Anda di halaman 1dari 321

MIO

SERVICE MANUAL

5TL-F8197-E0
MIO
SERVICE MANUAL
©2003 oleh Yamaha Motor Co., Ltd.
Edisi pertama September 2003
Dialih bahasakan oleh
Technical Publication Service Division
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia
di cetak di Indonesia
EAS00002

PENDAHULUAN
Buku ini dibuat oleh Yamaha Motor Company, Ltd. dan dialih bahasakan oleh Technical
Publication Service Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. diharapkan dapat dipakai oleh
Mekanik Bengkel Resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin menjelaskan seluruh
pelajaran Teknik perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. sehingga kami menyarankan
kepada para Meka-nik harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor
Yamaha. tanpa pengeta-huan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.

Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan mutu produksinya. untuk itu, jika
ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami sampaikan
keseluruh jaringan Yamaha melalui buletin "Service Information"
CATATAN
Bentuk dan Spesifikasi, sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti perkembangan model.

EAS00004

INFORMASI PENTING YANG ADA DALAM BUKU INI:


Informasi penting secara khusus ditandai dengan tanda-tanda sebagai berikut :
Simbol ini, mengharuskan HATI-HATI MENYANGKUT KESELAMATAN ANDA

PERINGATAN Memberikan petunjuk khusus, yang harus diikuti untuk menghindari


kecelakaan bagi pengendara atau orang lain yang sedang memeriksa dan
memperbaiki sepeda motor.
PERHATIAN Perlu perhatian khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kerusakan pada
Sepeda Motor.
CATATAN : Memberikan keterangan pokok untuk mempermudah pengerjaan.
EASF0001

CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK


SUSUNAN BUKU PETUNJUK
Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang didalamnya terdapat beberapa judul. (lihat "simbol")
Judul pertama 1: Bab yang disertai simbol, terletak disudut kanan atas, pada setiap halaman.
Judul kedua 2: Judul ini, adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertama
dari tiap-tiap bagian, judul ini terletak disudut kiri atas
halaman Judul ketiga 3: Judul ini adalah judul terakhir.
FORMAT BUKU
Semua prosedur dalam buku ini, dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. sehinga petunjuk-
pe-tunjuk yang ada secara lengkap dapat diterima dengan mudah oleh para mekanik.
Petunjuk yang ada meliputi bebagai hal, antara lain tentang cara membongkar, memperbaiki, dan
pemeriksaan, jika ada prosedur penting dan perlu perhatian khusus 4 kami tambahkan gambar “
▲” (segi tiga hitam) dengan tanda seru didalamnya.
INFORMASI PENTING
spesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan gambar alat 5.
angka didalam ingkaran 6 menunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapi
gambar 7, adakalanya kita gunakan huruf didalam segi empat/box 8.
Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut, kita gunakan tanda panah. sebagai contoh, tindakan
lebih lanjut jika diluar spesifikasi ----> 9.
DIAGRAM
semua BAB, dilengkapi dengan gambaran sebelum dibongkar, hal ini untuk mempermudah pro-
sedur yang benar cara memasang dan membongkar.
EASF0002
1 2 SYMBOLS
GEN Simbol disamping ini, tidak ada hubungan
INFO SPEC pada setiap sepeda motor.
Simbol 1 sampai 8 menggambarkan isi seti-ap
3 4 BAB.
CHK 1 Informasi Umum
5888 Spesifikasi
ENG 5889 Pemeriksaan berkala dan penyetelan
ADJ 5890 Mesin
5891 Karburator
5 6 5892 Rangka/Chassis
5893 Sistim Kelistrikan
CARB CHAS 5894 Mengatasi masalh/Trouble shooting

7 8


ELEC + TRBL
SHTG Simbol 9 sampai F menjelaskan sbb:
9 0
9 Perbaikan dengan mesin terpasang
0 Menambah Cairan
23 Lumasi
24 Alat khusus/Special tool
25 T orsi pengencangan
A B 26 Batas keausan/ kelonggaran
27 Putaran Mesin
28 Data kelistrikan

C D

T
.

R
.

E F

Simbol G sampai dengan L pada gambar-


G H I diagram menunjukkan tipe pelumas dan bagi-
an yang perlu dilumasi.
G Oli Mesin
E G M H Oli Gear
5888 Oli tipe Molybdenum-disulfide
J K L
5889 Gemuk bearing roda
5890 Gemuk tipe Lithium-soap-based
B LS M 5891 Gemuk tipe Molybdenum-disulfide

Simbol M sampai N pada gambar diagram


M N menunjukkan perintah sebagai berikut:
®
M berikan cairan pengunci (LOCTITE )

LT Baru N Ganti dengan Spare Part Baru.


EASF0003

DAFTAR ISI

INFORMASI UMUM GEN


INFO 1
SPESIFIKASI
SPEC 2
PEMERIKSAAN BERKALA
CHK
DAN PENYETELAN ADJ 3

MESIN
ENG 4
KARBURATOR
CARB 5

RANGKA/CHASSIS
CHAS 6
– +

SISTIM KELISTRIKAN
ELEC 7

MENGATASI MASALAH TRBL


SHTG 8
GEN
INFO
BAB 1
INFORMASI UMUM

IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR ................................................................. 1-1


NOMOR SERI RANGKA ........................................................................... 1-1
NOMOR SERI MESIN......... ...................................................................... 1-1

INFORMASI PENTING.................................................................................... 1-2


PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN MEMBONGKAR........................... 1-2
PENGGANTIAN SPARE PART................................................................ 1-2
GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS .................................................... 1-2
WASHER PENGUNCI/PLATES DAN COTTER PINS.............................. 1-3
BEARINGS DAN OIL SEALS.................................................................... 1-3
CIRCLIPS.................................................................................................. 1-3

PEMERIKSAAN SAMBUNGAN ...................................................................... 1-4

ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOLS .................................................................. 1-5


GEN
INFO
GEN
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR INFO
R.M ICHSAN ISKANDAR

INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR
NOMOR RANGKA/CHASSIS
Nomor seri rangka 1 tercetak pada rangka
belakang dibawah tempat duduk.

NOMOR MESIN
Nomor seri mesin 1 tercetak pada crankcase
mesin di bagian atas
CATATAN
Desain dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat
berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

1-1
GEN
INFORMASI PENTING INFO
EAS00020

INFORMASI PENTING
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS
DAN MEMBONGKAR.
23 Sebelum melepas dan membongkar, bersih
kan kotoran dan debu yang menempel.
24 Pergunakan peralatan yang bersih dan
tepat seperti yang disarankan
Lihat bagian “SPECIAL TOOLS ”.
25 Pada saat membongkar, perhatikan suku
cadang yang kerjanya saling berpasangan
misalnya, Gear, Piston dan Cylinder. jika
sa-lah satu harus diganti, gantilah satu set.
jangan mengganti hanya salah satu dari
rang-kaian yang saling bekerja sama.
26 Selama membongkar mesin, bersihkan se-
mua suku cadang dan tempatkan sesuai
urutan pembongkaran. Hal ini akan
memper-cepat saat pemasangan kembali.
27 Jauhkan semua komponen dari api.

EAS00021

PENGGANTIAN SUKU CADANG.


Gunakan selalu suku cadang Yamaha untuk
semua penggantian. Gunakan Oli dan Gemuk
yang disarankan oleh Yamaha. Pemakaian
suku cadang imitasi, fungsi dan penampilan
hampir sama tapi kualitasnya jauh berbeda.

EAS00022
GASKETS, SEAL OLI DAN O-RINGS
5888 Ganti semua Gasket, Seal, dan "O"
ring saat membongkar mesin. semua
permukaan Gasket, Seal, dan "O"-ring harus
dibersihkan.

5889 Lumasi permukaan singgung suku


cadang saat sebelum memasang. dan
lumasi gemuk pada seal oli.

1-2
GEN
INFORMASI PENTING INFO
EAS00023

LOCK WASHERS/PLATES DAN


COTTER PINS
Setelah dibongka, ganti Lock washer / Plate 1
dan cotter pins. Setelah Baut dikencang-kan
sesuai spesifikasi, bengkokkan lock wa-sher,
pada sisi bidang yang rata pada baut.

EAS00024

BEARINGS DAN SEAL OLI


Pemasangan Bearing dan Seal Oli, tanda hu-ruf
dan angka harus menghadap keluar. (harus
tampak pada pandangan) saat pemasangan
seal oli, lapisi bibir perapat dengan gemuk.
lumasi juga bearing dengan gemuk.

1 Seal Oli
PERHATIAN:
Jangan memutar Bearing dengan sempro-
tan udara bertekanan tinggi. hal ini dapat
merusakkan permukaan Bearing.

