163141514111001
Perbankan
DEFINISI LEASING ATAU SEWA
GUNA
USAHA
Berdasarkan Financial Standart Board (FASB-
13) :
Suatu perjanjian penyediaan barang-barang
modal yang digunakan untuk suatu jangka
waktu tertentu.
Berdasarkan The International Accounting
Standart Board (IAS-17) yaitu:
Suatu perjanjian dimana lessor menyediakan
barang (aset) dengan hak penggunaan oleh
lesse dengan imbalan pembayaran sewa
untuk suatu jangka waktu tertentu
Pihak-pihak yang terlibat
1. Lessor
Merupakan perusahan leasing yang membiayai keinginan
para nasabahnya untuk memperoleh barang-barang modal
2. Lessee
Adalah nasabah yang mengajukan permohonan leasing
kepada lessor untuk memperoleh barang modal yang di
inginkan.
3. Supplier
Yaitu pedagang yang menyediakan barang yang akan di
leasing sesuai perjanjian antara lessor dengan lessee dan
dalam hal ini suplier juga dapat bertindak sebagai lessor.
4. Asuransi
Merupakan perusahaan yang akan
menanggung resiko terhadap perjanjian
antara lessor dengan lessee. Dalam hal ini
lessee dikenakan biaya asuransi dan apabila
terjadi sesuatu, maka perusahaan akan
menanggung resiko sebesar sesuai dengan
perjanjian terhadap barang yang di
leasingnya.
Ciri - ciri leasing
1. Biasanya ada hubungan jangka waktu lease
dan masa kegunaan benda lease tersebut.
2. Hak milik benda lease ada pada leasor
3. Benda yang menjadi objek leasing adalah
benda benda yang digunakan dalam suatu
perusahaan.
Jenis-Jenis Perusahaan
Leasing
1. Independent Leasing
Merupakan perusahaan leasing yang berdiri sendiri dapat
sekaligus sebagai supplier atau membeli barang-barang modal
dari supplier lain untuk dileasekan.
2. Captive Lessor
Produsen dan supplier mendirikan perusahaan leasing dan yang
merekan leasekan adalah barang-barang milik mereka sendiri.
Tujuan utamanya adalah untuk dapat meningkatkan penjualan,
sehingga mengurangi penumpukan barang di gudang/toko.
3. Lease Broken
Perusahaan jenis ini kerjanya hanyalah mempertemukan
keinginan lessee untuk memperoleh barang modal kepada pihak
lessor untuk dileasekan. Jadi,dalam hal ini lease broken hanya
sebagai perantara antara pihak lessor dengan pihak lessee.
Mekanisme Leasing
1. lesse menghubungi pemasok untuk pemilihan dan penentuan jenis
barang, spesifikasi, harga, jangka waktu penagihan, dan jaminan
purna jual atas barang yang akan disewa.
2. Lesse melakukan negoisasi dengan lessor mengenai kebutuhan
pembiayaan barang modal. Dalam hal ini, lessee dapat meminta
lease quotation yang tidak mengikat dari lessor. Dalam quotation
terdapat syarat-syarat pokok pembiayaan leasing, antara lain:
keterangan barang, harga barang, cash security deposit, residual
value, asuransi, biaya administrasi, jaminan uang sewa ( lease
rental ), dan persyaratan-persyaratan lainnya.
3. Lessor mengirimkan letter of offer atau comittment letter kepada
lessee yang berisi syarat-syarat pokok persetujuan lessor untuk
membiayaai barang modal yang dibutuhkan, lessee
menandatangani dan mengembalikannya kepaada lessor.
4. Penandatangan kontrak leasing setelah semua persyaratan dipenuhi lessee,
dimana kontrak tersebut mencakup hal-hal: pihak-pihak yang terlibat, hak
milik, jangka waktu, jasa leasing, opsi bagi lessee, penutupan asuransi,
tanggung jawab dan objek leasing, perpajakan jadwal pembayaran angsuran
sewa dan sebagainya.
5. Pengiriman order beli kepada pemasok disertai instruksi pengiriman barang
kepada lessee sesuai dengan tipe dan spesifikasi barang yang telah disetujui.
6. Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan serta
menandatangani surat tanda terim dan perintah bayar selanjutnya
diserahkan kepada pemasok.
7. Penyerahan dokumen oleh pemasok kepada lessor termasuk faktur dan
bukti-bukti kepemilikan barang lainnya.
8. Pembayaran oleh lessor kepada pemasok
9. Pembayaran sewa ( lease payment ) secara berkala oleh lessee kepada lessor
selama masa leasing yang seluruhnya mencakup pengembalian jumlah yang
dibiayai beserta bunganya.
Bentuk Kegiatan Leasing
1. Financial Leases/Capital Leases :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana Penyewa Guna
Usaha (Lessee) pada masa akhir kontrak
mempunyai hak opsi untuk membeli Objek Sewa
Guna Usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati
bersama.
Ciri dari Financial lease adalah :
a. Lessor tidak menanggung biaya perawatan
b. Tidak dapat dibatalkan (not cancelable)
c. Diamortisasikan secara penuh (fully amortized).
2.Operating Leases/Service leases/Direct leases:
Adalah kegiatan Sewa Guna Usaha dimana
Penyewa Guna Usaha tidak mempunyai opsi
untuk membeli Objek Sewa Guna Usaha.