Anda di halaman 1dari 20

CPM dan Alokasi SD

Pendahuluan
Penjadwalan proyek yang dibahas
sebelumnya tidak menyertakan kebutuhan
sumberdaya
Sumberdaya dibutuhkan oleh setiap aktivitas,
baik berupa pekerja maupun peralatan
Ketersediaan sumberdaya pada waktu
tertentu akan ikut menentukan durasi suatu
kegiatan dan umur proyek secara
keseluruhan
CPM

CPM pada dasarnya lebih menekankan pada


ongkos proyek
PERT lebih menekankan pada ketidakpastian
waktu
Dalam CPM ada mekanisme tawar
menawar/trade-off antara biaya dan waktu
pengerjaan proyek
CPM mengasumsikan hubungan waktu dan biaya
bersifat linear
Penambahan sumberdaya akan mempersingkat
umur proyek
CPM

Ada dua waktu yang bisa digunakan yakni waktu


normal dan waktu crash
Waktu Normal jika tidak ada ketentuan lain
Crashed jika semua sumberdaya dikerahkan
agar suatu kegiatan selesai secepat mungkin
Untuk waktu normal ada biaya normal dan untuk
waktu crash ada biaya crash
Ongkos-waktu kegiatan
Ongkos Crash
$800 Crash

600
Ongkos Kegiatan

Normal

Ongkos Normal
400

200

0
0 5 10
Durasi kegiatan
Cost slope

Cc Cn
cos t slope
Tn Tc

18 8
cos t slope
10 5
Mengurangi umur proyek
1.Ongkos langsung (direct cost)
a. Tentukan ongkos normal (Cn), ongkos crash (Cc), waktu normal (Tn), dan waktu crash
(Tc).
b. Tentukan ongkos minimal untuk pengurangan umur proyek dengan satu unit waktu
(hari/minggu). Ini dilakukan untuk kegiatan-kegiatan yang berada dalam lintasan kritis
dengan biaya perwaktu minimal.
c. Lakukn proses yang sama untuk mengurangi umur proyek untuk unit waktu yang kedua.
d. Ulangi proses sampai proyek benar-benar menghasilkan selisih waktu normal dan waktu
crash untuk pekerjaan yang kritis (berada dalam lintasan kritis).
2. Ongkos tidak langsung (indirect cost)
Tentukan ongkos tidak langsung proyek untuk waktu normal dan waktu crash dan untuk
waktu antara keduanya.
3. Ongkos total (total cost)
a. Tambahkan ongkos tidak langsung ke ongkos langsung untuk mencari ongkos total pada
beberapa waktu yang ada.
b. Tentukan pada umur berapa biaya proyek minimal.
Ongkos Proyek-Durasi
60
Ongkos Ongkos total
total minimum
50

40
Ongkos

30

Ongkos
20
langsung

10 Ongkos tak
langsung

0
4 6 8 10 12 14 16
Durasi Proyek
Ongkos Proyek-Durasi
Kegiatan Normal Crash Cost slope
Waktu Biaya waktu Biaya
A* 8 7200 6 10.000 1400
B* 14 25.000 11 31.000 2000
C 6 4000 4 6000 1000
D* 5 5000 4 6500 1500
E* 6 30.000 3 34.000 1333
F 6 18.000 4 23.000 2500
H 4 18.000 3 22.000 4000
I 12 32.000 8 37.000 1250
G* 12 24.000 9 28.500 1500
J 10 16.000 6 20.000 1000
K* 12 36.000 8 40.000 1000
L* 8 9000 6 14.000 2500
Contoh Cost-Time Trade-Off
0 8
8-Normal
6-Crash

F
6
4

B D I J K
A E
0 8 22 27 33 45 57 65
8 14 5 6 12 10 8
6 11 4 3 9 8 6

C G
6 27 4
4 4 H
45
12
12
27 6 33
F
39 1 45
33 12 45
G
8 14 22 22 5 27 27 6 33 33 1 45
B D E 45 10 55
0 8 8 8 1 22 22 1 27 27 1 33 J
A 47 0 57 57 8 65
0 0 8 8 6 14 27 4 31 L
C H 45 12 57 57 0 65
17 2 33 41 0 45 K
45 0 57
22 12 34
I
33 0 45
Umur Biaya Kegiatan Pengurangan Tambahan Biaya
Proyek Normal Waktu Ongkos Normal &
Crash
65 224.200 - - - 224.200
63 8-9 2 2.000 226.200
60 4-6 3 4.000 230.200
58 1-2 2 2.800 233.000
57 3-4 1 1.500 234.000
54 6-7 3 4.500 239.000
51 2-3 3 6.000 245.000
49 - 2 2.000 247.000
8-9 - 2.000 249.000
47 7-10 1 5.000 254.000
Umur Ongkos Pengukuran Ongkos Ongkos Tidak Ongkos Total
Proyek Langsung Tidak Langsung Langsung
(hari)

65 224.200 - 70.000 294.200

63 226.200 4.000 66.000 292.200

60 230.200 6.000 60.000 290.200

58 233.000 4.000 56.000 289.000

57 234.000 2.000 54.000 288.000

54 245.000 6.000 48.000 293.000

51 247.000 6.000 42.000 289.000

49 297.000 4.000 38.000 287.000

47 254.000 4.000 34.000 288.000


Kegiatan Pendahulu Waktu Waktu Baiaya Biaya
normal crash normal crash
A - 7 4 500 800
B - 6 4 500 900
C A 3 2 200 350
D B 3 1 200 500
E C,D 2 1 300 550

Tentukan biaya crash per hari (cost slope)!


b. Aktivitas mana yang harus dibuat crash
untuk mendapatkan umur 10 hari dengan ongkos
minimal?
c. Tentukan biaya yang baru!
Alokasi SD
2 3 5 5 2 7
B,2 E,3
3 1 6 6 1 8

0 2 2 2 2 4 6 2 8 8 1 9
A C,1/1,2/1 F,2 G,1
0 0 2 4 2 6 6 0 8 8 0 9

2 4 6
D,4
2 0 6
Perataan Sumberdaya (Resource
Leveling)

1. Buat jaringan kerja, sertakan waktu tiap aktivitas.


2. Plot penggunaan sumberdaya untuk setiap aktivitas, kemudian
gambarkan
jaringan kerja dan sumberdaya yang dibutuhkan dalam grafik waktu-
sumberdaya, dengan menggunakan waktu paling awal (ES, EF).
3. Bila sumberdaya tak tersedia seperti yang dibutuhkan tunda kegiatan
dengan memafaatkan Total Float (TF) yang ada untuk kegiatan yang
bersangkutan. Total float bisa dihitung di jaringan kerja yang sudah
dibuat.
kegiatan pendahulu Waktu Kebutuhan
A - 20 4
B - 20 2
C - 10 3
D A 15 0
E B,C 10 2
F B,C 14 1
G B,C 4 1
H C 11 0
I G,H 8 6
J D,E 18 0

Buatlah grafik yang memperlihatkan


pemakaian sumberdaya!

Anda mungkin juga menyukai