23 Bearing

EAS00025

CIRCLIPS
Periksa semua Circlip, sebelum menggunakan
nya kembali. Ganti Clip Piston setelah dibuka.
(clip piston hanya dapat digunakan sekali)
Pada saat memasang circlip 1, pastikan bagian
permukaan circlip yang tajam 2 ditempatkan pa-
da posisi berlawanan arah tekanan 3
5888 Shaft

1-3
GEN
MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN
INFO
EAS00026

MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN


Periksa kabel, Coupler, dan Connector dari
karat, debu, air, kotoran dll.
23 Lepaskan:
23 kabel
24 coupler
25 connector
24 Periksa:
23 kabel
24 coupler
25 connector
Kotor → Tiup dengan udara bertekanan
Karat/tidak tersambung → Goyang -
goyang kan / pasang cabut beberapa kali

25 Periksa:
23 semua sambungan
sambungan kendor → Perbaiki
CATATAN
Jika pengait/pin 1 pada terminal telah rata, te-
kuk pin kearah atas.

5888 Sambungkan:
5888 kabel
5889 coupler
5890 connector
CATATAN
Pastikan semua tersambung dengan sempurna

23 Periksa:
23 adanya hubungan
(pergunakan pocket tester)

Pocket tester
90890-03112

CATATAN
5888 Jika tidak ada sambungan, bersihkan
terminal
5889 Pada saat memeriksa kabel bodi,
lakukan langkah (1) sampai ke (3).
5890 Gunakan Pocket tester seperti pada
gambar.

1-4
GEN
SPECIAL TOOLS
INFO
EAS00027

SPECIAL TOOLS
Alat-alat khusus dibawah ini, diperlukan untuk melakukan penyetelan, pembongkaran, dan pema-
sangan. selalu pergunakan alat yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan yang
disebabkan kesalahan dalam penggunaan lat da teknik pengerjaa yang salah.

Dibawah ini ditunjukkan alat khusus beserta nomor alat dan fungsi penggunaannya.
Nomor alat Nama alat dan fungsinya Gambar Iliustrasi
Weight
Weight Slide hammer bolt
90890-01084
Slide hammer bolt
90890-01085 Alat ini digunakan untuk melepas dan
memasang As Rocker Arm
Fork seal driver weight

90890-01184

Alat ini digunakan untuk memasang Seal


Fork seal driver attachment

90890-01186

Alat ini digunakan untuk memasang Seal


Flywheel puller

90890-01189
Alat ini digunakan untuk melepas rotor
magnet
Rotor holding tool

90890-01235
Alat ini digunakan untuk menahan
magnet generator pada saat melepas
Mur pengikat Magnet.
Valve spring compressor
Compressor Valve spring compressor attachment
90890-01253
Attachment
90890-01243 Alat ini digunakan untuk melepas Klep
dan per klep.
Ring nut wrench

90890-01268
Alat ini digunakan untuk mengendurkan
dan mengencangkan mur kemudi

1-5
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
Nomor alat Nama lat dan fungsi Gambar Ilustrasi
Tappet adjusting tool

90890-01311
Alat ini digunakan untuk menyetel
kerenggangan katup/klep
Fuel level gauge

90890-01312
Alat ini digunakan untuk mengukur ke-
tinggian bahan bakar pada Karburator
T-handle

90890-01326
Alat ini digunakan untuk menahan
batang peredam saat melepas dan
memasang peredam.
Clutch spring holder

90890-01337
Alat ini digunakan untuk memasang
dan membongkar secondary sheave.
Oil seal guide

90890-01384

Alat ini digunakan untuk memasang Seal


Steering nut wrench

90890-01403
Alat ni digunakan untuk mengendurkan
dan mengencangkan Mur Kemudi
Socket wrench

90890-01493
Alat ini digunakan untuk melepas dan
memasang Mur ring pada Kopling
Secondary sheave.
Sheave holder

90890-01701
Alat ini digunakan untuk menahan
secondary sheave.

1-6
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
Nomor alat Nama alat dan fungsi Gambar Illustrasi
Compression gauge

90890-03081
Alat ini digunakan untuk mengukur
tekanan kompresi mesin
Pocket tester

90890-03112
Alat ini digunakan untuk mengukur
fungsi kelistrikan
Engine tachometer

90890-03113
Alat ini digunakan untuk mengetahui
putaran mesin (rpm).
Valve guide remover (ø5)

90890-04097
Alat ini digunakan untuk memasang
dan melepas valve guide.
Valve guide installer (ø5)

90890-04098
Alat ini digunakan untuk memasang
seal valve guide.

Valve guide reamer (ø5)

90890-04099
Alat ini digunakan untuk membersihkan
bagian dalam valve guide.
Valve lapper

90890-04101

Alat ini digunakan utnuk mensekir klep


Ignition checker

90890-06754
Alat ini digunakan untuk memeriksa
sistim pengapian.

1-7
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
Nomor alat Nama alat dan fungsi Gambar Ilustrasi
Yamaha bond No. 1215

90890-85505
Perangkat ini digunakan untuk
perekat permukaan Crankcase

1-8
SPEC
BAB 2
SPESIFIKASI

SPESIFIKASI UMUM ...................................................................................... 2-1

SPESIIFIKASI MESIN..................................................................................... 2-2

SPESIFIKASI RANGKA................................................................................. 2-9

SPESIFIKASI KELISTRIKAN.............................................................. 2-12.........

TABEL KONVERSI .................................................................................... 2-15

SPESIFIKASI TORSI PENGENCANGAN SECARA UMUM...................... 2-15

TORSI PENGENCANGAN.................................................................... 2-16........


TORSI PENGENCANGAN MESIN...................................................... 2-16
TORSI PENGENCANGAN RANGKA................................................... 2-18

TITIK PELUMASAN DAN JENIS PELUMAS................................................ 2-20


TITIK PELUMASAN PADA MESIN DAN JENIS PELUMAS.......... ..........2-20
TITIK PELU.MASAN PADA RANGKA DAN JENIS PELUMAS ............... 2-21

JALUR KABEL .................................................................................... 2-22.........


SPEC
SPESIFIKASI UMUM SPEC
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM
Keterangan MIO
Model code 5TL1
Dimensi
Panjang 1.820 mm (71.7 in)
Lebar 675 mm (26.6 in)
Tinggi 1.050 mm (41.3 in)
Tinggi Tempat Duduk 745 mm (29.3 in)
Jarak sumbu roda 1.240 mm (48.8 in)
Jarak terendah ketanah 130 mm (5.12 in)
Kemampuan berbelok 1.800 mm (70.9 in)
Berat
Berat (dengan oli dan bensin) 90 kg (198 lb)
Beban Maksimum* 168 kg (370 lb)
* Berat pengendara, pembonceng, barang-
bawaan, asesoris

2-1
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standard Batas
Mesin
Tipe mesin Pendinginan udara tekan 4 langkah, SOHC ----
3
Volume Cylinder 113.7 cm / cc (6.94 cu.in) ----
Sususnan Cylinder Cylinder tunggal miring kedepan ----
Diameter x Langkah 50.0 × 57.9 mm (1.97 × 2.28 in) ----
Perbandingan Compresi 8.8:1 ----
2
Tekanan Compresi standart 1,100 kPa (11 kgf/cm , 156.5 psi) ----
(pada putaran) pada 510 putaran/min
Sistim Starter Motor Starter dan kickstarter ----
Putaran langsam mesin 1,400 ~ 1,600 putaran/min ----
Bahan Bakar
Bahan bakar yang disarankan Premix /Premium ----
Kapasitas Tangki bahan bakar 3.7 Liter (0.81 Imp gal, 0.98 US gal) ----
Oli Mesin
Oli yang disarankan SAE 10W30 SE atau SAE 20W40 SE ----
Sistim Pelumasan sistim basah ----
Jumal Oli mesin
Penggantian berkala 0.8 Liter (0.70 Imp qt, 0.85 US qt) ----
Penggantian total 0.9 Liter (0.79 Imp qt, 0.95 US qt) ----
Oli Gear
Oli yang disarankan Oli mesin ----
Penggantian berkala 0.10 Liter (0.09 Imp qt, 0.11 US qt) ----
Penggantian total 0.12 Liter (0.11 Imp qt, 0.13 US qt) ----
Pompa Oli
Tipe filter oli saringan kawat ----
Tipe pompa oli Trochoid ----
Kelonggaran Inner-rotor-ke-outer- 0.15 mm (0.0059 in) 0.23 mm
rotor (0.0091 in)
Kelonggaran Outer-rotor-ke-rumah 0.13 ~ 0.18 mm (0.0051 ~ 0.0071 in) 0.25 mm
pompa oli. (0.0098 in)
Kelonggaran Rumah Pompa Oli 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) 0.17 mm
ke outer-rotor dan Inner rotor. (0.0067 in)
Ketebalan rotor 7.96 ~ 7.98 mm (0.313 ~ 0.314 in) ----
Busi/Spark Plug
Tipe/pabrik pembuat C7HSA/NGK dan U22FSU/DENSO
Gap Busi 0.6 ~ 0.7 mm (0.024 ~ 0.028 in) ----
Kepala Cylinder
Kebengkokan “ ” ---- 0.05 mm
(0.0020 in)

2-2
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Camshaft
Sistim penggerak Rantai penggerak (kiri) ----
bentuk dimensi camshaft pemasukan

B
Ukuran A 25.881 ~ 25.981 mm (1.0189 ~ 1.0229 in) 25.780 mm
(1.0150 in)
Ukuran B 21.195 ~ 21.295 mm (0.8344 ~ 0.8384 in) 21.095 mm
(0.8305 in)
bentuk dimensi camshaft pembuangan

B
Ukuran A 25.841 ~ 25.941 mm (1.0174 ~ 1.0213 in) 25.740 mm
(1.0134 in)
Ukuran B 21.050 ~ 21.150 mm (0.8287 ~ 0.8327 in) 20.950 mm
(0.8248 in)
Kebengkokan maksimum camshaft ---- 0.03 mm
(0.0012 in)

Rantai Timing
Tipe Rantai Timing /No. of links DID SCR-0404 SDH/90 ----
Rocker arm/As rocker arm
Diameter dalam Rocker arm 10.000 ~ 10.015 mm (0.3937 ~ 0.3943 in) 10.030 mm
(0.3949 in)
Diameter luar As Rocker arm 9.981 ~ 9.991 mm (0.3930 ~ 0.3933 in) 9.950 mm
(0.3917 in)
Kelonggaran Rocker-arm-ke-As 0.009 ~ 0.034 mm (0.0004 ~ 0.0013 in) 0.08 mm
Rocker arm (0.0031 in)

2-3
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Klep, Dudukan Klep, Guide klep
Kelonggaran Klep (dingin) MASUK 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) ----
BUANG 0.08 ~ 0.12 mm (0.0031 ~ 0.0047 in) ----
Dimensi Klep

B C
D
A
Diametr kepala Lebar permukaan Lebar dudukan sisa ketebalan
“A” Diameter Kepala MASUK 22.9 ~ 23.1 mm (0.9016 ~ 0.9094 in) ----
BUANG 19.9 ~ 20.1 mm (0.7835 ~ 0.7913 in) ----
“B” Lebar permukaan MASUK 1.20 ~ 2.50 mm (0.0472 ~ 0.0984 in) ----
BUANG 1.30 ~ 2.40 mm (0.0512 ~ 0.0945 in) ----
“C” Lebar dudukan 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
BUANG 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
“D” Sisa ketebalan MASUK 0.7 mm (0.0276 in) ----
BUANG 1.0 mm (0.0394 in) ----
Diameter luar batang klep MASUK 4.970 ~ 4.985 mm (0.1957 ~ 0.1963 in) 4.930 mm
(0.1941 in)
BUANG 4.955 ~ 4.970 mm (0.1951 ~ 0.1957 in) 4.920 mm
(0.1937 in)
Diameter dalam Guide Klep MASUK 5.000 ~ 5.012 mm (0.1969 ~ 0.1973 in) 5.050 mm
(0.1988 in)
BUANG 5.000 ~ 5.012 mm (0.1969 ~ 0.1973 in) 5.050 mm
(0.1988 in)
Kelonggaran klep ke guide MASUK 0.015 ~ 0.042 mm (0.0006 ~ 0.0017 in) 0.080 mm
(0.0031 in)
BUANG 0.030 ~ 0.057 mm (0.0012 ~ 0.0022 in) 0.110 mm
(0.0043 in)
Batas kebengkokan batang klep ---- 0.01 mm
(0.0004 in)

2-4
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Per Klep
Panjang bebas per
Pemasukan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm
(1.34 in)
Pembuangan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm
(1.34 in)
Panjang terpasang (klep tertutup)
Pemasukan 24.1 mm (0.95 in) ----
Pembuangan 24.1 mm (0.95 in) ----
Daya tekan per (terpasang)
Pemasukan 146 ~ 168 N ----
(14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb)
Pembuangan 146 ~ 168 N ----
(14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb)
Kemiringan:

Pemasukan ---- 2.5°/1.5 mm


(2.5°/0.06 in)
Pembuangan ---- 2.5°/1.5 mm
(2.5°/0.06 in)
arah putaran (dilihat dari atas)
Pemasukan searah jarum jam ----
Pembuangan searah jarum jam ----
Cylinder
Diameter 50.000 ~ 50.010 mm (1.9685 ~ 1.9689 in) ----
Ketirusan maksimum ---- 0.05 mm
(0.0020 in)
Batas keovalan ---- 0.05 mm
(0.0020 in)
Batas kelengkungan ---- 0.05 mm
(0.0020 in)

2-5
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standard Batas
Piston
Kelonggaran Piston-ke-cylinder 0.020 ~ 0.035 mm (0.0008 ~ 0.0014 in) 0.150 mm
(0.0059 in)
Diameter D 49.970 ~ 49.985 mm (1.9673 ~ 1.9679 in) ----

H
D

Ketinggian pengukuran H 5 mm (0.20 in) ----


Diameter lubang Pin Piston
Diameter 15.002 ~ 15.013 mm (0.5906 ~ 0.5911 in) 15.043 mm
(0.5922 in)
Offset 0.5 mm (0.020 in) ----
Arah Offset arah sisi pemasukan ----
Pin Piston
Diameter luar 14.995 ~ 15.000 mm (0.5904 ~ 0.5906 in) 14.975 mm
(0.5896 in)
Kelonggaran Pin Piston dengan 0.002 ~ 0.018 mm (0.0001 ~ 0.0007 in) 0.068 mm
lubang Pin (pada Piston) (0.0027 in)
Ring Piston
Ring pertama
B
T
Tipe ring Barrel ----
Ukuran (B×T) 1.00 × 1.95 mm (0.039 × 0.077 in) ----
jarak ujung ring (terpasang) 0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in) 0.50 mm
(0.020 in)
Kelonggaran samping 0.03 ~ 0.07 mm (0.0012 ~ 0.0028 in) 0.12 mm
(0.0047 in)
Ring Kedua
B
T
Tipe ring Taper ----
Ukuran (B×T) 1.0 × 2.0 mm (0.039 × 0.079 in) ----
jarak ujung ring (terpasang) 0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in) 0.60 mm
(0.024 in)
Kelonggaran samping 0.02 ~ 0.06 mm (0.0008 ~ 0.0024 in) 0.12 mm
(0.0047 in)

2-6
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standard Batas
Ring Oli
B
T
Ukuran (B × T) 2.00 × 2.25 mm (0.079 × 0.089 in) ----
Ujung ring (terpasang) 0.20 ~ 0.70 mm (0.008 ~ 0.028 in) ----
Poros engkol/Crankshaft
C C

A
Lebar Crank “A” 45.45 ~ 45.50 mm (1.789 ~ 1.791 in) ----
Kebengkokan maksimum “C” ---- 0.03 mm
(0.0012 in)
Kelonggaran samping “D” 0.15 ~ 0.45 mm (0.0059 ~ 0.0177 in) ----
Kelonggaran ke atas “E” 0.004 ~ 0.014 mm (0.0002 ~ 0.0006 in) ----
Tipe Kopling V-belt otomatis ----
Kopling centrifugal
Ketebalan kampas kopling 3.0 mm (0.12 in) 1.0 mm
(0.04 in)
Panjang bebas per sepatu kopling 30.6 mm (1.20 in) ----
Diameter dalam rumah koling 112 mm (4.41 in) 112.5 mm
(4.43 in)
Panjang bebas per penekan 74.3 mm (2.93 in) 70.6 mm
(2.78 in)
Diameter luar roller pemberat 15 mm (0.59 in) 14.5 mm
(0.57 in)
Kopling mulai terkopel 2,150 ~ 2,550 r/min ----
Kopling terkopel penuh 4,200 ~ 4,800 r/min ----
V-belt
Lebar V-belt 18.2 mm (0.72 in) 17.2 mm
(0.68 in)
Gear reduksi
Tipe Transmisi V-belt automatic ----
Sistim reduksi primary Gear miring/Helical gear ----
Perbandingan reduksi Primary 47/15 (3.133) ----
Sistim reduksi secondary Gear lurus/Spur gear ----
Perbandingan reduksi secondary 42/13 (3.231) ----
Cara kerja Tipe Centrifugal otomatis ----
Perbandingan putaran otomatis 2.399 ~ 0.829:1 ----

2-7
SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standard Batas
Kickstarter
Tipe Kickstarter Tipe Ratchet ----
Kekuatan per kick starter 1.0 ~ 3.5 N (0.10 ~ 0.36 kgf, 0.22 ~ 0.79 lb) ----

Saringan udara
element saringan udara element kering ----
Carburator
Tipe (pembuat)/jumlah NCV24 (KEIHIN)/1 ----
I.D. mark 5TL1 00 ----
Main jet (M.J) #110 ----
Main air jet (M.A.J) ø1.0 ----
Jet needle (J.N) N425-DUA00 ----
Needle jet (N.J) N426-62A45 ----
Pilot air jet 1 (P.A.J.1) #110 ----
Pilot air jet 2 (P.A.J.2) #100 ----
Pilot outlet (P.O) ø1.0 ----
Pilot jet (P.J) #38 ----
Bypass 1 (B.P.1) ø0.7 ----
Bypass 2 (B.P.2) ø0.7 ----
Bypass 3 (B.P.3) ø0.7 ----
Bypass 4 (B.P.4) ø0.7 ----
Setelan Pilot screw (putaran keluar) 2-3/8 ----
ukuran Valve seat (V.S) ø1.6 ----
Starter jet 1 (G.S.1) #40 ----
Gerak bebas handel gas 3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in) ----

Model MIO
Jalur pelumasan
RING OLI PISTON CYLINDER HEAD CAMSHAFT

CONNECTING
ROD BIG END

CRANKSHAFT

POMPA OLI

SARINGAN OLI

OIL PAN

2-8
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS
SPEC
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS
Bagian Standard Limit
Rangka/Frame
Tipe rangka Steel tube underbone ----
Sudut Caster 26.5° ----
Jarak Trail 100 mm (3.94 in) ----
Roda depan
Tipe roda Jari - jari ----
Pelek
Ukuran 14 × 1.40 ----
Bahan Besi/Steel ----
Gerak roda 90 mm (3.54 in) ----
Kebengkokan roda
Kebengkokan maks ke samping ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Kengkokan maks keatas ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Roda belakang
Tipe roda jari -jari ----
Pelek
Ukuran 14 × 1.60 ----
Bahan Steel ----
Gerak roda 80 mm (3.15 in) ----
Kebengkokan roda
Kebengkokan maks ke samping ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Kebengkokan maks keatas ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Roda depan
Tipe ban Dengan Ban dalam ----
Ukuran 70/90-14M/C 34P ----
Pabrik pembuat/Model IRC/NF59 ----
Tekanan ban (kondisi dingin)
2
beban (0 ~ 90 kg) 200 kPa (2.00 kgf/cm , 29 psi) ----
Kedalaman alur minimum ---- 0.8 mm
(0.031 in)

2-9
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS SPEC
Bagian Standard Batas
Roda belakang
Tipe ban Dengan Ban dalam ----
Ukuran 80/90-14M/C 40P ----
Pabrik pembuat/model IRC/NR76 ----
Tekanan Ban kondisi dingin
2
Beban (0 ~ 90 kg) 225 kPa (2.25 kgf/cm , 33 psi) ----
Kedalaman alur minimum ---- 0.8 mm
(0.031 in)
Rem depan
Tipe rem rem cakram tunggal ----
Cara kerja Dengan tangan kanan ----
Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 0 mm (0 in) ----
Piringan rem
Diameter × ketebalan 200 × 3.5 mm (7.87 × 0.14 in) ----
Ketebalan minimum ---- 3.0 mm
(0.12 in)
Kebengkokan maksimum ---- 0.15 mm
(0.006 in)
Ketebalan sepatu rem (dalam) 5.3 mm (0.21 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Ketebalan sepatu rem (luar) 5.3 mm (0.21 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Diameter dalam Master cylinder 11 mm (0.43 in) ----
Diameter dalam Caliper cylinder 33.34 mm (1.31 in) ----
Minyak rem yang disarankan DOT 4 ----
Rem belakang
Tipe rem Tromol ----
Tipe rem tromol Leading, trailing ----
Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in) ----
Diameter dalam tromol 130 mm (5.12 in) 131 mm
(5.16 in)
Ketebalan kampas rem 4.0 mm (0.16 in) 2.0 mm
(0.079 in)
Panjang bebas per rem 52 mm (2.05 in) ----
(sisi camshaft )
Panjang bebas per rem ( sisi pivot ) 48 mm (1.89 in) ----
Kemudi/Steering
Tipe bearing kemudi Angular bearing ----
Sudut belok (ke arah kiri) 47.5° ----
Sudut belok (ke arah kanan) 47.5° ----

2-10
SPEC
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
Bagian Standard Batas
Suspensi depan
Tipe Suspension Telescopic fork ----
Tipe fork depan Per/peredam oli ----
Gerak bebas Fork 90 mm (3.54 in) ----
Per
Panjang bebas per 266.7 mm (10.50 in) 261.4 mm
(10.29 in)
Panjang terpasang 256.7 mm (10.11 in) ----
Tekanan per (K1) 3.90 N/mm (0.40 kgf/mm, 22.27 lb/in) ----
Tekanan per (K2) 7.10 N/mm (0.72 kgf/mm, 40.54 lb/in) ----
Langkah per (K1) 0 ~ 50 mm (0 ~ 1.97 in) ----
Langkah per (K2) 50 ~ 90 mm (1.97 ~ 3.54 in) ----
Penambahan per Tidak ada ----
Oli fork depan
Oli yang disarankan Oli fork 10 W atau yang sekelas ----
3
Kapasitas Oli (Setiap fork) 57 cm / CC (2.01 Imp oz, 1.93 US oz) ----
Ketinggian oli (dari atas) bagian 88 mm (3.46 in) ----
tube, dengan inner tube tertekan
penuh tanpa per terpasang

Diameter luar Inner tube 26 mm (1.02 in) ----


Batas kebengkokan Inner tube ---- 0.2 mm
(0.008 in)
Suspensi belakang
Tipe suspensi Unit swing ----
Per/tipe shock absorber Per/berperedam oli ----
Gerak bebas shock absorber 78 mm (3.07 in) ----
Per
Panjang bebas 249.6 mm (9.83 in) 244.6 mm
(9.63 in)
Panjang terpasang 245.6 mm (9.67 in) ----
Tekanan per (K1) 28.5 N/mm (2.91 kgf/mm, 162.74 lb/in) ----
Tekanan per (K2) 40.0 N/mm (4.08 kgf/mm, 228.40 lb/in) ----
Langkah per (K1) 0 ~ 50 mm (0 ~1.97 in) ----
Langkah per (K2) 50 ~ 78 mm (1.97 ~ 3.07 in) ----
Penambahan per Tidak ada ----

2-11
SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Bagian Standard Batas
Voltase 12 V ----
Sistim pengapian
Tipe sistim pengapian C.D.I. ----
Waktu pengapian (Sebelum TMA) 5° pada 1,500 r/min ----
Sistim penggeseran Electric (Analogue) ----
DC.C.D.I.
Model Magnet/Pabrik pembuat F5TL/PT. MORIC ----
Tahanan Pickup coil /warna 248 ~ 372 Ω pada 20 °C (68 °F)/W/L–W/R ----
Model C.D.I. unit /Pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC ----
Ignition coil
Model/pabrik pembuat 4ST/PT. MORIC ----
Jarak minimum loncatan api 6 mm (0.24 in) ----
Tahanan Coil Primary 0.32 ~ 0.48 Ω pada 20 °C (68 °F) ----
Tahanan Coil Secondary 5.68 ~ 8.52 kΩ pada 20 °C (68 °F) ----
Cap Busi/Spark plug cap
Material Resin ----
Tahanan 5 kΩ pada 20 °C (68 °F) ----
Sistim pengisian
Tipe A.C. magneto ----
Model/Pabrik pembuat F5TL/PT. MORIC ----
Voltase output 14 V 100 W pada 5,000 r/min ----
Tahanan Coil Lampu/Lighting /warna 0.24 ~ 0.36 Ω pada 20 °C (68 °F)/Y/R–B ----
Tahanan coil pengisian/warna 0.32 ~ 0.48 Ω pada 20 °C (68 °F)/W–B ----
Rectifier/regulator
Tipe Regulator Semi conductor-short circuit ----
Model/pabrik pembuat SH656-12/SHINDENGEN ----
Voltase tanpa beban (DC) 14.1 ~ 14.9 V ----
(AC) 13.0 ~ 14.0 V ----
Kapasitas Rectifier (DC) 8A ----
(AC) 12 A ----
Battery
Model/Pabrik pembuat GM5Z-3B/PT. GS atau YB5L-B/PT. YUASA ----
Voltase Battery/Kapasitas 12 V/5 Ah ----
Berat jenis air Battery 1.280 ----
Bohlam lampu Krypton bulb ----

