Alamat :
Epicentrum Walk Lt. 7 unit 716 B
Jl. Boulevard Epicentrum Selatan, Kawasan Rasuna
Epicentrum Kuningan
Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan - 12960
Telp. (021) 56100008, 56100009. Fax (021) 29941317.
Email : survei@kars.or.id Website : www.kars.or.id
Perubahan Paradigma Standar
Akreditasi Baru
Tujuan akreditasi adalah peningkatan mutu
pelayanan RS bukan semata-mata sertifikat
kelulusan
Standar akreditasi harus memenuhi krieria
kriteria internasional dan bersifat dinamis
Pelayanan berfokus pada pasien
Keselamatan Pasien menjadi standar utama
Kesinambungan pelayanan harus dilakuakan ,
baik merujuk keluar maupun serah terima pasien
di dalam RS ( antar unit, antar sift, antar petugas)
Lanjutan..
TERAKREDITRASI TERAKREDITRASI
Saat
Penilaian
3 6
TAHUN
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
AKREDITASI
AKREDITASI
TAHUN 1 2 3 4 5 6
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
Pendampingan
AKREDITASI
Pendampingan
Pendampingan
AKREDITASI
Pendampingan
AKREDITASI 1 2 3 4 5 6
TAHUN
Manfaat Akreditasi Baru
1. Mendengarkan Pasien Dan Keluarganya, Menghormati Hak-hak
Pasien, Dan Melibatkan Pasien Dalam Proses Perawatan Sebagai
Mitra
2. Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap RS Bahwa RS Telah
Melakukan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Dan Keselamatan
Pasien
3. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Aman Dan Efisien Yang
Memberikan Kontribusi Terhadap Kepuasan Karyawan
4. Modal Negosiasi Dengan Asuransi Kesehatan Dan Sumber
Pembayar Lainnya Dengan Data Tentang Mutu Pelayanan
Menciptakan Budaya Yang Terbuka Untuk Belajar Dari Pelaporan
Yang Tepat Dari Kejadian Yang Tidak Diharapkan
5. Membangun Kepemimpinan Kolaboratif Yang Menetapkan
Prioritas Pada Kualitas Dan Keselamatan Pasien Di Semua
Tingkat.
Standar Akreditasi Baru Merupakan Suatu
Pedoman Yang Dapat Digunakan Untuk :
GAMBARAN UMUM :
STANDAR :
MAKSUD DAN TUJUAN :
ELEMEN PENILAIAN :
Contoh Bab I APK dan KP..
GAMBARAN UMUM :
STANDAR:
Elemen Penilaian
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau di luar rumah
sakit.
2. Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien
sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit.
3. Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat menyediakan
pelayanan yang dibutuhkan pasien rawat inap dan rawat jalan
dengan tepat.
4. Ada cara untuk melengkapi hasil tes diagnosis berkenaan dengan
tanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima,
dipindahkan atau di rujuk.
5. Ada kebijakan yang menetapkan bahwa skrining dan tes diagnosa
yang mana merupakan standar sebelum penerimaan pasien.
6. Pasien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum hasil tes
yang dibutuhkan didapatkan sebagai dasar pengambilan keputusan.
KESIMPULAN
1. Akreditasi di Indonesia bersifat wajib bagi RS
dengan tujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan
2. Akreditasi dilaksanakan oleh badan akreditasi
independen yaitu KARS setiap tiga tahun sekali
dan setiap tahun diadakan pendampingan
3. KARS dipersiapkan untuk memperoleh
akreditasi internasional oleh badan akreditasi
internasional ISQUA
4. Akreditasi Rumah Sakit yang baru mengacu
pada kaidah- kaidah akreditasi internasional
SEKIAN
TERIMA KASIH