Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI HYBRID ALGORTIMA

RSA-CRT DAN PLAYFAIR CIPHER DALAM


PENGAMANAN FILE CITRA

Oleh :
Fredryk Panjaitan
Seminar Proposal Tugas Akhir

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi


Universitas Sumatera Utara - 2017
LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

BATASAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA

Citra
> Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau
imitasi suatu objek.

Citra dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :


TINJAUAN PUSTAKA
Citra Analog
> Citra analog tidak dapat direpresentasikan dalam komputer dan tidak dapat di proses
dalam komputer secara langsung. Citra analog mempunyai sifat kontinu, seperti
pemandangan alam, lukisan, foto yang terletak dikertas foto, hasil CT scan, dan lainnya
(Anggraini, 2017).
Citra Digital
> Citra digital terbentuk dari kumpulan titik yang bernama piksel (pixel atau picture
element). Unsur gambar dari titik terkecil dalam sebuah gambar grafis disebut piksel.
Setiap piksel mempunyai koordinat posisi dan digambarkan sebagai satu kotak kecil
(Anggraini, 2017).
TINJAUAN PUSTAKA

Kriptografi
> Kriptografi atau cryptography berasal dari bahasa Yunani,
crypto dan graphia. Crypto artinya rahasia, dan graphia
artinya tulisan (Ariyus, 2008).
> Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
supaya pesan atau dokumen kita aman, tidak bias dibaca
oleh pihak yang tidak berhak (Yusuf, 2004).
TINJAUAN PUSTAKA

Algoritma Kriptografi
Algortima Kriptografi dapat dibagi menjadi beberapa jenis,
yaitu :
TINJAUAN PUSTAKA

Algortima Simetris
>Algoritma simetris
adalah algoritma yang
menggunakan kunci
yang sama untuk proses
enkripsi dan dekripsinya.
TINJAUAN PUSTAKA

Algortima Asimetris
>Algoritma asimetris
adalah algoritma
kriptografi yang
menggunakan kunci
yang berbeda untuk
proses enkripsi dan
dekripsi.
TINJAUAN PUSTAKA

Playfair Cipher
>Algoritma ini diberi nama playfair karena orang yang mempromosikan penggunaan
playfair adalah Lord Playfair.
Teknik enkripsi playfair mempunyai beberapa aturan, yaitu :

1. semua huruf 'J' pada pesan dienkripsi dengan huruf 'I'

2. Tulis kembali pesan kedalam pasangan huruf.

3. ketika ada pasangan dengan huruf yang sama, sisipkan huruf X diantaranya.
4. ketika huruf terakhir tidak memiliki pasangan, maka dipasangkan dengan huruf 'X'
Aturan yang digunakan untuk dekripsi merupakan kebalikan dari teknik enkripsi.
TINJAUAN PUSTAKA

RSA
RSA juga dikenal sebagai algoritma kriptografi asimetris. Algoritma kriptografi asimetris
adalah algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan
dekripsinya. Algoritma ini disebut juga algoritma kunci umum (public key algorithm)
karena kunci untuk enkripsi dibuat umum (public key) atau dapat diketahui oleh setiap
orang, tapi kunci untuk dekripsi hanya diketahui oleh orang yang berwenang
mengetahui data yang disandikan atau sering disebut kunci pribadi (Hasibuan, 2013).
TINJAUAN PUSTAKA

ENKRIPSI DAN DEKRIPSI RSA-CRT Dekripsi RSA-CRT menggunakan

Enkripsi RSA-CRT menggunakan fungsi fungsi

ci = mi e mod n m1 = cidP mod p

m2=cidQ mod q

h= qInv.(m1m2) mod p

mi=m2+h.q
FLOWCHART

Flowchart Sistem
FLOWCHART

Flowchart Enkripsi
Start

FLOWCHART Input Cipherimage,


Cipherkey

Flowchart Dekripsi Dekripsi Cipherkey dengan RSA-CRT

Output
Kunci Playfair

Ambil nilai RGB pada setiap piksel


cipherimage

Dekripsi setiap piksel pada


cipherimage menggunakan algoritma
Playfair

Output Plainimage

End
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai