NAMA : SARJIA NIM : 09711212 Transplantasi Organ Definisi
Transplantasi/pemindahan seluruh atau sebagian
organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain Ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tidak berfungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor Donor organ dapat merupakan organ yang masih hidup ataupun telah meninggal. Jenis-jenis transplantasi organ
1. Autograft : yaitu pemindahan dari 1 tempat
ketempat lain dalam tubuh itu sendiri. 2. Allograft : yaitu pemindahan dari 1 tubuh ketubuh lain yang sama spesiesnya, 3. Isograft : yaitu pemindahan dari 1 tubuh ketubuh lain yang identik, misalnya pada kembar identik. 4. Xenograft : yaitu pemindahan dari 1 tubuh ketubuh lain yang tidak sama spesiesnya. Penyebab penderita harus menerima transplantasi organ ??????
seseorang harus menerima transplantasi organ jika
orang tersbut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi lagi. Apabila hal tersebut terjadi maka jalan terbaik adalah dengan mentransplantasikan organ kedalam tubuh penderita agar penderita dapat tetap hidup. Cara transplantasi organ
Misalnya salah 1 organnya adalah ginjal :
transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara memanfaatkan sebuah ginjal yang sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui proses pembedahan, berasal dari :
Donor meninggal ( kadaver )
Donor hidup 3 faktor yang harus diperhatikan dalam transplatasi organ
1. Golongan darah
2. Human Leukosit antigens (HLAs)
3. Uji silang antigens
Dilihat dari segi hukum :
1. Berdasarkan pasal 32 ayat 1,2,dan3 Dasar
hukum dilaksanakan transplantasi organ adalah sebagai suatu tindakan terapi dimana hak pasien untuk memperoleh kesembuhan dengan pengobatan/perawatan atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. pada undang-undang N0 23 tahun 1992 tentang kesehatan, pelaksanaan transplantasi diatur dalam pasal 34 ayat 1,2 dan 3.
3. Sedangkan diatur oleh pemerintah N0 18 tahun
1981 tentang bedah mayat klinis dan bedah mayat anatomis serta transplatasi alat atau jaringan tubuh manusia Dilihat dari segi bioetik kedokteran
Dibagi menjadi 4 kaedah besar yaitu :
1. Beneficience ( berbuat baik)
2. Non malaficience ( tidak merugikan pasien ) 3. Autonomy ( otonomi ) 4. Justice ( keadilan ) Dilihat dari segi agama islam
Menurut pandangan islam yaitu memerintahkan agar
setiap penyakit diobati. Membiarkan penyakit bersenang dalam tubuh dapat berakibat fatal yaitu kematian. Sehingga membiarkan diri terjerumus pada kematian adalah perbuatan terlarang . Ini dijelskan pada QS. An- Nisa ayat 4 bunyinya dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu.
Transplantasi bisa dikategorikan urusan Muamal
(duniawi) sehingga kalau kita amati tidak ada dalil dari Al Quran ataupun hadist yang melarangnya. Islam memerintahkan untuk saling menolong dalam kebaikan dan mengharamkannya dalam dosa dan pelanggaran yang berbunyi dan tolong menolonglah kamu dalam berbuar kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ( QS Al-Maidah ayat 5 ) Kesempulan
Dari segi hukum maupun dari segi agama :
Jadi transplantasi organ berdasarkan segi hukum
sudah ditetapkan dalam undang-undang yang syah dan berlalu di Indonesia sedangkan dari segi Islam selama ini untuk menolong demi kebaikan akan diperbolehkan asalkan tidak dipersalahgunakan dalam hal keburukan. Karena Allah sayang kepada umatnya ketika selalu saling tolong menolong. Sekian