A. Diuretik osmotik
Tempat kerja:
Tubuli proksimal
Ansa henle desenden bagian epitel tipis
Duktus koligentes
Mekanisme Kerja:
Penghambatan reabsorbsi natrium dan air melalui daya
osmotiknya
Penghambatan reabsorpsi natrium dan air oleh karena
hipertonisitas daerah medula menurun
Penghambatan reabsorpsi natrium dan air oleh karena
penghambatan efek ADH
INDIKASI
menurunkan tekanan intrakranial dan intraokular
pada glaucoma
Profilaksis gagal ginjal akut
KONTRAINDIKASI
Gagal ginjal dengan anuria
Dehidrasi berat
Tidak langsung :
dengan jalan antagonisme kompetitif
aldosteron. Fungsi aldosteron untuk
reabsorbsi natrium dan air ke kapiler.
(spironolakton)
KONTRAINDIKASI
Insufiensi ginjal kronik
Penyakit hati
EFEK SAMPING
Hiperkalemi
Ginekomastia
Gagal ginjal Akut
CONTOH PREPARAT
Spironolakton
Tab. 25, 50 dan 100 mg,
Dosis dewasa = 25 200 mg
Dosis efektif sehari = 100 mg (dosis tunggal atau terbagi)
Eplerenon
50 100 mg/hari
Triamteren
Caps. 100 mg
100 300 mg/hari
Amilorid
Tab. 5 mg
5 10 mg/hari
3.DIURETIK THIAZID
Tempat kerja:
Hulu tubuli distal
Mekanisme Kerja
Penghambatan
reabsorpsi natrium
klorida, sehingga
Ekskresi Na dan Cl
meningkat
INDIKASI
Hipertensi
Diabetes insipidus
KONTRAINDIKASI
Sirosis hepatis
Gagal ginjal borderline
Tempat kerja:
Tubuli proksimal
Mekanisme Kerja:
Penghambatan terhadap enzim
karbonik anhidrase
(sel korteks renalis , pankreas,
mata, mukosa lambung)
yang mengkatalisis H2O+CO2
H2CO3 .
KONTRAINDIKASI
Sirosis hepatis
Wanita hamil karena menyebabkan teratogenik
EFEK SAMPING
Batu ginjal
Asidosis metabolik
CONTOH PREPARAT
Asetazolamid
Tab. 125mg, 250 mg
Dosis :250 500 mg/kali
250 1000 mg/hari chronic simple glaucoma
250 mg (2x1) dimulai 3 4 hari sebelum mencapai ketinggian
3000 m atau lebih, dilanjutkan beberapa waktu sesudah dicapai
ketinggian tersebut acute montain sickness
250 750 mg/hari (dewasa = 2 3 x 1); 125 mg/hari (anak = 2
3 x 1) familial periodic paralysis
Diklorofenamid
Tab. 50 mg
Efek optimal dengan dosis awal 250 mg/hari
Metazolamid
Tab. 25 mg, 50 mg
100 300 mg/hari