BATAM Tn. Robi, 22 tahun Diagnosa: Cedera Kepala berat GCS 4 dengan Subdural Hemorrhage + Oedem Cerebri Berat DPJP: dr. April, Sp.B Dokter jaga : dr. Aryo, dr. Vina, dr. Rido Tanggal 2 November 2016, Pukul 04.30 WIB
Kesadaran: Koma GCS : E1M2V1
RPS: Pasien datang diantar polisi dalam keadaan penurunan kesadaran.
Os dikeroyok massa karena mencuri. Dipukul di kepala dan keluar darah dari mulut dan hidung. OS langsung dibawa ke RSUD Embung Fatimah. Minum alkohol (-) O: Kesadaran: Koma, GCS 4 (E1M2V1) P: - Infus Nacl 0.9% 20 tpm TD: 160/80 mmhg, Nadi: 88x/m, Respirasi: 30x/m, SP02: 99% - 02 5 lpm nrm Kepala : terdapat hematoma dibagian - EKG occipital, luka robek (-) - Pemasangan monitor Mata: pupil 4mm/3mm refleks cahaya (-/-) - ketorolac 1 ampul perdarahan di mata kiri (+) - asam traneksamat mulut : perdarahan dari mulut, bau alkohol - suction jalan napas (-) - pasang kateter THT : pendarahan dari hidung (+), - pasang NGT perdarahan dari telinga (-) - cek dpl,, elekrolit, sgot/sgpt, golongan Thoraks: paru: vesikular (+/+), Rh (-/-), darah,hbsag wheezing (-/-), memar (-) - Konsul bedah jantung: BJ1-2 normal Abdomen: Bising usus (+), Distensi (-), luka robek dan lecet (-), memar (-) A : cedera kepala berat dengan GCS 4 Ekstremitas: crt<2, sianosis (-) , fraktur (-) HASIL LAB Hb 15.3 gr/dL Leukosit 34.800 Ht 43% Eritrsoit 4,6jt Trombosit 431.000 GDS : 192 HbsAg : (-) Anti HIV : Non reaktif Pukul 05. 15 WIB Konsul dr. April, Sp.B dengan jawaban: Pasang ETT IVFD RL Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 Injeksi ranitidin 3x1 amp Injeksi ketorolac 1x1 amp KIE keluarga kondisi pasien CT scan kepala Pukul 05. 45 lapor hasil CT scan kepala dan foto thorax ke dr. april belum dijawab Pukul 05. 50 keluarga pasien masih berembuk dan belum menyetujui pemasangan ETT Pukul 08.00 WIB dr. April menjawab hasil Head CT: - Konsul Bedah Saraf - Injeksi citicolin 3x500 - Injeksi asam traneksamat 3x500 HASIL CT SCAN KEPALA Pukul 08.10 WIB Konsul dr Haris Sp BS KIE kembali keluarga untuk pasang ETT Manitol 200cc IV Lanjut 100cc/ 4 jam jika TD sistolik > 100 Injeksi Fenitoin 3x100mg Rujuk Pasien ke RS lain dengan Fasilitas ICU dan dokter bedah saraf (ICU RSUD penuh dan alat untuk operasi ada yang tidak tersedia) Pukul 08.50 keluarga setuju pemasangan ETT Pukul 09.00 dilakukan pemasangan ETT oleh dr. Aryo, namun tidak berhasil karena darah di mulut terlalu banyak Pukul 09. 10 WIB konsul dr. Indra, Sp. An untuk pemasangan ETT 09. 15 WIB ETT dipasang oleh dr. Indra, Sp. An namun tidak dihubungkan ke ventilator karena pasien masih dapat bernafas spontan dan saturasi 98% Pukul 09.30 WIB menelpon RSOB untuk rujuk pasien ICU full Pukul 09.45 menelpon RSAB untuk rujuk pasien ICU full Pukul 10.00 WIB KIE keluarga ICU RS lain full Pukul 15. 15 WIB napas spontan (-) konsul dr. Indra, Sp. An, hubungkan ETT ke ventilator, konsul dr. April, Sp.B KIE keluarga Pukul 20.50 WIB: TD: -/-, N: -, dilakukan RJP 5 siklus, ROSC (-) Pukul 21. 05 WIB: TTV: TD: tidak teraba N: Tidak teraba SP02: Tidak terbaca EKG flat Pupil dilatasi maksimal, refleks cahaya (-) Pasien dinyatakan meninggal di depan keluarga dan perawat EKG