Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 4

• SUBHI IRAWAN (837679858)


• SRI MULYANINGSIH (837148863)
• SUGIHARTI (837149328)
• TINNA R.Y (837141703)
PENGERTIAN KURIKULUM

1. Kurikulum sebagai mata pelajaran ( Subjects )

2. Kurikulum sebagai pengalaman belajar


(Learning Experiences )

3. Kurikulum sebagai program/rencana


pembelajaran
Klasifikasi pengertian
kurikulum ada empat
dimensi
1. Kurikulum sebagai suatu
ide / gagasan
2. Kurikulum sebagai suatu
rencana tertulis
3. Kurikulum sebagai suatu
kegiatan
4. Kurikulum sebagai suatu
hasil.
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” .
• Bagi guru kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam
melaksanakan proses pembelajaran.

• Bagi kepala sekolah dan pengawas kurikulum berfungsi


sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau
pengawasan.

• Bagi orang tua kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam


membimbing anaknya belajar di rumah.

• Bagi masyarakat kurikulum berfungsi sebagai pedoman


memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses
pendidikan di sekolah
Fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik.

• Fungsi Penyesuaian ( The Adaptive Function )


• Fungsi Integrasi ( The Integrating Function )’
• Fungsi Diferensiasi ( The Differentiating Finction )
• Fungsi Persiapan ( The Propaedeutic Function )
• Fungsi Pemilihan ( The Selective Function )
• Fungsi Diagnostik ( The DiagnosticFunction )
• Peranan Konservatif.
• Peranan Kreatif
Menurut Oemar • Peranan Kritis dan
Hamalik ( 1990 ) Evaluatif
KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM

Tugas para pelaksana kurikulum dalam hal ini guru yaitu :


• Melaksanakan kurikulum maksudnya
• Membina kurikulum
• Mengembangkan kurikulum
Achasius Kaber ( 1988 ) S. Nasution ( 1987 )
1. Tujuan
Hirarki Tujuan Kurikulum dapat di gambarkan sebagai berikut :
Nana Sudjana ( 1988 ) mengemukakan secara umum sifat bahan / isi
ke dalam beberapa kategori, yaitu :
1. Fakta adalah sifat dari suatu gejala, peristiwa benda yang
wujudnya dapat di tangkap oleh pancaindra manusia dan dapat
dipelajari melalui informasi dalam bentuk lambing, kata kata dan
istilah istilah.
2. Konsep yaitu serangkaian perangsang yang mempunyai sifat sifat
yang sama.
3. Prinsip adalah pola antar hubungan fungsional di abtara konsep.
4. Keterampilan adalah pola kegiatan yang bertujuan, yang
memerlukan manipulasi dan koordinasi informasi yang di pelajari
• Validitas dan signifikan bahan sebagai disiplin ilmu
• Keseimbangan yang tepat dari ruang lingkup bahab dan
kedalamanya
• Keseuaian dengan kebutuhan dan minat siswa
• Daya tahan bahan’
• Hubungan logis antara ide pokok dan konsep dasar
• Kemampuan siswa mempelajari bahan tersebut
• Kemungkinan menjelaskan bahan itu dengan data dari disiplin
ilmu lain.
• Urutan secara kronologis yaitu menurut terjadinya suatu
peristiwa
• Urutan secara logis yang dilakukan menurut logika
• Urutan bahan dari sederhana menuju yang lebih kompleks
• Urutan bahan dari yangmudah menuju yang lebih sulit
• Urutan bahan dari spesifik menuju yang lebih umum
• Urutan bahan berdasarkan psikologi unsur. Yaitu dari bagian
bagian kepada keseluruhan
• Urutan bahan berdasarkan psikologi gestalt, yaitu keseluruhan
menuju bagian bagian.
Nana Sudjana ( 1988 ) mengemukakan bahwa strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah tindakan nyata dari guru
atau praktik guru melaksanakan pengajaran melalui cara tertentu
yang dinilai lebih efektif dan efisien.

Hakikat dan isi dari setiap strategi/pendekatan/model dapat


dikelompokan ke dalam dua kutub strategi yang ekstrem. Yaitu
disatu pihak ada strategi yang berorientasi kepada guru dan
strategi yang berorienasi kepada siswa.
Evaluasi ini ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang
telah di tentukan, serta menilai proses implementasi kurikulum
secara keseluruhan, termasuk juga menilai kegiatan evaluasi itu
sendiri. Hasil dari kegiatan evaluasi ini dapat dijadikan umpan
balik ( feedback ) untuk mengadakan perbaikan dan
penyempurnaan pengembangan komponen komponen kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai