Anda di halaman 1dari 8

UJI PERBEDAAN DUA PROPORSI

PADA 2 SAMPEL BEBAS


Pada Uji 2 Arah:
Hipotesis:
HA: 1 2
H0: 1 = 2
x1 / n1 x2 / n2
Rumus yang digunakan: z pq1 / n 1 / n
1 2

Dengan p nx nx dan q = 1 p
1 2

1 2

H0 ditolak bila zhitungz(1-) atau zhitung - z(1-)


H0 diterima bila - z(1-) < zhitung<z(1-)
Contoh Soal:
Suatu penelitian dilakukan di daerah A terhadap 250
pemilih. Ternyata 150 pemilih menyatakan memilih
SBY. Di daerah B penelitian dilakukan terhadap 300
pemilih dan terdapat 162 yg akan memilih SBY.
Adakah perbedaan proporsi pemilih SBY di kedua
daerah tersebut pada taraf nyata 0,05?
Jawab:
HA : A B
H0 : A = B
x1 x2 150 162 p = 0,5673
p p
n1 n2 250 300

q = 1 p q = 1 0,5673 q = 0,4327

x1 / n1 x2 / n2 z
150 / 250 162 / 300
z 0,56730,43271 / 250 1 / 300
pq1 / n1 1 / n2

Z hitung = 1,42
Ztabel = z (1-0,05) = z0,475 ztabel = 1,96
Karena Zhitung < Ztabel, maka H0 diterima.
Jadi tidak ada perbedaan proporsi pemilih SBY pada
kedua daerah tersebut pada taraf nyata 0,05.
Uji 2 Proporsi 1 pihak, Pihak Kanan
Hipotesis:
HA: 1 > 2
H0: 1 = 2 z
x1 / n1 x2 / n2
Rumus yang digunakan: pq1 / n1 1 / n2

Dengan p x x dan q = 1 p
1 2
n1 n2

H0 ditolak bila zhitung z0,5-


H0 diterima bila zhitung < z0,5-
Uji 2 Proporsi 1 pihak, Pihak Kiri
Hipotesis:
HA: 1 < 2
H0: 1 = 2 z
x1 / n1 x2 / n2
Rumus yang digunakan: pq1 / n1 1 / n2

Dengan p x x dan q = 1 p
1 2
n1 n2

H0 ditolak bila zhitung - z0,5-


H0 diterima bila zhitung > - z0,5-
Contoh Soal 1.
Untuk menguji efektivitas program baru
pengobatan tuberculosis yang bernama DOTS,
diambil sampel sebanyak 100 orang yg diberikan
pola pengobatan DOTS. Sebagai pembanding
diambil pula 100 orang penderita Tuberculosis
yang diberikan obat dengan pola lama. Setelah 6
bulan masa pengobatan, didapatkan 80 pasien
pada kelompok DOTS sembuh dan 76 pasien
pada kelompok pola lama sembuh. Pada taraf
nyata 0,05, tentukan apakah proporsi pasien yang
sembuh dari kelompok pengobatan DOTS secara
signifikans lebih besar daripada proporsi pasien
yg diobati dengan pola lama?
Contoh Soal 2.
Untuk mengevaluasi keberhasilan program
pemberian taburia, dikelompokkan 2 anak-anak
balita. Kelompok pertama sebanyak 200 anak
diberikan taburia sedangkan kelompok kedua
sebanyak 200 anak pula yang tidak diberikan
taburia. Setelah diamati selama 6 bulan,
ditemukan 14 anak yang diberikan taburia
menderita gizi kurang, dan 27 anak dari kelompok
yg tidak mendapat taburia menderita gizi kurang.
Pada taraf nyata 5%, lakukan analisa apakah
proporsi anak yg menderita gizi kurang pd
kelompok yg mendapat taburia secara signifikans
lebih rendah daripada kelompok anak yg tidak
mendapatkan taburia?

Anda mungkin juga menyukai