Anda di halaman 1dari 30

Presentasi

Puskesmas Kalijaga Permai


Kelompok 9b
Anggota:
Belia Gustami Putri 114170008
M. Dawam Rifqi S 114170042
Salas Putri Rahayu 114170065
Youffa Hanna Elt M. 114170078
RIWAYAT MEDIS

Identitas Pasien
Nama pasien : Tn. AS
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 61 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : Kampung Pesantren RT005/RW002
Pekerjaan : Pedagang
Kegiatan sekarang : Dirumah
Nama orang terdekat : Tn. A
Orang yang tinggal serumah : Istri, 2 Anak
Jumlah anak : 3
Jumlah cucu : -
Jumlah cicit : -
Waktu Pelaksanaan Home Visit
Home visit pertama
Hari : Kamis
Tanggal : 4 Mei 2017
Waktu : 13.00-14.00
Tempat : Kampung Pesantren RT005/RW002,
Harjamukti, kota Cirebon

Home visit kedua


Hari : Jumat
Tanggal : 5 Mei 2017
Waktu : 10.00-11.00
Tempat : Kampung Pesantren RT005/RW002, Harjamukti, kota
Cirebon
Deskripsi Kondisi Pasien
Anamnesis
Keluhan utama : Pusing
Keluhan tambahan : Kesemutan tangan terutama jari dan
telapak tangan, kesemutan kaki menjalar ke paha,
gemetar, kesulitan berbicara, mual, sakit tengkuk.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien merasa pusing setiap hari saat semenjak
mengalami hipertensi. Pusing tidak pernah sampai jatuh.
Pusing hilang bila dibawa sedikit gerak.
Pasien juga merasa kesemutan di tangan dan kakinya,
kesemutan ditangan menjalar sampai ke paha.
Tengkuk terasa sakit sudah hamper 1 bulan
Riwayat penyakit dahulu

1. Tidak ada riwayat Hiperuresemi, Hiperlipidemia, Diabetes


2. Riwayat stroke ringan tahun 2015, terjadi paralisis
nervus facialis dan separuh badan (sebelah
kiri) mengalami kelumpuhan, dirawat di RS
selama 3 hari, setelah dilakukan fisioterapi
dan rawat jalan kondisi pasien kembali pulih
dalam waktu 1 minggu

.Riwayat penyakit keluarga


1. Tidak ada riwayat DM, Hipertensi, Hiperuresemia,
Hiperlipidemia
Riwayat pribadi dan sosial

1. Pasien merokok selama 16 tahun


2. Pasien Jarang mengkonsumsi buah dan sayur
3. Pasien tidak mengkonsumsi alcohol
4. Aktivitas sehari-hari pasien hanya menonton
TV
5. jarang berolahraga dan jarang melakukan
aktivitas fisik berat.
Tinjauan system tubuh

Kulit : Tidak ada kemerahan


Mata : Pandangan sedikit buram
Konjungtiva anemis
Hidung : Tidak ada keluhan
Telinga : Tidak ada penurunan pendengaran
Bibir : Tidak sianosis
Leher : Tidak ada massa, tidak nyeri menelan
Abdomen : Ada mual, tidak muntah, BAB dan BAK
lancer, tidak ada inkontinensia
Ekstremitas : Kesemutan, pegal-pegal, nyeri lutut
Psikis : Beban fikiran masalah ekonomi dan anak
Pemeriksaan Fisik

o Keadaan umum : Tampak sehat


o Kesadaran : Compos mentis
o Tanda-tanda vital :
o TD : Tidur : 200/80 mmHg
Duduk : 200/90 mmHg
Berdiri : 190/80 mmHg

o N : 67 x/menit BB : 84 Kg
o R : 36 x/menit TB : 167 Cm
o S : 35,6 oC IMT : 29 (Gemuk)
o Status Generalisata
Kepala
Tidak ada luka, rambut putih keabu-abuan,
distribusi merata
Tidak ada nyeri tekan pada kepala
Pemeriksaan Mata
Simetris kanan kiri
Konjungtiva anemis
Sklera tidak ikterik
Lensa sedikit keruh
Palpebra tidak terdapat massa.
Pemerikasaan Telinga
Simetris kanan kiri
Auricula tidak kemerahan , tidak adanya peradangan, tidak
nyeri tekan
MEA kulit tidak kemerahan, tidak ada peradangan, serumen.
Tidak menumpuk, bulu telinga juga tidak menutupi

Pemeriksaan Hidung
Simetris, tidak ada secret yang keluar, tidak ada
nafas cuping hidung
o Pemeriksaan Mulut
- Banyak gigi berlubang
- Lidah tidak hiperemis, tidak kotor
- Tonsil tidak ada pembengkakan
o Pemeriksaan Leher
- Tidak ada pembesaran KGB
- Tidak nyeri tekan
- JVP : 5 + 4
o Pemeriksaan Kulit
Tidak ditemukan luka ataupun bekas luka, warna
kulit merata, tidak ikterik, kulit keriput, tidak bersisik
o Pemeriksaan Dada
Pulmo
Inspeksi :Bentuk dada simetris, pernafasan
simetris tidak ada yang tertinggal, Otot
bantu pernafasan (-). Retraksi Intercosta (-)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara lapang paru sonor
Auskuktasi : Suara dasar vasiculer, tidak
ditemukan suara pernapasan tambahan
(wheezing, ronkhi)
Jantung

