobilisasi
asam lemak pd hepar.
 Modifikasi diet dlm menurunkan
kolesterol
Meningkatkan asam lemak tak jenuh
(minyak alami) spt: bunga matahari,
biji kapas, jagung, kedelai.
Pola makan yg teratur.
Hindari: stres emosional, kopi, rokok,
alkohol.
Olah raga teratur dpt menurunkan
LDL dan kolesterol plasma.
 VLDL
(Very Low Density Lipoprotein)

Komponen asam lemaknya berasal

terutama dari lipogenesis karbohidrat
makanan di hepar.
Mengangkut triasilgliserol dalam darah.
Triasilgliserol pd VLDL dapat dicerna
oleh LPL menjadi asam lemak agar dpt
digunakan sebagai sumber energi bagi
otot & jaringan lain.
26
 IDL
(Intermediate Density Lipoprotein)

Berasal dari sisa VLDL setelah pencernaan

triasilgliserol.
IDL mengandung triasilgliserol relatif
rendah.
Lipoprotein ini akan diserap oleh hepar
melalui proses endositosis dan diuraikan
oleh lisosom.
IDL juga dpt diubah menjadi LDL (Low
Density Lipoprotein). 27
 LDL
(Low Density Lipoprotein)

Lipoprotein ini berasal dari sisa IDL

setelah pencernaan triasilgliserol.
LDL mengandung kolesterol dan
kolesterol ester dalam konsentrasi
tinggi.
LDL berfungsi membawa kolesterol dan
fosfolipid ke berbagai jaringan untuk
sintesis membran sel.
28
 HDL
(High Density Lipoprotein)

Lipoprotein ini dihasilkan di hepar &

usus.
HDL berfungsi mempertukarkan
apoprotein & lemak dengan kilomikron
& VLDL.
Mengandung tinggi protein & fosfolipid.
HDL mengembalikan kolesterol dari
jaringan perifer ke hepar. 29
 Hasil Pemeriksaan Lipid Darah yang
Ideal
(Setelah puasa minimal 12 jam)

Kolesterol total = 120-200 mg/dl

Kilomikron = negatif
VLDL = 1-30 mg/dl
LDL = 60-160 mg/dl
HDL = 35-65 mg/dl
Perb. LDL / HDL = < 3,5
Triasilgliserol = 10-160 mg/dl 30
 Obstruksi Duktus Pankreas

Adalah sumbatan pada saluran antara

kelenjar pankreas dan usus halus
duodenum.
Obstruksi saluran ini mengakibatkan
sekresi pankreas seperti; lipase pankreas
dan sekret pencernaan lipid lain sangat
berkurang dalam saluran pencernaan.
Keadaan ini dapat menimbulkan steatorea
dan defisiensi vitamin larut lemak.
31
 Pemecahan Triasilgliserol (Lipolisis)
Peristiwa pembebasan asam lemak ini
dipengaruhi oleh hormon epinefrin,
norepinefrin, ACTH, dan glukagon.

Hormon diatas akan meningkatkan kadar

cAMP (cyclic Adenosin Mono Phosphat) .

cAMP mengaktifkan suatu protein kinase

yang berfungsi untuk memfosforilasi
Hormon Sensitive Lipase (HSL).
32
Pengaruh Hormon Insulin pada Lipolisis

Menghambat lipolisis.

Meningkatkan lipogenesis.

Menurunkan kadar cAMP, sehingga

menghambat aktifitas HSL.

33
 Pemecahan Triasilgliserol
HSL terfosforilasi selanjutnya
mengeluarkan asam lemak pertama dari
suatu trigliasilgliserol.
Asam lemak yang masih terikat
dibebaskan oleh lipase bukan HSL.
Asam lemak bebas tsb akan memasuki
sirkulasi darah untuk terikat pada
albumin.
Gliserol hasil pemecahan triasilgliserol ini
juga masuk ke dalam darah agar dapat
dioksidasi oleh jaringan lain. 34
 Transportasi Asam Lemak ke Dalam
Mitokondria
Setelah berada dalam sel, asam lemak
menjadi asil KoA oleh enzim pada
membran luar mitokondria.
Asil KoA ini dpt menembus membran luar
mitokondria.
Pada ruang antar membran tsb, gugus
asil akan berikatan dengan karnitin
membentuk asilkarnitin.
Asilkarnitin selanjutnya menembus
membran dalam menuju matrik
35

mitokondria.
Transportasi dengan Karnitin

36
 Oksidasi-
Adalah proses oksidasi asam lemak dalam
mitokondria.
Rangkaian reaksi berulang oksidasi-b ialah;
- dehidrogenasi (asil KoA dehidrogenase)
- hidrasi (enoil KoA hidratase)
- oksidasi (b-hidroksi asil KoA dehidrogenase)
- tiolisis (b-keto tiolase)
Proses berlangsung sampai tinggal asetil
KoA.
Bertujuan untuk menghasilkan; Asetil KoA,
NADH, & FADH2 37
Oksidasi-

