Interpretasi/ penafsiran
adalah: Kesan yang kita berikan terhadap apa
yang kita lihat amati) dan apa yang kita dengar.
Misalnya: kesal karena terlalu lama menunggu
Membina Hubungan Baik
1. Mendengarkan pasif/diam.
2. Memberi tanda perhatian verbal seperti :
ya, lalu.., Oh..Begitu.
3. Membuka pintu : undangan untuk berbicara
yaitu mengajukan petanyaan untuk mendalami
dan klarifikasi.
4. Mendengar aktif, memberikan umpan
balik/merefleksikan isi dan perasaan.
1. Refleksi isi
Pertanyaan tertutup
Guna : Untuk menanyakan riwayat kesehatan,
data diri
Contoh:
- berapa jumlah anak ibu?
- Apakah ibu bekerja?
LANJUTAN
Pertanyaan terbuka
Guna : Untuk mempelajari perasaan,
kepercayaan dan pengetahuan klien.
Contoh:
- bagaimana perasaan ibu sekarang?
- bagaimana pendapat suami dengan keputusan
ibu untuk melahirkan disini?
LANJUTAN
Pertanyaan mendalam:
Guna : Untuk menanggapi pernyataan klien
Contoh :
- Ibu tadi mengatakan bahwa ibu pernah
keguguran, bisa ibu ceritakan lebih lanjut?
- Apakah maksud ibu dengan peristiwaq yang
menakutkan itu?
LANJUTAN
Pertanyaan mengarahkan
TIDAK TEPAT DIGUNAKAN
Contoh :
- tentunya ibu tidak ingin punya anak lagi setelah
melahirkan anak ketiga
TIPS DALAM
BERTANYA EFEKTIF
Gunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian,
minat dan keakraban.
Gunakkan kata-kata yang dipahami klien.
Ajukan pertanyaan satu persatu, tunggu jawaban
dengan penuh minat dan jangan memotong.
Gunakan kata-kata yang mendorong klien untuk
berbicara.
Bila harus menanyakan hal-hal yang sangat pribadi,
jelaskan mengapa hal tersebut harus ditanyakan.
TIPS DALAM
BERTANYA EFEKTIF (Lanjutan)