Anda di halaman 1dari 58

LIKEN SIMPLEKS KRONIS +

HIPERKERATOSIS
FOLIKULARIS

DHEA DHAYONAI
10310100

PEMBIMBING :
Dr. Hj. Hervina Sp.KK

KKS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSUD DR. R.M DJOELHAM BINJAI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2016
IDENTITAS PASIEN
NAMA : AKIL
USIA : 31 TAHUN
JENIS KELAMIN: LAKI-LAKI
STATUS : MENIKAH
SUKU :BATAK
AGAMA : KRISTEN
PEKERJAAN : WIRASWASTA
ALAMAT : JL. IKAN TONGKOL
Keluhan Utama
Tampak penebalan kulit, berwarna hitam berbatas tegas,
terasa gatal di daerah jari telunjuk dan punggung kaki sejak 1
bulan yang lalu.

Tampak penonjolan-penonjolan kecil sebesar kepala jarum


pentul, berwarna hitam, berbatas tegas, permukaan terasa
kasar, di daerah siku dan lutut kaki sejak 1 buan yang lalu.
TELAAH
Awalnya sekitar 1 tahun yang lalu ruam di daerah
jari telunjuk dan menyebar punggung kaki.
Awalnya ruam sekitar 1 tahun lalu, ruam mucul di
daerah siku, kemudian menyebar ke daerah lutut.
STATUS DERMATOLOGI
lokasi Ruam

Regio ekstremitas Tampak papula miliar,


superior kasar,
Cubitalis, digitus
secundus.
Regio ekstremitas
inferior
Genus anterior, dorsum
pedis
RESUME
Seorang laki-laki 31 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin
dengan keluhan Tampak penebalan kulit, berwarna hitam
berbatas tegas, terasa gatal di daerah jari telunjuk dan
punggung kaki sejak 1 bulan yang lalu. Dan tampak
penonjolan-penonjolan kecil sebesar kepala jarum pentul,
berwarna hitam, berbatas tegas, permukaan terasa kasar, di
daerah siku dan lutut kaki sejak 1 buan yang lalu.
Awalnya sekitar 1 tahun yang lalu ruam di daerah jari telunjuk
dan menyebar punggung kaki. Awalnya ruam sekitar 1 tahun
lalu, ruam mucul di daerah siku, kemudian menyebar ke
daerah lutut.
DIAGNOSA BANDING
Liken Simpleks Kronik +Hiperkeratosis Folikularis
Dermatitis Kontak Alergi + Epidermolitik Keratosis
Liken Planus + Ptiriasis rubra pilaris
DIAGNOSA KERJA
LIKEN SIMPLEKS KRONIS + HIPERKERATOSIS
FOLIKULARIS
Neurodermatitis sirkumskripta

LIKEN SIMPLEKS KRONIK


DEFINISI
Penyakit peradangan kronis pada kulit, gatal,
sirkumskripta, dan khas ditandai dengan likenifikasi
Likenifikasi timbul sebagai respon dari kulit akibat
gosokan dan garukan yang berulang-ulang dalam waktu
yang cukup lama , atau kebiasaan menggaruk pada satu
area tertentu pada kulit sehingga garis kulit tampak lebih
menonjol menyerupai kulit batang kayu
Etiologi
EPIDEMIOLOGI
Usia 30 - 50 tahun, tidak biasa terjadi pada anak
Wanita > Pria
Ras
Asia dan Afrika-Amerika
Gejala Klinis
Lesi tunggal, awalnya plak eritematosa, sedikit
edematosa, lambat laun edema dan eritema menghilang,
bagian tengah berskuama dan menebal, likenifikasi, dan
ekskoriasi, sekitarnya hiperpigmentasi, batas dengan kulit
sekitarnya tidak jelas.
Variasi klinis lain : prurigo nodularis. Lesi berupa nodus
yang berbentuk kubah, permukaan mengalami erosi
tertutup krusta dan skuama, lambat laun menjadi keras
dan berwarna lebih gelap (hiperpigmentasi).
Predileksi
Letak lesi dapat timbul dimana saja, tetapi yang biasa
ditemukan adalah di scalp, tengkuk, samping leher,
lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum,
perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah
lateral,pergelangan kaki bagian depan, dan punggung
kaki.
Pemeriksaan Penunjang
Tes Laboratorium
Histopatologi
Diagnosa Banding
Dermatitis kontak alergi,
Liken planus,
Dermatitis atopi,
dermatitis seboroik,
Pengobatan
Umum
Edukasi pasien dari kebiasaan menggaruk dan menggosok secara
terus-menerus. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti
memotong kuku pasien
Khusus
1. Agen anti pruritus: antihistamin dengan efek sedatif, seperti
hidroksisin 10-50 mg setiap 4 jam, difenhidramin 25-50 mg setiap
4-6 jam (maksimal 300 mg/hari), atau klorfeniramin maleat (CTM) 4
mg setiap 4-6 jam (maksimal 24 mg/hari).
2. Glukokortikoid topikal, antara lain: betametason dipropionat,
0,05% salep/krim 13x/hari, metilprednisolon aseponat 0,1%
salep/krim 1-2x/hari, atau mometason furoat 0,1% salep/krim
1x/hari. Glukokortikoid dapat dikombinasi dengan tar, untuk efek
antiinflamasi.
Prognosis
Biasanya prognosis berbeda-beda, tergantung dari
kondisi pasien, apabila ada gangguan psikologis dan
apabila ada penyakit lain yang menyertai. Pengobatan
yang teratur dapat meringankan kondisi pasien.
Penyebab utama dari gatal dapat hilang, atau dapat
muncul kembali. Pencegahan pada tahap awal dapat
menghambat proses penyakit ini.
DERMATITIS KONTAK
ALERGI
Dermatitis Kontak Alergi

Definisi Suatu dermatitis (peradangan


kulit) yang timbul setelah kontak
dengan alergen melalui proses
sensitasi

Bahan kimia sederhana


dengan berat molekul
rendah(hapten), bersifat
lipofilik,sangat reaktif, & Etiologi
dapat menembus stratum
korneum.
Epidemiologi
Orang dengan keadaan kulit yang sangat peka (hipersensitif)
Patofisiologi
Fase Resolusi
IL-10 dan TGF- men downregulasi DKA.
Stimulasi IFN- terhadap sel makrofag mengakibatkan sel
tersebut menghasilkan prostaglandin-E. Prostaglandin E
menghambat produksi IL-2 dan ekspresi IL-2R, sehingga
aktivasi sel T dan NK terhambat. Proses deskuamasi,
degredasi antigen dan APC semuanya memberi andil
dalam resolusi DKA.
GEJALA KLINIS
Kemerahan pada daerah
kontak, kemudian timbul
eritema, papula, vesikel
dan erosi, penderita
selalu mengeluh gatal
Predileksi : Semua bagian
tubuh dapat terkena
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan imunoglobulin E
Uji tempel (patch test)
Uji gores (scratch test)
Uji tusuk (prick test)
Diagnosa Banding
Dermatitis Kontak Iritan
Dermatitis atopi
Dermatitis numular
Dermatitis seboroik
Psoriasis
Dermatitis statis
TATA LAKSANA
Umum :
Hindari faktor penyebab

Khusus :
Sistemik :
AntiHistamin,
Kortikosteroid oral : Metilprednisolon, metilprednison atau
triamsinolon
Topical :
Jika lesi basah diberi KMnO4 1/5000
Jika lesi kering kortikosteroid topikal : hidrokortison 1-2%
LIKEN PLANUS
Definisi
Leichen (Yunani, Pohon Imut)
Planus (Latin, datar)
Kelainan yang unik,penyakit inflamasi yg berefek ke kulit,
membran mukosa, kuku dan rambut
Epidemiologi
Wanita > pria , 3 : 2
Usia
> 40 tahun predominan
30 60 tahun 2 dari 3 kasus
Daerah tropis dan subtropis, umur dewasa
Etologi

Tidak diketahui pasti, namun ada beberapa


praduga :
Tidak terdapat peninggian immunoglobulin
Faktor imunitas seluler.
Pada lesi ditemukan sel CD4 dan CD8.
Gejala Klinis
Wichams striase, tanda liken planus yang mungkin tidak
ada pada anak anak
papula-papula kecil, puncaknya rata, merah dengan
tengah bengkak. membesar dan begabung menjadi plak
yang lebih lebar. Papula sedikit demi sedikit berubah
warna menjadi ungu dan lichenifikasi permukaan terdiri
atas striae putih kecil. Lesi tersebut biasanya gatal dan
dapat berubah warna menjadi kuning atau coklat sebelum
menghilang.
Predileksi
Tanda liken planus hanya d temui pada kulit dan
membran mukosa.
Distribusi bilateral pada permukan fleksor dari ekstremitas
adalah hal yang biasa, kadang-kadang mengenai kuku
jari.
Predileksi
Daerah fleksura pada pergelangan tangan, lengan,
pergelangan kaki, paha, punggung bawah, leher dan
penyebaran bertambah di membran mukosa mulut dan
genitalia.
Pemeriksaan Penunjang
Pada gambaran HPA:
1. adanya kerusakan lapisn membran basalis epitelium,
2. adanya infiltrasi sel-sel limfosit yang padat disertai
membentuk untaian (band),
3. adanya eosinofilik material pada daerah lamina propia
Diagnosa Banding
1. Penyakit Graft Versus Host
2. Liken Nitidus
3. Liken Simplek Kronik
4. Pityriasis Rosea
5. Psoriasis, Guttate
6. Psoriasis, Plak
7. Syphilis
8. Tinea Corporis
Tata Laksana
Kortikosteroid topikal dan sistemik
Krim asam vitamin A (asam retinoat) 0,05% .
Topikal : triamnicolone intramuscular 40-80 mg setiap 6-8
pekan
Sistemik : retinoid dan imunosupresif (siklosporin,
antimalaria)
Prognosis
Umumnya baik, penyakit ini dapat sembuh sendiri
bergantung pada luas dan bentuknya.
HIPERKERATOSIS
FOLIKULARIS
Etiologi

DEFINISI

malabsorpsi karena
penyebab bedah
atau medis

penyakit kulit pasien diet kalori


karena terbatas yaitu
dengan kalori < 700
kekurangan kcal

vitamin A
Gejala Klinik
Pada folikel rambut, dalam perkembangannya menjadi
sumbatan keratotik intrafolikuler bagian sentral, yang
tampak berupa papula pigmentasi. Umumnya sumbatan
ini tampak sebagai spina atau seperti tanduk, yang
lainnya dapat tertutup oleh sisik-sisik yang melekat
longgar dan jika sisik diangkat akan menimbulkan lubang.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan histopatologi
Pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan kadar
vitamin serum
Tata Laksana
Pemberian vitamin A dosis tinggi yaitu 500.000 IU yang
diberikan selama beberapa hari. Contoh dari vitamin
dalam bentuk krim atau losio adalah yang mengandung
asana retinoat 0,05%
Bullous congenital ichtyosiform erythroderma

EPIDEMOLITIK
KERATOSIS
Definisi
Penyakit yang jarang , diturunkan secara autosomal
dominan.
Etiologi
Ketika lahir kulit bayi tampak mengelupas pada beberapa
tempat ( kemerahan).

Kadang hanya tampak adanya vesikel atau bula.


Patogenesis
Beberapa tahun kemudian tampak adanya skuamasi
general dengan skuama granuler dan skuama lebih tebal
pada daerah-daerah lipatan dan berbau.

Kulit kepala dan kulit muka kadang terkena tetapi ringan.

Gangguan terjadi pada waktu transit keratinosit dalam


epidermis lebih pendek dibanding orang normal.
Gejala Klinis & Predileksi
muncul sesaat setelah lahir
dengan kulit yang melepuh.
keratotik atau bahkan
verrucous,
terutama di daerah fleura,
lutut dan siku. Skuama
yang hiperkeratotik melekat
pada kulit, sering terlihat
seperti pegunungan
(mountains like
appearance
Tata Laksana
Hidrasi stratum korneum
Agen keratolitik
Retinoid
Prognosis
Prognosis baik pada cuaca panas, keadaan lembab, iklim
tropis, dan pada orang dewasa. Bersifat progresif pada
masa kanak-kanak, biasanya keadaanya ikut membaik
sesuai dengan bertambahnya umur.
PTIRIASIS RUBRA PILARIS
penyakit Devergie
Lichen ruber acuminatus
Lichen ruber pilaris
Definisi
Penyakit kulit berupa folikular keratin yang diakibatkan
oleh penurunan erytroderma yang mengandung bercak-
bercak yang muncul pada kulit dan sering disebut dengan
Kumpulan Kulit Rusak
Epidemiologi
Pria = Wanita
Penyebab PRP tidak diketahui
Kekurangan vitamin A
HIV
Diagnosa Banding
Psorias
Dermatitis seboroik
Eksim folikel
parapsoriasis
dermatofitosis
ichthyosis folikel
sifilis sekunder
lichen planus
eritema figurate
mikosis fungoides
Subakut lupus eritematosus
Tata Laksana
Retinoid
Metotreksat
pengobatan dgn cahaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai