KOMPONEN MOTOR
Komponen Utama : Kelengkapan motor :
Kepala silinder Sistem pelumasan
Blok silinder Sistem pendinginan
Torak dan batang Sistem pemasukan
torak dan pembuangan
Poros engkol dan Sistem bahan bakar
roda penerus Sistem kelistrikan
Mekanisme katup
Bak oli
KOMPONEN UTAMA MOTOR
KEPALA SILINDER
Sebagai tutup
bagian atas
silinder
Terdapat lubang-
lubang : oli, air
baut, busi, laluan
katup, saluran
masuk dan buang
Bahan : besi
tuang atau
aluminium alloy
Prosedur pelepasan baut kepala
silinder
Skur katup
diperlukan apabila
katup dan
dudukannya aus.
Bahan skur :
Carborundum
Pelepas pegas
katup : Valve
spring compressor
Pemeriksaan kepala silinder :
Pemeriksaan dengan
cairan kimia :
1. Cleaner
2. Penetrant
3. Developer
Konstruksi mekanik
katup lebih sederhana
Ruang Bakar Model Bak Mandi
Konstruksinya
sederhana
Biaya produksi lebih
murah
Proses pengisian dan
pembuangan kurang
sempurna
Ruang Bakar Model Pent Roof
Umumnya digunakan
pada mesin multi
valve
Proses pembakaran
lebih sempurna,
karena penempatan
busi di tengah
Ruang Bakar Model Kepala L
Kedua katup
ditempatkan pada
blok mesin
Tekanan pembakaran
sebagian menekan
piston, sebagian lagi
menekan blok mesin
Ruang Bakar Model Kepala T
Kedua katup
ditempatkan pada
blok mesin tetapi pada
sisi yang berbeda
Mekanisme katup
lebih sederhana
Kepala silinder lebih
tipis shg tinggi mesin
lebih rendah
Ruang Bakar Model Kepala F
Terdiri atas
beberapa lubang
silinder yang
dilapisi dengan
silinder liner
(pelapis silinder)
Terdapat mantel
pendingin (water
jacket)
SILINDER LINER
Tipe Basah Tipe Kering
BENTUK BLOK SILINDER
Kebaikan Multi Silinder
Bentuknya dapat bervariasi sesuai dengan
tempat yang tersedia.
Power output menjadi lebih besar karena
kecepatan yang dicapai lebih tinggi (bagian yang
bergerak lebih ringan)
Output momen teratur, karena keteraturan daya
yang dihasilkan tidak hanya empat langkah
sekali.
Balance; percepatan torak karena perubahan
arah dan gaya dapat saling menetralisir
FRONT WHEEL DRIVE
REAR WHEEL DRIVE
Suzuki APV
THREE CYLINDER ENGINE
FOUR CYLINDER ENGINE
FLAT/OPPOSIDE/PANCAKE
ENGINE
FIVE CYLINDER ENGINE
SLANT ENGINE
V-4 ENGINE
PEMERIKSAAN BLOK
SILINDER
Kerataan permukaan blok silinder
Keretakan blok silinder
Kerataan silinder liner
Diameter silinder
Keovalan silinder
Ketirusan silinder
Perbedaan diameter antar silinder
PENGUKURAN SILINDER
Mereamer Blok Silinder
Apabila
keausannya
kurang dari
0,2 mm,
tonjolan
pada bagian
atas silinder
dibersihkan
dengan
reamer
Ukuran Blok Silinder
Tanda 1, 2,
dan 3
menunjukkan
ukuran
diameter
standar
Keausan Silinder Liner
Pressure of piston rings
against cylinder wall
Amount of water condensed
in cylinder
Temperature of operation
Degree of lubrication
Kind of lubricant
Type of fuel being used
Type of service in which
engine is operated
Amount of abrasive in
lubricant and the
combustible fuel drawn into
cylinder from carburetor
Length of time since engine
was last in operation
TRUST FORCE
OFFSET ENGINE
TORAK (PISTON)
Bahan : aluminium atau
besi tuang
Fungsi: memindahkan
tek. hasil pembakaran
ke poros engkol melalui
con rod
Syarat :
- Tahan thd tek. tinggi
- Tahan thd temp tinggi
- Mampu bekerja pada
kecepatan tinggi.
PISTON DINGIN VS PANAS
BANTALAN
TUNGGAL
(BOS/BUSHING)
BANTALAN
SPLIT/SISIPAN
(INSERT BEARING)
INSERT BEARING
BAHAN BANTALAN
Logam putih :
~ Campuran antara timah, timah hitam, dan seng
~ Banyak digunakan pada mesin dengan beban ringan
Logam kelmet :
~ Campuran antara tembaga dengan paduan timah hitam
~ Sifatnya lebih keras dibanding logam putih
~ Banyak digunakan pada mesin dengan beban berat dan
kecepatan tinggi
Logam aluminium :
~ Campuran antara aluminium dengan paduan timah
~ Mempunyai daya tahan dan radiasi panas yang lebih baik
dibanding logam putih dan logam kelmet
~ Banyak digunakan pada motor bensin
BANTALAN POROS ENGKOL
BANTALAN POROS ENGKOL
Kebengkokan Batang Torak
Puntiran Batang Torak
Tanda Pemasangan Piston dan Con
Rod
Macam-macam Piston Pin