GUGATAN
MALPRAKTEK Perubahan
MENINGKAT masyarakat yang
semakin gemar
menuntut
Jumlah ganti rugi
(litigious society)
yang semakin hari
semakin spektakuler ataukah karena
ada sebab lain???
Predisposing factor
adverse events
Health (yang pada hakekatnya
care
receiver
merupakan kesenjangan
antara harapan pasien
adanya gugatan malpraktek KONFLIK / ketika memilih rumah
ketidaksesuaian
logika atas
SENGKETA sakit dengan kenyataan
sesuatu masalah belum dapat dibuktikan MEDIS yang diperolehnya
menyusul dilakukannya
Health
care
upaya medis).
provider
Trigger factors
perbedaan persepsi,
komunikasi ambigius atau gaya individual
dari pihak dokter (arogan, ketus, enggan
meberikan informasi dan sebagainya), atau
dari pihak pasien sendiri (misalnya pasien
dengan chronic complainer atau sifat yang
temperamental).
Tarif yang tinggi memicu munculnya klaim atas
pelayanan yang kurang sempurna.
PERBEDAAN PERSEPSI???
faktor daya
tahan tubuh
ADVERSE MALPRAKTEK
EVENTS
ADVERSE EVENT
Institute of Medicine sekitar 2,9% - 3,7%
dari pasien rawat inap mengalami adverse
event, berupa:
Perpanjangan hospitalisasi
Cacat saat meninggalkan rumah sakit
Cacat tetap
Adverse drug event
Infeksi luka
Meninggal dunia
ADVERSE EVENT:
Kejadian yang berlawanan dengan harapan pasien (tentunya juga harapan dokter),
bersifat injury dan kejadian tersebut lebih disebabkan oleh intervensi medik daripada
oleh penyakitnya sendiri.
ADVERSE EVENT
Adverse event yang terjadi tidak secara otomatis merupakan bukti adanya
malpraktek.
Dokter juga dapat digugat membayar ganti rugi jika pasien menderita
kerugian akibat ingkar janji atau karena tindakan melawan hukum
(onrechtmatige-daad).
Medical Malpractice /
Malpraktek Medik
Tindakan dari tenaga kesehatan yang salah dalam rangka
pelaksanaan profesi di bidang kedokteran
Norma
Kesalahan ETHICAL MALPRACTICE
Etika
Tidak setiap ethical malpractice
Perbedaan : merupakan legal malpractice,
menyangkut
PROFESI substansi, otorita,
tetapi semua bentuk legal
tujuan dan saksi
malpractice sudah pasti
merupakan ethical malpractice.
Kealpaan berat
Apabila dalam situasi dan kondisi yang sama, tindakan orang yang
sekategori dengan seseorang yang dinilai tindakannya tersebut
sama dengan tindak seseorang yang dinilai, maka seseorang yang
dinilai tindakannya tersebut dinyatakan berhati-hati. Sebaliknya
apabila tindakannya berbeda, maka tindakan orang yang dinilai itu
dinyatakan tidak berhati-hati (kealpaan berat).
UNSUR UNSUR KELALAIAN
Duty to use
due care
Direct
Deriliction
Causation
(Proximate 4D (Breach of
Duty)
Cause)
Damage
(injury)
MALPRAKTEK MEDIK
VS
KELALAIAN MEDIK