PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelainan jantung pada anak yang umumnya terjadi adalah penyakit jantung
bawaan atau Congenital Heart Diseases /CHD. Congenital Heart Diseases adalah kelainan
jantung bawaan yang terjadi pada anak dan merupakan salah satu jenis medically
compromised patient yang sering datang ke praktek perawat gigi.
Salah satu peran dari dokter gigi anak mengkoordinir penanganan anak dengan
medically compromised. Sering digunakan istilah medically compromised untuk
mengingatkan klinisi bahwa anak-anak ini mempunyai kondisi medis juga dapat
mempengaruhi perawatan dental atau dapat juga disertai dengan tanda dental/ oral yang
spesifik. Tujuan dari makalah ini adalah agar perawat gigi mengetahui/ mengenal cara
penanganan anak dengan kelainan jantung bawaan.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah proses pertumbuhan jantung
2. Apa saja Jenis-jenis kelainan jantung
3. Apa Penyebab terjadinya kelaianan jantung
4. Bagaimana penanganan kelainan jantung
5. Bagaimana perawatan gigi untuk anak dengan kelainan jantung
C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pertumbuhan jantung
2. Untuk mengetahui jenis-jenis kelainan jantung
3. Untuk mengetahui penyebab kelainan jantung
4. Untuk mengetahui penanganan kelainan jantung
5. Untuk mengetahui perawatan gigi untuk anak dengan kelainan jantung
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan Jantung
VSD adalah kelainan jantung bawaan yang paling sering terjadi (30%
kasus). Gejala utama dari kelainan ini adalah kesulitan menyusui dan
gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan mudah lelah. Bayi dengan VSD
besar cepat tidur setelah kurang menyusui, bangun sebentar karena lapar,
mencoba menyusu lagi tetapi cepat kelelahan, tertidur lagi, dan seterusnya.
3. Penanganan
VSD dan ASD dengan lubang kecil mungkin akan menutup sendiri seiring
pertumbuhan anak. Kelainan jantung yang tidak dapat sembuh sendiri dapat dikoreksi
dengan satu kali atau beberapa kali operasi. Prosedur operasi dapat berupa bedah
jantung terbuka atau dengan angioplasty/valvuloplasty memakai balon untuk
menghilangkan hambatan pembuluh darah atau katup jantung. Pada prosedur ini, ahli
jantung memasukkan kateter (pipa plastik tipis dengan balon di ujungnya) ke dalam
pembuluh darah. Balon lalu ditiup untuk melebarkan pembuluh yang menyempit atau
katup jantung. Dengan prosedur lain yang disebut transcather device
occlusion (TDO), lubang tidak normal di sekat jantung dapat ditutup tanpa
pembedahan.
b. Prosedur preventif
d. Mouth Preparation
c. Profilaksis antibiotik. Hal ini dilakukan bila defek belum menutup dan
pasien akan dilakukan perawatan saluran akar gigi, ekstraksi dengan
pendekatan konvensional.Hal ini dapat dilakukan bila defek sudah ditutup atau
menutup spontan, dengan sebelumnya selalu berkonsultasi dengan cardiologist
anak. Amoxicillin merupakan drug of choice antibiotik untuk profilaksis
antibiotic dalam pencegahan endokarditis bakterialis.
d. Pada kasus rampan karies dengan kasus kelainan jantung berat (TOF) maka
hams dilakukan koordinasi perawatan dengan dokter spesialis lain yang terkait
(cardiolog anak, anesthetist, dokter gigi anak ) dan perawatan dental dilakukan
dengan pendekatan farmakologi taitu di bawah anestesi umum, karena
perawatan dapat selesei dalam satu sesi. Dalam hal ini dirujuk ke bagian
Special Care Dentistry dan dirawat secara interdisiplin. Selalu berkonsultasi
dengan dokter jantung yang merawat, hams diingat bahwa tipe sianosis
merupakan kelompok yang berisiko saat akan dilakukan anestesi umum
PENUTUP
A. SIMPULAN
1. Cameron AC, Widmer RP. Handbook of pediatric dentistry. 211d ed. Sydney: Cv.
Mosby. 2003: 234-84. 2. Welbury RP. Paediatric dentistry. 2nd ed. New York:
Oxford University Press. 2001:36990.