Anda di halaman 1dari 13

ANNISA (011400368)

TEKNOKIMIA NUKLIR 2014


RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Linier Accelerator?
2. Bagaimana cara kerja dari Linier Accelerator?
3. Bagaimana kegunaannya pada bidang kedokteran?
4. Bagaimana perkembangannya di Indonesia?
LATAR BELAKANG
Hanya saja, fasilitas pelayanan
kesehatan radioterapi yang ada


masih terbatas, yakni 35 pusat
radioterapi dengan cakupan sekitar
11.000 orang per tahun (Ketua
Perhimpunan Dokter Spesialis
Onkologi Radiasi Indonesia Prof
SoehartatiGondhowiardjo/kompas.c
om)

Pesawat Linear Accelerator di


Indonesia hingga saat ini hanya ada
6 unit.
LINAC

LINAC atau Linear Accelarator adalah suatu accelerator partikel
yang berguna untuk meningkatkan kecepatan partikel bermuatan dengan
menempatkan partikel bermuatan tersebut pada suatu rentetan potensial
listrik yang berosilasi sepanjang suatu linear beamline. Alat ini
memancarkan sinar-X dan elektron. Radiasi yang dipancarkan oleh
akselerator pada dosis tertentu dapat digunakan untuk meradiasi tumor
dan kanker.
BAGIAN-BAGIAN LINAC

Pada LINAC modern terdapat enam bagian penyusun penting alat,
diantaranya adalah:
1. Sistem Injeksi (Injection System)
2. Sistem daya generasi Radiofrekuensi (radiofrequency power generation
system)
3. Akselerator pandu gelombang (Accelerating waveguide)
4. Sistem Auxilliary
5. Sistem beam transport
6. Kolimasi paparan (Beam Collimation) dan system pengawasan
(monitoring system)

PRINSIP KERJA

How a linear accelerator works

BIDANG KEDOKTERAN

Penyakit yang Dapat Diterapi dengan Menggunakan LINAC
1. Breast Cancer (Kanker Payudara)
2. Uterine Cancer (Kanker Leher Rahim)
3. Lung Cancer (Kanker Paru-Paru)
4. Oral Tongue (Kanker Mulut)
5. Larynx Cancer (Kanker Pita Suara)
6. Rectum Cancer (Kanker Usus Besar)
7. Prostat Cancer (Kanker Prostat)
PERKEMBANGAN LINAC DI
INDONESIA

1. RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Jenis yang digunakan : LINAC I Varian 2100 C dan LINAC II Varian
2100 C
2. RS Kanker Dharmais, Jakarta
Jenis yang digunakan : LINAC EXL-22 dan LINAC EXL-14
3. RSPAD Gatot Subroto, Jakarta
Jenis yang digunakan : Linac 18 Varian
4. RS Persahabatan, Jakarta
Jenis yang digunakan : Linac Varian 2100 C
5. RSUP dr. Kariadi, Semarang
Jenis yang digunakan : Linac EXL 18
6. RSUD dr. Soetomo, Surabaya
Jenis yang digunakan : Linac Varian
KELEBIHAN LINAC

1.

Linac memerlukan magnet yang ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan akselarator
magnetik untuk menghasilkan partikel dengan energi kinetik sama.
2. Ukuran alat dan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan linac proporsional
dengan energi akhir partikel yang dipercepat. Sehingga Linac lebih ekonomis
dibanding akselerator magnetik
3. Saat tidak dipakai, alat dapat dimatikan sehingga tidak diperlukan shielding dengan
ketebalan besar
4. Pada linac partikel dalam bentuk berkas terkolimasi secara otomatis terpancar dalam
tabung akselerator sedangkan akselerator magnetik harus disuntikkan (lebih sulit)
5. Linac mampu mempercepat elektrom dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya
(elektron dengan energi 2 MeV bergerak dengan kecepatan 0.98 c)
6. Memiliki kemampuan sebagaimana gamma knife (menghancurkan sel kanker dan
tumor)

KEKURANGAN LINAC
1. Linac yang berukuran besar akan sulit menemukan tempat yang cukup
dan cocok
2. Diperlukan alat-alat yang besar dan mahal, sehingga perawatannya
akan lebih sulit
3. Linac dengan energi >10MV akan menghasilkan neutron sebagai
produk samping
KESIMPULAN

Linear Accelerator atau yang biasa disingkat LINAC, merupakan
akeselerator partikel yang digunakan untuk mengakselerasi
partikel seperti electron, proton, atau atom berat lain dalam
bentuk lintasan yang lurus.

Anda mungkin juga menyukai