Anda di halaman 1dari 11

ANTI KOAGULAN

KELOMPOK B
1. EDTA (Ethylene Diamine
Tetra Acetic Acid)

Merupakan garam yang mampu mengubah ion kalsium


dari darah menjadi bentuk yang bukan ion sehingga
pembekuan dapat dicegah.
Ada tiga macam EDTA, yaitu :
1. dinatrium EDTA (Na2EDTA),
2. dipotassium EDTA (K2EDTA) (PALING BAIK)*
3. tripotassium EDTA (K3EDTA).
* K2EDTA adalah yang paling baik dan dianjurkan oleh ICSH (International Council for
Standardization in Hematology) dan CLSI (Clinical and Laboratory Standards Institute).
1. EDTA (Ethylene Diamine
Tetra Acetic Acid)

Konsentrasi K2EDTA yang direkomendasikan :


1.50.25 g/L menurut Dacie and Lewis
1.52.2 g/L menurut NCCLS (National Committee for
Clinical Laboratory Standards)
4.55 mmol/L menurut ICSH
1. EDTA (Ethylene Diamine
Tetra Acetic Acid)
Pemeriksaan Hematologi yang Menggunakan Antikoagulan
EDTA
Penentuan kadar Hb
Penentuan Hematokrit
Penentuan Laju Endap Darah (LED)
Penentuan Resisitensi osmotik darah
Perhitungan sel-sel darah, termasuk retikulosit
Pembuatan apusan darah
2. Natrium Sitrat

Natrium Sitrat (Trisodium Citrat) yang digunakan


berbentuk larutan 3,2 % dan 3,8%.
Nastrium sitrat digunakan untuk tes koagulasi
terutama prothrombin time (PT) dan activated partial
thromboplastin time (aPTT) .
Prinsip kerja dari Natrium Sitrat yaitu dengan cara
mengikat ion kalsium dalam darah.
2. Natrium Sitrat

Banyaknya Natrium Sitrat yang Digunakan :


Larutan Natrium Sitrat 3,2 %
Larutan Natrium Sitrat 3,8 % digunakan pada orang yang
mengkonsumsi aspirin
2. Natrium Sitrat

Pemeriksaan Hematologi yang Menggunakan


Antikoagulan Natrium Sitrat
Penentuan CT
Eritrosit Sedimen Rate (ESR)
Pemeriksaan faktor proses pembekuan darah
Agregasi Trombosit
3. HEPARIN

Heparin merupakan obat biologis yang dapat bekerja secara in


vivo dan in vitro
Heparin bekerja dengan cara menghentikan pembentukan
trombin dari prothrombin sehingga menghentikan pembentukan
fibrin dari fibrinogen.
Heparin tidak mempengaruhi bentuk eritrosit maupun trombosit.
3. HEPARIN

Kelebihan heparin
Heparin sangat cocok digunakan untuk mengindentifikasi plasma darah
Kekurangan Heparin
Heparin tidak direkomendasikan untuk membuat apusan darah karena
menyebebabkan kemerah-merahan ketika dicat dengan cat wright stain
serta harganya mahal.
3. HEPARIN

Pemeriksaan Hematologi yang Menggunakan


Antikoagulan Heparin :
Analisis kimia dalam darah
DAFTAR PUSTAKA

Giuseppe Banfi, Gian Luca Salvagno and Giuseppe


Lippi. The role of ethylenediamine tetraacetic acid
(EDTA) as in vitro anticoagulant for diagnostic purposes.
2007.
Dorothy M. Adcock, MD, David C. Kressin, and Richard
A. Marlar, PhD. Effect of 3.2% vs 3.8% Sodium Citrate
Concentration on Routine Coagulation Testing. 1998.
Elaine Gray, Barbara Mulloy, Trevor W. Barrowcliffe.
Heparin and low-molecular-weight heparin. 2008.

Anda mungkin juga menyukai