Anda di halaman 1dari 16

Pondasi Straus Pile

dan Pondasi Telapak

KELOMPOK 6

Willy Maulana
Iis Riska Nuraeni
Ana Taryana
Pondasi Straus Pile
Pondasi Strauss pile
adalah pekerjaan pondasi
dengan cara tanah di bor
secara manual (penggerak
mata bor nya adalah tenaga
manusia) hingga kedalaman
tertentu lalu dimasukkan
besi tulangan yang telah
diinstall kemudian
dituangkan adukan cor
hingga penuh.
Kelebihan dan Kekurangan
Pemakaian Pondasi Straus Pile

Kelebihan : Kekurangan :
Volume betonnya Diperlukan peralatan

sedikit bor,
Pelaksanaan
Biayanya relative
pemasangannya
murah
relative agak susah.
Ujung pondasi bisa Pelaksanaan yang
bertumpu pada kurang bagus dapat
tanah keras menyebabkan pondasi
keropos, karena unsur
semen larut oleh air
tanah.
Prosedur Pekerjaan
Pondasi Straus Pile
1. Persiapan Kerja
Prosedur Pekerjaan
Pondasi Straus Pile
2. Pengeboran
Prosedur Pekerjaan
Pondasi Straus Pile
3. Pembesian
Prosedur Pekerjaan
Pondasi Straus Pile
4. Pengecoran
Pondasi Telapak
Pondasi telapak adalah pondasi yang terbuat
dari beton bertulang yang dibentuk
papan/telapak. Pondasi ini biasanya digunakan
sebagai tumpuan struktur kolom, khususnya
untuk bangunan bertingkat.
Kelebihan dan Kekurangan
Pemakaian Pondasi Telapak
Kelebihan : Kekurangan :
Biaya pembuatannya Waktu pengeringan
terbilang cukup murah betonnya cukup lama
dibandingkan jenis pondasi hingga mencapai 28
lainnya hari
Kebutuhan galian tanahnya Dibutuhkan
tidak terlalu dalam
Bisa dipakai untuk
manajemen waktu
menahan bangunan yang yang tepat agar
mempunyai satu hingga pengerjaanya efisien
empat lantai Rumit dalam
Proses pengerjaannya merencanakan
relatif sederhana pembesian dan desain
Daya dukung yang penulangannya
dimilikinya sangat baik
Jenis-Jenis Pondasi Telapak

Pondasi Telapak Setempat


Pondasi Telapak Dinding
Pondasi Telapak Gabungan
Pondasi Telapak Pelat
Pondasi Telapak Tiang Pancang
PERHITUNGAN PONDASI
STRAUS PILE
a. Memperhatikan Kapasitas straus pile,
yang diketahui dari dimensi, mutu
beton, tegangan ijin beton dan
tegangan ijin tiang

b. Menghitung daya dukung tanah keras


Dari hasil pengujian tanah, dapat diketahui
tanah keras. Misalkan 3,6 m
c. Menghitung Kebutuhan tiang dari beban-beban
yang bekerja.
Beban yang bekerja disini adalah berat sendiri
tiang, berat sloof dan berat pile cap.

d. Menghitung penulangan Pile Cap dengan rumus


:
x2 = (x12 + x22) x 2

e. Menghitung min dengan rumus min = 1,4 /


fy

2 fc.b o .d
f. Menghitung
Vc 1 1
kekuatan geser dengan rumus
C 6
PERHITUNGAN PONDASI
TELAPAK
a. Diketahui data pondasi telapak dengan
fc, fy, daya dukung tanah, berat jenis
tanah, kedalaman pondasi, tebal
pondasi, tinggi efektif pondasi telapak
dan tekanan efektif tanah.

b. Memperhitungnkan beban yang akan


terjadi pada pondasi telapak.
c. Menentukan Ukuran Pondasi telapak
Peentuan ukuran pondasi telapak bida dilakukan
dnegan cara memeprhitungkan inersia antara sumbu x
dan sumbu y. dengan rumus : Ix = Iy = 1/12 * b * h3

d. Menghitung tegangan pada pondasi telapak akibat


beban faktor. Dengan rumus :
= P/A MxY/Ix + MyX/Iy
e. Mengkontrol geser pada pondasi telapak.
Vc = 1/6 fc x bw x d

f. Menghitung Penulangan Pondasi telapak dengan


mempertimbangkan rasio tulangan, jarak tulangan dan
jumlah tulangan pada pondasi tersebut.
KESIMPULAN
Pondasi Strauss pile adalah pekerjaan pondasi
dengan cara tanah di bor secara manual (penggerak
mata bor nya adalah tenaga manusia) hingga
kedalaman tertentu lalu dimasukkan besi tulangan
yang telah diinstall kemudian dituangkan adukan cor
hingga penuh.
Pondasi telapak adalah pondasi yang terbuat dari
beton bertulang yang dibentuk papan/telapak.
Pondasi ini biasanya digunakan sebagai tumpuan
struktur kolom, khususnya untuk bangunan
bertingkat.
Perencanaan Pondasi tentunya tidak asal-asalan, kita
harus mengetahui keadaan tanah yang akan
dibangun pondasi agar bangunannya tidak terjadi
susut atau turun pada keadaan tanah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai