Anda di halaman 1dari 26

Algoritma Yang Sempurna

Azwar Riza Habibi,S.Si., M.Si


Algoritma Yang Sempurna
Algoritma klasik mempunyai bentuk yang sederhana dan
mudah dipecahkan. Walupun saat algoritma dirancang,
pemecahan kode rahasia pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan teknik trial dan error hingga menemukan
kunci dan kode tersebut. Pada zaman teknologi dan
komputer sekaran ini, pemecahan kode rahasia jauh lebih
mudah
Rahasia yang Sempurna

Kunci yang digunakan harus benar-benar acak.

Kunci hanya boleh digunakan untuk satu kali penyandian.

Panjang kunci harus sama dengan panjang plaintext.
ALGORITMA KRIPTOGRAFI

Asimetris Simetri

RSA ●
Data Encryption Standard (DES),

Digital Signature Algorithm (DSA), ●
RC2, RC4, RC5, RC 6,

Diffle-Hellman (DH), ●
International Data Encryption
Algorithm (IDEA),

Elliptic Curve Cryptography (ECC),

Advanced Encryption Standard

Kriptografi Quantum, dan lain
(AES),
sebagainya.

On Time Pad (OTP),
ALGORITMA KRIPTOGRAFI

Asimetris Simetri
Kriptoanalisis

Serangan Aktif (Active attack)


Kriptoanalisis

Serangan Pasif (Passive attack)


Berdasarkan banyak informasi yang diketahui kritanalis

Ciphertext-only attack

Know-plantext attack

Chosen plantext attack

Adaptive chosen plantext attack

Chosen ciphertext attack

Chosen key attack
Berdasarkan cara dan posisi seseorang untuk mendapatkan
pesan-pesan saluran komunikasi

Sniffing

Replay attack

Spoofing

Man in the midle (schneir, 1996)

Berdasarkan Teknik yang digunakan untuk menemukan
kunci

Exhaustive attack/ brute force attack Analitical Attack


OTP(One Time
Pad)
OTP
One Time Pad Cipher(OTP) merupakan salah satu jenis
cipher yang sangat unik dibandingkan cipher yang pernah
dibahas. Cipher ini menggunakan sedikit elemen
menghitung yang menyebabkan Cipher ini hampir mustahil
terpecahkan jika kuncinya tidak diketahui
OTP
Bahkan seorang peneliti bidang
ilmu komputer yang bernama
Neal R. Wagner (2003) berani
mengatakan bahwa One Time
Pad merupakan "The Perfect
Cryptography". Neal R. Wagner
menambahkan bahwa ada bukti
matematis yang menyatakan
bahwa cipher ini mustahil untuk
dianalisis jika tidak mengetahui
kunci one time pad-nya.
OTP

Aturan enkripsi yang digunakan persis sama seperti kode
Geser.

Enkripsi:

Deskripsi:
OTP

Bila diketahui teks-asli: “ONETIMEPAD”

Dengan kunci: “TBFRGFARFM”

Diasumsikan A=0, B=1, C=2, ..., Z=25

Maka akan didapatkan teks-kode: “IPKLPSFHGQ” yang
mana diperoleh sebagai berikut:
Contoh
OTP
Sistem OTP tidak dapat dipecahkan karena beberapa
alasan:

Barisan kunci acak+ teks asli yang tidak acak=teks – kode
yang seluruhnya acak.

Mendekripsi teks kode dengan beberapa kunci berbeda
dapat menghasilkan teks asli yang bermakna sehingga
kriptanalis tidak punya cara untuk menentukan teks asli
mana yang benar.
Hill Cipher
Hill Cipher
Hill Cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi
kunci simetris yang memiliki beberapa kelebihan dalam
enkripsi data. Untuk menghindari matrik kunci yang
tidak invertible, matrik kunci dibangkitkan menggunakan
koefisien binomial newton.  Proses enkripsi dan deskripsi
menggunakan kunci yang sama, plaintext dapat
menggunakan media gambar atau text.
Matrix invertible
Matriks A dikatakan invertible jika matriks A merupakan
matriks persegi dan determinannya tidak sama dengan nol.
Invertible artinya matriks tersebut mempunyai invers. Invers
matriks A adalah suatu matriks yang apabila dikalikan
dengan matriks A akan menghasilkan matriks identitas atau
matriks satuan.
Matrik Invertible
1. Matriks tersebut merupakan matriks kuadrat (n x n)
2. Determinannya tidak sama dengan nol (0).
3. Suatu baris (kolom) pada matriks tersebut bukan
merupakan kelipatan atau hasil penjumlahan baris
(kolom) yang lain.
4. Tidak ada suatu baris (kolom) yang semua elemennya
nol.
Hill Cipher
Algoritma Hill Chiper

Tentukan Kunci Invertible(K)

Tentukan Plainteks(P)

Ciperteks=(K*)mod 26

Deskripsi =(inv(K)*Ciperteks)mod 26
Contoh

Plainteks: SERANG

Proses enkripsi menggunakan matrik ukuran

Misalkan matrik kunci digunakan
TUGAS
1. Buatlah kalimat dalam bentuk plainteks dengan satuan
ASCII dan kuncinya dengan menggunakan metode OTP.
2. Buatlah kalimat dalam bentuk plainteks dengan satuan
ASCII dan kuncinya dengan menggunakan metode Hill
Chiper

Anda mungkin juga menyukai