PENGENALAN KURIKULUM
SMK KESEHATAN MARANATHA PALANGKA RAYA
Disusun Oleh :
BONAPARTE, S.Pd.K
4 Fisika 192 2 2 2 2 2 2
5 Kimia 192 2 2 2 2 2 2
6 Biologi 192 2 2 2 2 2 2
7 IPS 144 2 2 2 2
8 KKPI 144 2 2 2 2
9 Kewirausahaan 188 2 2 2 2 2 2
Jam Pelajaran
IV MUATAN LOKAL
1 Herbalogi 144 2 2 2 2 2 2
a) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yg
digunakan oleh setiap program keahlian. Program
keahlian yg memerlukan waktu lebih jam
tambahannya diintegrasikan ke dalam mata
pelajaran yg sama, di luar jumlah jam yg
dicantumkan.
b) Terdiri dari berbagai mata pelajaran yg ditentukan
sesuai dng kebutuhan setiap program keahlian
c) Jumlah jam Kompetensi kejuruan pada dasarnya
sesuai dng kebutuhan standar kompetensi kerja yg
berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang
dari 1044
d) Ekuivalen 2 jam pembelajaran.
EVALUASI
Penilaian hasil belajar setiap mata pelajaran meliputi ranah
Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik, dan juga tergantung dari
karakteristik dan nilai esensial dari mata pelajaran itu sendiri.
Penilaian meliputi Ulangan harian, UTS, Ulangan Blok, UAS,
Pengamatan, dan Hasil Praktek.
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui:
Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik
Ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek
kognitif peserta didik.
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau
bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai
No. Mata Pelajaran KKM
01 Pendidikan Agama 75
02 Pendidikan Kewarganegaraan 75
03 Bahasa Indonesia 75
06 Matematika 70
07 Bahasa Inggris 75
08 IPA 75
09 Kimia 75
10 Fisika 75
11 Biologi 75
12 IPS 75
13 KKPI 75
14 Kewirausahaan 75
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang
telah ditetapkan dalam satu kompetensi
dasar berkisar antara 0 100%.
Kriterian ideal ketuntasan untuk masing-
masing indikator 75%.
Satuan pendidikan harus menentukan
kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangan kompleksitas SK dan
KD tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.
Satuan pendidikan diharapkan
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar
secara terus menerus untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal
Kenaikan kelas, diatur apabila memenuhi syarat-syarat berikut :
Secara akademis :
Memiliki nilai untuk semua mata pelajaran termasuk muatan
lokal dan hasil prakerin.
Boleh ada mata pelajaran yg tidak tuntas, sebanyak-banyaknya
3 (tiga) mata pelajaran yg bukan menjadi ciri khas jurusan.
Secara non-akademis :
Nilai kelakuan, kerajinan, kerapian, kebersihan sekurang-
kurangnya cukup.
Jumlah kehadiran sekurang-kurangnya 90 % dari jumlah hari
efektif.
Jika 2 kali berturut-turut tidak naik kelas pada kelas yang
sama, maka siswa yg bersangkutan tidak boleh mengulang dan harus
pindah sekolah.
Seseorang siswa dinyatakan lulus di SMK Kesehatan
Maranatha P.Raya apabila memenuhi persyaratan :
Syarat akademis :
Memiliki nilai raport lengkap dari kelas X, XI, dan XII
Nilai Mata Pelajaran Ujian Sekolah baik, dengan rata-
rata 7,5.
Nilai Mata Pelajaran yang tidak tuntas pada semester
genap sebanyak-banyaknya 3, dan bukan mata pelajaran
khas jurusan.
Memiliki Nilai Ujian Nasional tidak kurang dari
ketentuan yang tidak kurang dari ketentuan yang
berlaku secara nasional
Syarat non akademis :
Nilai kelakuan, kerajinan, kerapian, kebersihan
sekurang-kurangnya cukup.
Jumlah kehadiran sekurang-kurangnya 90 % dari
jumlah hari efektif.