Ventrikel lateralis
Foramen Monroi
Ventrikel III
Akuaduktus Sylvii
Ventrikel IV
Ruang subaraknoid
Etiologi
Kelainan bawaan
Stenosis akuaduktus sylvi
Spina bifida & kranium bifida
Sindrom dandy-walker
Kista araknoid
Anomali pembuluh darah
Infeksi
Post-meningitis
Neoplasma
Mekanik
Perdarahan
Klasifikasi
1. Obstruktif
Terjadi sumbatan aliran LCS pada satu
tempat antara pleksus koroidalis (tempat
pembentukan) dan tempat keluar LCS dari
ventrikel IV melalui foramen Luschka &
Magendie
2. Komunikans
Tanpa sumbatan dalam sistem ventrikel
Klasifikasi
1. Bawaan
2. Didapat
Gambaran Klinis
Lingkar kepala membesar
UUB melebar & tidak menutup pada waktunya
Dahi melebar, kulit kepala menipis, terlihat vena
Cracked pot sign pada perkusi kepala
Sunset sign pada mata
Gejala TTIK
Kelainan neurologis (penurunan kesadaran,
kejang)
Diagnosis
Operatif
Pemasangan pirau ventrikulo-peitoneal
Prognosis
Meningomielokel
Manifestasi neurologis
Kelumpuhan lengan, tungkai
Diagnosis
Tidak diketahui
Klasifikasi
Operatif
Prognosis
Tidak diketahui
Klasifikasi
4. Penyakit Crouzon
Sutura kranialis & tulang muka
Muka lebar, mata berjauhan & menonjol
Maksila kecil, terdapat prognatia
5. Plagiosefalik
Sebagian sutura, terbanyak koronaria
Kepala asimetris, tanpa gejala tekanan
6. Trigosefalik
Sutura metopik tulang frontal
Penonjolan segitiha di daerah frontal
Gambaran Klinis
Pembedahan
Prognosis
Genetik
Didapat
Antenatal: morbilli, sifilis, toksoplasma,
kelainan sirkulasi darah janin
Intranatal: perdarahan atau anoksia
Pascanatal: ensefalitis, trauma kepala
Gambaran Klinis
Kepala <<< normal jaringan otak
tidak tumbuh
Sutura kranialis menutup dini
UUB terbuka dan kecil
RM
Gejala motorik: spastik diplegia,
hemiplegia
Terlambat bicara
Kejang
Diagnosis
Klinis + Radiologis
Pengobatan
Simptomatis
Kejang antikonvulsan
Fisioterapi
Terapi wicara
TERIMA KASIH
Ada pertanyaan ??
Cerebral palsy
Defa Rahmatun Nisaa, dr, SpA, MKes
PENDAHULUAN
CP penyebab kecacatan
utama masa kanak-kanak
Insidensi: 2-3/1000 kelahiran
hidup
Prevalensi: 1,5-2,5/1000
kelahiran hidup
FAKTOR RISIKO
Prematuritas
50-60%
BBLR
8-10%
Kehamilan ganda
10%
PATOLOGI ANATOMI,
PATOGENESIS, FAKTOR RISIKO
Tipe Spastik
Ekstrapiramidal (Koreoatetotik,
Distonik, Balismus)
Ataksik
Hipotrofi/atoni
Campuran
CP TIPE SPASTIK
KERUSAKAN BAGIAN PIRAMIDAL OTAK
SPASTIK HEMIPLEGIA
Kasus kongenital: 70-90%, didapat 10-30%
Lengan lebih nyata dibandingkan tungkai
Kanan >>
Gangguan koordinasi motorik kasar, halus
Berjalan sirkumduktif, posisi kaki equinovarus
Tanda UMN pada sisi lesi
Retardasi mental (28%), kejang (35%),
strabismus, gangguan lapang pandang
SPASTIK QUADRIPLEGIA
CP TIPE CAMPURAN :
Spastisitas dan gangguan
ekstrapiramidal
(diskinesia)
Sering dengan gejala ataksik
Kerusakan otak: korteks, sub korteks,
ganglia basalis
CP TIPE ATONIK
Jarang
Sering berhubungan dengan keterlambatan
milestone motorik
Diagnosis sulit
Akibat kerusakan fungsi gamma loop, kontrol
motor pathway tidak adekuat
CP tipe Ekstrapiramidal dapat diawali oleh
gambaran hipotonik
Tatalaksana
Fisioterapi
Terapi okupasi
Terapi wicara
Muscle relaxant (diazepam)
Operasi
Edukasi
Prognosis
Dipengaruhi
Tipe klinis
Beratnya keterlambatan perkembangan
Refleks patologis
Derajat kecerdasan
KESIMPULAN
CP penyebab utama kecacatan
pada anak
Masa prenatal FAKTOR
PENTING
Faktor lain : prematuritas, BBLR,
kongenital/genetik, dismorfik
Sering disertai penyulit-penyulit lain
TERIMA KASIH
Ada pertanyaan ??