Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS KELOMPOK

HIPOKALEMI PERIODIK PARALISIS

Oleh:
Nuraini Fatmawati
Deasy Arindi Putri
Fadhil

Pembimbing:
dr. Dhimas, Sp. S
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Hipokalemik periodik paralisis adalah
kelainanyang ditandai dengan kadar
kalium (kalium) yang rendah (kurang dari
3.5 mmol/L) pada saat serangan, disertai
riwayat episode kelemahan sampai
kelumpuhan otot skeletal.
Terjadi karena adanya faktor pencetus
tertentu, misalnya makanan dengan kadar
karbohidrat tinggi, istirahat sesudah
latihan fisik, perjalanan jauh, pemberian
obat, operasi, menstruasi, konsumsi
alkohol dan kadar insulin.
Angka kejadian adalah sekitar 1 diantara
100.000 orang, pria lebih sering dari
wanita dan biasanya lebih berat. Usia
terjadinya serangan pertama bervariasi
dari 120 tahun, frekuensi serangan
terbanyak di usia 1535 tahun dan
kemudian menurun dengan peningkatan
usia.
BAB II
LAPORAN KASUS
Case
Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. S
Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama/suku : Islam/Jawa
Alamat : Sungaigeneng Sekaran
Lamongan
Tanggal pemeriksaan : -
Keluhan Utama
Kedua kaki terasa lemah
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh kedua kaki terasa lemah


sejak tadi pagi pukul 04.00, mual +, muntah +
Riwayat Penyakit Dahulu

Batuk, pilek, demam sejak hari jumat


Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Penyakit Sosial : -
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum Tekanan Darah :
: Baik 110/85 mmHg
Kesadaran : Nadi : 84 x/menit
Compos Mentis RR : 20 x/menit
GCS : E4 V5 M6 Suhu : 36,2 C
Status Generalis
Kepala/Leher
Jantung :
Inspeksi : anemia -, ictus -, Inspeksi : Ictus
sianosis -, dispsneu -, mata
cowong -, KGB -,JVP cordis -, voussure
Thorax cardiac
Paru : Palpasi : Ictus cordis
Inspeksi : Bentuk dada
tidak kuat angkat,
normal, pergerakan dinding
dada simetris, retraksi thrill/fremissment
Palpasi : Thrill -, Perkusi : Batas
fremissment -, krepitasi jantung normal
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : S1S2
Auskultasi : Suara nafas
vesikuler/vesikuler Rh -/-, Tunggal, Murmur -,
Wh -/- gallop
Abdomen : Ekstremitas :
Inspeksi : Flat Inspeksi :
Palpasi : Soepel, Deformitas (-),
nyeri tekan oedem (-)
epigastrium -, Palpasi : Hangat,
hepar lien tidak kering, merah,
teraba CRT<2 detik
Perkusi :
Thympani
Auskultasi : BU +
N
Pemeriksaan
Kepala :
Neurologis N. III (Okulomotorius)
- Posisi : Normal Celah kelopak mata : Ptosis :
-/-
- Penonjolan : Tidak ada
Exoftalmus :-/-
- Bentuk / Ukuran : Normal
Pergerakan bola mata : Normal /
Nervus Kranialis : normal, diplopia (-)
N.I (Olfaktorius) Pupil
Penghidu : dalam batas - Ukuran / Bentuk : 3 mm/ 3 mm
normal - Isokor / Anisokor : Pupil bulat
N.II (Optikus) isokor
- Tajam Penglihatan : dalam - Reflek cahaya : Langsung : + /
batas normal / dalam batas +
normal Tidak langsung : + / +
- Lapang Penglihatan : dalam - Nistagmus : -
batas normal / dalam batas
normal
- Funduskopi : Tidak
N.IV (Troklearis) Motorik
- Posisi bola mata: Normal / Inspeksi : wajah simetris
normal Palpasi : normal / normal
- Pergerakan mata : Normal / Mengunyah : normal
normal, diplopia (-)
Menggigit : normal
N.VI (Abdusen)
Reflek dagu / masseter :
- Pergerakan mata : Normal /
tidak di evaluasi
normal, diplopia (-)
N.V (Trigeminus) Reflek kornea : tidak di
evaluasi
Sensibilitas
- N. V I : normal / normal
- N. V II : normal / normal
- N. V III : normal / normal
N.VII (Fasialis) N.X (Vagus)
Motorik - Posisi arkus faring : dalam
batas
- M. Frontalis : dalam batas
normal
normal
(istirahat / AAH) : dalam
- M. Oblik Okuli : dalam batas batas normal
normal
- Reflek telan / reflek muntah :
- M. Oblik Oris : dalam batas tidak di evaluasi
normal N.XI (Acsessorius)
- Pengecapan 2/3 lidah depan : - Mengangkat bahu : normal /
dalam batas normal normal
N.VIII (Vestibulokoklearis) - Memalingkan kepala : normal
Detik arloji : normal / normal / normal
Suara berbisik : normal / N.XII (Hipoglossus)
Deviasilidah : negatif
normal
Tes Weber Fasceculasi : negatif
: tidak dievaluasi
Tremor : negatif
Tes Rinne : tidak dievaluasi
Atrofi : negatif
N.IX (Glossofaringeus)
Ataxia : negatif
Pengecapan 1/3 (bagian
belakang) : tidak dievaluasi
Sensibilitas faring
Leher Abdomen
Tanda perangsangan - Reflek kulit dinding
selaput otak : perut : dalam batas
- Kaku kuduk : - normal
Kolumna Vertebralis
- Brudzinski I,II : -
- Kernig : - - Inspeksi : tidak di
Kelenjar lymphe : tidak evaluasi
ada pembesaran - Palpasi : tidak di
Arteri karotis : evaluasi
- Palpasi : teraba kuat - Pergerakan: tidak di
- Auskultasi : bruit (-) evaluasi
Kelenjar gondok : tidak - Perkusi : tidak di
ada pembesaran evaluasi
Ekstremitas Reflek patologis :
Motorik
Hoffman-tromner :
Pergerakan: normal /
-/-
normal
Kekuatan : 5 / 5
Babinski : - / -

3/3 Chaddock : - / -
Tonus otot : normal Gordon : - / -
Otot yang terganggu : -
Schaefer : - /-
Reflek fisiologis :
Oppenheim
BPR : +2 / +2
TPR : +2 / +2
:-/-
KPR : +2 / +2
Mendel B : - / -
APR : +2 / +2 Rossolimo: - / -
Sensibilitas Pergerakan abnormal
Eksteroseptif spontan : negatif
- Nyeri : dalam batas
Gangguan koordinasi
normal / dalam batas Tes jari hidung: dbn/ dbn
normal Tes pronasi supinasi :
- Suhu : tidak dievaluasi dbn/ dbn
- Rasa raba halus : Tes tumit lutut : tidak
dalam batas normal / dievaluasi
dalam batas normal Gait : tidak dievaluasi
Proprioseptif Pemeriksaan fungsi luhur
- Rasa sikap : dalam
batas normal - Afek / emosi : dbn
- Rasa nyeri dalam : - Kemampuan bahasa :
dalam batas normal dbn
Fungsi kortikol - Memori: dbn
- Stereognosis: normal / - Visuospasial : tidak
normal dievaluasi
- Barognosis : normal / Intelegensia : tidak di
normal
Pemeriksaan Darah lengkap
Darah Lengkap : Serum Creatinin : 0,7 mg/dl
GDA : 130 mg/dl Trombosit : 260.000/ul
Hb : 15,5 g/dl Asam Urat : 5,2 mg/dl
LED 1 jam : 6 mm/jam Eritrosit 5,33 juta/ul
LED 2 jam : 12 mm/jam MCV : 82,20 fl
Leukosit : 18,6 MCH : 28,40 pg
SGOT : 30 U/L MCHC : 34,50 g/dl
SGPT : 35 U/L RDW : 11 %
Eritrosit : 5,46 U/L Kalium serum : 2,5 mmol/L
Limfosit : 6,2 U/L Neutropil : 87,2 %
Basofil : 0,5 U/L Eosinopil : 2,5 %
Monosit : 3,6 U/L MPV : 5 fl
Urea : 31 mg/dl
Hematokrit : 44,9 vol%
Diagnosis
Diagnosis Klinis: Paraparesis inferior
Diagnosis Topis : NMJ (neuromuskular
junction)
Diagnosis Etiologis : Periodik Paralisis
Hipokalemi
DD : Periodik Paralisis Hiperkalemi
Periodik Paralisis Normokalemi
Terapi :
MRS
Inf. Asering 16 tpm 1500/24 jam
Injeksi Ethygobal 1x1
Injeksi Hexilon 125 mg 3x1
OS: Neurochol 2x1
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanasionam : dubia ad bonam
Anjuran
MRS
Bed rest
Planning Edukasi
Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, terapi,
komplikasi, dan prognosis penyakit yang
diderita pasien

Anda mungkin juga menyukai