Iodo & Iodimetri
Iodo & Iodimetri
Iodometri
Iodometri : penetapan kadar suatu oksidator dlm
larutan, dgn jln direaksikan dgn larutan KI
berlebihan dlm lingkungan asam & I2 yg dibebaskan
dititrasi dgn larutan standar Na-tiosulfat.
Oksidator + KI + asam I2 + .
I2 + 2S2O32- 2I- + S4O62-
Proses Iodometri
(2)
Nitrit tdk boleh ada, krn ion ini akan direduksi oleh
ion iodida menjadi NO
2I- + 2HNO2 + 2H+ 2NO + I2 + 2H2O
4NO + O2 + 2H2O 4HNO2
KI harus bebas dri iodat karena zat ini dlm lingk.
asam akan bereaksi dgn membebaskan iod:
5I- + IO3- + 6H+ 3I2 + 3H2O
(4)
Untuk Na-Tiosulfat:
- Biasanya larutn standsar ini sbagai
pentahidrat
- Tiosulfat distandarkan dgn standar
primer, K2Cr2O7
(5)
Tio diuraikan dlm larutn asam dgn membentuk belerang
Solusi :
-Larutn diaduk dgn baik:
S2O32- + 2H+ H2S2O3 H2SO3 + S
Tio dioksidasi Iod menjadi ion tetrationat:
S2O32- + I2 2I- + S4O62-
BE Tio = berat molekulnya = 248,17
Jika pH > 9 sbagian tio dioksidasi menjadi sulfat
S2O32- + 4I2 + 5H2O 2SO42-+ 8I- +10H+
(7)
Sifat-Sifat :
(6)
STANDARDISASI LARUTN TIOSULFAT
1. Kalium Dikromat
Sifat:
-Dpt diperoleh dgn derajat kemurnian yg tinggi
-BE cukup tinggi
-Tdk higroskopis
-Zat padat/larutn sangat stabil
-Rx dgn Iodida dilaksanakn dlm asam 0,20,4M & lengkap 5-10 menit
Cr2O72-+ 6I-+14H+ 2Cr3+ + 3I2 + 7H2O
-BE Dikromat = 1/6 . Bobot mol= 49,03 gr/Ek
-Agar diperoleh hasil sebaik-baiknya + NaHCO3 dlm labu titrasi
(8)
2. Kalium Iodat & Kalium Bromat
(9)
Kelemahan Utama:
Solusi:
(10)
Proses Iodimeri:
(14)