Anda di halaman 1dari 11

ANAK DENGAN KELAINAN JANTUNG

Kelainan jantung pada anak yang umumnya


terjadi adalah penyakit jantung bawaan atau
Congenital Heart Diseases /CHD. Congenital
Heart Diseases adalah kelainan jantung bawaan
yang terjadi pada anak dan merupakan salah satu
jenis medically compromised patient yang sering
datang ke praktek perawat gigi.
Jantung manusia mulai membentuk struktur kantong tunggal
pada minggu keempat kehamilan. Pada minggu kedelapan,
kantong ini secara bertahap membesar. Sekat jantung
(septum) tumbuh untuk memisahkan serambi (atrium) dan
bilik (ventrikel) jantung di sisi kanan dan sisi kiri. Empat katup
jantung terbentuk untuk mengatur aliran darah dari rongga-
rongga jantung menuju paru dan tubuh.
Jenis-jenis Kelainan Jantung

a. Sekat Bilik Jantung Berlubang (Ventracular


Septal Defect/VSD)
b. Penyempitan Katup Paru (Pulmonary
Stenosis/PS)
c. Sekat Serambi Jantung Berlubang (Atrial
Septal Defect/ASD)
d. Tetralogi Fallot (Tetralogy of Falot/TOF)
Riset menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki kelainan
jantung lebih berisiko memiliki anak yang berkelainan jantung
pula. Kelainan juga dapat disebabkan gangguan
perkembangan jantung pada janin karena infeksi seperti
rubella dan toksoplasma, obat-obatan, alkohol dan zat-zat
beracun yang dikonsumsi ibunya. Kelainan gen seperti
sindrom Down dan Turner juga berkorelasi dengan kelainan
jantung bawaan.
PENANGANAN

Kelainan jantung yang tidak dapat sembuh sendiri dapat


dikoreksi dengan satu kali atau beberapa kali operasi.
Prosedur operasi dapat berupa bedah jantung terbuka atau
dengan angioplasty/valvuloplasty memakai balon untuk
menghilangkan hambatan pembuluh darah atau katup
jantung. Di samping itu prosedur lain yang
disebut transcather device occlusion (TDO), lubang tidak
normal di sekat jantung dapat ditutup tanpa pembedahan.
PERAWATAN DENTAL PADA ANAK DENGAN KELAINAN JANTUNG

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama perawatan dental

a. Pencegahan endokarditis bakterialis di rumah


Prg harus membuat intruksi home care yang baik pada orang tua dan
pasien agar memelihara kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik
karena bakteriaemia dapat terjadi/ diperberat oleh kebersihan mulut
yang buruk
b. Prosedur preventif
Pemberian fluor baik sistemik ataupun lokal, penutupan fisur yang
dalam, yang dilanjutkan dengan melibatkan pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut di rumah (home care)
c. Pencegahan Endokarditis bakterialis pada perawatan dental
pemberian profilaksis antibiotic pada prosedur dental yang dapat
mengakibatkan perdarahan mukosa, gusi/pulpa
LANJUTAN...

d. Mouth Preparation
Mouth preparation penting dilakukan apabila
akan dilakukan pembedahan pada anak dengan
kelainan jantung.
a. Riwayat medis meliputi riwayat kesehatan lampau dan saat sekarang,
obat-obatan yang dikonsumsi, riwayat opname.
b. Pemeriksaan oral dengan terapi komprehensif.
c. Profilaksis antibiotik
d. Pada kasus rampan karies dengan kasus kelainan jantung berat (TOF) maka
harus dilakukan koordinasi perawatan dengan dokter spesialis lain
e. Rencana perawatan pada pasien dengan kelainan jantung dibawah
anestesi umum adalah: premedikasi, profilaksis antibiotic, anesthesia, dan
pertimbangan bedah.
f. Kelainan jantung tipe sianosis harus hati-hati agar meminimalisir bahaya.

g. Merupakan kontra indikasi prosedur dental elektif pada pasien gangguan


jantung tertentu seperti infark myocardial, aritmia yangtidak terkontrol, dan
congesti heart failure .

h. Perawatan dental dapat dilakukan balk dengan pendekatan


konvensional/non farmakologi maupun dengan pendekatan farmakologi
tergantung berat ringannya kasus.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai