Anda di halaman 1dari 28

TEKS

Beberapa orang berpendapat bahwa pengertian


dari sebuah teks adalah media atau cara
seseorang untuk mengungkapkan sebuah
peristiwa secara komunikatif. Teks terbagi menjadi
beberapa jenis dan setiap jenis memiliki ciri-ciri,
struktur kalimat dan kriteria tertentu yang
berbeda antara satu teks dengan yang lainnya.
Kriteria teks bersifat objektif menyesuaikan
dengan pengamatan seseorang, Untuk
membedakan jenis-jenis teks yang pertama dan
paling menonjol adalah dengan melihat struktur
kalimatnya.
Jenis-Jenis Teks Dalam Bahasa
Indonesia
1. Teks Narasi
Teks Narasi adalah jenis teks yang berupa
karangan tidak nyata atau fiksi, teks narasi
biasanya menceritakan kisah yang sudah
memiliki alur dan tahapan waktu
berdasarkan keinginan sang penulis. Teks
narasi sendiri sangat mudah untuk dikenali
karena biasanya berisi cerita-cerita fiksi.
Tujuan komunikatif dari teks Narasi adalah
sebagai bahan bacaan atau hiburan bagi
para pembacanya. Contoh:
2. Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah teks yang
menggambarkan atau memberi penjelasan
tentang sebuah obyek entah itu obyek
hidup atau mati dari sudut pandang
tertentu yang bertujuan agar pembaca
dapat merasakan pengalaman seperti
dalam teks tersebut. Teks deskripsi memiliki
tujuan komukatif untuk menyampaikan
informasi secara rinci terkait dengan suatu
obyek. Contoh:
3. Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang berisikan
langkah-langkah atau prosedur untuk
membuat atau melakukan sesuatu. Teks
prosedur umumnya ditemui dalam bentuk
tutorial seperti resep masakan, panduan
membuat kerajinan tangan dan masih
banyak lagi. Tujuan dari teks prosedur
adalah untuk memberikan petunjuk
secara terperinci kepada pembaca
tentang bagaimana cara melakukan atau
membuat sesuatu. Contoh:
4. Teks Laporan
Teks laporan adalahteks yang berisi
tentang informasi atau laporan secara
umum suatu obyek. Pembahasan yang
dilakukan dalam teks laporan biasanya
hanya secara umum atau berdasarkan
pengamatan sepintas saja. Tujuan dari
teks laporan sendiri adalah untuk
menyampaikan suatu informasi secara
umum kepada pembaca. Contoh:
6. Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah teks yang
berbentuk karangan yang bersifat
memaparkan kejadian atau informasi
dan pengetahuan secara singkat,
padat dan akurat. Teks eksposisi
bersifat ilmiah atau non fiksi. tujuan
dari teks eksposisi sendiri adalah
untuk memaparkan suatu kejadian
atau informasi kepada pembaca
sejelas-jelasnya. Contoh:
GAMBAR
Menurut Oemar Hamalik (1986:43)
berpendapat bahwa Gambar adalah
segala sesuatu yang diwujudkan
secara visual dalam bentuk dua
dimensi sebagai curahan perasaan
atau pikiran. Sedangkan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2001: 329) Gambar adalah tiruan
barang, binatang, tumbuhan dan
sebagainya.
Jenis-jenis Gambar
1. Gambar non digital adalah sketsa atau
guratan alat gambar ke suatu media kertas,
kanvas, dan sebagainya yang berada di luar
lingkungan media digital (komputer, kamera).
Contoh:
2. Gambar digital adalah gambar yang
dihasilkan dari olah gambar di komputer,
pemotretan menggunakan kamera digital,
atau media lain yang disimpan dalam bentuk
file.
Contoh:
Format Gambar
1. BMP (Bitmap): Type file ini umum digunakan pada
system operasi Windows dan OS/2.
Contoh:
2. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group): JPG
adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint
Photographic Experts Group (JPEG) yang dijadikan
standar untuk para fotografer professional. Seperti
metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan
untuk menggunakan pengulangan dalam data untuk
kemudian dikompresi, JPG mengkompresi data gambar
dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar
untuk memblok pixsel dalam gambar tersebut.
Contoh:
3. GIF (Graphics Interchange Format):
Type file GIF memungkinkan
penambahan warna transparan dan
dapat digunakan untuk membuat
animasi sederhana, tetapi sekarang
ini standar GIF hanya maksimal 256
warna saja.
Contoh:
4. PNG (Portable Network Graphics):
PNG digunakan untuk Operating
System
Contoh:
5. TIFF (Tagged Interchange File
Format): TIFF Merupakan format file
terkompresi yang biasa digunakan
dipaket desktop publishing dan juga
merupakan format file bagi percetakan
yang diindikasikan dengan ekstensi.
Contoh:
6. PDF (Portable Document Format):
Format file ini umumnya digunakan
oleh Adobe Acrobat.
Contoh:
7. EPS (Encapsuled Postcript): EPS
Merupakan program yang digunakan
untuk keperluan pertukaran dokumen
antar program grafis juga digunakan saat
mencetak gambar.
Contoh:
8. PCX: Format ini merupakan format yang
fleksibel karena hamper semua program
dalam PC mampu membaca gambar
dengan format file ini yang dikembangkan
oleh perusahaan Zoft Coorperation.
Contoh:
ANIMASI
Animasi adalah gambar begerak
berbentuk dari sekumpulan objek
(gambar) yang disusun secara
beraturan mengikuti alur pergerakan
yang telah ditentukan pada setiap
pertambahan hitungan waktu yang
terjadi. Gambar atau objek yang
dimaksud dalam definisi di atas bisa
berupa gambar manusia, hewan,
maupun tulisan.
Jenis-jenis Animasi
1. Motion Path
Anda dapat menggunakan motion path untuk membuat
symbol bergerak mengikuti bentuk lintasan yang sulit.
Dengan menggunakan layer Motion Guide untuk
membuat garis untuk lintasan gerak objek. Layer Guide
ditandai oleh ikon guide disebelah nama layer.
Contoh:
2. Animasi Margue
Animasi margue banyak dilihat pada situs web, yaitu
suatu teks yang muncul dari bagian kanan layar, lalu
begerak menuju ke kiri layar dan menghilang, begitu
seterusnya.
Contoh:
3. Animasi Transparan
Animasi transparan adalah animasi yang terlihat
secara transparan perlahan-lahan lalu
menghilang. Animasi ini sering digunakan dalam
melakukan pergantian animasi dari satu animasi
ke animasi lainnya, sehingga perpindahan
animasi akan terlihat halus.
Contoh:
4. Animasi Fade
Animasi fade adalah animasi pemudaran. fade
dibagi menjadi 2, yaitu fade in (pemudaran ke
dalam) dan fade out (pemudaran keluar).
Contoh:
5. Animasi Rotasi
Animasi rotasi adalah animasi objek atau teks yang
berputar, seperti jam, kincir angin, putaran roda,
dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah jarum
jam (CW : Clock Wise) atau berlawanan dengan
arah jarum jam (CCW : Counter Clock Wise).
Contoh:
6. Animasi Blink
Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti
bintang di langit atau lampu disco, animasi blink
biasanya sangat efektif untuk menarik perhatian,
sehingga banyak digunakan untuk membuat
banner.
Contoh:
7. Animasi Shape
Animasi ini adalah perubahan bentuk dari suatu
objek menjadi objek lain atau dari suatu objek
menjadi teks dan sebaliknya. Animasi ini juga
sering disebut efek Morph.
Contoh:

8. Animasi Masking
Masking adalah animasi yang menyembunyikan
atau menutupi suatu objek dengan objek lain,
sehinga objek yang menutupi terlihat transparan
dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Contoh:
FILM
Film adalah media komunikasi yang
bersifat audio visual untuk
menyampaikan suatu pesan kepada
sekelompok orang yang berkumpul di
suatu tempat tertentu. (Effendy,
1986: 134). Pesan film pada
komunikasi massa dapat berbentuk
apa saja tergantung dari misi film
tersebut.
Jenis-jenis Film
1. Film Horor
Film jenis ini biasanya bercerita tentang hal-hal mistis ,
supranatural, berhubungan dengan kematian, atau hal-hal
di luar nalar yang lain. Film horor ini memang dibuat
menyeramkan agar pentonton ketakutan dan merasa
ngeri.
Contoh:

2. Film Drama
Film dengan kategori ini termasuk lebih ringan dibanding
dengan film horor. Umumnya bercerita tentang suatu
konflik kehidupan. Macam- macam film drama bisa kita
kategorikan sesuai dengan tema atau ide ceritanya.
Contoh:
3. Film Romantis
Film yang berkisah tentang konflik
percintaan antar manusia.
Contoh: Romeo and Juliet (1968).
4. Film Drama Keluarga (Family)
Film ini umumnya memiliki kisah yang
cukup ringan, ide cerita dan
konfliknya mudah diselesaikan. Film
jenis ini juga cocok untuk ditonton
anak kecil.
Contoh:
5. Film Kolosal
Kolosal sendiri berarti luar biasa besar. Film jenis ini umumnya
diproduksi dengan dana yang sangat banyak dan melibatkan
banyak sekali pemain, mulai dari pemeran utama sampai figuran.
Biasanya, film kolosal hampir selalu bertema sejarah atau zaman
kuno yang menampilkan adegan peperangan besar-besaran.
Contoh: Gladiator (2000) dan The Last Samurai (2003).

6. Film Thriller
Tak sedikit yang mengkategorikan film thriller sebagai film horor,
hal ini mungkin dikarenakan film thriller sama-sama membuat
jantung berdebar seperti saat menonton film horor. Bedanya, film
thriller tidak berkisah tentang sesuatu yang mistik atau
supranatural yang menjadi ciri khas film horor. Film thriller sendiri
dapat diartikan sebagai film yang mendebarkan. Macam-macam
film thriller yang banyak beredar biasanya berkisah tentang
petualangan hidup seseorang atau pengalaman buruk tertentu
yang kadang berkaitan dengan pembunuhan.
Contoh:
7. Film Fantasi
Tema atau konflik dari film jenis ini tak terlalu berbeda
dengan jenis film yang lain. Yang paling membedakan
film fantasi dengan film lain adalah setting atau latar
belakang serta karakter tokoh unik, yang tidak ada di
dunia nyata. Setting waktu film fantasi biasanya masa
lampau atau masa depan, tapi ada juga yang bersetting
masa sekarang.
Contoh: Harry Potter
8. Film Komedi
Sama seperti film fantasi, inti film komedi bisa sama
dengan jenis film lain. Yang berbeda adalah adanya unsur
komedi atau kelucuan yang bisa membuat penonton
tertawa.
Contoh:
9. Film Action/Laga
Seperti namanya, film ini mengandung aksi-aksi yang
menegangkan. Biasanya ada banyak adegan perkelahian,
saling kejar-kejaran, atau aksi menggunakan senjata api.
VIDEO
Video adalah teknologi untuk menangkap,
merekam, memproses, mentransmisikan dan
menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,
atau media digital. Video juga bisa dikatakan
sebagai gabungan gambar-gambar mati yang
dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan
kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang
digabung tersebut dinamakan frame dan
kecepatan pembacaan gambar disebut
dengan frame rate, dengan satufps.
Jenis-jenis Video

Anda mungkin juga menyukai