Anda di halaman 1dari 34

PENGUKURAN TITIK-TITIK DETAIL

TACHYMETRI

KELOMPOK 1

DOSEN:
D R . I R . H . I S K A N D A R M U D A P U RWA A M I J AYA , M T.

FA K U LTA S P E N D I D I K A N T E K N O L O G I D A N K E J U R U A N

D E PA R T E M E N P E N D I D I K A N T E K N I K S I P I L

U N I V E R S I TA S P E N D I D I K A N I N D O N E S I A
JL. DR.SETIABUDI NO.229 BANDUNG 40154 INDONESIA

TELP. 022-2013161/4 EXT.34044


1. Asri Munira (1507103)
2. Gilang Panutan (1505791)
Anggota 3. Muhammad Galviando K (1504191)
Kelompok 4. Willy Maulana (1505067)
5. Yadawakrisna Putra (1505237)
PENGUKURAN TACHYMETRI

Merupakan salah satu metode pengukuran untuk


memperoleh titik-titik detail di sekitar benchmark
(titik ikat) pengukuran KDV dan KDH. Hasil yang
diperoleh adalah posisi planimetris X, Y, Z (Tinggi).
Tujuan Instruksional
Umum

Khusus
Umum mampu memahami,
Mahasiswa Mahasiswa mampu mendirikan alat theodolite di
mendeskripsikan,
Mahasiswa dan mengaplikasikan cara
mampu memahami, atas benchmark (tiitk ikat) dan membidikan
menentukan kedudukan
mendeskripsikan, planimetris cara
dan mengaplikasikan X,Y dan
teropong ke titik detail
ketinggiankedudukan
menentukan Z, dari titik-titik detailX,Y
planimetris yang
dan
diukur dari
ketinggian titiktitik-titik
Z, dari ikatnya yangdetailkoordinat
yang titik Mahasiswa mampu memberikan bacaan benang
ikatdari
diukur diperoleh dari pengukuran
titik ikatnya yang koordinatpolygon,
titik atas, benang tengah, dan benang bawah dari
ikatsedangkan
diperoleh ketinggian
dari pengukurantitik ikat di peroleh
polygon, rambu pada titik detail.
dari pengukuran
sedangkan ketinggian sifat
titikdatar
ikat vertikal.
di peroleh Mahasiswa mampu memberikan bacaan sudut
dari pengukuran sifat datar vertikal. horizontal dan vertikal pada titik detail
Mahasiswa mampu memberikan hasil pengolahan
data dari hasil pengukuran tachymetri di lapangan
dan diperoleh koordinat planimetris X,Y, dan Z
titik-titik detail yang diukur baik secara manual
maupun tabelaris
Mahasiswa mampu memberikan hasil
penggambaran baik manual maupun digital
Lokasi Pengukuran

Hari, tanggal: Selasa, 11 April 2017


Kegiatan : Pengenalan alat tachymetri
Pukul : 10.20 s.d. selesai
Lokasi : Helipad FPTK-UPI

Hari, tanggal: Sabtu, 15 April 2017


Kegiatan : Pengukuran titik detail tachymetri
Pukul : 09.00 - Selesai
Lokasi : Gedung gymnasium UPI

Gambar 1. Gedung Gymnasium UPI


Lokasi Pengukuran dalam tampak
atas

U
U

Gambar 2. Peta Lokasi Gambar 3. Lokasi Pematokan FPIPS - UPI


ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN
ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN
PROSEDUR PENGUKURAN TACHYMETRI

1. Pasang statif alat 2. Pasang alat 4. Ketengahkan


di atas patok theodolite di atas 3. Pasang gelembung nivo
pertama statif unting-unting kotak & tabung

8. Pindahkan 6. Dirikan rambu


7. Lakukan pembacaan 5. Ukur tinggi alat
rambu ukur ke titik ukur di titik detail
BA,BT,BB, Sudut
detail berikutnya. Horizontal, dan Sudut
yang berbeda yang didirikan pada
ketinggian dan ujung- patok tersebut.
Vertikal.
ujung bangunan

9. Lakukan kembali
langkah ke 5 dan 6 11. lakukan kembali
sampai titik detail 10. Pindahkan alat ke
patok selanjutnya,. pengukuran tachymetri
dirasa sudah cukup sampai patok terakhir
dH = (BA-BB) x 100 x cos2i
HAB = T Alat + OBT BT
= T Alat + dm sin I BT
HAB = T alat + (BA-BB) x 100 x cos i x sin i BT
= T alat + (BA-BB) x 100 x x sin 2i BT

HAB = Tinggi Alat + (BA-BB) x 50 x sin 2i BT


PROSEDUR PENGOLAHAN DATA

1. Siapkan data lapangan 3. Cos i (Sudut 4. Jarak Miring


berupa bacaan BA,BT,BB, 2. Sudut inklinasi : Horizontal) dgn
Sudut
azimuth, & Sudut i = 90 Sudut Vertikal
rumus : D miring = (BA-BB) x
Zenith, serta tinggi alat Cos i 100 x Cos i

8. Beda Tinggi
6. Jarak Datar
H = Tinggi Alat + 5. cos 2i :
7. Hitung Sin 2i
(BA-BB) x 50 x sin
D datar = (BA-BB) x
2i BT
100 x cos2i cos i x cos i
.
10. Koordinat titik Catt :
9. Koordinat titik X
Y pada titik detail 11. Tinggi titik (H) X1 & Y1 merupakan koordinat yang
pada titik detail
telah diukur dari pengukuran KDH
H = Ti + H Ti merupakan ketinggian yang telah
X = (Sin x Jarak Y = (Cos x Jarak
diukur dari pengukuran KDV
Datar) + X1 Datar) + Y1
Tabel 1. Hasil Pengolahan Data Tachymetri
PROSEDUR PENGGAMBARAN MANUAL

Olah data lapangan hingga


Klik icon New Worksheet pada
mendapatkan koordinat X,Y, Buka program SURFER.
toolbar,
dan Z.

Copy-kan koordinat X,Y,Z Save data koordinat


hasil pengolahan data ke tersebut dalam format .xls Klik FILE > New > Plot Klik Grid > Data
dalam Worksheet (XLS Excel Spreadsheet), (File XLS)

Setelah muncul Gridding


Report, close dan save Pilih toolbar Map New
Pilih metode kriging Untuk membuat Post Map pilih
Post MAP, untuk
kemudian klik OK. grid data report membuat peta kontur
post lalu OK
tersebut,
Masukkan post map Tandai seluruh patok Klik FILE > New Buka
tersebut kedalam Buka Google Earth, ambil pada gambar citra program AutodeskMap
format .dxf (DXF gambar wilayah pengkuran satelit tersebut (Paint Dan command bar
AutoCAD DXF Drawing). Brush) dxfin - enter

Setelah pemasukan
buka data masukan foto citra satelit (yang Kemudian Masukan koordinat selesai, klik
surfer tadi sudah ditandai patoknya), koordinat dengan enter kemudian ketik
yang tadi
sudah diexport dengan cara pilih pada toolbar klikMap Tools Rubber Select lalu select
Insert Raster Image, Sheet. object (foto wilayah)
tersebut enter,

Setelah gambar sudah di Print gambar post


Tarik garis kontur
rubbersheet dan map dan sambungkan
dengan menggunakan
bergabung dengan post map tersebut Setelah kontur sudah terbentuk,
garis yang kaku scan gambar manual kemudian
kontur, mulai dengan metode digitasi di Autodesk map
mendigitasi bangunan, sesuai dengan
interpolasi cara
jalan dan tumbuhan ketinggian yang sama
taksiran
PROSEDUR PENGGAMBARAN DIGITAL

Olah data lapangan hingga


Klik icon New Worksheet pada
mendapatkan koordinat X,Y, Buka program SURFER.
toolbar,
dan Z.

Copy-kan koordinat X,Y,Z Save data koordinat


hasil pengolahan data ke tersebut dalam format .xls Klik FILE > New > Plot Klik Grid > Data
dalam Worksheet (XLS Excel Spreadsheet), (File XLS)

Setelah muncul Gridding


Report, close dan save Pilih toolbar Map New
Pilih metode kriging Contour Map, untuk lalu OK
kemudian klik OK. grid data report membuat peta kontur
tersebut,
Export kontur dan Buka paint lalu 6. Klik FILE > New
post map tersebut Buka Google Earth, ambil tandai Buka program
buka data surfer tadi yang
kedalam format .dxf gambar wilayah benchmark AutodeskMap tadi sudah diexport
(DXF AutoCAD DXF pengkuran dengan paint Dan command bar
Drawing). brush dxfin - enter

masukan foto citra satelit Setelah pemasukan


Kemudian Masukan koordinat selesai, klik Setelah gambar sudah di
(yang sudah ditandai koordinat dengan rubbersheet dan bergabung
enter kemudian ketik
patoknya), dengan cara Select lalu select
dengan kontur, mulai
klikMap Tools mendigitasi bangunan, jalan
pilih pada toolbar Insert Rubber Sheet. object (foto wilayah) dan tumbuhan
Raster Image, tersebut enter,

Setelah foto citra satelit terikat Bila ada garis


pada kontur dan telah sesuai kontur yang di Buat legenda,
dengan koordinat yang sebenarnya, dalam lengkapi dengan
mulailah mendigitasi foto citra
bangunan, skala grafis dan Klik save lalu
satelit tersebut, (digitasi arah orientasi print gambar
bangunan, pohon, dan jalan), maka trim garis
kontur tersebut utara.
Hasil Gambar

Gambar 10. Hasil Sebaran Titik-Titik Tachymetri


Gambar 11. Penggambaran Tachymetri
Gambar 12. Penggambaran Tachymetri
Gambar 13. Penggambaran Tachymetri Manual
Gambar 14. Penggambaran Tachymetri Manual Digital
Tanpa Cita Satelit
Gambar 15. Penggambaran Tachymetri Manual Digital
Dengan Cita Satelit
Kesimpulan
Pengukuran di sektiar Gymnasium dan
FPMIPA-C dengan jumlah patok 16
Alat yang digunakan yaitu Theodolite Wild
Heerburg Switzerland TO-241557
Saat mengambil alat sesuaikan
Besaran-besaran yang diukur yaitu benang kebutuhan alat dengan mencocokan
atas, benang tengah, benang bawah, sudut kondisi Theodolite
azimuth, sudut zenith dan tinggi alat Pastikan alat Theodolite, statif, pita ukur,
dan lainnya layak pakai
Jumlah titik detail yang kami ukur sebanyak
Ikuti tahapan sesuai SOP, lakukan
250 titik pengukuran dengan teliti
Hasil koordinat awal yaitu 786080.39 dan Pahami tahapan pengolahan data agar
9240941.291 dapat mengolah dengan benar.
Pahami tahapan penggambaran agar
dapat menggambar dengan baik
DAFTAR PUSTAKA

Purwaamijaya, I.M. (2017). Petunjuk Praktik Ilmu Ukur


Tanah. Bandung: Laboratorium Survei dan Pemetaan DPTS FPTK
Universitas Pendidikan Indonesia
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Ais_imp@upi.edu atau ais_imp@yahoo.com
WILLY 3 KELOMPOK (NAMA KELOMPOKNYA)
YANG LAIN BEGITU JUGA

Anda mungkin juga menyukai