Anda di halaman 1dari 40

Enzim

HASNAWATI, M.Sc
Cakupan:
Definisi
umum
Bagian penting dari enzim
Bagaimana enzim bekerja
Hubungan enzim dng substrat
Hubungan enzim dng inhibitor
Faktor-faktoryang
mempengaruhi kerja enzim
Kinetika enzim
Definisi Umum

Dlm system biologi reaksi kimia


selalu memerlukan katalis. Tanpa
katalis sangat lama shg
diperlukan Enzim yg berfungsi
sbg biokatalisator
protein yang berfungsi untuk
mempercepat reaksi dengan jalan
menurunkan tenaga aktivasi dan
tidak mengubah kesetimbangan
reaksi, serta bersifat sangat
spesifik.
Katalis yg paling
efisien mampu
mempercepat
reaksi 1020 kali lbh
cepat Tripsin
Enzim bersifat
sangat spesifik,
baik jenis reaksi
maupun Trombin

substratnya ,
Karakteristik Enzim
Ada 2 karakteristik penting enzim :

1. Enzim tidak berubah masuk ke dalam


reaksi
kimia dan bertindak hanya sebagai
katalisa.

2. Enzim tidak mengubah keseimbangan yang


konstan pada reaksi kimia tersebut, enzim
ini
hanya meningkatkan kecepatan dimana
reaksi
mendekati keseimbangan.
Enzimtidak ikut bereaksi dgn substrat atau
produknya

Aktifitas
dapat dikontrol sesuai dengan
kebutuhan organisme itu sendiri
Contoh : enzim yg mengkatalisis reaksi
pertama pada suatu siklus biosintesis
biasanya di hambat oleh produk
akhirnya(feedback inhibition)

bbrp enzim disintesis dlm btk tidak aktif. Dan


akan diaktifkan oleh kondisi dan waktu yang
sesuai (enzim allosterik) . prekursor yg tidak
aktif disebut zymogen
Tiga sifat utama enzim :
Kemampuan katalitiknya
Spesifisitas
Kemampuan untuk diatur
(regulasi)
SIFAT-SIFAT ENZIM
Enzim memiliki sifat-sifat umum, seperti berikut:
1. Enzim merupakan protein atau gabungan
dengan koenzim dan apoenzim
2. sebagai biokatalisator, yaitu dapat
menggiatkan atau mempercepat reaksi kimiawi.
3. bekerja secara spesifik atau khusus
4. bekerja secara bolak-balik
5. enzim tidak tahan terhadap temperatur yang
tinggi
6. kerja enzim dipengaruhi oleh pH, konsentrasi
enzim, suhu, substrat, hasil akhir, zat
penghambat (inhibitor), dan zat penggiat
(activator).
Bagian-bagian enzim
Kita mengenal istilah:
Holoenzim a/ gabungan antara koenzim dan apoenzim
Apoenzim/ apoprotein a/ bila ada koenzim, enzim yg memiliki bagian
yg bersifat protein
Gugus prostetik a/ koenzim atau kofaktor yang terikat sangat kuat
bahkan terikat dengan ikatan kovalen dengan enzim (prostetik
berikatan sangat kuat dgn enzim, sedangkan ikatan antara enzim dan
koenzim kurang kuat/ lemah)
Koenzim a/ enzim memiliki bagian yg bersifat nonprotein dan
merupakan molekul organik (komplek) yang dibutuhkan enziim untuk
melakukan fungsinya
Kofaktor a/ ion-ion inorganik yg dibutuhkan enzim untuk melakukan
fungsinya
Fungsi koenzim adalah sebagai
karier sementara dari gugus
fungsional yg berperan dalam reaksi
ensimatis tersebut.
Klasifikasi enzim
1. Oksido reduktase Pemindahan elektron
2.Transferase Pemindahan ggs fungsional

3.Hidrolase Reaksi hidrolisis(pemindahan


ggs fungsional ke air)
4. Liase Pemindahan ggs ke ikatan
ganda
5. Isomerase Pemindahan ggs di dalam
mo
lekul menghasilkan isomer
6. Ligase Pembentukan ikatan C-C, C-S
C-O dan C-N
Bagaimana enzim bekerja??

