Anda di halaman 1dari 27

Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit


tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
PENDAHULUAN

Labioschisis maupun labiopalatoschisis atau sering


disebut sebagai celah bibir dan langit-langit (Cleft lip
and Palate/CLP) adalah suatu kelainan atau cacat
bawaan berupa celah pada bibir, gusi dan langit-langit

Labioschisis atau biasa disebut bibir sumbing adalah


cacat bawaan yang menjadi masalah tersendiri di
kalangan masyarakat, terutama penduduk dengan status
sosial ekonomi yang lemah. Kelainan ini sebaiknya
secepat mungkin diperbaiki karena akan mengganggu
pada waktu menyusui dan akan mempengaruhi
pertumbuhan normal rahang serta perkembangan bicara.
ANATOMI
A m. levator labii superioris, B m. zygomaticus minor,
C - m. zygomaticus major, D - m. risorius, E - m.
depressor anguli oris, F - m. labii inferioris, G - m.
orbicularis oris
EMBRIOLOGI

Pembentukkan bibir atas melalui rangkaian


proses sebagaimana berikut :
Sisi lateral bibir atas, dibentuk oleh prominensi
maksila kiri dan kanan.
Sisi medial (philtrum) dibentuk oleh fusi
premaksila dengan prominensi nasal
Ketiga prominensi ini kemudian mengalami
kontak membentuk seluruh bibir atas yang utuh
EMBRIOLOGI PEMBENTUKKAN WAJAH
ETIOLOGI

Insufisiensi zat untuk tumbuh kembang organ selama masa


embrional dalam hal kuantitas (pada gangguan sirkulasi feto-
maternal) dan kualitas (defisiensi asam folat, vitamin C, dan
Zn)

Penggunaan obat teratologik, termasuk jamu dan kontrasepsi


hormonal

Infeksi, terutama pada infeksi toxoplasma dan klamidia.

Faktor genetik. Kelainan ini terjadi pada trimester pertama


kehamilan, prosesnya karenatidak terbentuknya mesoderm
pada daerah tersebut sehingga bagian yang telah menyatu
(prosesus nasalis dan maksilaris) pecah kembali.
KLASIFIKASI

Berdasarkan lengkap
atau tidaknya celah
yang terbentuk:
Complete:celah
terbentuk sempurna
hingga menembus
dasar hidung ataupun
bagian dari palatum
lunak dan keras tidak
menyatu
Incomplete:
celah terbentuk
tidak sempurna,
hanya sebagian
kecil saja
Berdasarkan
lokasi atau
jumlah kelainan:
Bilateral:bila
terdapat celah
pada kedua sisi
Unilateral: bila
terdapat celah
pada kedua sisi
DIAGNOSIS

ANAMNESIS
Berupa celah pada bibir
Kesulitan menyusui, makan, berbicara, dan
kesulitan mendengar.
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa,
Riwayat defisiensi nutrisi/vitamin pada ibu
dan penggunaan obat-obatan teratogenik
selama trimester pertama kehamilan
Riwayat penyalahgunaan alcohol dan
kebiasaan merokok saat hamil
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

USGseawal 18 minggu
gestational age

USG 3-dimensi
memperlihatkan
adanya facial cleft pada
fetus usia 22 minggu(a)
dan facial cleft pada
usia kehamilan 32
minggu
PENATALAKSANAAN
SYARAT OPERASI
Rule over tens:
Berat badan >10 pounds (sekitar 4-5 kg)
Hb lebih dari 10 gr%
Leukosit <10.000 ul
Usia lebih dari 10 minggu

Tujuan:
Meminimalkan resiko anestesi
Memaksimalkan status nutrisi dan penyembuhan
Elemen bibir lebih besar sehingga rekonstruksi lebih
teliti
Usia
optimal untuk labioplasty: 3
tahun
Pengucapan bahasa dimulai pada usia
5-6 bulan
Jika koreksi bibir melebihi usia
tersebut maka pengucapan huruf
sudah terlanjur salah
TEKNIK OPERASI

Teknik Tennison Triangular


Menggunakan flap triangular dari sisi lateral,
dimasukkan ke sudut di sisi medial dari celah
tepat di atas batas vermillion, melintasi
collum philtral sampai ke puncak cupid
Triangle ini menambah panjang di sisi
terpendek dari bibir
Teknik ini menghasilkan bentuk bibir yang
baik tetapi jaringan parut yang terbentuk
tidak terlihat alami
Before Cleft lip surgery After Cleft lip surgery
according to Tennison-Randal according to Tennison-
Randall
Keuntungan
Menghasilkan bentuk bibir yang baik
Relatif mudah dimana puncak cupid dibentuk
dari posisi atas angulasi ke posisi datar
Penambahan tissue di bagian medial
membantu untuk memperlihatkan protrusi
normal di bagian tersebut
Parut zigzag membantu untuk
menyembunyikan garis vermilion ke dasar
nasal
Kerugian
Jaringan parut yang terbentuk tidak
terlihat alami
Lekukan philtrum tidak terbentuk
Mungkin membentuk bibir yang terlalu
panjang
Tidak memulihkan deformitas nasal
seperti reparasi Millard
Teknik Rotasi Millard

Dua flap
berlawanan, dimana
pada sisi medial
dirotasi ke bawah dari
kolimella untuk
menurunkan titik
puncak ke posisi
normal dan sisi lateral
dimasukkan ke arah
garis tengah untuk
menutupi defek pada
dasar kolumela
Before unilateral cleft lip After unilateral cleft lip
surgery according to Millard surgery according to Millard
Keuntungan
Memberi variasi sepanjang ahli bedah
menjalankan operasi
Jaringan parut yang lebih baik dibandingkan
teknik Tennison
Mempertahankan puncak cupid dan
lelkukan philtral
Metode ini sangat fleksibel dimana bisa
dilakukan modifikasi yang terus-menerus
Bibir atas lebih terbentuk dengan baiknya
Kerugian
Sulituntuk mendapatkan rotasi yang cukup
dan lateral flap yang optimal
Untuk mendapatkan flap yang sesuai,
diambil vermillion lateral yang banyak,
menyebabkan terlihatnya puncak cupid
yang tidak simetris

Anda mungkin juga menyukai