Pulau Sumbawa
Rencana
Bendungan
MENINTING
244 (4.270)
Saluran Suplesi / interkoneksi (HLD) Km 30 30
0
Prasarana SDA di NTB mampu menyediakan air sebanyak 6,25 milyar m3/tahun dari potensi 9,00 milyar
m3/tahun.
MISI RPJMD 2013 - 2018
MISI
MISI 7 LANGKAH
TEROBOSAN INDIKATOR
PENGELOLAAN KUALITAS
SADAR
LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN
MATA AIR
HIDUP SIAGA BENCANA
TERLINDUNGI
a Sanitasi Provinsi
NTB
AIR LIMBAH
DRAINASE
7
8
Layanan Deviasi Provinsi NTB
Capaian Layanan Provinsi / Nasional Persampahan Target Nasional. terhadap Target
Prov. NTB Nasional
Persampahan
Th. 2014 2015 2019 2015 2019
Perkotaan Provinsi Provinsi 43,79% -26,21% -56%
NTB Tahun 2014.
Nasional 70% 100%
11
Sarana Prasarana Persampahan
DASAR PERHITUNGAN
(SPM NASIONAL 2019 = LAYANAN 100%)
INDIKATOR SATU TAHUN
NO VOLUME BIAYA (RP)
SASARAN AN AWAL
12
Regulasi Pengelolaan Sampah di Provinsi NTB Tahun 2014
Perda PerBub/PerWako
No Kabupaten/Kota
Pengelolaan sampah Retribusi sampah Pengelolaan Retribusi
sampah sampah
1 Kab. Lombok Timur Perda No.5 Tahun 2012 Perda No.5 Tahun 2011 - -
2 Kab. Lombok Barat Perda No. 3 Tahun 2011 Perda No.14 Tahun 2009
3 Kab. Lombok Tengah - Perda No.5 Tahun 2011 - -
4 Kab. Sumbawa - Perda No.1 Tahun 2012 - -
5 Kab. Sumbawa Barat - Perda No.11 Tahun 2005 - -
6 Kab. Dompu Perda No.8 Tahun 2012 Perda No.18 Tahun 2011 - -
7 Kab. Bima Perda No. 7 Tahun 2011 Perda No. 5 Tahun 2011 - -
8 Kab. Lombok Utara - Perda No. 4 Tahun 2010 - -
9 Kota Mataram Perda No. 10 Tahun Perda No.14 Tahun 2011 Perwako No.518 -
2008 Tahun 2012
10 Kota Bima - Perda No 8 Tahun 2011 - -
Produk regulasi yang sudah dihasilkan oleh 10 Kabupten/Kota adalah Perda Restribusi sampah dan
sebagian Perda pengelolaan sampah.
Beberapa permasalahan yang menyebabkan regulasi terkait Peraturan Daerah (Perda) pengelolaan
sampah masih kurang di Provinsi NTB adalah :
a. Masyarakat masih menganggap sampah belum menjadi permasalahan utama sehingga tidak perlu ada
regulasi yang mengatur.
b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat dan bahaya sampah. 13
Provinsi NTB memiliki 2 TPA Regional ( Kab.Lombok Barat dan
Kab.Bima) dan 5 TPA ( Kab. Lombok Tengah, Lombok Timur,
Sumbawa Barat, Dompu, Kab. Sumbawa). Sedangkan Kab.
Lombok Utara belum memiliki TPA karena masih terkendala
masalah lahan.
Capaian pelayanan air limbah Provinsi NTB tahun 2013 sebesar 64,02%, diatas
target Standar Pelayanan Minimum (SPM) Nasional 62,41% pada tahun 2015,
artinya Provinsi NTB sudah melebihi target nasional sebesar +1,61%
Peraturan Pengelolaan Air Limbah di Provinsi NTB
Kabupaten/Kota yang sudah mempunyai produk regulasi pengelolaan dan retribusi air limbah
yaitu Kab. Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Kab. Bima, Kota Mataram dan Kota Bima.
Sedangkan Kab Lobar, Loteng, Sumbawa Barat, dan KLU belum memiliki regulasi.
Beberapa permasalahan yang menyebabkan regulasi terkait Perda pengelolaan dan retribusi
air limbah masih kurang di Provinsi NTB adalah :
Masyarakat masih menganggap air limbah belum menjadi permasalah utama sehingga tidak perlu
ada regulasi.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat dan bahaya air limbah jika tidak dikelola
dengan baik dan didukung peraturan yang memadai.
Permasalahan air limbah masih sering diabaikan baik oleh legislatif dan birokrasi. 18
Infrastruktur pengolahan air limbah terpusat
(Off-site) di Provinsi NTB belum ada
21
Beberapa faktor yang mendukung alokasi
pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk air
limbah
Ada program pembangunan sarana air limbah
dari pendanaan APBN dan DAK di
Kabupaten/Kota, seperti MCK ++, IPAL
Kumunal, Septic Tank Kumunal, STBM dll.
Adanya gerakan BASNO oleh Provinsi NTB.
Adanya regulasi air limbah beberapa
Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.
Baru Kota Mataram yang sudah mempunyai
Masterplan Air limbah di Provinsi NTB 22
Sarana Prasarana Air Limbah
INDIKATOR SATU TAHUN DASAR PERHITUNGAN
NO VOLUME BIAYA (RP) (SPM NASIONAL 2019 = LAYANAN 100%)
SASARAN AN AWAL
1 Target 5 thn = 343.440 unit.
Jamban keluarga Unit 805.754 343.440 2.315.603.416.500 Lokasi semua Kab/Kota
Capaian pelayanan drainase Provinsi NTB tahun 2013 sebesar 6,30%, dibawah
target Standar Pelayanan Minimum (SPM) Nasional tahun 2015 sebesar 67,32%,
artinya Provinsi NTB kekurangan capaian -61,02%.
26
Pendanaan Drainase di Provinsi NTB
Pusat: Daerah
Rp. 252 Triliun Estimasi Rp. 450
se Indonesia Biaya Milyar
se NTB
100% AKSES AMAN AIR MINUM/AIR BERSIH,
0% KAWASAN KUMUH, &
& 100% AKSES SANITASI LAYAK
UNICEF
REGULASI DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN
Pokja Sanitasi
32 Provinsi NTB