Reaksi tanpa enzim:


Lambat
Membutuhkan suhu yang tinggi
Tekanan yang tinggi
Reaksi enzimatis
Enzim memberikan suatu lingkungan yg
spesifik di dalam sisi aktifnya, sehingga reaksi
secara energetik dapat lebih mudah terjadi
Cepat
Perbedaan antara energi reaktan (fase
awal) dgn energi produk (fase akhir)
selisih energi bebas standar (G)

Agar reaksi berjalan


spontan, bagaimanakah
nilai G
Enzim mempercepat reaksi tetapi tidak mengubah
keseimbangan reaksi atau G
Kesetimbangan reaksi antara Reaktan dan produk
mencerminkan perbedaan energi bebas pada fase awal
Kecepatan reaksi tergantung energi aktifasi G
suatu pasokan energi dibutuhkan untuk mengawali suatu
reaksi
Energi aktifasi untuk reaksi yg dikatalis dengan enzim lebih
rendah dr reaksi tanpa enzim
Glukosa + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O G = -2880 kJ/mol
Enzim penting untuk menurunkan energi aktifasi untuk
memulai suatu reaksi
Enzim mengikat substrat menciptakan jalan reaksi yg
berbeda yg mempunyai fase transisi lebih rendah dbanding
reaksi tanpa enzim
Inti dr reaksi katalisis ikatan yg spesifik pd fase transisi
Substrat terikat interaksi nonkovalen
E + S ES EP E + P

Kekuatan enzim dlm mengkatalisis suatu reaksi


kemampuan enzim membawa substrat
bersama-sama pd orientasi yang tepat untuk
terjadinya suatu reaksi

Substratterikat pd sisi aktif yi cekukan pd


protein yg berisi asam amino yg penting untuk
tjdnya suatu reaksi kimia
Karakteristik sisi aktif
enzim
merupakan bagian kecil dari enzim
(Mengapa enzim harus memiliki ukuran
besar?)
sisi aktif merupakan suatu cekukan
yang bersifat 3 dimensi.
memberikan linkungan mikro yg sesuai
utk terjadinya suatu reaksi kimia
substrat terikat pada sisi aktif dengan
interaksi / ikatan yang lemah.
Spesifitas enzim dipengaruhi oleh asam
amino yg menyusun sisi aktif suatu
enzim
Gambar sisi aktif ensim dan asam amino yang
terlibat
Sisi
aktif mempunyai 2 bagian yg
penting:
Bagian yang mengenal substrat dan
kemudian mengikatnya
Bagian yang mengkatalisis reaksi, setelah
substrat diikat oleh enzim

Asam amino yang membentuk kedua


bagian tersebut tidak harus berdekatan
dalam urutan secara linear, tetapi dalam
konformasi 3D mereka berdekatan
Teori untuk menjelaskan kerja
enzim :
Lock and Key analogy
Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang
cocok dengan substrat.
Mampu menerangkan spesifitas ensim ttp
tidak dapat menerangkan stabilitas fase
transisi ensim
Induced Fit theory
mempertimbangkan fleksibilitas protein,
sehingga pengikatan suatu substrat pada
enzim menyebabkan sisi aktif mengubah
konformasinya sehingga cocok dgn
substratnya. dpt menerangkan fase
transisi ES komplek
Lock and key model

Induced Fit model


Faktor-faktor yg
mempengaruhi kerja enzim
pH setiap enzim mempunyai pH
optimum utk bekerja.
contoh : pepsin pH 2, amylase
pH 7.0
Temperatur setiap kenaikan suhu
10C (sampai 40C), kecepatan reaksi
naik 2 x lipatnya dan reaksi terhambat
dan berhenti pada 60C. Mengapa?
[S] dan atau [E]
Kinetika Reaksi Enzimatis

K1 K2

E+S ES E+P
K-1
K1 : kecepatan konstan pembentukan ES komplek
K2 : kecepatan konstan konfersi ES komplek ke P
K-1 : kecepatan konstan pemecahan ES komplek ke E
bebas
Enzim sangat efisien dalam mengkatalis suatu reaksi,
steady state (keseimbangan reaksi) segera dapat tercapai
apabila : Kecepatan pembentukan ES komplek sama
dengan kecepatan pemecahannya
K-1 + K2
= Km konstanta Michaelis
K2
Vmax [S]
V= Persamaan Michaelis-Menten
Km + [S]
Ketika kondisi diatur sehingga [S] = Km maka

