Anda di halaman 1dari 32

Gastroenteritis

SIGIT WIDYATMOKO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Diare
Definisi: peningkatan berat tinja per hari di atas
200 gram atau 200 ml. Biasanya terdapat
peningkatan yang abnormal pada keenceran tinja
dan frekuensi defekasi
Pseudodiare/hiperdefekasi: peningkatan
frekuensi defekasi tanpa peningkatan berat tinja
di atas normal IBS, proktitis, hipertiroidisme
Inkontinensia fekal: pelepasan isi rektum tanpa
disadari biasanya berbentuk cair,
mencerminkan fungsi anorektum atau otot pelvis
abnormal
Diare Akut
Definisi:peningkatan jumlah frekuensi
BAB atau BAB dengan konsistensi
lembek/cair dibanding biasanya dalam
waktu < 2 minggu dan sering diikuti
keluhan perut seperti kram dan
kembung
Dapat menyebabkan dehidrasi dan
kekurangan elektrolit
Penyebab Diare Akut
Infeksi
Viral (tersering): rotavirus, terutama anak

Shigella: penyakit endemik dunia Sh. flexneri & Sh


dysenteriae
Salmonella: S. typhimurium nausea, kolik, diare lendir
darah
E. coli: anak, travellers diarrhea

Campylobacter (C. jejuni): berasal dari susu yang tidak


dipasteurisasi & daging ayam
Amubiasis: E. hystolityca. Dx: ditemukan amuba yang
mengandung eritrosit di feses
Stafilokokus (S. aureus): gejala vomitus, nyeri
abdomen, diare. Berasal dari hidung, kulit,
tenggorok menghasilkan enterotoksin
Clostridium perfringen: terdapat dalam usus
hewan. Spora tahan panas. daging yang matang
dibiarkan dingin perlahan, spora masuk lewat
debu, akhirnya memproduksi enterotoksin
Giardiasis (G. lamblia): dua bentuk trofozoit dan
kista. Trofocoit menempel di dinding usus,
membentuk kista menularkan lewat feses diare
berlemak dan bau busuk
Makanan: kopi, pedas, jamur
Obat: antibiotik, digitalis, Fe, as mefenamat,
antasia
Clinical Presentation: Symptoms
Nausea / Vomiting
Cramping abdominal pain
Due to excessive fluid
Increased peristalsis
Absence of blood and fecal Leukocytes
Key to differential with bacterial infections

Gastroenteritis, 2002
Dehydration

Mild (3-5%)
Normal or increased pulse
Decreased urine output
Thirsty
Normal physical exam
Dehydration

Moderate (7-10%)
Tachycardia
Little/no urine output
Irritable/lethargic
Sunken eyes/fontanelle
Decreased tears
Dry mucous membranes
Skin- tenting, delayed cap refill, cool, pale
Dehydration

Severe (10-15%)
Rapid, weak pulse
Decreased blood pressure
No urine output
Very sunken eyes/fontanelle
No tears
Parched mucous membranes
Skin- tenting, delayed cap refill, cold, mottled
Antidiarrheal Agents
Anti-motility Agents
Loperimide
Lomotil
Avoid in infants and children
Worsens bacterial infections

Gastroenteritis, 2002
Antidiarrheal Agents
Anticholenergic agents
Ineffective
Contraindicated in children
Absorbents agents
Kaopectate
Do not change duration or fluid loss

Gastroenteritis, 2002
Antidiarrheal Agents
Antisecretory Agents
Bismuth Subsalicylate (pepto-bismal )
Increases intestinal Sodium and water
re-absorption
Blocks the effects of enterotoxins

Gastroenteritis, 2002
Kolera
Disebabkan oleh V. cholerae: 2 biotipe yaitu
classical dan El tor 7 pandemi global
dalam 2 abad
Epidemi menyebabkan problem kesehatan
signifikan di negara berkembang: Haiti
Dalam beberapa jam dapat mengakibatkan
dehidrasi dan kematian terapi substitusi
cairan + suportif dapat kematian
Termasuk toxin mediated disease aksi
toksin kolera
Manifestasi klinis
Setelah masa inkubasi 24 48 jam, diare
cair tanpa nyeri, volume dapat > 250 ml /
kg BB dalam 24 jam pertama
Dapat menyebabkan syok hipovolumik dan
kematian
Tanpa demam
Kram otot terjadi karena gangguan
elektrolit
Komplikasi tergantung jumlah cairan yang
hilang: gagal ginjal akut karena ATN
Terapi tetrasikln, doksisiklin,
ciprofloksasin
Pemeriksaan Laboratorium
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang
dianjurkan
Kultur feses dan parasit jika diarenya berat dan
berdarah
Terapi
Minum banyak air
Hindari susu selama 24-48 jam pertama
Antidiare: loperamid, bismut subsalisilat hindari pada
anak dan diare berdarah
Antibiotik: diare berdarah, demam tinggi
Probiotik
Definisi: produk makanan yang
mengandung mikroorganisme yang dapat
memperbaiki flora normal untuk
meningkatkan kesehatan atau mengobati
penyakit
Mikroorganisme yang umum digunakan
lactobacillus dan bifidobacteria
berkompetisi dengan bakteri patogen pada
mukosa usus & memodulasi sistem imun
Dari kelompok jamur: Saccharomyces
boulardi

Syarat probiotik:
tahan terhadap enzim pencernaan, enzim
pankreas, asam lambung, dan garam empedu
Mencegah perlengketan dan atau replikasi kuman
patogen pada trakt gastrointestinal
Peran pada diare yang berhubungan dengan
antibiotik (antibiotic associated diarrhea),
gastroenteritis (infeksi), dan intoleransi
laktosa
Bukti: memperpendek diare 1,3 hari 23
RCT dengan 352 pasien dewasa dan 1449
anak
Efektif terhadap diare pada anak karena
virus
Fungsi:
Mencegah invasi organisme patogen dalam mukosa
trakt gasro intestinal integritas epitel usus
Meningkatkan epitel usus

Memicu regulasi imunofisiologik

Anda mungkin juga menyukai