1

DESAIN
PENAMBANGAN
KESTABILAN LERENG
Faktor yang mempengaruhi kestabilan 2
lereng
GETARAN

MENAMBAH GAYA TAMBAHAN PADA ARAH BIDANG GELINCIR

KEHADIRAN AIR
- MELICINKAN BIDANG ANTAR KEKAR
- MENGHILANGKAN/MELAPUKAN PENGISI KEKAR
- MEMPERBESAR TEKANAN NORMAL PADA BIDANG KEKAR
- MEMPERBESAR TEKANAN AIR PORI DAN MEMPERBERAT BEBAN PADA BATUAN
LAPUK/TERKEKARKAN
KONSEKWENSI AKIBAT 3
KETIDAKSTABILAN
KENAIKAN ONGKOS DRAINASE
KENAIKAN ONGKOS PEMOTONGAN LERENG
KENAIKAN ONGKOS PERKUATAN
KONSEKWENSI KELONGSORAN 4
ONGKOS PEMBERSIHAN TIMBUNAN
KERUGIAN PERALATAN TERTIMBUN
ONGKOS DISAIN DAN PEMBUATAN JENJANG BARU
KEHILANGAN WAKTU PRODUKSI
KEMUNGKINAN KEHILANGAN CADANGAN
 Analisa FK Metode Fellenius
O 5

Sudut
Alfa
B x6 = L6
Lereng
6 75 30.2
X4 70 29.8
R 5 65 29.3
H = 15
60 29
a5
4
45 28
33.8 26
3 Locus of centres of 26.6 25 x6 = L6
aA 2 L3
critical circle 18.4 25 6 x3
h3
4
1 11.3 25 h5
h2
3
A L3

x = lebar sayatan
L = panjang bidang gelincir
h = tinggi sisi sayatan

H = 15

4.5 X H C
 FAKTOR KEAMANAN
6

Ket : <1.07 Labil

1.07 < F < 1.25 Kritis
> 1.25 Relatif
Stabil
L = panjang bidang luncuran
h = tingg bidang
x = lebar bidang
= sudut bidang ;uncuran

 7
Data Sifat Mekanik Batuan di Lokasi
Batubara dry = Bobot isis kering
dry sat sat = Bobot isi jenuh
No. Material (kN/m3 (kN/m3 c (kPa) (deraja c = Kohesi
) ) t) = sudut geser dalam
1 SandStone 17 20 33 40
2 MudStone 18 20.5 16 24
3 Batubara 13.7 20 30 20