Anda di halaman 1dari 29

Komitmen Presiden RI

3 Prioritas Pembangunan

Ekonomi Kesejahteraan
Infrastruktur

Salah satu indikator


kesejahteraan adalah
cakupan jaminan
sosial.

Jumlah cakupan tenaga kerja yang dilindungi menjadi salah


satu indikator keberhasilan Pemerintah Daerah dan BPJS
Ketenagakerjaan
3
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015


Tentang Penyelenggara Program Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan
Kematian Bagi Pekerja Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Waktu
Tertentu Pada Sektor Jasa Konstruksi.
Pasal 2 Ayat 1 , Setiap Pemberi Kerja jasa Konstruksi wajib
mendaftarkan pekerjanya dalam program JKK dan JKM kepada BPJS
Ketenagakerjaan.

Pasal 2 Ayat 2, Pemberi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi Pengguna Jasa Konstruksi dan Penyedia Jasa Konstruksi pada
proyek perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan pada pekerjaan
konstruksi.
Pasal 8 Ayat 1, Setiap Pengguna jasa Konstruksi wajib mensyaratkan
perhitungan besaran iuran program JKK dan JKM dalam dokumen
lelang.
SURAT EDARAN MENTERI PUPR

Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat Republik Indonesia Nomor : 66/SE/M/2015
tanggal 3 Desember 2015 Tentang Biaya Penyelenggaraan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan termasuk salah satu


komponen dalam penyelenggaraan SMK3 Kontruksi
Bidang Pekerjaan Umum.

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -


2016
PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG

Peraturan Gubernur Lampung Nomor 20 Tahun 2009 Tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 21 Tahun
2005 Tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Bagi Tenaga Kerja Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Waktu
Tertentu Pada Sektor Jasa Konstruksi di Provinsi Lampung.

Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/67/B.V/HK/2016


tentang Pembentukan Tim Pembina Jasa konstruksi Provinsi
Lampung Tahun 2016

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -


2016
SURAT EDARAN GUBERNUR

Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/0460/05/2016 Tanggal


29 Pebruari 2016 dalam rangka pemenuhan hak tenaga kerja terhadap
perlindungan sosial keselamatan kerja, diminta kepada pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran dan atau pejabat pembuat
komitmen serta penyedia barang dan jasa di Provinsi Lampung untuk :

Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (SMK3) Konstruksi dan memenuhi perlindungan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja dalam setiap perjanjian kerjasama
(kontrak) pengadaan barang jasa pekerjaan konstruksi,
konsultasi dan pengadaan barang /jasa lainnya di wilayah
Provinsi Lampung melalui BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi
Lampung
Tahap Kepesertaan

Setiap Kontraktor Induk maupun Sub Kontraktor yang


melaksanakan proyek Jasa Konstruksi dan pekerjaan
borongan lainnya wajib mempertanggungkan semua tenaga
kerja (borongan/harian lepas dan musiman) yang bekerja pada
proyek tersebut kedalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Adapun proyek - proyek tersebut meliputi :

Proyek-proyek APBD
Proyek-proyek atas Dana Internasional
Proyek-proyek APBN
Proyek-proyek swasta, dll
BESARAN IURAN JASA KONSTRUKSI

a. Pekerjaan Konstruksi sampai dengan Rp 100.000.000,-


sebesar 0,24 % dari Nilai Kontrak Kerja Konstruksi.

b. Pekerjaan Konstruksi diatas Rp 100.000.000,- sampai


dengan Rp 500.000.000,- sebesar penetapan iuran huruf a
ditambah 0,19 % dari selisih Nilai Kontrak Kerja Konstruksi
dikurangi Rp 100.000.000,-

c. Pekerjaan Konstruksi diatas Rp 500.000.000,- sampai


dengan Rp 1.000.000.000,- sebesar penetapan huruf b
ditambah 0,15 % dari selisih Nilai Kontrak Kerja Konstruksi
dikurangi Rp 500.000.000,-

Jasa Konstruksi - 2016


d. Pekerjaan Konstruksi diatas Rp 1.000.000.000,- sampai
dengan Rp 5.000.000.000,- sebesar penetapan huruf c
ditambah 0,12 % dari selisih Nilai Kontrak Kerja Konstruksi
dikurangi Rp 1.000.000.000,-

e. Pekerjaan Konstruksi diatas Rp 5.000.000.000,- sebesar


penetapan iuran huruf d ditambah 0,10 % dari selisih Nilai
Kontrak Kerja Konstruksi dikurangi Rp 5.000.000.000,-

NB : Nilai Kontrak Kerja Konstruksi yang dipergunakan


sebagai dasar perhitungan iuran sebagaimana dimaksud
adalah nilai setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) sebesar 10%.

Jasa Konstruksi - 2016


No Rekening Pembayaran Iuran

No Rek : 380.00.02.01894.2
Nama : BPJS Ketenagakerjaan Lampung 1
Bank : Bank Lampung
JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja)

Biaya Pengobatan dan perawatan

Santunan
Cacat Dalam Kecelakaan
Kerja

CACAT SEBAGIAN (CACAT ANATOMIS)


cacat yang mengakibatkan hilangnya sebagian
atau beberapa bagian anggota tubuh

CACAT FUNGSI
cacat yang mengakibatkan berkurangnya fungsi
sebagian atau beberapa bagian anggota tubuh

CACAT TOTAL
cacat yang mengakibatkan tenaga kerja tidak dapat lagi
melakukan pekerjaan baik fisik maupun mental, sehingga
untuk keperluan hidupnya selalu bergantung pada
bantuan orang lain
Manfaat JKK
JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

MANFAAT JAMINAN KECELAKAAN KERJA


1. Biaya pengangkutan dari tempat kecelakaan kerja
ke RS/Rumah tenaga kerja, termasuk biaya
pertolongan pertama pada kecelakaan, meliputi :
Rp. 1.000.000,- Untuk angkutan Darat
Rp. 1.500.000,- Untuk angkutan Laut
Rp. 2.500.000,- Untuk angkutan Udara.

2. Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja


(STMB)
6 Bulan Pertama 100 % Upah
6 Bulan Kedua 75 % Upah
Selanjutnya 50 % Upah
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -
2016
JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

3. Biaya pelayanan kesehatan sesuai dengan


kebutuhan medisnya.

4. Santunan cacat:
Sebagian anatomis : % tabel x 80 bulan upah
Sebagian Fungsi : % kurang fungsi x % tabel x
80 bulan upah

Total Tetap : 70 % x 80 Bulan Upah

5. Santunan Kematian :
Maksimum : 60 % x 80 Bulan Upah,
Biaya Pemakaman : Rp. 3.000.000,-
Berkala : Rp. 200.000/bulan selama 24 bln
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -
2016
JAMINAN KECELAKAAN KERJA

6. Biaya rehabilitasi berupa alat bantu (orthese)


dan/atau alat ganti (prothese) bagi peserta yang
anggota badannya hilang atau tidak berfungsi akibat
kecelakaan kerja untuk setiap kasus dengan patokan
harga yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi Rumah
Sakit Umum Pemerintah ditambah 40 % dari harga
tersebut serta biaya rehabilitasi medik.
7. Penggantian biaya gigi tiruan paling banyak
Rp3.000.000,-
8. Bantuan beasiswa kepada anak peserta yang masih
sekolah sebesar Rp12.000.000,- untuk setiap peserta,
apabila peserta meninggal dunia atau cacat total tetap
akibat kecelakaan kerja.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -
2016
JAMINAN KECELAKAAN KERJA

Tata Cara Pengajuan Klaim


Apabila terjadi kecelakaan kerja wajib mengisi form BPJS
Ketenagakerjaan 3 (laporan kecelakaan tahap I) dan mengirimkan
kepada BPJS Ketenagakerjaan tidak lebih dari 2 x 24 Jam terhitung
sejak terjadinya kecelakaan.
Setelah tenaga kerja dinyatakan sembuh/meninggal dunia oleh
dokter yang merawat, pemberi kerja wajib mengisi form 3a
(laporan kecelakaan tahap II) dan dikirim kepada BPJS
Ketenagakerjaan tidak lebih dari 2 x 24 jam sejak tenaga kerja
dinyatakan sembuh/meninggal.
Selanjutnya BPJS Ketenagakerjaan akan menghitung dan
membayar santunan/ganti rugi kecelakaan kerja yang menjadi hak
tenaga kerja/ahli waris.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -
2016
JK (Jaminan Kematian)
JAMINAN KEMATIAN (JKM)

TATA CARA PENGAJUAN KLAIM JKM


Ahli waris Pekerja yang bersangkutan mengajukan permintaan
pembayaran Jaminan Kematian dengan mengisi Formulir 4 yang
distempel perusahaan dengan melampirkan :
Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan (KPJ).
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekerja yang masih berlaku
dengan menunjukkan yang asli.
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ahli Waris yang berlaku
dengan menunjukkan yang asli.
Surat Keterangan Kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan.
Fotocopy Akta Nikah dengan menunjukkan yang asli.
Surat Keterangan ahli waris dari Kelurahan/Kecamatan setempat.
Fotocopy Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku dengan
menunjukkan yang asli.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan -
2016
Terima
Kasih

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG


JL. DRS. WARSITO NO. 4 TELUK BETUNG
BANDAR LAMPUNG
TELP. 0721-486036 FAX. 0721-486051

Anda mungkin juga menyukai