2-4 tahun
20 35
Pemilihan Kontrasepsi yang Rasional
Fase menunda Fase menjarangkan Fase tidak
kehamilan kehamilan hamil lagi
2-4 tahun
Pil kombinasi
Pil sekuensial
Pil Minipil
Hormonal Morning after pil
Suntik
Suntikan setiap 3 bulan
Suntikan setiap bulan
Jenis-jenis Kontrasepsi
AKDR
Tubektomi
Sterilisasi
Vasektomi
Senggama Terputus
(Koitus Interuptus)
Penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi.
Keuntungan: tidak membutuhkan biaya dan persiapan
Kerugian:
Tingkat kegagalan tinggi, penyebab:
Adanya praejaculatory fluid
Pengeluaran penis terlambat
Pengeluaran semen dekat pada vulva (petting)
Menimbulkan neurasteni
Pembilasan Pascasenggama
(Postcoital Douche)
Pembilasan vagina dengan air biasa dengan/tanpa
larutan obat/cuka segera setelah koitus.
Spermatozoa sebagian besar sudah memasuki serviks
uteri sebelum pembilasan dilakukan tingkat
keberhasilan rendah.
Perpanjangan Masa Menyusui Anak
(Prolonged Lactation)
Efektivitas menyusui mencegah ovulasi dan
memperpanjang amenore postpartum.
Ovulasi dapat mendahului haid pertama post partum
ibu dapat hamil walaupun belum mendapat haid.
Pantang Berkala
(Rhythm Method)
Masa subur/ fase ovulasi wanita:
48 jam sebelum ovulasi 24 jam setelah ovulasi
Daur tidak teratur:
Daur terpendek dikurangi 18
Daur terpanjang dikurangi 11
Dikombinasi dengan pengukuran SBB
Kondom
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Jangan melakukan koitus sebelum kondom terpasang
dengan baik.
Kondom dipasang sepanjang penis yang sedang ereksi,
prepusium harus ditarik dulu.
Udara pada kantong kecil di ujung kondom harus
dikosongkan dulu.
Pergunakan bahan pelicin.
Keluarkan penis dari vagina sewaktu masih dalam
keadaan ereksi dan kondom ditahan pada tempatnya.
Pessarium
Diafragma vaginal
Hamil
KI relatif
Depresi
Migrain
Mioma uteri
Hipertensi