Meningkat Melambat Lompatan Nadi/kecepatan Gangguan hubungan Bunyi / suara Afek Meningkat eforik disforik Psikomotor Aktifitas meningkat menurun
Psikotik Waham halusinasi serasi
Waham Kebesaran Rendah diri
Halusinasi Menyanjung menghina
Gangguan perasaan dapat dibagi menjadi: Gangguan depresif Gangguan bipolar Ad. 1 Gangguan depresif Dibagi menjadi: Depresi mayor Dysthmia (lebih ringan) Ditandai adanya perasaan depresi, hilangnya ketertarikan pada aktivitas harian disertai gejala gangguan tidur dan nafsu makan Ad. 2 gangguan bipolar Ditandai adanya periode manik, yaitu keadaan perasaan yang melambung, meledak-ledak, atau mudah tersinggung disertai gejala hiperaktivitas, pikiran yang melompat-lompat atau distraktibilitas Terdapat perubahan perasaan yang siklis antara fase manik dan depresif Bentuk perubahan perasaan yang lebih ringan dan kronis disebut cyclothymia Kesulitan utama dalam penentuan depresi terletak pada upaya membedakan perasaan depresi normal, dysthymia atau depresi mayor Pada kasus depresi, adanya bayangan / delusi, penurunan berat badan yang nyata dan usaha bunuh diri merupakan tanda depresi mayor Berbagai cara klasifikasi depresi: Berdasarkan etiologi: Endogen Depresi reaktif Berdasarkan beratnya: Depresi neurotik Depresi psikotik Berdasarkan tingkat efek psikomotor: Disertai/tidak disertai gangguan tingkah laku Klasifikasi gejala depresi Gejala afektif, yaitu: menangis, kesedihan, apatis Gejala kognitif, yaitu: pikiran tak ada harapan, perasaan tidak berguna, pikiran untuk bunuh diri, tidak berharga, perasaan bersalah Gejala somatis, yaitu: gangguan tidur, gangguan kebugaran, nafsu makan dan tidur Gangguan kepribadian afektif atau siklotimik Yang menonjol afek berubah-ubah antara depresi dan efori Perubahan tidak langsung karena penyebab luar Memberi kesan ada dasar biologik dari fluktasi perasaan banyak teman ramah gambaran tak dapat diramalkan Dalam keadaan depresi cemas khawatir pesimistik nihilistik Gangguan distimik Gangguan berlangsung lebih dari dua tahun Tidak bersamaan gangguan psikotik Menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial pekerjaan Minimal 2 dari 5 gejala berikut: Nafsu makan turun atau berlebih Insomnia atau hipersomnia Energi menurun/ lelah Harga diri menurun Kurang konsentrasi Rasa putus asa suasana perasaan Depresi anak/ remaja/ dewasa/ lansia Perempuan/ laki Lebih menetap/ tidak menetap Depresi > kondisi fisik Organik/ reaktif Organik psikoedukatif sosiokultural spiritual Psikotik / non psikotik Mayor / minor Skizofrenia / non skizofrenia Keluhan: fisik/ psikologis somatik Tata Laksana Perawatan Rawat inap Resiko bunuh diri/ pembunuhan Kemunduran dalam meemnuhi kebutuhan Gejala memburuk cepat Terapi psikososial Terapi kognitif: mengembangkan alternatif pola pikir rasional fleksibel Terapi interpersonal: Diasumsikan problem interpersonal diasumsikan menyebabkan disfungsi hubungan interpersonal Tata laksana (lanj) Terapi psikososial Terapi perilaku: agar menimbulkan perubahan struktur kepribadian Terapi keluarga: bila gangguan berdampak dalam fungsi keluarga; gangguan oleh karena situasi dalam keluarga Tata laksana (lanj) Farmakoterapi Depresi mayor Anti depresan golongan trisiklik Golongan SSRI- fluoxetine, paroxitine, sentraline, bupropion, venlafaxine, mitrazepine, nefazedone, ECT Bipolar 1 Lithium, anti konvulsan: valproac, corbamazepine Bipolar 2 Hati-hati anti depresan pada episode depresi dapat cetusan episode mani Gangguan suasana perasaan gangguan afektif F30 Episode Manik F30.0 Hipomanik 30.1 Mania tanpa gejala psikotik 30.2 Mania dengan gejala psikotik F31 Gangguan afektif bipoler 0 G A B Episode Kini Hipomanik 1 G A B EKM tanpa gejala psikotik 2 G A B E Kini Manik dengan gejala psikotik 3 G A B E K Depresi ringan atau sedang 0 tanpa gejala somatik 31. 31 dengan gejala somatik F31.4 G A B, E K Depresi berat tanpa gejala psikotik F31.5 G A B, E K D B dengan gejala psikotik F31.6 G A B, E K Campuran F31.7 G A B, K dalam Remisi F31.8 G A B, lainnya F31.9 G A B, Y T T 3 2 Episode depresi F32.0 Episode depresi ringan F32.00 Episode depresi tanpa gejala somatik F32.01 E D ringan dengan gejala somatik F32.1 E D Sedang F32.10 E D S tanpa gejala somatik F32.11 E D S dengan gejala somatik F32.2.2 Episode depresif buat tanpa gejala psikotik F32.2.3 E D B dengan gejala psikotik F32.2.8 E D lainnya F33.9 E D YTT F 3 3.4 Gangguan depresi berulang kini remisi F 3 3.8 G D B lainnya F23.8 G D B lainnya F33.9 G D B Y T T F 3 4. Gangguan suasana perasaan/ efektif menetap: F 3 4.0 Siklotimia F 3 4.1 Distimia F34.8 G S P Menetap lain F34.1 G S P Menetap Y T T F38 Gangguan suasana perasaan lainnya F39 G S P Y T T