Inspeksi : Iktus cordis tidak teraba


Palpasi : Iktus cordis teraba pada ICS 5 linea
mid clavicula sinistra 2cm medial
Perkusi
Batas pinggang : ICS 3 linea para sternalis sinistra
Batas kanan : ICS 4 linea para sternalis dextra
Apex : ICS 5 linea mid clavicula sinistra 2 cm
medial

Auskultasi : Tidak terdengar suara tambahan


Apeks jantung : S1 > S2
o Pemeriksaan Abdomen

- Inspeksi : Permukaannya cembung, tidak ada


massa, tidak ada bekas luka

- Auskultasi: Suara egionltic terdengar pada seluruh


egion abdomen

- Perkusi : Timpani pada 4 regio abdomen

- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, Sedikit keras


o Ekstremitas
Superior :
- Tidak ada luka, tidak ikterik, tidak ada edema
- Nyeri tekan (-)
Inferior :
- Tidak ada luka, tidak ikterik, tidak ada edema.
- Refleks normal
- Sensori tidak terganggu
- Nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Penunjang

- GDS: 145 mg/dl


- Kolesterol : 200 mg/dl
- Asam Urat : 7,8 mg/dl
- Pemeriksaan urin :
Protein (-)
Glukosa (-)
pH 6,3
o Diagnosis Banding
- Hipertensi Stadium II
- Hiperlipidemia
- Hiperuresemia
o Diagnosis
Hipertensi Stadium II (JNC 8)
o Planning yang diterima pasien
Captopril 25 mg, Vit. B6, Vit. B12, Antasida
Penilaian Aktivitas Lansia

Penilaian Aktivitas Lansia


ANALISIS MASALAH
Kondisi Medis
Sindrom Geriatri
Pada Tn AS ditemukan beberapa sindrom geriatric yang muncul
diantaranya:
- pandangan sedikit berkurang bisa dikarenakan pasien memiliki
katarak
- pendengaran dan pengecapan masih berfungsi baik
-Pasien tidak mengalami imobilisasi karena masih bisa beraktivitas
seperti biasanya walaupun tidak banyak yang bisa dilakukan
- Pasien terkadang sulit untuk menyebutkan nama anak nya
- Pasien juga mengaku terkadang hilang kefokusan ketika sedang
berkomunikasi dengan oranglain
- serta faktor ekonomi membuat gizi pasien tidak adekuat
2 Kondisi Nonmedis
1. Masalah Finansial
AS kesulitan dalam hal ekonomi, karena biaya hidup hanya
ditanggung oleh istrinya

2. Psikis
sering mengalami tekanan karena terkadang dimarahi oleh
istri, terkadang juga berantem dengan anaknya. Namun tidak
menyebabkan gangguan mental pada pasien

3. Sosial
Pasien jarang berinteraksi dengan tetangga, jarang keluar
rumah dan lebih senang berada di dalam rumah
Lanjutan...

4. Faktor Resiko

-Pasien tidak teratur dalam mengkonsumsi obat


antihipertensi
-kurangnya perhatian dari keluarga
- jarang mengkonsumsi vitamin
-Saat muda pasien sering mengkonsumsi makanan
yang mengandung lemak jenuh
Perkembangan Kondisi Lansia
Pada saat mengkonsumsi obat secara rutin tekanan darah pasien
stabil sekitar 180/110 mmHg, namun ketika sudah 2 hari tidak
mengkonsumsi obat dan kurang tidur tekanan darah menjadi
220/110

Prognosis
prognosis baik, tekanan darah stabil ketika mengkonsumsi obat
secara teratur.
1. sudah di konseling untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi
2. untuk tidur yang cukup
3. untuk melatih otot-otot dan fungsi kognitif
4. diberi pengertian lebih lanjut tentang penyakit hipertensi yang
dideritanya
PEMBAHASAN
Sindrom Geriatri pada Pasien

1. Immobility (kurang bergerak)


2. Instability (berdiri dan berjalan tidak stabil atau mudah
jatuh)
3. Impairment of vision and hearing, taste, smell,
communication, convalescence dan skin integrity
(gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan
kulit).
4. Inanition (kurang gizi)
Lanjutan...
Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VIII
Klasifikasi Tekanan Diastolik Tekanan Diastolik
( mmHg ) (mmHg )

Normal <80

< 120
Pre Hipertensi 120-139 80-89

Stadium I 140-159 90-99

Stadium II 160 100


Lanjutan...
Faktor Resiko Hipertensi
1. Obesitas
2. Stress
3. Umur
4. Merokok
5. Konsumsi Lemak Jenuh
. Terapi Hipertensi
. Terapi farmakologis
Algoritma terapi hipertensi (PERKI, 2015)
Lanjutan...

Terapi non farmakologis

1. Penurunan berat badan


2. Mengurangi asupan garam
3. Olah raga
4. Berhenti merokok
Penilaian Lingkungan Tempat Tinggal
Ruang Tv

Kamar Tidur
Ruang
Dapur

Kamar
Mandi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai