Anda di halaman 1dari 26

TB Paru Pada

Anak
Pendahuluan
Kasus yang ditemukan saat menjalankan internsip di RSUD
Syekh Yusuf (Poli Anak)
TB Paru pada anak?? Kasus yang sering dijumpai di poli anak
RSUD Syekh Yusuf
Tujuan :
Sebagai pembelajaran dalam menegakkan diagnosis TB Paru pada anak
Mengetahui penanganan primer serta penanganan lebih lanjut TB Paru
pada anak
Data Administrasi & Demografis
Nama : An. MA
No. register : 455884
Tempat, tanggal lahir : Sungguminasa, 1 Oktober 2007
Pekerjaan : Pelajar (siswa kelas 4 SD)
Alamat : Pattallassang
Agama : Islam
Suku : Makassar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anamnesis
Pasien anak laki-laki diantar oleh tantenya ke poli anak RSUD
Syekh Yusuf dengan keluhan batuk sejak + 1 bulan yang lalu.
Batuk berdahak (+), darah (-). Sesak (+) kadang. Demam (-).
Riwayat sering demam (+). Pilek (-). Riwayat kontak dengan
penderita TB (+), ayah dan ibu. Bapak minum OAT tahun lalu dan
dinyatakan sembuh. Ibu meninggal dengan penyakit TB 3 tahun
lalu, riwayat terapi OAT pada ibu (-). Riwayat benjolan pada
kelenjar (-). Nafsu makan , anak malas makan.
Anamnesis Antenatal
Selama hamil ibu penderita melakukan pemeriksaan antenatal
sebanyak + 3 kali, namun tidak teratur dan mendapatkan
imunisasi TT tetapi tidak diketahui berapa kali. Selama hamil ibu
telah menderita TB. Penderita lahir spontan letak belakang
kepala di puskesmas, ditolong oleh bidan, dengan berat lahir
2800 gram dan panjang badan yang tidak diketahui.
Riwayat Imunisasi
Status Belum Tidak
1 2 3 4 5
Imunisasi Pernah Tahu
BCG
Hepatitis B
Polio
DPT
Campak
HIB
IPD/pneumoko

kus
Varicella
Lain-lain
Antropometrik
BB : 18 kg
TB : 116 cm
LLA : 16 cm
IMT : 13.37 kg/m2
Status gizi : Gizi Kurang
Pemeriksaan Fisis
TD: 100/70 mmHg
RR : 20x/menit
HR : 68x/menit
Suhu : 37oC
Pemeriksaan Penunjang
Tes tuberculin (8/12/2016): 12 mm (positif)
Skoring TB Anak

3
1
0
1
0

0
-
8
Diagnosis
TUBERKULOSIS PARU
Terapi
Kombinasi dosis tetap 3 tablet/hari
Vitamin B kompleks
Vitamin C
KIE pasien & keluarga
TB Paru Pada Anak merupakan suatu kondisi klinis yang
memerlukan terapi selama 6 bulan (tidak boleh putus obat)
Kejadiannya paling sering ditularkan oleh kasus TB Dewasa
Pemberian terapi OAT pada kasus serupa dalam keluarga
Penjaringan kasus TB pada orang-orang yang serumah dengan
pasien
Peran Pasien dan Keluarga dalam
Penanganan Masalah
Pasien anak diberikan pengertian agar rutin minum obat.
Keluarga diharapkan memberikan dukungan dan semangat
kepada pasien untuk tetap beraktifitas sebagaimana anak-anak
sebayanya.
Keluarga diharapkan memberikan obat dengan dosis dan waktu
yang tepat, serta mengusahakan agar pasien menghabiskan
obatnya dan tidak terputus-putus.
Identifikasi Resiko dan
Pencegahan
Risiko untuk kambuh pada saat dewasa tetap ada.
Pencegahan dapat dilakukan dengan penjaringan kasus TB
Pada Dewasa.
Pendahuluan
Patogenesis
Diagnosis TB Pada Anak
Penemuan Pasien TB Anak
1. Anak yang kontak erat dengan pasien TB menular
2. Anak yang mempunyai tanda dan gejala klinis yang sesuai
dengan TB anak.
Diagnosis TB Pada Anak
Gejala sistemik/umum TB anak adalah sebagai berikut:
1. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau berat badan tidak naik dengan adekuat
atau tidak naik dalam 1 bulan setelah diberikan upaya perbaikan gizi yang baik.
2. Demam lama (2 minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan demam
tifoid, infeksi saluran kemih, malaria, dan lain-lain).
3. Batuk lama 3 minggu, batuk bersifat non-remitting (tidak pernah reda atau intensitas
semakin lama semakin parah) dan sebab lain batuk telah dapat disingkirkan.
4. Nafsu makan tidak ada (anoreksia) atau berkurang, disertai gagal tumbuh (failure to
thrive).
5. Lesu atau malaise, anak kurang aktif bermain.
6. Diare persisten/menetap
ALGORITME
TATALAKSANA
TB ANAK
Tatalaksana TB Anak

Fase Awal/Intensif
Min. 3 macam obat; 2
bulan
Fase Lanjutan
2 macam obat; 4 bulan
Tatalaksana TB Anak (KDT)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai