Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar Risiko

Risiko: derajat ketidakpastian (0-1)


Ketidakpastian
orang yang mempunyai risiko belum tentu
akan terkena, sebaliknya orang yang tidak
mempunyai risiko dapat menderita.
Risiko = 0, peristiwa (event) tidak akan
terjadi
Risiko = 1, peristiwa pasti terjadi
Risiko untuk terkena suatu
penyakit
Membandingkan insidensi suatu penyakit
antara orang2 yg terpapar oleh faktor
penyebab penyakit tersebut dengan
orang2 yang tidak terpapar. (Penelitian
Prospektif)
Besarnya pemaparan terhadap faktor
penyebab penyakit yang diterima oleh
sekelompok penderita dan bukan
penderita. (Penelitian retrospektif atau
Kasus Kontrol)
Sekelompok individu (A)
Terpajan oleh faktor penyebab penyakit

Sebagian individu Sebagian individu


menderita (a) tidak menderita (a`)

Besar risiko akibat pemaparan = a/A


Sekelompok individu (B)
Tidak terpajan oleh faktor penyebab
penyakit

Sebagian individu Sebagian individu


menderita (b) tidak menderita (b`)

Besar risiko tanpa pemaparan = b/B


Risiko Atribut (Attributal Risk)
Risiko kelompok terpajan Risiko
kelompok tidak terpajan

Manfaat: untuk memperkirakan besarnya


risiko yang dapat dihindarkan bila atribut
yang dianggap sebagai faktor penyebab
penyakit dihindarkan.
Contoh: hubungan rokok dan Ca.Paru

Dari 100 orang perokok berat ditemukan 5


orang menderita Ca.Paru (besarnya risiko
= 0.05)
Dari 100 orang bukan perokok ditemukan
2 orang menderita Ca.Paru (besarnya
risiko = 0.02)
Risiko Atribut = 0.05-0.02 = 0.03 (3%
insidensi Ca.Paru disebabkan karena
rokok)
Manfaat:
1. Promosi kesehatan: manfaat yang
diperoleh bila faktor resiko penyebab
penyakit dihindarkan.
2. Pencegahan penyakit: menghilangkan/
mengurangi atribut atau faktor
penyebab timbulnya penyakit.
Risiko Relatif
(Relative Risk = Risk Ratio)

Risiko Relatif (RR) =


Risiko kelompok terpajan
Risiko kelompok tidak terpajan
Contoh:
Penelitian hubungan rokok dan
Ca.Kandung Kemih
Pemaparan Ca. Kandung Jumlah Risiko
Kemih
+ -
Perokok 90 910 1.000 0.09
Bukan 30 970 1.000 0.03
perokok
Jumlah 120 1880 2.000 RR = 3
Kesimpulan:
Risiko perokok untuk terkena Ca.
Kandung Kemih 3x lebih besar
dibandingkan dengan bukan perokok

RR dipakai untuk penelitian retrospektif


Pada penelitian retrospektif, perhitungan
risiko relatif hanya merupakan suatu
perkiraan saja (Odds Ratio)
Nilai RR
RR=1, tidak ada asosiasi antara faktor
risiko dengan penyakit
RR>1, berarti ada asosiasi positif antara
faktor risiko dengan penyakit
RR<1, berarti ada asosiasi negatif antara
faktor risiko dengan penyakit
Ciri-ciri Risiko Relatif
RR tidak menyatakan besarnya insidensi
Diperoleh dari penelitian prospektif
RR menyatakan besarnya risiko yang
ditanggung oleh kelompok terpajan
dibandingkan kelompok tidak terpajan
RR tidak mengukur besarnya probabilitas
seseorang akan terkena penyakit sebagai
akibat pemaparan oleh faktor penyebab
penyakit
Ciri-ciri Risiko Relatif
Tingginya RR dapat digunakan untuk
memperkuat dugaan adanya hubungan
sebab akibat
RR merupakan suatu rasio. Identitas
masing2 risiko akan hilang, bila diperoleh
RR yang tinggi kita tidak tahu apakah
karena risiko terpajan yang tinggi atau
karena risiko tidak terpajan yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai