Anda di halaman 1dari 29

Penggalangan Komitmen dan

Workshop Akreditasi
Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyumas 2017
Dokumen Yang Dipersyaratkan
Dalam Akreditasi

Dinas Kesehatan Kabupaten


Banyumas 2017
Health Care Regulation
(Nihal Hafes, 1997)

Suatuaksi sosial yang dilakukan oleh


pemerintah untuk mempengaruhi
secara langsung atau tidak langsung
terhadap perilaku dan fungsi tenaga
kesehatan dan/atau organisasi
kesehatan.
3
Mekanisme Regulasi
Perijinan (lisensi)
Sertifikasi

Akreditasi

Peraturan perundangan
Regulasi
Regulasi eksternal : peraturan perundanagan

Regulasi internal : peraturan-peraturan internal yang disusun oleh

fasyankes, dituangkan dalam dokumen regulasi

internal.
DOKUMEN AKREDITASI
Adalah semua dokumen / regulasi internal yang harus disiapkan,
yang merupakan persyaratan yang diminta oleh standar akreditasi.

Dokumenyang merupakan regulasi

Rekaman : dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.


Hirarki Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu

Level I
Kebijakan Mutu
Sasaran Mutu
Pedoman Mutu
Level 2
Prosedur Sistem Manajemen Mutu
Level 3
Rencana Mutu, Instruksi Kerja,
Uraian Jabatan, Standar
Kompetensi, Matrik kompetensi
Level 4
Formulir dan Rekaman
Kebijakan
Adalah penetapan pimpinan pada tataran strategis atau bersifat
garis besar.

Untuk penerapannya perlu disusun Pedoman/Panduan dan


Prosedur -- Kejelasan langkah-langkah untuk melaksanakan
kebijakan (Peraturan/Keputusan).

Ditetapkan dengan Peraturan atau keputusan Pimpinan. dapat


dituankan dalam pasal-pasal atau sebagai lampiran dari SK
tersebut.
Pedoman
Ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus
dilakukan.

Dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan.

Mengatur beberapa hal.

Panduan : Petunjuk dalam melakukan kegiatan, hanya meliputi satu


kegiatan.
Prosedur
SOP (Standar Operation Prosedur )

Adalah langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan


proses kerja rutin tertentu.

Agar proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten,


seragam dan aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemenuhan standar yang berlaku.
REGULASI INTERNAL
DI PUSKESMAS
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Kebijakan Kepala Puskesmas

Rencana Lima Tahunan / Rencana Strategis Bisnis

Rencana Tahunan (RUK/RBA dan RPK)

Pedoman /Manual Mutu

Pedoman/ Panduan terkait dengan administrasi dan manajemen

Rencana (Program) Mutu Puskesmas dan Keselamatan Pasien

Standar Operasional Prosedur

12
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Kebijakan Kepala Puskesmas

Pedoman untuk masing-masing UKM

Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM

Kerangka acuan kegiatan untuk tiap-tiap UKM

Standar Operasional Prosedur


PELAYANAN KLINIS/ UKP
kebijakan Kepala Puskesmas

Standar Operasional Prosedur

Pedoman Pelayanan Klinis (Panduan Praktik Klinis)

Rencana Program Mutu dan Keselamatan Pasien

Kerangka Acuan Kegiatan


FORMAT DOKUMEN KEBIJAKAN
Judul :

KEPUTUSAN PUSKESMAS ABCD

NOMOR :...../......./........

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN DI PUSKESMAS ABCD

KEPALA PUSKESMAS ABCD

+ Konsideran :

1. Menimbang : memuat uraian singkat ttg pokok2 pikiran yang menjadi


latar belakang dan alasan pembuatan keputusan.
Mengingat
2. Mengingat : memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan
yang memerintahkan pembuat keputusan tersebut. Peraturan
perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi. Konsideran ini diletakkan di
bagian kiri tegak lurus dengan kata menimnamg. Konsideran yang
berupa peraturan diurutkan dengan hirarki tata perundangan diawali
dengan nomor dengan huruf angka 1,2...dst diakhiri dengan titik koma
(;).
Diktum
Memutuskan : ditulis simetris ditengah seluruhnya dengan huruf
kapital serta diletakkan ditengah margin.

Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke


bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata
menetapkan ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
baca titik dua (:).

