Anda di halaman 1dari 45

TEPUS

Demam Tifoid

dr. Noor Mukantari


PUSKESMAS SAMIGALUH II
Desember 2016

LOGO
Definisi

Demam Tifoid adalah penyakit


sistemik yang ditandai dengan demam
dan nyeri perut yang diakibatkan oleh
penyebaran kuman Salmonella typhi
dan Samonella paratyphi
Pendahuluan
Carl Joseph Eberth who discovered the
typhoid bacillus in 1880.

Georges Widal who described the


Widal agglutination reaction of the blood in 1896.
1. The best known carrier was "Typhoid
Mary; Mary Mallon was a cook in Oyster
Bay, New York in 1906 who is known to
have infected 53 people, 5 of whom died.

2. Later returned with false name but


detained and quarantined after another
typhoid outbreak.

3. She died of pneumonia after 26 years in


quarantine.
Epidemiologi
Penyebaran tifoid di Dunia
Patofisiologi

LOGO
Patofisiologi
Lanj patofisiologi
Lanj patofisiologi
Lanj Patofisiologi
Gejala Klinis
Setelah Masa inkubasi = 10-14 hari
Gejala klinis

Gejala Klinis bervariasi dari ringan, sedang


sampai berat dan dapat berakhir dengan
kematian
Minggu I
Demam (meningkat perlahan2
terutama di sore hari)
Nyeri kepala
Anoreksia
Obstipasi
Atau diare
Mual muntah
Rasa tidak enak diperut
Epistaksis
Batuk dll
Minggu II
Gejala-gejala lebih jelas
Demam
Bradikardi relatif
Lidah berselaput
Hepatosplenomegali
Meteorismus
Gangguan mental: somnolen, stupor,
koma, delirium atau psikosis
Roseola (jarang ditemukan pada
orang indonesia)
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan rutin
Darah perifer lengkap: paling sering
leukopeni, dapat normal atau
leukositosis
Anemia ringan
Trombositopenia
LED meningkat
SGOT dan SGPT meningkat
Uji Widal
Deteksi antibodi dasarnya rx silang
antara antigen S.typhi dengan
antibodi aglutinin
Aglutinin O = badan kuman, H= flagel
kuman, Vi = simpai kuman
Tes Widal merupakan tes aglutinasi yang digunakan
dalam diagnosis serologi penyakit demam typhoid
atau demam enterik.
Tes Widal mengukur level aglutinasi antibodi
terhadap antigen O (somatik) dan antigen H
(flagellar). Level tersebut diukur dengan
menggunakan dilusi ganda serum pada tabung tes.
Biasanya, antibodi O terlihat pada hari ke 6-8 dan
antibodi H terlihat pada hari ke 10-12 setelah
munculnya gejala penyakit demam typhoid. Tes
biasanya dilakukan pada serum akut (serum yang
pertama kali diambil saat pertama kali kontak
dengan pasien). Minimal harus didapatkan 1 ml
darah untuk mendapatkan jumlah serum yang
cukup.8
Tes Widal memiliki sensitifitas dan
spesifisitas rendah. Tes ini dapat
memberikan hasil negatif sampai 30% dari
pembuktian tes kultur yang positif penyakit
demam typhoid. Hal ini disebabkan karena
pemberian terapi antibiotik sebelum
pemeriksaan dapat menumpulkan respon
antibodi.
Prinsip tes Widal adalah pasien dengan
demam typhoid atau demam enteric akan
memiliki antibodi di dalam serumnya yang
dapat bereaksi dan beraglutinasi dilusi
ganda.
Pada daerah endemis demam typhoid sering
ditemukan level antibodi yang rendah pada
populasi normal. Penentuan diagnosis yang
tepat untuk hasil positif dapat menjadi sulit
pada area yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk menetapkan
level antibodi pada populasi normal di
daerah atau area khusus supaya penentuan
nilai ambang batas atas titer antibodi
signifikan. Hal tersebut khususnya penting
jika hanya ada sampel serum akut tanpa ada
sampel serum periode convalescence untuk
pengetesan Widal.
Uji Tubex
Uji semikuantitatif kolorimetrik yang cepat
(menit)
Mendeteksi antibodi anti-S.typhi 09
Dapat mendeteksi penyakit secara dini (hari
ke 4-5 )
Sensitifitas dan spesifisitas kuat

Skor Interpretasi Keterangan


<2 Negatif Tidak menunjukkan infeksi aktif
3 Borderline Tidak dapat disimpulkan ulang
4-5 Positif Infeksi tifoid aktif
>6 Positif Indikasi kuat infeksi tifoid
Typhidot
Mendeteksi antibodi IgM dan IgG
pada membran luar S typhi
Hasil positif dapat ditemukan 2-3 hari
Sensitifitas dan spesifitas baik
Reinfeksi igG meningkat IgM sulit
dideteksi
Uji Dipstick
Khusus mendeteksi IgM spesifik yang
ada pada serum atau WB
Mudah dan cepat (1 hari)
Akurat bila pemeriksaan setelah 1
minggu gejala
Kultur darah
Hasil biakan positif memastikan
demam tifoid
Hasil negatif tidak menyingkirkan
Dipengaruhi oleh:
Pemberian antibiiotik
Volume darah kurang
Darah mesti langsung dimasukkan ke dalam
media empedu
Riwayat vaksinasi
Pengambilan darah lebih dari 1 minggu
aglutinin meningkat
Penatalaksanaan
Istirahat dan perawatan
Tirah baring= aktivitas ditempat
Menjaga kebersihan
Posisi cegah dekubitus dan
pneumonia ortostatik
Diet dan terapi suportif
Dulu diet bubur saring bubur kasar
nasi (tergantung tingkat
kesembuhan)
Beberapa penelitian: pemberian
makan padat dan lauk, rendah serat
aman
Antibiotika
Kloramfenikol
Di Ina pilihan utama
Dosis 4 X 500 mg s/d 7 hari bebas
demam
Penurunan demam rata2 setelah 5
hari
Tiamfenikol
Dosis hampir sama dengan
kloramfenikol
Penurunan demam rata2 setelah 5
hari
Supresi sumbsum tulang lebih rendah
Kotrimoksazol
Efektifias obat hampir sama dengan
kloramfenikol
Dosis dewasa 2 x 2 tablet (2 x 960
mg)
Diberikan 2 minggu
Ampisilin dan amoksisilin
Kemampuan menurunkan demam
lebih rendah
Dosis 50-150 mg/kg/hari
Diberikan selama 2 minggu
Sefalosporin generasi ke 3
Yang terbukti efektif = seftriakson
Dosis 3-4 gram/hari
3-5 hari
Flurokuinolon
Norfloksasin dosis 200-400 mg/hari
(14 hari)
Siprofloksasin 2 x 500 mg/hari (6
hari)
Oflofloksasin 2 x 400 mg (7 hari)
Pefloksasin dosis 400 mg/hari (7
hari)
Flerofloksasin dosis 400 mg/hari (7
hari)
Azitromisin
Dapat mengurangi kegagalan terapi
Mengurangi relaps
Dosis 2 x 500 mg
Kombinasi antimikroba
Di Indikasikan pada tifoid toksik,
peritonitis, perforasi, syok septik atau
penyakit yang pernah ditemukan dua
macam organisme dalam kultur darah
selain salmonella
Kortikosteroid
Diindikasikan pada tifoid toksik atau
demam tifoid yang mengalami syok
septik
Obat yang aman untuk Wanita
hamil
Ampisilin
Amoksisilin
Sefriakson
Komplikasi tifoid
Intestinal
Perdarahan intestinal
Perforasi usus
Ekstraintestinal
Hematologi KID
Hepatitis tifosa
Pankreatitis tifosa
Miokarditis
Manifestasi neuropsikiatrik (tifoid
toksik)
Terima kasih

LOGO
Q: penyebaran lewat apa?
A: lewat air/makanan yg terkontaminasi
salmonella typhi
Q: cacing bisa buat obat typhoid?
A: bisa, menurut penelitian untuk melengkapi
pengobatan disamping antibiotik
Q: feses nya feses manusia apa binatang?
A: feses manusia yg terkontaminasi, jadi
harus BAB di jamban dan cuci tangan
sebelum makan dan setelah BAB
Q: pemeriksaan widal minimal hari ke 6,
meskipun sebelumnya sudah ada gejala klinis
yg mengarah ke typhoid
Training cuci tangan oleh mba ira
(promkes)

Anda mungkin juga menyukai