Vmax [S]
V= dan V = Vmax
/2
[S] + [S]
Lineweaver-Burk double
reciprocal plot

Y=mx + b
Penghambatan Reaksi Enzimatis
Kerja enzim dapat dihambat secara reversible
atau irreversible
Irreversible pembentukan atau pemecahan
ikatan kovalen dalam enzim
Reversible suatu senyawa dapat terikat dan
kemudian dpt lepas kembali

Reversible inhibitor ini dpt dibagi :


competitive
non-competitive
un-competitive
penghambatan competitive

inhibitor bersaing dgn


substrat untuk terikat pd
sisi aktif
Biasanya inhibitor
berupa senyawa yg
menyerupai substratnya,
& mengikat enzim
membentuk komplek EI
krn terikat scr reversible
penghambatannya
secara bias, yaitu ketika
ditambah substrat maka
penghambatan
berkurang
penghambatan non-
competitive
inhibitor terikat pada sisi lain
dari enzim (bkn sisi aktif)
jadi tidak memblok pembtkan
enzim-substrat komplek
Enzim mjd tidak aktif ketika
inhibitor terikat walau enzim
mengikat substrat
Inhibitor mengurangi
konsentrasi enzim yg aktif,
sehingga mempengaruhi Vmax
nya
Penghambatan un-competitive

Terikat pd sisi selain


sisi aktif enzim
Berbeda dgn non-
competitive
inhibitor ini hanya
terikat pd ES
komplek
Sehingga tidak terikat
pd enzim bebas
Vmax berubah, dan Km
juga berubah
Enzim allosterik
Enzim allosterik mengalami perubahan konformasi
sebagai respon terhadap pengikatan modulator efektor

Allosterik enzim biasanya lebih komplek dari non


allosterik enzim, memiliki sub unit lebih dari satu

Memiliki satu atau lebih sisi allosterik / regulator untuk


mengikat modulator.
Seperti halnya substrat, setiap regulator memiliki sisi
pengikatan yang berbeda
Untuk enzim homotropik sisi aktif dan sisi regulator
sama
Peranan Enzim
1. Penyelidikan reaksi-reaksi metabolik dan
pengaturannya
2. Sebagai katalisator dalam industri yg
mensintesis hormon/antibiotik
3. Membantu dlm menegakkan diagnosa
krn kadar enzim pd keadaan patologik
tertentu dpt mengalami perub yg nyata
dlm darah ataupun jaringan, penyakit
genetik
(endonuklease retriksi)
*. 4. Dalam pengolahan pangan, pertanian,
peternakan dan pd akv. Sehari-hari dirumah
Pembagian Enzim berdasarkan
lokasinya
Enzim plasma fungsional:
Enzim atau proenzim tertentu terdapat sepanjang waktu
dlm sirkulasi individu normal, substrat juga terdapat dlm
sirkulasi dan melakukan fungsi fisiologis dlm darah
Contoh: Lipoprotein lipase, pseudokolinesterse,
proenzim bekuan darah dan lisis bekuan darah
umumnya disintesis dlm hati, konsentrasi dlm darah
sama atau lebih tinggi dibandingkan dlm jaringan
Enzim plasma non fungsional:
Tidak melakukan fungsi fisiologis dlm darah
Substrat sering tdk ada dlm plasma
Konsentrasi dlm darah individu normal berjutakali lebih
rendah dibanding dlm jaringan
LOKASI ENZIM
Dalam sel hati:
Enzim-enzim glikolisis terletak dlm
sitoplasma
Enzim-enzim siklus asam sitrat terdapat
dalam mitokondria
Dalam sel pankreas, lambung dan saliva
Isozim : enzim yg mengkatalisa rx yg
sama
Tetapi sufat fisika dan kimia protein
menunjukkan perbedaan yg bermakna

Anda mungkin juga menyukai