Disampaikan oleh:
Direktur Pengembangan Wilayah
Materi Paparan
I. Agenda Tahapan Musrenbang
II. Analisis Provinsi
III. Contoh Capaian Kinerja Pembangunan
Provinsi D.I. Yogyakarta
IV. Revitalisasi Musrenbang Nasional 2015
I. AGENDA TAHAPAN
MUSRENBANG NASIONAL
AGENDA TAHAPAN MUSRENBANGNAS 2015(1)
4
AGENDA TAHAPAN MUSRENBANGNAS 2015(2)
Peran Keterangan
7
Tugas Liaison Officer (LO)
Tahap Tugas
Rakorbangpus I 1. Mengikuti kegiatan pembekalan sebagai LO (Senin, 23 Maret 2015);
dan Forum 2. Mengawal perumusan kegiatan-kegiatan strategis provinsi;
Konsultasi 3. Memberikan arahan dalam penjabaran sasaran prioritas Dimensi
Bappeda Pembangunan (Nawa Cita) ke dalam usulan kegiatan sektor-sektor;
(26 Maret 2015) 4. Memantau kesiapan materi dan tim Bappeda Provinsi yang menjadi
tanggung jawabnya pada kegiatan Rakorbangpus dan Forum
Konsultasi Bappeda;
5. Memantau kesiapan indikasi kebutuhan pendanaan
program/kegiatan tahun 2016 yang sudah diuraikan per provinsi;
6. Membangun komunikasi sepanjang waktu diantara Rakorbangpus
dan tahap sebelum Pra-Musrenbangnas untuk memastikan
kesesuaian kegiatan strategis provinsi yang diusulkan provinsi dengan
yang dirumuskan Bappenas.
8
Tugas Liaison Officer (LO)
Tahap Tugas
Pelaksanaan 1. Menjaring isu-isu strategis provinsi yang akan dibahas dalam
Musrenbangprov Musrenbangnas tahun 2015 sesuai dengan Potret Analisis per daerah
(2 Maret - 13 April (Analisis Provinsi 2014 dan Pembangunan Daerah Dalam Angka
2015) 2014);
2. Mencermati masalah, potensi dan isu-isu yang berkembang saat ini
di setiap provinsi berdasarkan data sekunder maupun primer, dan
mendiskusikan dengan Bappeda Provinsi untuk dikerucutkan sebagai
usulan Prioritas Pembangunan Wilayah untuk mendukung
pencapaian sasaran Dimensi Pembangunan (Nawa Cita);
3. Mengikuti keseluruhan pelaksanaan Musrenbangprov dan
memberikan arahan dan penjelasan mengenai pencapaian sasaran
Dimensi Pembangunan (Nawa Cita);
4. Menyampaikan laporan pelaksanaan Musrenbangprov yang
penyusunannya dibantu oleh Staf Penghubung Provinsi.
9
Tugas Liaison Officer (LO)
Tahap Tugas
Pra 1. Memantau kesiapan materi dan kesediaan tim Pemerintah Provinsi
Musrenbangnas yang akan hadir pada forum Pra Musrenbangnas;
(16-24 April 2015) 2. Sebagai penanggungjawab provinsi dalam trilateral desk Pra-
musrenbangnas;
3. Memantau penyusunan rekapitulasi hasil kesepakatan per Provinsi.
1. Memantau kesiapan tim Pemerintah Provinsi yang akan hadir pada
Musrenbangnas Musrenbangnas 2015;
(29 April 2015) 2. Menyusun laporan ringkas terkait kesiapan pemerintah provinsi yang
menjadi tanggung jawabnya untuk mendukung pencapaian sasaran
Dimensi Pembangunan (Nawa Cita).
10
II. ANALISIS PROVINSI
I. ANALISIS PROVINSI (1)
Seluruh Data dan Informasi sebagian besar diperoleh dari Publikasi Badan Pusat
Statistik (BPS).
Slide - 13
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pertumbuhan PDRB
Pertumbuhan PDRB per Kapita
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Kemiskinan
Kesenjangan Antar Golongan dan Antar Wilayah
Struktur PDRB menurut Lapangan Usaha
Jumlah Orang Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan
LAJU PERTUMBUHAN PDRB PROVINSI D.I.YOGYAKARTA
TERHADAP PROVINSI LAIN TAHUN 2014
5,2
Slide
Slide -- 15
15
LAJU PERTUMBUHAN PDRB PROV. D.I.YOGYAKARTA
TERHADAP PDRB NASIONAL
7
6.5
6.3 6.3
6.1 6.1
6 5.8
5.7
5.5
5.2
5.0 5.5
5 5.3
5.1 5.2 5.0
5.0 4.5
4.9
4.7
4.4
4 4.3
Pencapaian PDRB per kapita D.I Yogyakarta dari 2006 s.d 2012 selalu berada
dibawah PDB per kapita Nasional
Slide - 17
10
12
0
2
4
6
8
Bali
Sulawesi Barat
5,94
Indonesia
Kalimantan Tengah
3.33
Papua
Bengkulu
Sulawesi Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Barat
Gorontalo
Jawa Timur
Sulawesi Tenggara
Lampung
Sumatera Selatan
% TPT Provinsi
Papua Barat
Jambi
Sulawesi Selatan
Kep. Bangka Belitung
(Agustus 2014)
Maluku Utara
Jawa Tengah
Nusa Tenggara Barat
% TPT Indonesia
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Kalimantan Timur
D.I.YOGYAKARTA TERHADAP PROVINSI LAIN
Sulawesi Utara
Jawa Barat
DKI Jakarta
PRESENTASE TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
Aceh
Banten
Tingkat Pengangguran Terbuka D.I Yogyakarta 2014 jauh berada di bawah Nasional
Maluku
Slide - 18
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
PROVINSI DI YOGYAKARTA TERHADAP NASIONAL
12
10.45
9.86 9.75
10
8.46
8.14
8 7.41
6.80
6.32 6.25
5.92 5.94
6
6.26 6.25 6.08 6.04 6.00 6.02
5.47
4
4.09 3.80
3.34 3.33
2
Kemiskinan DI Yogyakarta
TPT DI Yogyakarta Kemiskinan Nasional
TPT Nasional
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Slide - 19
10
15
20
30
25
0
5
DKI Jakarta
Bali
10,96
Indonesia
Kalimantan Selatan
Jawa Tengah
Sulawesi Tengah
Sumatera Selatan
TERHADAP PROVINSI LAIN
Lampung
DI Yogyakarta
14.55
Aceh
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Persentase Penduduk Miskin Nasional (%)
Gorontalo
Maluku
PRESENTASE PENDUDUK MISKIN PROV. D.I. YOGYAKARTA
Papua Barat
Papua
Slide - 20
KEMISKINAN PROVINSI DI YOGYAKARTA
TERHADAP NASIONAL
14.15
12 13.13
12.49
11.66 11.47
10.96
Tingkat kemiskinan D.I Yogyakarta dari 2004 s.d 2014 selalu berada di atas tingkat
kemiskinan Nasional
Slide - 21
0.200
0.250
0.300
0.350
0.400
0.450
0.500
Kepulauan Bangka Belitung
Maluku Utara
0,413
Nasional
Aceh
Jambi
Sulawesi Barat
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Utara
Lampung
Kalimantan Selatan
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Maluku
Rasio Gini Provinsi
Kalimantan Timur
Riau
Sumatera Selatan
Bengkulu
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Banten
Bali
Rasio Gini Nasional
Sulawesi Tengah
TERHADAP PROVINSI LAIN
Jawa Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Papua Barat
DKI Jakarta
INDEKS RASIO GINI PROVINSI DI YOGYAKARTA
Gorontalo
DI Yogyakarta
0.439
Papua
Slide - 22
INDEKS RASIO GINI PROVINSI DI YOGYAKARTA
TERHADAP NASIONAL
0.500
Rasio Gini DI Yogyakarta Rasio Gini Nasional
0.450 0.439
0.43
0.415 0.41 0.40
0.250
0.200
1996 1999 2002 2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Slide - 23
INDEKS KESENJANGAN ANTAR WILAYAH
(Indeks Williamson)
0.50
Indeks Williamson
0.4700 0.4708
0.4517
0.45 0.4409 0.4435 0.4432 0.4421
0.4347 0.4387 0.4375
0.4312
0.4150
0.40 0.3942
0.3898
0.35
0.30
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Slide - 25
STRUKTUR PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 2013
PROVINSI D.I YOGYAKARTA
Slide - 26
PERUBAHAN JUMLAH ORANG BEKERJA
MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN 2010-2014
Sebagian besar penduduk bekerja pada sektor pertanian (25,4%), perdagangan, hotel
dan restoran (26,6%), dan jasa (20%).
Selama 4 tahun, pekerja di sektor pertambangan dan pertanian mengalami penurunan
terbanyak masing-masing 77 % dan 20%.
Sementara itu, pekerja di sektor industri pengolahan hanya menyerap tenaga kerja 15%
dan tingkat pertumbuhan penyerapan tenaga kerja relatif stagnan.
Slide - 27
ANGKATAN KERJA
MENURUT PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN
Slide - 28
RASIO SIMPANAN DAN PINJAMAN
DI BANK UMUM DAN BPR TAHUN 2013
Slide - 29
KOMPOSISI APBD PROVINSI YOGYAKARTA
AGREGAT PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA
Hampir 76% dana APBD digunakan untuk belanja pegawai (59%) dan belanja barang jasa
(17%).
Sementara itu, porsi belanja modal yang merupakan investasi publik masih rendah sekitar
12%.
Slide - 30
RANGKUMAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Slide - 31
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN
PROVINSI YOGYAKARTA
Slide - 32
REKOMENDASI DAN SARAN
Slide - 34
DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI
TERHADAP PENINGKATAN IPM, 2008-2012
Slide - 35
DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP
PENGURANGAN PENGANGGURAN, 2008-2012
Slide - 36
III. REVITALISASI
MUSRENBANGNAS 2015
JADWAL PENYUSUNAN BAHAN PRA MUSRENBANG Sudah sesuai dengan jadwal
penyusunan RKP 2016 secara
MELALUI APLIKASI E-MUSRENBANG keseluruhan
Penetapan Isu
Strategis
TUJUAN DAN Nasional SUBSTANSI POKOK
SINKRONISASI untuk
memfokuskan Penetapan Revitalisasi Dalam
MUSRENBANGDA Pengaturan dan
Pengendalian
Arah dan Aspek Substansi
Pembangunan Penyelarasan
Revitalisasi Dalam Waktu, Cakupan Materi Usulan
dan Mekanisme Indikator,
Aspek Musrenbang di Program, Pembangunan
Regulasi/Peraturan Daerah dan Kegiatan dan
Forum2 Lainnya Target per Isu
Strategis
Perubahan
Mekanisme
Perluasan Pembahasan
Sarana, Media & PROSES PELAKSANAAN
dan Event Penyepakatan
Usulan Prog,
Revitalisasi Dalam Aspek
Pembahasan
Kegiatan Teknis Pelaksanaan
Penambahan Pembangunan Forum-Forum Musyawarah
Durasi Waktu
Pembahasan
Slide - 39
MEKANISME PEMBAHASAN NAWA CITA (1)
Kemen Pertanian; Kemen Kehutanan & LH;
Kemen Agraria & TTR; Kemen PU; Pemda Pembukaan
1 juta lahan
sawah baru
MENKO
Reforma agraria
9 juta Ha Perbaikan dan
pemb. Jaringan
Kemendag; Pengendalian irigasi, Kemen PU;
impor pangan bendungan, Kementan
Kemen Pertanian pasar, dan
sarpras
transportasi
Kemendag;
Pemda
DESK
PEMBAHASAN:
KEMENTERIAN
BAPPENAS : KOORDINASI
Peningkatan PERENCANAAN
PERBAIKAN
PROVINSI
kemampuan MENKO : KOORDINASI
Kemen Pertanian;
petani PELAKSANAAN Stop konversi Pemda;
Kemen Perindustrian;
Pemda
Pemb.
Agribisnis
kerakyatan
KEDAULATAN
lahan produktif Kemen Agraria & TTR &PEMBANGUNAN
PANGAN
JARINGAN IRIGASI,
Pemulihan
BENDUNGAN,
kualitas Kemen Pertanian;
Bank Indonesia;
Kemen Koperasi
Pendirian bank
pertanian &
UMKM
kesuburan
lahan; 1000
Desa Mandiri
KLH/BPLH
Pemda (BUMDes- Dana Desa)
PASAR, SARPRAS
Gudang dgn
fasilitas
pengolahan
Benih
TRANSPORTASI
pasca panen
di sentra Kemen Pertanian;
produksi; Kemen BUMN; Pemda
BAPPENAS
K/L Kemenko Indikator Program K/L Kegiatan K/L Indikator Target Output
Outcome Output
Perbaikan Kemen PU Kemenko 9,89 juta
&Pembangunan Jaringan Perekonom Hektar
Irigasi, Bendungan, ian tahun 2019
Pasar, Sarpras Kementan
Transportasi
Kemendagri
MEKANISME PEMBAHASAN NAWA CITA (2)
MENKO
DESK
PEMBAHASAN:
KEMENTERIAN
Kesepakatan
Kegiatan, PERBAIKAN
PROVINSI
Indikasi &PEMBANGUNAN
Peta Anggaran,
dan Lokasi JARINGAN IRIGASI,
BENDUNGAN,
PASAR, SARPRAS
TRANSPORTASI
Dapat Dilakukan tergantung dengan
ketersediaan data peta tematik dan
Operator Terknis Desk BAPPENAS
K/L Kemenko Indikator Program K/L Kegiatan K/L Indikator Target Output
Outcome Output
Perbaikan Kemen PU Kemenko 9,89 juta Pembangunan Jalan
&Pembangunan Jaringan Perekonom Hektar tahun Penghubung daerah
Irigasi, Bendungan, ian 2019 produksi pertanian
Pasar, Sarpras
Transportasi
Kementan
Kemendagri
PENGEMBANGAN APLIKASI e-MUSRENBANG
RKP 2016 (Pemetaan Usulan Pemda)
42
PENGEMBANGAN APLIKASI e-MUSRENBANG
RKP 2016 (Pemetaan Usulan Pemda)
43
PENGEMBANGAN APLIKASI e-MUSRENBANG
RKP 2016 (Pemetaan Usulan Pemda)
44
PENGEMBANGAN APLIKASI e-MUSRENBANG
RKP 2016 (Pemetaan K/L)
45
PENGEMBANGAN APLIKASI e-MUSRENBANG
RKP 2016 (Pemetaan K/L)
46
PENGEMBANGAN APLIKASI e-MUSRENBANG
RKP 2016 (Pemetaan K/L)
47
TERIMA KASIH