38
 Oksidasi Badan Keton
Badan keton dibentuk pada keadaan sel
kekurangan karbohidrat; puasa & diabetes.
Asam lemak yg berasal dari jaringan
adiposa dibawa ke hepar utk menjadi asetil
KoA dalam mitokondria.
Bila terdapat sedikit karbohidrat dlm sel,
maka sebagian besar oksaloasetat daur
Krebs menjalani glukoneogenesis agar
menghasilkan glukosa.
Akibatnya hanya tinggal sedikit
oksaloasetat yang dapat berkondensasi
dgn asetil KoA. 39
 Oksidasi Badan Keton
Akibatnya kelebihan asetil KoA diubah
menjadi badan-badan keton.
Badan keton terdiri dari; - asetoasetat
- aseton
- b-hidroksibutirat
Badan keton selanjutnya dilepaskan ke
dalam aliran darah dan dapat digunakan
sebagai bahan bakar oleh semua sel.
Zat-zat ini bersifat asam, sehingga
menyebabkan penurunan pH darah
dengan cepat (asidosis metabolik).
40
 Keuntungan Badan Keton

Dua asetil KoA yg berasal dari

asetoasetat tidak menghasilkan 24 ATP
seperti daur Krebs yang biasa, tetapi
hanya 23 ATP karena satu ATP digunakan
untuk mengaktifkan asetoasetat.
Hepar & jaringan lain menggunakan
sebagai sumber energi.
Selama kelaparan/puasa jangka panjang
(> 10 hari), otak dpt mengoksidasi badan
keton.
Protein otot dapat dihemat. 41
 Pengaturan Oksidasi Asam Lemak

Oksidasi asam lemak diatur melalui rantai

transpor elektron dalam mitokondria, yaitu;
kebutuhan akan ATP.
Otot cenderung menggunakan asam lemak
sebagai bahan bakar. Disaat asam lemak
melimpah, oksidasi glukosa otot dihambat.
Setelah diet tinggi karbohidrat, akan terjadi
sintesis asam lemak dalam hepar. Oksidasi
asam lemak di dalam hepar dihambat oleh
malonil KoA (suatu zat antara yang
terdapat pada sintesis asam lemak).
42
 Sintesis Asam Lemak (Lipogenesis)

Sebagian besar sintesis asam lemak

berlangsung dalam sitoplasma sel-sel
hepar & jaringan adiposa.
Reaksi dimulai dgn membawa asetil KoA
keluar dari mitokondria melalui torak
sitrat (citrate shuttle).
Proses diatas menghabiskan 2 molekul
ATP.
Pembentukan asetil KoA sitosol tsb
dirangsang oleh rasio insulin/glukagon
setelah makan karbohidrat. 43
 Lipogenesis

Asetil KoA sitosol menjadi malonil KoA oleh

Asetil KoA karboksilase.
Enzim ini diaktifkan oleh; kenyang, sitrat, &
insulin.
Insulin yang tinggi juga mengaktifkan enzim
berikutnya pada jalur ini, yaitu Komplek
Asam Lemak Sintase.
Produk dari jalur ini ialah palmitat (C16).
Palmitat dpt diperpanjang & didesaturasi
menjadi berbagai asam lemak. 44
 Sintesis Triasilgliserol

Triasilgliserol pada hepar & jaringan

adiposa dibentuk melalui senyawa antara
asam fosfatidat (pada sel usus,
triasilgliserol berasal dari 2-
monoasilgliserol).
Jaringan adiposa tidak memiliki gliserol
kinase, sehingga tidak bisa menggunakan
gliserol yang dihasilkan oleh LPL.
Insulin merangsang pembentukan LPL dan
metabolisme glukosa menjadi asam lemak
dalam jaringan adiposa. 45
 Sintesis Kolesterol
Kolesterol berfungsi sebagai komponen
stabilisasi membran sel, prekursor garam
empedu, & prekursor hormon steroid.
Disintesis hampir pada semaua sel,
terutama hepar & usus.
Prekursor sintesis kolesterol ialah Asetil
KoA.
Kecepatan sintesis kolesterol ditentukan
oleh enzim HMG-KoA reduktase.
Enzim ini dpt dihambat oleh obat anti
hiperkolesterolemia. 46
 Sekian dan terima kasih