Nama keputuan sesuai dengan judul seluruhnya ditulis dengan


huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.)
Batang Tubuh
Batang tubuh memuat semua substasi keputusan yang dirumuskan

dalam diktum-diktum

Kesatu :

Kedua :

Dst

Dicantumkan saat berlakunya peraturan/keputusan, perubahan,


pembatalan, pencabutan ketentuan dari peraturan lainnya.

Materi kebjakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan/keputusan,


dan pada halaman terakhir ditandatangi oleh pejabat yang menetapkan
peraturan/keputusan.
Kaki : merupakan bagian akhir substansi peraturan/keputusan yang
memuat penandatanganan penerapan peraturan/keputusan terdiri
atas tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tandatangan
pejabat dan nama lengkap pejabat yang menandatangani.

Penandatangan :Peraturan/keputusan kepala ditandatangi oleh


kepala FKTP, ditulis nama tanpa gelar.

Lampiran : halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomor


peraturan/keputusan

Halaman akhir harus ditandatangi oleh kepala FKTP.


PEDOMAN
kumpulan ketentuan dasar yang memberi aarah langkah-langkah

yang harus dilakukan.

merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan

mengatur beberapa hal

PANDUAN : petunjuk dalam melakukan 1 (satu) kegiatan

PEDOMAN ATAU PANDUAN perlu SK PEMBERLAKUAN, agar


pedoman /panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar ---- perlu
SOP.
RENCANA KERJA LIMA TAHUNAN
Sejalan dengan Renstra Dinkes Kab/kota

Sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan Dinkes

Sesuai dengan visi, misi dan tupoksi puskesmas

Berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat

Dilakukan analisis situasi (pencapaian kinerja, faktor-faktor


pendorong dan penghambat)
SISTEMATIKA RENCANA KERJA LIMA
TAHUNAN

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Analisis Kinerja

BAB III : Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun

BAB IV : Penutup
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
PERENCANAAN :

Proses kegiatan yang harus dilakukan

Secara urut

Untuk mengatasi masalah

Dalam rangka mencapai tujuan

Memanfaatkan sumberdaya dengan efektif-efisien


PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
Untuk tahun yang akan datang

Mencakup semua kegiatan Upaya Puskesmas (wajib,


pengembangan maupun spesifik)

Sumber dana : pusat, daerah, lainnya.

Mekanisme :

Penyusunan RUK dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan.

Sesuai hasil kajian data dan informasi di Puskesmas berasal dari


masyarakat dan linsek.

Lengkap denag usulan pembiayaan

Dibahas di Dinkes Kab/Kota --- masuk dalam usulan DInkes ---


DPRD ---- disetujui ----- Puskesmas---- RPK.
PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN KEGIATAN

a. pelajari alokasi kegiatan

b. bandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK

c. Susun Rancangan awal secara rinci

d. Adakan Lokakarya Mini

e. Menyusun RPK
PROGRAM
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, yang disusun secara
rinci, dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga/unit kerja.

Program sebaiknya disusun dalam bentuk Kerangka Acuan


Program

Tujuan umum program : sebagai panduan dalam melaksanakan


kegiatan, sehingga tujuan program dapat tercapai.

Tujuan Khusus :

1. Adanya kejelasan langkah-lagkah dalam melaksanakan kegiatan.

2. Adanya kejelasan siapa yang melaksanakan kegiatan dan


bagaimana kegiatan tersebut dilaksanakan.

3. Adanya kejelasan sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan.


SASARAN
Adalah target per tahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai
tujuan upaya /kegiatan.

SMART :

spesific

measurable

achievable

result oriented

time bound
PENENTUAN SASARAN
Menimbulkan tantangan yang dapat dicapai

sasaran yang terbaik adalah sasaran yang dapat mendorong


peningkatan kapasitas Puskesmas, namun dalam batas-batas
kelayakan.

sasaran yang baik akan meningkatkan upaya/kegiatan dan jasa


pelayanan yang dihasilkan.

juga menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri pada para


pelaksananya.

penetapan target kinerja yang tidak mungkin dicapai akan


melemahkan motivasi, membunuh inisiatif dan menghambat daya
inovasi karyawan.
TERIMA KASIH

8/22/2017

Anda mungkin juga menyukai