KALSIUM KARBONAT &

FERRO SULFAT

BAHAN ALAM NONTUMBUHAN

(FA 6025)
ARINI APRILLIANI 20716001
KALSIUM KARBONAT
 KALSIUM KARBONAT

Rumus kimia CaCO3

Berupa padatan berwarna putih.
bahan pembuat kapur tulis sebagai zat kapur
dapat dikatakan sebagai suatu senyawa. Karena
kalsium karbonat merupakan bentukan dari zat
tunggal yang berasal dari beberapa unsur yang
selanjutnya direaksikan melalui reaksi kimia sbb:

Ca(OH)2 + CO2 CaCO3 + H2O

IKATAN KIMIA & BENTUK MOLEKUL
SIFAT FISIK KALSIUM KARBONAT
 SIFAT KIMIA KALSIUM KARBONAT

Bereaksi dengan asam kuat, melepaskan karbon

dioksida

melepaskan karbon dioksida pada pemanasan (di

atas 840 C), untuk membentuk kalsium oksida
(CaO), yang biasa disebut kapur

bereaksi dengan air yang jenuh dengan karbon

dioksida untuk membentuk larut kalsium bikarbonat
 POTENSI KALSIUM KARBONAT

jumlah batu kapur

Indonesia mencapai
28,678 milyar ton.
Sebagian besar cadangan
batu kapur berada di
Sumatra Barat dengan
jumlah cadangan sekitar
23,23 milyar ton atau
hampir 81,02 % dari
cadangan keseluruhan di
Indonesia (Madiadipoera
dkk, 1990)

Penyebaran Batu Kapur di Indonesia (Sumber: Pusat Penelitian

dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, 2005)
 KALSIUM KARBONAT SECARA ALAMI

Aragonit Kalsit

Veterite
 Kapur

Kapur tulis
Travertine
Marmer
 PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT

light type
batu kapur dibakar dalam tungku berukuran raksasa
CaCO3 CaO + CO2
dicampur dengan air dan diaduk kalsium hidroksida atau
Ca(OH)2
disaring memisahkan senyawa-senyawa pengotor
Ca(OH)2 yang telah disaring kemudian direaksikan dengan CO2
untuk membentuk CaCO3 dan air

Endapan CaCO3 hasil reaksi di atas kemudian di saring dan

dikeringkan. Selanjutnya Kalsium hidroksida dihaluskan menjadi
powder CaCO3.
 PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT

heavy type
Batu kapur hasil penambangan
dihancurkan menjadi powder halus
disaring sampai diperoleh ukuran powder
yang diinginkan.
tepung kalsium karbonat hasil penyaringan
disimpan dalam silo-silo atau tempat
penyimpanan yang berukuran besar
sebelum dikemas.
 STANDARDISASI FI V
PARAMETER KETENTUAN
Kadar Kalsium Jika dikeringkan pada suhu 200 C selama 4
Karbonat jam mengandung kalsium setara tidak kurang
dari 98,0% dan tidak lebih dari 100,5%
CaCO3.
Pemerian Serbuk, hablur mikro, putih; tidak berbau;
tidak berasa; stabil di udara.
Susut pengeringan Tidak lebih dari 2,0%; Iakukan pengeringan
pada suhu 200 selama 4 jam.

Senyawa tak larut Tidak lebih dari 0,2%.

dalam asam
PEMANFAATAN SECARA UMUM

Industri konstruksi

Pemurnian besi

Industri minyak

Kolam renang

Produksi kertas, sarung tangan lateks, cat, kapur tulis

Polivinil klorida
 PEMANFAATAN DI FARMASI

Dapar
(buffering Penyalut Opacifier
agent)

Pengikat Diluen
tablet tablet dan Antasida
binder kapsul

Suplemen
Pasta gigi
kalsium
FERRO SULFAT
 FERRO SULFAT

Ferro sulfat (Besi(II)Sulfat) merupakan garam

dengan rumus molekul FeSO4

Dalam bentuk anhidrat merupakan kristal putih

Dalam bentuk hidrat, terdapat berbagai macam

jenis. Bentuk yg paling umum adalah heptahydrate
dengan bentuk kristal biru-hijau
 BENTUK FERROSULFAT

FeSO4H2O FeSO45H2O FeSO47H2O

(Szomolnokite) (Siderotil) (Melanterite)

FeSO44H2O FeSO46H2O
(Rozenite) (Ferro Hexahydrate)
TINJAUAN KIMIA
TINJAUAN KIMIA
 SUMBER

Ferro sulfat dapat diproduksi secara komersial

dengan mengoksidasi mineral pyrite dengan reaksi :
2 FeS2 + 7 O2 + 2 H2O 2 FeSO4 + 2 H2SO4
 SUMBER

Hasil samping pembuatan titanium oksida

FeTiO3 + 2H2SO4 TiOSO4 + FeSO4 + H2O
Kemudian dilakukan pendinginan akan terjadi reaksi :
FeSO4 + 2H2O 160C FeSO4H2O 64C FeSO4.4H2O 56C
FeSO4.7H2O (bentuk heptahydrate)
Reaksi asam sulfat dengan besi
Fe + H2SO4 FeSO4 + H2O
FeSO4 + 7H2O FeSO4.7H2O
Reaksi eksoterm, 70-82C-> disaring & dialirkan ke
pemekat -> dialirkan ke kristalizer -> kristal disaring, lar.
Induk kembali ke evaporator -> kristal dikeringkan
 PRODUKSI DI INDONESIA

Produksi bahan baku ferro sulfat

di Indonesia dilakukan oleh PT.
Kimia Farma Plant Watudakon,
Jombang, Jawa Timur.
 CARA PEMBUATAN FeSO4.

Besi ditimbang 10g

Larutkan kedalam 25mL H2SO4 pekat dalam 75mL
aquadest
Kemudian dipanaskan sampai hampir atau semua besi
tersebut larut (sambil diaduk)
Saring selagi panas dan timbang 75mL asam sulfat pada
filtrat
Larutan di diamkan kemudian di saring
Filtrate diuapkan diatas waterbath sampai terbentuk
kristal di permukaan larutan Saring kemudian kristal
di keringkan dan ditimbang
Penggunaan Ferro Sulfat
 Penggunaan Ferro Sulfat

Ferro sulfat digunakan sebagai suplemen bagi pasien

dengan indikasi defisiensi zat besi seperti pada
anemia.
Sediaan : Tablet 300mg (20% besi)
Dosis : 1 tablet sehari sebagai suplemen, 1-2
tablet untuk defisiensi Fe.
Interaksi : Menurunkan absorpsi kuinolon,
levodopa, metildopa.