Angiosarkoma
Limfoma Malignan
Limfangioma
Limfoblastik Limfosarkoma
Nadiyah Rizqi 16-74
Syafira Dwi Astuti 16-75
Anindita Permata 16-76
1. FIBROSARKOMA
Adalah tumor ganas rongga mulut yang berasal dari sel fibroblast.
Predileksi dimana aja dalam rongga mulut, lebih sering pada jaringan ikat fibrosa
pada mandibular daripada maksila. Pada rahang ini biasanya berasal dari jaringan
periosteum atau endosteum.
Gambaran klinis
Pembengkakan sakit.
Pertumbuhannya lambat.
Paling banyak pada umur
pertengahan yaitu 30-60
tahun.
Gambaran makroskopis
Berbatas tegas tapi tidak
berkapsul.
Fleshy (menyerupai daging
yang berlebihan).
Hemorhagic.
Nekrosis.
Bewarna putih-kecoklatan.
Gambaran histologis
Adanya bentukan bundel sel berbentuk gelendong yang memanjang
dan merata, kadang-kadang disertai mitosis dan beberapa
pembentukan kolagen.
Susunan sel tidak teratur.
Sel-sel atypik umumnya membesar (Sel Bizare).
Sitoplasma menyempit.
Inti hiperkromatik.
Stroma terdiri dari jaringan ikat.
Jaringan Ikat
400x
Haphazzard Pattern
400x
Spindle cell inside
interwoven bundles
Sel yang
Bizzare
Stroma
terdiri dari
jaringan ikat
1000x
2. ANGIOSARKOMA
Adalah tumor ganas rongga mulut yang berasal dari sel endotel.
Angiosarkoma banyak terjadi pada region kepala-leher dengan kulit kepala dan dahi
adalah prevalensi terbanyak. Jarang ditemukan lesi oral.
Gambaran Makroskopik
Early: nodul merah kecil multipel, batas
jelas, asimtomatik
40x
Sel endotel atipik
Eritrosit
Inti hiperkromatik
400x
Stroma jaringan ikat
Eritrosit
1000x
3. LIMFOMA MALIGNA
Adalah tumor ganas jaringan limfoid, berbentuk massa padat pada kelenjar.
Terjadi akibat adanya proliferasi neoplastic limfosit B atau T.
Limfoma maligna dapat membentuk tumor di jaringan limfoid, dan berasal
dari limfoblas.
Ada 2 tipe limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
A. Limfoma Hodgkin
Adalah keganasan pada limfoproliferatif.
Merupakan limfoma maligna yang ditandai dengan adanya sel
Reed-Sternberg dalam jaringan yang terkena.
Terjadi pada usia dewasa muda (sekitar 20 tahun) dan usia dekade
ke-5.
Sering ditemukan di kelenjar getah bening leher dan kepala.
Histologis
Sel datia Reed Sternberg.
Sel lakunar.
Sel mononuklear Hodgkin.
Arsitektur kelenjar limfe sudah hilang.
40x
Sel datia Reed Sternberg
Sel datia Reed Sternberg
Sel lakunar
Sel mononuklear
Hodgkin
B. Limfoma Non-Hodgkin
Merupakan tumor ganas berbentuk padat dan berasal
dari jaringan limforetikular perifer.
Prevalensinya 35% pada orang dewasa dan 50% pada
anak-anak.
Terjadi pada jaringan lomforetikular perifer kelenjar
limfe, kelenjar limfe palatum, gusi, pipi, dasar mulut,
dan tonsil.
Jenis limfoma yang sering dijumpai pada rongga mulut.
Histologis
Sel dengan inti besar, hiperkromatik, pleomorfik dengan
nucleoli nyata.
Arsitektur kelenjar limfe sudah hilang.
Limfosit normal
Limfosit abnormal
1000X
4. Limfoblastik Limfosarkoma (LBL)
Berasal dari precursor hematopoietic yang terbentuk di sumsum
tulang. Ditandai dengan kelainan sat diferensiasi sel B dan T di
sumsum tulang.
Tanda utama dari neoplasma golongan ini adalah laju proliferasi
meningkat dan terhentinya diferensiasi.
Merupakan tumor yang agresif, terdiri atas limfoblas yang tidak
berdiferensiasi
Histologi :
Pola membaur/ difuse, batas antar sel tidak jelas
Limfoblas abnormal, berukuran kecil-medium
Sitoplasma sedikit
LBL ditandai dengan adanya proliferasi limfoblas yang belum matang, tapi
tidak diikuti diferensiasi secara baik.
Pola difuse
100X
Proliferasi limfoblas tapi tidak
berdiferensiasi dengan baik
menjadi limfosit
400x
Ukuran limfoblas abnornal (limfoblas kecil)
1000x
5. Limfangioma
Merupakan tumor jinak dari pembuluh limfe
Limfangioma oral dapat terjadi di berbagai tempat namun lebih sering terjadi pada
2/3 anterior lidah, di mana mereka sering menghasilkan macroglossia.
Tipe limfangioma :
Limfangioma simpleks (limfangioma kapiler), terdiri dari
pembuluh berukuran kapiler berukuran kecil.
Limfangioma kavernosa, terdiri dari saluran getah bening
yang melebar.
Limfangioma kistik (higroma kistik), menunjukkan ruang
kistik makroskopik yang besar.
Stroma longgar
Proliferasi pembuluh limfe dan dilatasi
Endotel tipis
Stroma longgar
Daftar Pustaka
Neville BW, Damm DD, Allen CM, et al. Oral & maxillofacial pathology. 2nd ed.
Philadelphia : Saunders, 2002: 340-5.
Ganong, William F. 2010. Patofisiologi Penyakit Pengantar Menuju Kedokteran Klinis
Edisi 5. Jakarta: EGC