Anda di halaman 1dari 32

Nama : Ny.

SM
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 35 Tahun
Alamat : Jetaksari, ampel
Pekerjaan : Guru
RM :15-16-312090
Tanggal : 7 september 2015
Keluhan Utama :
Muncul bercak-bercak kecoklatan pada
beberapa bagian tubuh

 Riwayat Penyakit Sekarang :


Datang dengan keluhan muncul bercekbercak
kecoklaan di ke-2 lengan, tungkai kanan dan
leher. Bercak awalnya berwarna merah,
muncul serentak, terkadang gatal bila
berkeringat. Keluhan sudah dialami sejak 2
minggu yang lalu. Sebelumnya pasien
berpergian dalam kondisi yang kurang fit.
RPD : pasien menyangkal pernah
mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya. Riwayat alergi (+) telur
puyuh

RPK : Tidak ada anggota keluarga yang


mengalami keluhan serupa.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Predileksi : lengan atas, badan, kaki

Ujud kelainan kulit :


lesi multiformis berbentuk plakat dan
papul dengan hiperpigmentasi dan
skuama, berbats tegas, central healing
(+)
1. Pitiriasis rosea,
2. Tinea corporis,
3. Psoriasis vulgaris,
4. Roseola sifilitica,
5. Eritema multiforme.
Adalah penyakit kulit yang berupa lesi awal
berbentuk eritema dan squama halus
kemudian disusul lesi-lesi yang lebih kecil
dibadan, lengan, paha atas, yang tersusun
sesuai dengan lipatan kulit dan dapat
sembuh spontan
Etiologi : tidak diketahui.
Lesi awal/ Herald patcth, ukuran > besar,
dikelilingi lesi baru (korimbiformis)
 Perjalanan Klinis :
- Gejala Konstitusi umumnya tidak ada, sebagian
mengeluh gatal ringan.
- Dimulai lesi pertama herald patch umumnya di
badan, soliter, bentuk oval dan anular, diameter
kira-kira 3 cm.
- Ruam terdiri dari eritema dan squama halus di
pinggir.
- Lesi selnjutnya timbul setelah 4-10 hari setelah lesi
pertama memberikan gambaran yang khas sama
seperti lesi pertama hanya ukuranya lebih kecil
susunan sejajar dengan kosta hingga menyerupai
pohon cemara terbalik.
 Infeksi jamur pada leher, ekstremitas dan tubuh, pada
kulit halus (glabrous skin) pada tubuh tidak berambut.
 Etiologi : Tricopyton group ( T. Rubrum, T.
Mentagrophytes, M. Canis.)
 Gejala Klinis :
- Gejala Subyektif : rasa gatal
- Predilepsi : leher (terutama), batang tubuh dan
ekstremitas.
- Gejala Obyektif : lesi bulat atau lonjong, berbatas
tegas, polisiklis, terdiri atas eritem, skuama, kadang –
kadang dengan vesikel dan papul di tepi daerah
tenggahnya lebih tenang. Timbul erosi/ekskoriasi
dengan krusta diatasnya.
Tanda
• Lesi berbatas tegas, tepi aktif
• Skuama menutup bercak.
 Sebab tak diketahui (autoimun)
 Kronik dan residif
 UKK : Plakat eritro- skuamosa dengan skuama tebal,
mikaseus/seperti mika/transparan, berlapis-lapis
 Tanda Auspitz +
 Tanda tetesan lilin +
 Tanda koebner +
bintik-bintik perdarahan (pin point bleeding)
bila skuama dilepas
skuama mikaseus akan keruh bila digores /
seperti lilin yang tergores.
munculnya erupsi isomorf yg diinduksi oleh
trauma. Muncul psoriasis kira-kira 3 minggu
setelah ada trauma yg menginduksi.
 Keluhan : Sebagian mengeluh gatal.

 Predileksi :
 Perbatasan dengan daerah muka,
 ekstremitas bagian ekstensor terutama lutut dan
siku,
 daerah lumbosakral.

- Bercak eritem yang meninggi/plak dan squama


diatasnya.
- Eritema sirkumskrip dan merat, dalam fase
penyembuhan biasanya eritema ada di pinggir.
- Squama berlapis-lapis, kasar dan berwarna putih
seperti mika serta transparan.
- Besarnya bervariasi : lentikular, numular, plakat
dapat berkonfluensi.
 Timbul 4-12 minggu setelah sifilis primer dan
berlangsung selama 2-12 minggu.
 Gejala konstitutional : malaise, anoreksia,
penurunan BB, nyeri kepala, demam,
myalgia, atralgia,lakrimasi.
 The great imitator  kelainan kulit pd sifilis
sekunder dpt menyerupai kelainan kulit
lainnya.
 Makula berwarna merah terang yang
disebut roseola sifilitika, dengan distribusi
menyebar hampir di seluruh tubuh tanpa
rasa gatal. sering disertai limfadenitis
generalisata
The great imitator  kelainan kulit pd sifilis
sekunder dpt menyerupai kelainan kulit lainnya
Eritema multiforme : penyakit kulit akut, mengenai
kulit dan mukosa, erupsinya beragam dengan
tanda khas berupa lesi target, timbul tiba-tiba,
bersifat simetris dan menetap, serta dapat
disebabkan oleh berbagai faktor pencetus

ETIOLOGI
reaksi kulit terhadap berbagai macam stimulus
antigen, diantaranya obat-obatan peradangan
oleh bakteri dan virus, rangsangan fisis
Gejala khas : bentuk iris (Target lesion)
terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian tengah berupa vesikel atau eritema
yang keungu-unguan, dikelilingi lingkaran konsentris yang pucat
kemudian lingkaran yang merah
PITIRIASIS ROSEA
 Ceterizine
 Salicyl talk
Kelainan kulit yang belum diketahui
penyebab pastinya.
Diawali dari sebuah lesi berbentuk eritema
dan skuama halus (herald patch)
kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih
kecil di badan, lengan, dan paha atas
yang tersusun sesuai lipatan kulit
ETIOLOGI
 Belum diketahui pasti
 Hipotesis : Virus  self limiting disease,
umumnya selama 3-8 minggu

EPIDEMIOLOGI
 Wanita = pria
 Dapat menyerang semua sia, terutama
usia 15-40 tahun
 Gejala prodromal (-)
 Sedikit gatal

Lesi pertama (herald patch) : umumnya di


badan, soliter, berbentuk oval dan anular,
d= ± 3 cm, terdiri dari eritem dan skuama
halus di pinggirnya

Setelah 4-10 hari akan timbul lesi berikutnya


Lesi berikut : gambaran lesi = lesi
pertama, ukuran lebih kecil, susunan
sejajar kosta menyerupai pohon cemara
terbalik (christmas tree)
Timbul serentak atau dalam beberapa hari
Dan bertahan hingga 2-3 bulan

Predileksi : badan, lengan, dan paha atas

(Meluas keseluruh tubuh kecuali muka dan telapak


tangan/ Lesi terutama pada kulit yang tertutup
pakaian)
 Berdasarkan Anamnesis dan
Pemeriksaan Fisik

 Bial dilakukan biopsi : erthrocytes with


dermal papillae and dyskeratotic cells
within the dermis
TERAPI SIMPTOMATIK
• Bila gatal : Sedativa, antihistamin, bedak
Asam Salisilat yang dibubuhi mentol ½-1 %.
• simtomatik anti inflamasi (steroid ringan-
sedang)
• antivirus: asiklovir 5x800mg (7 hari) 
penyembuhan >> (Jarang diberikan,
beberapa sumber tidak menggunakan)  KU
jelek
• steroid sistemik bila diperlukan
• Fototerapi
• Pada kasus yang berat : eritromisin
Baik, karena biasanya sembuh spontan
setelah 3-8 minggu

Anda mungkin juga menyukai