Anda di halaman 1dari 13

Bai As-Salam

MUNAWAROH
16314151411100
1
D3 PERBANKAN
Pengertian Bai As-salam
Definisi
Dasar Hukum
Syarat Bai As Salam
Mekanisme Akad Bai As Salam
Contoh Aplikasi
Unsur Kelalaian
Kelebihan Dan Kelemahan
Pengertian Bai As-
Salam
Dimana BAI artinya jual beli dan SALAM artinya
mendahulukan
Definisi
Menjual suatu barang yang penyerahanya
ditunda, atau menjual suatu barang yang ciri
cirinya jelas dengan pembayaran modal lebih
awal, sedangkan barangnya diserahkan
kemudian hari (Haroen,2000)
Akad yang disepakati untuk membuat
sesuatu dengan ciri ciri tertentu dengan
membayar harganya dahulu, sedangkan
barangnya diserahkan (kepada pembeli)
kemudian hari.(menurut Ulama Syafiiyah dan
Hanabilah)
Dasar Hukum
Al-Quran
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya (QS. Al-
Baqarah : 282)

Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian


memakan harta-harta kalian di antara kalian dengan
cara yang batil, kecuali dengan perdagangan yang
kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh
diri-diri kalian, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih
Sayang kepada kalian (QS. An-Nisa : 29)
Syarat Bai AS-Salam
Syarat-syarat Iniqad
Pertama, menyatakan shigat ijab dan qabul,
dengan sighat yang telah disebutkan.

Kedua, pihak yang mengadakan akad cakap


dalam membelanjakan harta.
Syarat Sah Salam
Pertama, pembayaran dilakukan di majelis
akad sebelum akad disepakati, mengingat
kesepakatan dua pihak sama dengan
perpisahan.

Kedua, pihak pemesan secara khusus berhak


menentukan tempat penyerahan barang
pesanan, jika dia membayar ongkos kirim
barang. Jika tidak maka pemesan tidak berhak
menentukan tempat penyerahan.
Syarat Muslam Fiih (barang pesanan)
o Pertama, barang pesanan dapat diketahui kadarnya baik
berdasarkan takaran, timbangan, hitungan perbiji, atau
ukuran panjang dengan satuan yang dapat diketahui.
Disyaratkan menggunakan timbangan dalam pemesanan
buah-buahan yang tidak dapat diukur dengan takaran

o Kedua, barang pesanan harus berupa utang (sesuatu


yang menjadi tanggungan).

o Ketiga, barang pesanan dapat diserahkan begitu jatuh


tempo penyerahan. Barang yang sulit diserahkan tidak
boleh diperjual belikan, karena itu dilarang alam akad
salam.

Mekanisme Akad
Bai As-Salam
Contoh Aplikasi
Seorang petani memiliki 2 hektar sawah
mengajukan pembiayaan ke bank sebesar Rp
5.000.000,00. Penghasilan yang didapat dari sawah
biasanya berjumlah 4 ton dan beras dijual dengan
harga Rp 2.000,00 per kg. ia akan menyerahkan
beras 3 bulan lagi. Bagaimana perhitungannya?
Bank akan mendapatkan beras Rp 5juta dibagi Rp
2.000,00 per kg = 2.5 ton. Setelah melalui
negoisasi bank menjual kembali pada pihak ke 3
dengan harga Rp 2.400,00 per kg yang berarti total
dana yang kembali sebesar Rp 6juta. Sehingga
bank mendapat keuntungan 20%.
Unsur Kelalaian
Objek jual beli bukan milik penjual atau
curian.
Menyalahi kesepakatan.
Objek rusak dalam perjalanan.
Objek berbeda dari contoh yg disepakati.
Tidak menemukan pembeli.

Resiko: Ganti rugi/adalah tanggung jawab


dari pihak yang lalai.
Kelebihan
Bagi Bank
o Sebagai salah satu bentuk penyaluran dana sekaligus
membantu bagi para pebisnis seperti petani yang kesulitan
mendapatkan dana .
o Memperoleh peluang untuk mendapatkan keuntungan
apabila harga pasar barang tersebut pada saat diserahkan
ke bank lebih tinggi daripada jumlah pembiayaan yang
diberikan.
o Memperoleh pendapatan dalam bentuk margin atas
transaksi pembayaran barang ketika diserahkan kepada
nasabah akhir.
Bagi Nasabah
o Memperoleh dana di muka sebagai modal kerja untuk
memproduksi barang.
Kelemahan
Pada saat bank sebagai mudharib, jual beli
barang pesanan dengan akad salam tidak
menguntungkan karena bank baru boleh
mengenakan margin pada saat penjualan kepada
pembeli akhir.

Anda mungkin juga menyukai