GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN INFEKSI

SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA)

DI KELURAHAN UMBULSARI KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN
JEMBER

Paramita Ayu Martalina

NIM. 082110101055
 pendahuluan
Sanitasi rumah adalah usaha
kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan
terhadap struktur fisik
Konstruksi rumah dan lingkungan yang
tidak memenuhi syarat kesehatan
kesehatan merupakan faktor risiko
sumber penularan berbagai jenis
penyakit
 Penyakit infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA) dan tuberkulosis yang erat
kaitannya dengan kondisi sanitasi
perumahan, berturut-turut merupakan
penyebab kematian nomor 2 dan 3 di
indonesia (Depkes, 2012).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember tahun 2012, dari bulan
januari oktober 2012 diketahui kasus
ISPA tertinggi terdapat di kecamatan
Umbulsari yaitu sebanyak 2196 kasus.
 Tujuan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Mengetahui dan mempelajari alur kerja
dan struktur organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember khususnya bagian
P2PL sie PL.
Membantu mencari alternatif pemecahan
masalah di bidang Kesehatan Lingkungan
Mengetahui kondisi fisik rumah terhadap
kejadian ISPA di kelurahan Umbulsari
Kabupaten Jember
 Manfaat
Bagi Peserta Magang
Untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman serta sebagai media
pembelajaran dalam bidang kesehatan
lingkungan
Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Hasil laporan ini dapat dijadikan salah satu
referensi dalam kajian Bidang Kesehatan
Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan
Kerja sebagai unsur peningkatan wawasan
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
 Bagi Dinas kesehatan
Diharapkan dapat dijadikan masukan
bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember khususnya bagian Seksi
Kesehatan lingkungan.

 Tinjauan Pustaka
2.1 Infeksi Saluran Pernapasan Atas
(ISPA)
Definisi Infeksi Saluran Pernapasan Atas
(ISPA)
Cara penularan
Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Atas ISPA
2.2 Definisi Perumahan
2.3 Rumah Sehat
2.3.1 Pengertian Rumah Sehat
2.3.2 Kriteria Rumah sehat
 2.4 Kondisi Fisik Rumah
2.5 Parameter Rumah yang Dinilai
 Hasil Kegiatan
Hasil observasi kondisi fisik rumah
Distribusi Responden berdasarkan langit-langit di kelurahan Umbulsari
Langit-Langit
Responden
%
Tidak ada
0
0
Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan kecelakaan
7
35
Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan
13
65
TOTAL
20
100
 Metode kegiatan magang
Waktu dan Tempat Magang
Jadwal Kegiatan
Pengelola Program Magang
Pembimbing Magang
Hasil kegiatan
 Tabel 4.2 Distribusi Responden berdasarkan langit-langit di kelurahan Umbulsari

Langit-Langit Responden %
Tidak ada 0 0
Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan 7 35
kecelakaan
Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 13 65
TOTAL 20 100

Tabel 4.3 Distribusi Responden berdasarkan dinding rumah

Dinding Responden %
Bukan Tembok (anyaman bambu) 3 15
Semi permanen 2 10
Permanen 15 75
TOTAL 20 100
 Tabel 4.4 Distribusi Responden berdasarkan Lantai Rumah

Lantai Responden %
Tanah 0 0
Papan /plesteran retak dan berdebu 11 55
Diplester/ubin/keramik 9 45
TOTAL 20 100

Tabel 4.5 Distribusi Responden berdasarkan Kepemilikan Jendela Kamar Tidur

Kategori Responden %
Tidak ada 2 10
Ada 18 90
TOTAL 20 100

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Jendela Ruang Keluarga

Kategori Responden %
Tidak ada 0 0
Ada 20 100
TOTAL 20 100
 Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Ventilasi

Ventilasi Responden %
Tidak ada 5 25
Ada, Tidak memenuhi syarat 15 75
Ada, memenuhi syarat 0 0
TOTAL 20 100

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Lubang Asap Dapur

Lubang Asap Dapur Responden %

Tidak ada 17 85
Ada, tidak memenuhi syarat 3 15
Ada, memenuhi syarat 0 0
TOTAL 20 100

Tabel 4.9 Distribusi Responden tentang Pencahayaan

dalam ruangan

Pencahayaan Responden %
Tidak terang 2 10
Kurang terang sehingga kurang jelas untuk 11 55
membaca normal
Terang dan tidak silau 7 35
TOTAL 20 100
4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kelembaban dalam ruangan

Kelembaban Responden %
Lembab 11 55
Tidak lembab 9 45
TOTAL 20 100

Tabel 4.11 Distribusi Responden Mengenai Sarana Air Bersih

Sarana air bersih Responden %

Tidak ada 0 0
Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi 0 0
syarat kesehatan
Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 4 20
kesehatan
Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat 6 30
kesehatan
Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat 10 50
kesehatan
TOTAL 20 100
 Tabel 4.12 Distribusi Responden mengenai Kepemilikan Jamban

Jamban Responden %
Tidak ada 4 20
Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, 1 5
disalurkan kesungai
Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan 0 0
kesungai
Ada, leher angsa, tidak ada tutup dan tidak ada 1 5
septic tank
Ada, leher angsa, ada septic tank 14 70
TOTAL 20 100

Tabel 4.13 Distribusi Responden mengenai Kepemilikan Sarana Pembuangan air Limbah (SPAL)

Sarana pembuangan air limbah Responden %

Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur 4 20
didalam rumah
Ada, diserapkan tetapi mencemari sumber air 0 0
(jarak dari sumber air < 10 m)
Ada, dialirkan ketempat terbuka 8 40
Ada, diserapkan tetapi tidak mencemari sumber 1 5
air (jarak dari sumber air > 10 m)
Ada, dialirkan keselokan tetutup(saluran kota) 7 35
untuk diolah lebih lanjut
TOTAL 20 100
 Tabel 4.14 Distribusi Responden mengenai Sarana Pembuangan (tempat sampah)

Sarana pembuangan (tempat sampah) Responden %

Tidak ada 2 10
Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup 16 80
Ada, kedap air dan tidak tertutup 2 10
Ada, kedap air dan tertutup 0 0
TOTAL 20 100

Tabel 4.15 Distribusi Responden mengenai Perilaku Membuka Jendela Ruang Tidur

Membuka jendela ruang tidur Responden %

Tidak pernah terbuka 9 45
Kadang-kadang 0 0
Setiap hari terbuka 11 55
TOTAL 20 100

Tabel 4.16 Distribusi Responden Mengenai

Perilaku Membuka Jendela Ruang Keluarga

Membuka jendela ruang keluarga Responden %

Tidak pernah terbuka 12 60
Kadang-kadang 1 5
Setiap hari terbuka 7 35
TOTAL 20 100
Tabel 4.17 Distribusi Responden mengenai Perilaku membersihkan Rumah dan Halaman

Membersihkan Rumah dan Responden %

Halaman
Tidak pernah 0 0
Kadang-kadang 0 0
Setiap hari 20 100
TOTAL 20 100

Tabel 4.18 Distribusi Responden mengenai

Perilaku Membuang Tinja ke Jamban

Membuang tinja ke jamban Responden %

Dibuang ke sungai/kebun/sembarangan 4 20
Kadang-kadang ke jamban 1 5
Setiap hari dibuang ke jamban 15 75
TOTAL 20 100
 Tabel 4.19 Distribusi Responden mengenai Perilaku Membuang Sampah Pada Tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya Responden %

Dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan 2 10
Kadang-kadang ke tempat sampah 0 0
Setiap hari dibuang ke tempat sampah 18 90
TOTAL 20 100
 Kesimpulan
Saran
a. Bagi masyarakat
b. Bagi Dinas Kesehatan
 Langit-langit rawan kecelakaan langit-langit bersih

Dinding Rumah dari anyaman bambu Dinding Rumah Permanen

Lantai yang retak dan berdebu Jendela Rumah yang tidak dibuka

Jendela Keluarga yang terbuka Pencahayaan dalam ruang tidur

 Ventilasi ruang keluarga Dapur tanpa Lubang Asap

Dapur yang memiliki jendela Pengukuran Jendela

 Ruang Tidur yang Lembab Ruang
Kelaurga lembab

Meteran untuk mengukur jendela, ventilasi Luxmeter untuk mengukur pencahayaan