Proses Korosi
20
16
Mata Kuliah :
TEKNIK PENCEGAHAN KOROSI
Dosen Pembimbing:
Retno I.
Disusun oleh :
KELAS 3A-TKPB
D4-TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
SUB BAHASAN
Pengertian
elekrode (anode
Pengertian korosi
dan katode)
&
&
Reaksi korosi
Potensial
logam/sel
Cara-cara
penulisan sel
Contoh soal korosi
korosi
&
&
Pembahasannya
Perhitungan
selnya
PENGERTIAN KOROSI
Korosi adalah kerusakan atau
degradasi logam akibat reaksi redoks
antara suatu logam dengan berbagai
zat di lingkungannya yang
menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki. Dalam bahasa
sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
Contoh korosi yang paling lazim
adalah perkaratan besi.
Gambar Karat besi (oksida besi)
Pada peristiwa korosi, logam
mengalami oksidasi, sedangkan
oksigen (udara) mengalami reduksi.
Karat logam umumnya adalah berupa
oksida atau karbonat. Rumus kimia
karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu
zat padat yang berwarna coklat-
merah.
REAKSI KOROSI
Korosi dipandang sebagai peristiwa elektrokimia, karena
proses korosi melibatkan adanya transfer elektron dari
elektroda negarif (anoda) menuju elektroda positip
(katoda).
Reaksi yang terjadi pada logam yang mengalami korosi
adalah reaksi oksidasi, dimana atom-atom logam larut
kelingkungannya menjadi ion-ion dengan melepaskan
elektron pada logam tersebut.
Pada katoda terjadi reaksi, dimana ion-ion dari lingkungan
mendekati logam dan menangkap elektron- elektron yang
tertinggal pada logam.
Reaksi Reaksi
korosi di korosi di
lingkungan air
asam teraerasi
REAKSI KOROSI
Reaksi Korosi di Lingkungan Asam
Anoda : Fe(s) Fe2+(aq)+ 2e-(oksidasi)
Katoda : 2H+(aq) 2H(aq)( reduksi )
Fe (OH)2
Keterangan:
n = jumlah elektron (mol);
F = muatan 1 mol elektron;
1 F = 96500 C;
Esel = potensial sel;
E0sel = potensial sel standar G
< 0, maka Esel> 0
PERHITUNGAN SEL
Fenomena suatu reaksi spontan, yaitu: