Anda di halaman 1dari 22

REFERAT

Batu Saluran Kemih pada Anak

Oleh:
MUNZIRUL AKBAR, S.Ked
NIM 16174038

Pembimbing:
dr. MUHAMMAD NASIR, Sp.A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUD DATU BERU TAKENGON ACEH TENGAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA
2017
Definisi

Batu saluran kemih adalah batu yang dapat terbentuk


di seluruh saluran kemih terutama pada tempat-
tempat yang sering mengalami hambatan aliran urin
(Purnomo, 2011).
FAKTOR RESIKO

Ekstrinsik Intrinsik
Asupan air Herediter (keturunan) : Faktor
Geografi risiko yang lebih tinggi mungkin
Iklim dan temperatur karena kombinasi dari predisposisi
Diet : purin, oksalat, dan genetik dan eksposur lingkungan
kalsium yang lama (misalnya, diet).
Pekerjaan : Sering dijumpai Umur : Penyakit ini paling sering
pada orang yang pekerjaannya didapatkan pada usia 30-50 tahun
banyak duduk dan kurang Jenis kelamin :Jumlah pasien laki-
aktifitas atau sedentary life. laki > perempuan
Kebiasaan menahan buang air
kecil
Ginjal dan ureter Vesika urinaria

uretra
Epidemiologi
sangat jarang terjadi pada anak-anak

57% pada usia 1-6 tahun

Prevalensi di USA 1:7600 anak-anak yang dirawat di rumah sakit


dan 1:10 dibandingkan dengan batu saluran kemih pada dewasa

Anak laki-laki : anak perempuan, yaitu 2,1:1

Rekurensi 6,5% - 54%

Anak dengan gangguan metabolisme >>rekurensi

Suhu dinginbatu ginjal, suhu panasendemik batu buli-buli


Etiologi

Gangguan
Diet &
metabolik
Idiopatik
(50%)

Infeksi Anomali
saluran saluran
kemih kemih
(15%-25%) (30%)
EtiologiGangguan Metabolik
Hiperkalsiuria
ekskresi kalsium urin anak >4mg/kg/hari urin 24 jam
Etiologi >> 34%
>> genetik (autosomal dominan/resesif/x linked resesif)
Bartters syndrome, Dents disease , familial idiophatic hipercalsiuria
Hipositraturia
Sitrat inhibitor formasi kristal
asidosis metabolik kronis, diare kronik, diet tinggi protein
Hiperoksaluria
>>batu kalsium oksalat pada anak
mutasi dari gen untuk AGT , kelainan gen GRHPR di kromosom 9 , diet tinggi oksalat
Hiperurikosuria
8 % anak dengan batu saluran kemih mengalami hiperurikosuria
batu asam urat &/ batu kalsium oksalat
overproduksi asam urat. ,gg. metabolisme (sindrom Lesch-Nyhan , DM tipe I, penyakit
myeloproliferatif), 5%-10% anak yang mendapat diet ketogenik untuk mengontrol kejang, Diet
tinggi purin atau obat-obatan urikosuri
Sistinuria
2%-7%
autosomal resesif (gen transporter asam amino pada kromosom 2p , kelainan pada lengan
panjang kromosom 19 )
Etiologi Anomali saluran kemih

Formasi batu
Anomali kongenital Obstruksi
saluran
genitourinari aliran urin
kemih

katub uretral posterior

ekstrofia vesika urinaria,

refluks vesikoureterika,

stenosis meatal

ginjal kistic

obstruksi pelviureterika.

Neuropati bladder akibat spina bifida


TEORI PEMBENTUKAN BATU
TEORI NUKLEASI
Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu sabuk
batu (nukleus). Partikel-partikel yang berada dalam larutan yang
terlalu jenuh (supersaturated) akan mengendap di dalam nukleus itu
sehingga akhirnya membentuk batu.

TEORI MATRIKS
Matriks organik terdiri atas serum/protein urine (albumin,
globulin, dan mukoprotein) merupakan kerangka tempat
diendapkannya kristal-kristal batu.

TEORI EPITAKSIS
Kristal dapat menempel pada kristal lain yang berbeda sehingga
akan cepat membesar dan menjadi batu campuran. Keadaan ini disebut
nukleasi heterogen dan merupakan kasus yang paling sering yaitu kristal
kalsium oksalat yang menempel pada kristal asam urat
Etiologi Diet

Diet tinggi
Kelebihan
purin, oxalat,
sayuran, susu,
kalsium, fosfat,
dan keju
dan asam urat
Patofisiologi
Stasis atau hambatan urine pada sistem kalises ginjal atau v.u akan
menyebabkan kristal-kristal tidak terlarut didalam urine
terbentuknya inti batu (nukleasi) beragregasi dengan bahan bahan
lain menjadi kristal yg lebih besar (belum mampu untuk menyumbat
saluran kemih) menempel pada epitel saluran kemih
menunggu bahan-bahan lain diendapkan untuk membentuk batu
yang lebih besar tersumbatnya aliran urine
Gejala Klinik

ISK
Menangis
waktu
berulang
& demam
Nyeri
miksi
kolik
Retensi
urin

>> batu saluran kemih


i
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

gejala klinik Episode akut: Analisis urin

asupan
episode batu
makanan & Analisis darah
kronik
minuman

Imaging: USG,
RPO: obat,
IVP, CT Scan,
vitamin
Endoscopy

RPD: batu??

RPK: batu?
USG CT SCAN

Pada usg biasanya


akan tampak
gambaran
hiperekoik (putih)
dengan acustic
shadow
Radiologi

Batu kalsium oksalat pada kedua-duaginjal


seorang anakl aki-laki umur 5 tahun dengan
hiperoxaluria primer tipe I.
Pemeriksaan laboratorium
Urinalisa : warna kuning, coklat gelap, berdarah. Secara umum
menunjukkan adanya sel darah merah, sel darah putih dan kristal
serta serpihan, mineral, bakteri, pus, pH urine asam.
Urine (24 jam) : kreatinin, asam urat, kalsium, fosfat, oksalat atau
sistin meningkat.
Kultur urine : menunjukkan adanya infeksi saluran kemih.
Kadar klorida dan bikarbonat serum : peningkatan kadar klorida dan
penurunan kadar bikarbonat menunjukkan terjadinya asidosis
tubulus ginjal.
Darah lengkap :
- Sel darah putih : meningkat menunjukkan adanya infeksi.
- Sel darah merah : biasanya normal.
- Hb, Ht : abnormal bila pasien dehidrasi berat atau
polisitemia.
Faal ginjal : untuk melihat ada tidaknya penuruan fungsi ginjal
Penatalaksanaan
Pengobatan konservatif diberikan
spasmolitik untuk relaksasi otot
ureter, banyak minum dan olah
raga, diuretika, analgesika,
sedativa. Antibiotika diberikan bila
terdapat infeksi.
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy Endourologi
Merupakan tindakan non invasif
dan tanpa pembiusan Merupakan tindakan invasil
Tindakan ini digunakan gelombang minimal untuk mengeluarkan BSK
kejut eksternal yang dialirkan yang terdiri atas memecah batu,
melalui tubuh untuk memecah dan kemudian mengeluarkan dari
batu saluran kemih memulai alat yang
langsung kedalam saluran kemih
penatalaksaan
Operasi dilakukan bila fungsi ginjal masi baik
Bila keaadan fungsi ginjal buruk dilakukan
nefroktomi
Batu buli-buli dapat dipecahkan dengan
litotripsi
Bila batu lebih dari 4cm dapat dilakukan
vesikolitotomi(seksio alta) pada anak-anak
dilakukan seksio alta.
Komplikasi

Komplikasi akut: Komplikasi jangka


Perforasi ureter, panjang:
sepsis, hematoma striktur ureter,
perirenal, ISK obstruksi
hidronefrosis,
infeksi urosepsis,
dan gagal ginjal.
Pencegahan
Menghindari
dehidrasi 2-3
liter air
putih/per hari

Diet untuk
mengurangi zat-
medikamentosa zat komponen
pembentuk
batu

Aktivitas harian
yg cukup
Prognosis

Secara umum prognosis untuk


anak-anak dengan batu saluran
kemih adalah baik anak-anak
yang mengalami pembentukan
batu yang sering atau
memerlukan pengobatan
deperti pembuangan
batu/ESWL mungkin
mengalami morbiditas yang
besar

Anda mungkin juga menyukai