2-12
SPESIFIKASI KELISTRIKAN SPEC
Bagian Standard Batas
Bohlam (voltase/watt × jumlah)
Lampu depan 12V32W/32W×1 ----
Lampu rem belakang 12V5W/21W×1 ----
Lampu sein depan 12V10W×2 ----
Lampu sein belakang 12V10W×2 ----
Lampu meter 12V1.7W×1 ----
Lampu Indikator
(voltase/watt × jumlah)
Lampu indikator belok 12V1.7W×1 ----
Indikator lampu jauh 12V1.7W×1 ----
Sistim motor starter
tipe sistim Constant mesh ----
Motor Starter
Model/pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC ----
Power output 0.25 kW ----
Tahanan coil armature 0.032 ~ 0.039 Ω pada 20 °C (68 °F) ----
Sikat/Brushes
Panjang 9.5 mm (0.37 in) 3.5 mm
(0.14 in)
Tekanan per 5.52 ~ 8.28 N ----
(563 ~ 844 gf, 19.87 ~ 29.80 oz)
Diameter Commutator 22 mm (0.87 in) 21 mm
(0.83 in)
Kedalaman alur mica 1.5 mm (0.06 in) ----
Starter relay
Model/pabrik pembuat 5TN/OMRON ----
Amper 50 A ----
Tahanan cil 54 ~ 66 Ω pada 20 °C (68 °F) ----
Klakson/Horn
Tipe Horn Plane ----
Model/pabrik pembuat × jumlah 3WE/PT. MORIC × 1 ----
Amper maksimum 1.5 A ----
Kekuatan 95 ~ 105 dB/2 m ----
Tahanan coil 4.30 ~ 4.80 Ω ----
Relay sinyal belok
Tipe Relay Condenser ----
Model/pabrik pembuat FR22-091/PT. MITSUBA ----
Terangkai pembatal otomatis Tidak ----
Frequensi kedipan lampu 75 ~ 95 nyala per menit ----
Watt 10W×2+3.4W ----
Meter bahan bakar
Model/pabrik pembuat 5TL/NIPPON SEIKI ----
Tahanan Sender unit kondisi penuh 4 ~ 10 Ω pada 20 °C (68 °F) ----
Tahanan Sender unit kondisi kosong 90 ~ 100 Ω pada 20 °C (68 °F) ----

2-13
SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Bagian Standard Batas
Sekring (Amper × jumlah)
Sekring 10A×1 ----
Sekring cadangan 10A×1 ----

2-14
TABEL CONVERSI/
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM SPEC
EAS00028 ICHSAN ISKANDAR

TABEL KONVERSI SPESIFIKASI PENGENCANGAN


Semua specification data pada buku petunjuk ini SECARA UMUM
dalam satuan SI dan SATUAN METRIS Tabel dibawah ini, menunjukkan pengencangan
Pergunakan tabel konversi dibawah ini, untuk standart sesuai ulir standart ISO. Untuk kompo-
pemakaian satuan data unit IMPERIAL/INCHI . nen dan rakitan khusus dapat menggunakan
Contoh : ketentuan- ketentuan yang ada dalam buku ini
Untuk menghindari defleksi pada komponen yang
METRIS PERKALIAN INCHI/IMPERIAL memiliki banyak baut, kencangkan dengan pola
** mm × 0.03937 = ** in silang, secara bertahap hingga pada ba-tas torsi
yang ditentukan.
2 mm × 0.03937 = 0.08 in
Semua pengencangan dilakukan dengan ulir
TABEL KONVERSI kering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan
pada suhu ruang.
METRIS KE IMPERIAL
Satuan Metris Perkalian Satuan Imperial
m·kg 7.233 ft·lb
Torsi pe-
ngencangan m·kg 86.794 in·lb
cm·kg 0.0723 ft·lb
cm·kg 0.8679 in·lb
kg 2.205 lb
Berat
g 0.03527 oz
Kecepatan km/hr 0.6214 mph
km 0.6214 mi
m 3.281 ft
Jarak m 1.094 yd 23Ukuran Baut/Mur
cm 0.3937 in
24Diameter luar ulir
mm 0.03937 in
cc (cm3) 0.03527 oz (IMP lip.) Torsi pengencangan
Volume/ cc (cm3) 0.06102 cu.in A B
Kapasitas lt (liter) 0.8799 qt (IMP liq.) secara umum
lt (liter) 0.2199 gal (IMP liq.) (mur) (baut)
Nm Kg.cm ft•lb
kg/mm 55.997 lb/in
lain-lain kg/cm2 14.2234 psi (lb/in2) 10 mm 6 mm 6 60 4.3
Centigrade 9/5+32 Fahrenheit (°F)
(°C) 12 mm 8 mm 15 150 11
14 mm 10 mm 30 300 22
17 mm 12 mm 55 550 40
19 mm 14 mm 85 850 61
22 mm 16 mm 130 1300 94

2-15
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN MESIN

Komponen yang dikencangkan Nama Part ukuran Jml Torsi pengencangan Catatan
ulir Nm m · kg ft · lb
Busi — M10 1 15 1.5 11
Cylinder Head Mur M8 4 22 2.2 16 E

Cylinder head (sisi timing chain) Baut M6 2 10 1.0 7.2


Baut stud Cylinder head Baut M8 2 13 1.3 9.4
Baut pemeriksaan oli Baut M6 1 7 0.7 5.1
Baut penutup klep (masuk dan
— M45 2 18 1.8 13
buang)
Penutup Camshaft sprocket Baut M6 2 12 1.2 8.7
Camshaft retainer Baut M6 1 12 1.2 8.7
Plat pernafasan penutup Camshaft
Baut M6 2 10 1.0 7.2
sprocket.
Camshaft sprocket Baut M8 1 30 3.0 22
Mur penyetel Klep Mur M5 2 7 0.7 5.1
Guide Timing chain (sisi pemasukan) Baut M6 1 7 0.7 5.1
Baut rantai timing Baut M6 2 9 0.9 6.5
Baut kipas pendingin mesin Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Kipas pendingin mesin Baut M6 3 8 0.8 5.8
Rotor A.C. magneto Mur M12 1 70 7.0 50
Penutup Pompa Oil Baut M6 3 10 1.0 7.2
Unit pompa oli Sekrup M5 2 4 0.4 2.9
Plug penguras mesin Plug M30 1 20 2.0 14
Baut penguras oli mesin Baut M12 1 20 2.0 14
Baut penguras oli Gear Baut M8 1 22 2.2 16
Knalpot dan cylinder head Mur M8 2 20 2.0 14
Knalpot dan stay (baut bawah) Baut M8 1 35 3.5 25
Knalpot dan stay (baut atas) Baut M10 1 50 5.0 36
Stay knalpot dan crankcase Baut M8 2 37 3.7 27
Protector knalpot Sekrup M6 2 8 0.8 5.8 LT

Manifold pemasukan Baut M6 2 10 1.0 7.2


Rumah saringan udara Baut M6 3 7 0.7 5.1
Kickstarter Baut M6 1 12 1.2 8.7
Penutup protector 1 V-belt Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Penutup protector 1 V-belt Baut M6 1 10 1.0 7.2
V-belt case air duct Baut M6 1 10 1.0 7.2
Penutup rumah V-belt Baut M6 13 10 1.0 7.2
Penutup protector 2 V-belt Baut M6 4 10 1.0 7.2
Plat As Kickstarter Sekrup M6 6 9 0.9 6.5
Mur Secondary sheave Mur M10 1 40 4.0 29
Mur Clutch carrier Mur M27 1 55 5.5 40
Penutup rumah Transmisi Baut M6 6 13 1.3 9.4
Bearing retainer (primary drive gear) Baut M6 1 10 1.0 7.2 LT

2-16
SPEC
TORSI PENGENCANGAN

Komponen yang dikencangkan Nama Part Ukuran Jml Torsi pengencangan Keterangan
ulir Nm m · kg ft · lb
Mur Primary sheave Mur M12 1 50 5.0 36
Plat Idle gear Baut M6 2 10 1.0 7.2
Holder gear Starter wheel Baut M6 1 10 1.0 7.2
Crankcase (kanan dan kiri) Baut M6 9 10 1.0 7.2
Baut stud Crankcase Baut M8 4 13 1.3 9.4
Unit Stator coil Baut M6 3 11 1.1 8.0
Bracket Pickup coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Motor Starter Baut M6 2 7 0.7 5.1
Ignition coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1

2-17
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS

Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir Tori pengencangan Keterangan


Nm m · kg ft · lb
Master cylinder rem M6 11 1.1 8.0
Unit tuas rem belakang M6 7 0.7 5.1
Tuas rem depan M6 7 0.7 5.1
Tuas CHOKE M6 7 0.7 5.1
Mur Handlebar M10 43 4.3 31
Mur ring kemudi (atas) M25 75 7.5 54 lihat CATATAN
Mur ring kemudi (bawah) M25 30 3.0 22 lihat CATATAN
Mur dudukan mesin M12 59 5.9 43
Damper karet dudukan mesin dan
M8 16 1.6 11
bracket
Bracket mesin dan unit mesin M10 32 3.2 23
Mur unit schock absorber belakang M10 32 3.2 23
Baut unit schock absorber belakang M8 16 1.6 11
Mur as roda depan M10 40 4.0 29
Mur as roda belakang M14 105 10.5 75
Tromol rem dan Hub M8 23 2.3 17 LT

Holder rem depan dan outer tube fork depan M6 7 0.7 5.1
Holder selang rem depan, bracket, dan
M6 7 0.7 5.1
bracket bawah
Holder selang rem depan bawah dan bracket M6 7 0.7 5.1
Bracket holder selang rem depan dan bracket
M6 7 0.7 5.1
bawah
Guide kabel speedometer dan bracket bawah M6 7 0.7 5.1
Baut Caliper rem atas M12 43 4.3 31
Baut Caliper rem bawah M8 23 2.3 17
Baut holding pad rem M6 10 1.0 7.2
Baut bleeding M7 6 0.6 4.3
Baut union selang rem M10 26 2.6 19
Baut tuas camshaft rem M6 7 0.7 5.1
Fender depan M6 7 0.7 5.1
Baut pinch bracket bawah (atas dan bawah) M10 38 3.8 27
Baut cap fork depan M20 20 2.0 14
Baut Damper rod M10 23 2.3 17 LT

Kaca spion M10 32 3.2 23


Bat standart samping M8 26 2.6 19 LS

Mur standart sampin M8 16 1.6 11


Holder kabel rem belakang M6 7 0.7 5.1
Tangki dan rangka M6 7 0.7 5.1
Grab bar dan tangki bensin M6 8 0.8 5.8
Kran bensin dan tangki bensin M6 7 0.7 5.1
Sender dan tangki bensin M5 4 0.4 2.9
Tempat duduk M6 7 0.7 5.1

2-18
SPEC
TORSI PENGENCANGAN

Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir Torsi pengencangan Keterangan


Nm m · kg ft · lb
Kunci tempat duduk dan rangka M6 7 0.7 5.1
Fender belakang M6 8 0.8 5.8
Rectifier/regulator M6 7 0.7 5.1
Pijakan kaki dan rangka M6 7 0.7 5.1
Leg shield dan rangka M6 7 0.7 5.1
Bracket plat nomor dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1
Stay plat nomor dan rangka M6 7 0.7 5.1
Bracket horn dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1
Kunci kontak dan rangka M6 7 0.7 5.1
Jari - jari — 3 0 .3 2.2

CATATAN
5888 Pertama kencangkan mur ring (bawah) 30 Nm (3.0 m • kg, 22 ft • lb) dengan
menggunakan kunci torsi, selanjutnya kendorkan kembali mur ring bagia bawah dengan 1/4
putaran.
5889 Selanjutnya tahan mur ring bawah dan kencangkan mur ring atas 75 Nm (7.5 m • kg, 54 ft
• lb) dengan menggunakan kunci torsi.

2-19
SPEC
POKOK PELUMASAN DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMASAN MESN DAN JENIS PELUMAS

Pokok pelumasan Jenis pelumas


Seal Oli LS

O-rings LS

Bearing E

Piston bagian luar dan alur ring piston E

Ring Piston E

Piston pin E

Permukaan dalam Cylinder E

Rantai timing/Timing chain E

As Rocker arm M

Permukaa dalam Rocker arm M

Camshaft lobes dan camshaft journals M

Valve stem M

Seal Valve stem M

Unit Pompa oli E

As Kickstarter pinion gear LS

Shell Dolium
Bagian dalam Primary sliding sheave ®
Grease R
Shell Dolium
Pin Guide Secondary sheave ®
Grease R
Shell Dolium
Bagian dalam Secondary fixed sheave ®
Grease R
Shell Dolium
Secondary sliding surface ®
Grease R
As Idle gear LS

As standart samping LS

Pivot standart samping LS

Permukaan sambungan Crankcase Yamaha bond No.1215

2-20
SPEC
POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMASAN RANGKA DAN JENIS PELUMAS

pokok pelumasan jenis pelumas


Seal roda depan LS

As roda depan LS

Gear Speedometer bagian dalam dan seal oli LS

Baut Caliper rem (atas dan bawah) dan penutup/ boot LS

As pivot cam rem dan permukaan cam LS

As pivot tuas rem LS

Guide tube (handel gas) bagian dalam LS

Kabel gas (handel gas) LS

Kabel CHOKE (tuas CHOKE) LS

Bearing Steering head (bagian atas/bawah) LS

Bearing steering head dalam dan outer race LS

Penutup ball race (Lip) LS

2-21
JALUR KABEL SPEC
EAS00035

JALUR KABEL
1 Kabel switch lampu rem depan 0 Kabel Gas
2 Kabel switch handel kanan.
3 Kabel rem belakang È Pasangkan Coupler unit meter pada sisi kiri pa-
4 Kabel switch handel kiri da bagian unit meter.
5 Kabel switch lampu belakang É Tempatkan jalur switch handel kiri dibelakang
6 Kabel starter CHOKE tangkai kemudi, lalu sambungkan pada unit me-
7 Kabel bodi ter di bagian kiri
8 Kabel Speedometer Ê Ke lampu depan
9 Selang rem depan

2
1 3 È
4
5

A
A

É6
Í Ì 0
9 7 Ê
8
Ë

6
0

9
3

7 8
A-A

2-22
SPEC
JALUR KABEL
23 Masukkan kabel bodi, Kabel speedometer, pada
penunutn kabel dan pasangkan selang rem pada
penyangga (holder)
5888Tempatkan jalur kabel switch lampu rem depan di-
belakang selang rem depan, lalu sambungkan pa-da
sebelah kanan unit meter.
5888Tempatkan jalur kabel switch handel kanan
dibela-kang tangkai kemudi, dan posisikan
sambungan pada sebelah kanan unit meter.

2
1 3 È
4
5

A
A

É6
Í Ì 0
9 7 Ê
8
Ë

6
0

9
3

7 8
A-A

2-23
SPEC
JALUR KABEL
1 Kabel bodi B Kabel Horn/Klakson
1 Kabel Speedometer
3 Selang rem depan È Tepatkan kabel speedometer pada penuntun
4 Kabel starter kabel seperti pada gambar
5 Kabel rem belakang É Ikat kabel starter, kabel rem belakang, dan ka-
6 Kabel Gas bel gas pada pengait
7 Selang pernafasan dari Cylinder Head Ê Tepatkan kabel rem belakang, pada penun-
8 Kabel Motor Starter tun kabel.
9 Kabel Negative Battery Ë Ikat kabel motor starter, dengan holder.
0 Kabel Kunci Kontak
A Relay sinyal belok

C C

5
3 6
1 4
A 2
B

3
Í 0 Î 4
1 5
4 2 6
5 1 2 C-C
A 3
2
1
B

A B 9

4 Ì
5 8
6 Ë
7
É

2-24
SPEC
JALUR KABEL
0 Masukkan kabel motor starter, pada lubang yang
terdapat pada box penyimpanan.
768 Ikat kabel kunci kontak, kabel starter, kabel rem-
belakang, dan kabel gas dengan holder/pengikat.
0 Kearah lampu sinyal belok.

C C

5
3 6
1 4
A 2
B

3
Í 0 Î 4
1 5
4 2 6
5 1 2 C-C
A 3
2
1
B

A B 9

4 Ì
5 8
6 Ë
7
É

2-25
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel starter È Masukkan selang Bensin, selang Vacuum, pa-
2 Kabel gas da lubang yang terdapat pada fender depan.
3 Selang bensin É Tepatkan jalur aliran bensin berlebih seperti gambar.
4 Selang Vacuum Ê Masukkan selang alira bensin berlebih pada lu-
5 Kabel Motor Starter bang yang terdapat pada penutup bawah.
6 Selang aliran bensin berlebih. Ë Ikat kabel rem belakang dengan holder.
ᜀĀ∀ĠᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ‫؀‬ĀȀ⸀ĀᜀĀ∀ĠᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ0 Kabel rem belakang
ᜀĀ∀ĠᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ‫؀‬ĀȀ⸀ĀᜀĀ∀ĠᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ1 Selang pernafasan mesin di Cylinder Head

Ë
7

A-A

1 2 È

3
8 4

7 Ê 6É 5 A

2-26
SPEC
JALUR KABEL
1 Kabel positive battery B Kabel sinyal belok depan (kiri)
2 Kabel Starter relay C Kabel sinyal belok depan(kanan)
Kabel sekring
4 Selang pernafasan Battery(2 ) È Pasang selang pernafasan Battery,(1) pada Battery
5 Kabel bodi É Pasang selang pernafasan Battery (2) pada box
6 Kabel kunci kontak penyimpanan.
7 Kabel sinyal belok Ê Masukkan kabel positive Battery, kabel Sekring,
8 Kabel relay sinyal belok kabel starter relay pada lubang yang terdapat
9 Kabel klakson pada box penyimpanan.
0 Selang rem depan Ë Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel
A Selang pernafasan Battery(1) positive Battery dengan holder.

4 Ò D
A C
B
È

4
Ñ C
A-A

ÎÌ 78 Ó

9
É 6 D
È Ê
C
A B
5
A Ï
Í
1
2 Î
3 0
Ë
4

B Î
Ì

2-27
SPEC
JALUR KABEL
0 Ikat kabel bodi, dengan holder. ← alurJ kabel sinyal belok bagian depan (kiri)
← Ikat gromet pada kabel bodi dengan holder diantara sinyal belok depan bagian kiri dan baut
seperti pada gambar. pengikat cowling depan seperti pada gambar.
← Masukkan selang rem depan, pada penuntun ← Pasangkan Coupler sinyal tanda belok pada hol-
selang. der yang terdapat pada Couwling depan.
← Ke lampu sinyal belok.
← Tepatkan selang pernaasan Battery (2) pada
lubang yang terdapat pada penutup bawah..
← Tepatkan selang pernafasan Battery (2), pada
penuntun selang pada board pijakan kaki.

4 Ò D
A C
B
È

4
Ñ C
A-A

ÎÌ 78 Ó

9
É 6 D
È Ê
C
A B
5
A Ï
Í

1
2 Î
3 0
Ë
4

B Î
Ì

2-28
JALUR KABEL SPEC
1 Unit lampu belakang/rem B C.D.I. unit
2 Coupler unit lampu belakang/rem. C Kabel positive Battery
3 Kabel sender bahan bakar D Kabel Starter relay
4 Coupler kabel A.C. magneto E Kabel sekring
5 Kabe Busi/Spark plug F Sekring
6 Ignition coil G Starter relay
7 Kabel negative Battery H Kabel Motor Starter
← Kabel Ignitioncoil
9 Kabel A.Cmagneto. È Ikat kabel bodi dengan holders.
0 Kabel Bodi É Masukkan kabel sender bahan bakar pada
A Rectifier/regulator lubang yang terdapat pada damper karet.

CD E
Ë
F

Ï
Î
Ì

Í
A
1 G
Ì
2 È H 7
É3
È B
4
È

A Ë
È B 5
1
0

9
Ê 8
7
3 6

2-29
SPEC
JALUR KABEL
← Ikat kabel lampu belakang/rem, dan kabel sinyal
belok (kiri) dengan holder.
← Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel
positive Battery dengan holder.
← Ke Motor Starter
← Ikat kabel Motor Starter dengan holde.
Î Ke ignition coil
Ï KeA.C. magneto

CD E
Ë
F

Ï
Î
Ì

Í
A
1 G
Ì
2 È H 7
É3
È B
4
È

A Ë
È B 5
1
0

9
Ê 8
7
3 6

2-30
SPEC
JALUR KABEL
← Ikat kabel bodi dengan holders. ← Ikat kabel gas yang bertanda putih, dan
← Jalur selang pernafasan mesin pada Cylinder gromet kabel starter dengan holder.
Head seperti pada gambar ← Pasang Busi dengan benar, sehingga tidak ada
← Pasang kabel AC Magneto, kabel Ignition Coil, jarak antara Cap Busi dengan Busi.
dan kabel Negative Battery, masuk kedalam pe-
nuntun kabel pada rumah saringan udara.
← Jalur selang bensin, diantara selang vacuum,
kabel starter dan kabel gas, seperti terlihat pa-da
gambar.
← Lewatkan kabel starter dan kabel gas, masuk ke-
dalam penuntun kabel.

Î
D E
C 1

A-A
È
Í
A É
A
2
A 3
4

Ì
Ë
0 Ê

9
8 È
5
6

2-32
CHK
ADJ
BAB 3
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN

PENDAHULUAN............................................................................................... 3-1

PERAWATAN BERKALA DAN TABEL PELUMASAN .................................. 3-1

PENUTUP/COVERS........................................................................................ 3-3
MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING.......................... 3-3
MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING ................... 3-3
MELEPAS PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ................................... 3-4
MEMASANG PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ............................... 3-6
MELEPAS UNIT LAMPU DEPAN ............................................................. 3-7
MEMASANG UNIT LAMPU DEPAN .......................................................... 3-7

MESIN............................................................................................................... 3-8
MENYETEL KELONGGARAN KLEP......................................................... 3-8
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN............................................. 3-10
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS.............................................. 3-12
MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG ........................................................ 3-13
MENGUKUR TEKANAN COMPRESI ..................................................... 3-14
MEMERIKSA OLI MESIN........................................................................ 3-16
MENGGANTI OLI MESIN ....................................................................... 3-17
MENGGANTI OLI GEAR ...................................................................... 3-18
MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA ............................... 3-19
MEMERIKSA V-BELT.............................................................................. 3-20
MEMBERSIHKAN RUMAH V-BELT DAN SARINGAN UDARA.............. 3-21
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR / MANIFOLD................................ 3-22
MEMERIKSA SELANG VACUUM DAN SELANG BENSIN .................... 3-23
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN ................................................. 3-23
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN ................................................... 3-24

RANGKA/CHASSIS ...................................................................................... 3-25


MENYETEL REM BELAKANG................................................................. 3-25
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM............................................. 3-25
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN...................................................... 3-26
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG............................................... 3-27
MEMERIKSA SELANG REM DEPAN...................................................... 3-27
MEMBUANG UDARA SISTIM PENGEREMAN HYDRAULIC................. 3-27
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI .............................................. 3-29
MEMERIKSA FORK DEPAN................................................................... 3-31
MEMERIKSA BAN................................................................................... 3-31
MEMERIKSA RODA................................................................................. 3-34
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI-JARI .............................. 3-34
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL .................................................. 3-35
MELUMASI TUAS ................................................................................... 3-35
MELUMASI STANDART SAMPING........................................................ 3-35
MELUMASI STANDART TENGAH.......................................................... 3-36
CHK
ADJ
SISTIM KELISTRIKAN.................................................................................. 3-37
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY......................................... 3-37
MEMERIKSA SEKRING ......................................................................... 3-41
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN ............................................... 3-42
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU......................................................... 3-43
PENDAHULUAN/PERAWATAN BERKALA CHK
DAN JARAK WAKTU PELUMASAN ADJ
EAS00036

PEMERIKSAAN BERKALA DAN PELUMASAN


PENDAHULUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan
prosedur perawatan ini apabila diikuti, akan menjamin operasional/umur sepeda motor akan lebih
panjang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan
kendaraan. termasuk didalamnya biaya "over houl" Informasi ini diberlakukan pada sepeda motor
yang akan di-service maupun sepeda motor baru. dan Mekanik harus menguasai seluruh bab ini.

PERAWATAN BER KALA DAN TABEL PELUMASAN


JARAK TEMPUH [× 1,000 km (× 600 mi)]
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
0.5 2 4 8 12

1 * Saluran Bensin • Periksa dari kebocoran/sobeki √ √ √ 

• Periksa kondisi
√ √ √ √ √
2 Busi/Spark Plug • Bersihkan dan setel kerenggangan
• Ganti jika perlu √ √ √
• Periksa kelonggaran Klep
3 Klep √ √ √ √ √
• Setel
4 Saringan udara • Bersihkan/ganti jika diperlukan √ Setiap 2,000 km (1,200 mi)
Rumah V-belt dan
5 • Bersihkan/ganti jika perlu . √ Setiap 2.000 km (1.200 mi)
saringan udara
• Periksa permukaan air dan berat jenis
6 * Battery • Periksa posisi jalur pernafasan Battery √ √ √ √
sesuai dengan petunjuk
• Periksa cara kerja, ketinggian minyak rem
7 * Rem depan dan kebocoran,( lihat halaman 3-2.) √ √ √ √ √
• Ganti Kampas rem jika diperlukan
• Periksa cara kerja dan gerak bebas tuas rem.
8 * Rem belakang √ √ √ √ √
• Ganti sepatu rem jika diperlukan
• Periksa kelurusan roda, kekencangan jari-jari
9 * Rod √ √ √ √ √
• Setel jari-jari jika diperlukan
10 * Bearing roda • Periksa kondisi Bearing √ √ √ √
• Periksa kelancaran gerak kemudi (setel ).
11 * Bearing Kemudi • Lumasi dengan lithium-soap-based setiap √ √ √ √ √
12,000 km.
• Pastikan baut/Mur penyambung dalam
12 * Sambungan engsel √ √ √ √
kondisi kekencangan standart torsi
Standart samping • Periksa cara kerja
13 √ √ √ √
Standart tengah • Lumasi
14 * Fork depan • Periksa cara kerja dan kebocoran √ √ √ √
Shock absorber • Periksa cara kerja dan kebocoran oli jika
15 * unit. ada √ √ √ √
• Periksa cara kerja starter CHOKE
16 * Karburator √ √ √ √ √
• Setel putaran langsam (bersihkan jika kotor)
• Ganti
17 Oli Mesin √ √ Setiap 2000 Km
• Periksa ketinggian oli mesin dan kebocoran
18 * Saringan oli mesin • Bersihkan √ √
• Periksa dari kebocoran jika ada √ √ √ √ √
19 Oli Gear
• Ganti √ Setiap 10,000 km (6,000 mi)
• Periksa keausan dan kerusakan √ √ √
20 * V-belt
• Ganti Setiap 25,000 k m (lihat CATATAN.)

21 * Switch rem depan • Periksa cara kerja √ √ √ √ √


dan rem belakang

3-1
CHK
PERAWATAN BERKALA DAN JARAK WAKTU PELUMASAN ADJ
JARAK TEMPUH [× 1,000 km (× 600 mi)]
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
0.5 2 4 8 12

22 komponen yang ber- • Lumasi. √ √ √ √


gerak dan kabel
23 * Lampu, Sinyal dan • Periksa cara kerjanya √ √ √ √ √
saklar • Setel arah sinar lampu

← yang bertanda ini diperlukan special tools, data dan keahlian, anjurkan Mekanik Bengkel Resmi Yamaha
untuk mengerjakan.
CATATAN
← Setelah16,000 km (10,000 mi), ulangi jarak perawatan mulai dari 4,000 km (2,500 mi).
← Jarak waktu penggantian V -belt, tergantung kondisi pemakaian dan lingkungan
← Saringan udara perlu dibersihkan lebih sering, jika kondisi jalan berdebu.
← Pemeriksaan sistim rem Hydraulic
← Setelah membongkar Master Cylinder, Caliper sebaiknya ganti minyak rem
Lakukan pemeriksaan berkala minyak rem, jika perlu penambahan tambahkan dengan yang sama
← Ganti komponen bagian dalam Master Cylinder, dan Caliper setiap dua tahun sekali. dan
gan-ti minyak rem.
← Ganti selang rem, setiap empat tahun atau jika kondisi sudah rusak.

3-2
CHK
PENUTUP/COVERS ADJ
EASF0004

PENUTUP/COVERS
MELEPAS JOK DAN PENUTUP SAMPING
← Lepas:
• tempat duduk/jok 1
1

← Lepas:
• penutup tengah 1

3. Lepas:
• panel belakang 1
1
CATATAN:
Lepas panel belakang dengan cara menggeser
kearah tanda panah seperti dalam gambar.

← Lepas:
← penutup samping (kanan dan kiri) 1
1

MEMASANG JOK DAN PENUTUP


SAMPING Untuk pemasangan kebalikan dari
1 prosedur melepas:
← Pasang:
← penutup samping (kanan dan kiri) 1
CATATAN
Sebelum mengencangkan baut penutup sam-
ping, pastikan "nok pengait" telah terpasang.

3-3
CHK
PENUTUP/COVERS ADJ
← Pasang:
← panel belakang 1
CATATAN
Pastikan semua "nok pengait" telah terpasang
1 dengan sempurna.

3. Pasang:
• Jok 1 T
.
R
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

MELEPAS COWLING DEPAN DAN


LEG SHIELD
← Lepas:
← tempat duduk/jok
← penutup tengah
← panel belakang
← penutup samping (kanan dan kiri)
lihat bagian “MELEPAS JOK DAN PE-
NUTUP SAMPING"

← Lepas:
1
← Bracket plat nomor 1
← spacer
3 ← cowling depan 2
2
CATATAN:
Lepaskan coupler lampu sein depan (kanan
dan kiri) 3.

3-4
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel bodi B Kabel gas
2 Kabel Busi /Spark plug C Kabel Starter
3 Ignition coil D Kabel rem belakang
4 Kabel Ignitioncoil E Kabel Busi /Spark plug
← Kabel A.Cmagneto.
← Kabel Negative battery
← Motor Starter
← Kabel Motor Starter
← Selang Vacuum
← Rumah Sekring
← Selang pernafasan mesin di Cylinderhead

Î
D E
C 1

A-A
È
Í
A É
A
2
A 3
4

Ì
Ë
0 Ê

9
8 È
5
6

2-31
CHK
PENUTUP/COVER
ADJ
3. Lepas:
• cowling bawah 1

← Buka:
1 ← cowling depan bagian bawah 1

← Lepas:
← selang pernafasan Battery 2 1
← board pijakan kaki 2
1

← Lepas:
← penutup kunci kontak 1
← leg shield 2
2 CATATAN
Lepas penutup kunci kontak, dengan cara me-
1 nekan sambil diputar ke kiri seperti pada gambar

3-5
CHK
PENUTUP/COVER ADJ
PEMASANGAN COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
2 melepas.
← Pasang:
← board pijakan kaki 1
← selang pernafasan Battery 2 2
lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.
1

← Pasang:
1 ← cowling depan bagian bawah 1

← Pasang:
← cowling bawah 1
CATATAN:
Masukkan selang pernafasan Battery 2 2 pada
lubang yang terdapat pada cowling bawah

1
2

← Pasang :
2 ← cowling depan 1
← spacer
3 ← bracket plat nomor 2
1
CATATAN:
Sambungkan Coupler lampu sein depan
(kanan dan kiri) 3, dan pasangkan coupler
pada hol-ders yang terdapat pada cowling
depan. lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.

3-6
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN/ CHK
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU ADJ
4. Pasang:
• bohlam depan Baru
jepit bohlam lampu dengan holder lampu
depan.
PERHATIAN
Jangan menyentuh langsung pada kaca
bohlam. hindari dari oli dan cairan lainnya
pada kaca bohlam. hal ini akan mempenga-
ruhi umur bohlam dan kemampuan penyi-
naran. jika kaca tersentuh oleh oli, ber-
sihkan dengan cairan pembersih atau kain
yang dibasahi dengan thinner.

← Pasang:
← holder bohlam lampu
← Pasang:
← unit lampu depan
lihat bagian "PEMASANGAN UNIT LAM-
PU DEPAN”.
EAS00186

MENYETEL ARAH SINAR LAMPU


← Setel:
a • arah sinar lampu (keatas)
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. kendorkan baut 1.
b. geser unit lampu depan ke arah depan
b
1 a atau kebalikannya b.

kearah depan arah sinar lampu keatas/


a menjauh
kearah belakang arah sinar lampu kebawah
b mendekat

← Kencangkan Baut.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

3-43
CHK
PENUTUP/COVERS ADJ
MELEPAS LAMPU DEPAN
1 1. Buka:
• unit lampu depan 1

← Lepaskan :
• connector lampu depan 1
1
1

PEMASANGN UNIT LAMPU DEPAN


Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.

3-7
CHK
MENYETEL KELONGGARAN KLEP ADJ
EAS00049

MESIN
MENYETEL KELONGGARAN KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk menyetel
kelonggaran klep.
CATATAN
← Menyetel kelonggaran Klep sebaiknya dilaku-
kan pada kondisi mesin dingin. (suhu ruang)
← Pada saat mengukur, atau menyetel
kelongga-ran Klep diharuskan posisi Piston
berada pa-da posisi Titik Mati Atas (TMA)
pada saat langkah Compresi.

1. Lepas:
• cowling depan
• cowling bawah
• cowling depan bawah
• board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD”.
2. Buka :
• penutup klep masuk 1
1
• penutup klep buang 2
• penutup camshaft sprocket 3
3 (dengan O-ring)

← Buka penutup karet 1.

3-8
CHK
MENYETEL KELONGGARAN KLEP ADJ
4. Ukur :
• kelonggaran klep
Diluar spesifikasi → setel

b Kelonggaran Klep (dingin)


klep masuk
a 0.06 ~ 0.10 mm
(0.0024 ~ 0.0039 in)
klep buang
0.08 ~ 0.12 mm
(0.0031 ~ 0.0047 in)
d ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar poros engkol searah jarum jam
b. Tepatkan Piston pada posisi TMA, pada sa-
c at langkah kompresi dimana tanda garis
“I” a pada camshaft sprocket segaris de-
ngan tanda/nok b pada cylinder head.
c. tepatkan tanda/garis “I” huruf c pada rotor
magnet dengan "nok" huruf d pada bagi-
an crankcase.
d. Ukur kelonggaran klep dengan puller/ thick
ness gauge 1.
Diluar spesifikasi → setel.
1 ▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

← setel:
← kelonggaran klep
2 ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼

1 ← Kendorkan Mur pengikat 1.


← masukkan thickness gauge 2 diantara ujung
baut penyetel dan ujung batang klep.
← Putar baut penyetel 3 ke arah kiri a atau
kearah b hingga didapat kelongga-ran
sesuai dengan spesifikasi.

Kelonggaran Klep
Kearah a
bertambah
Kelonggaran Klep
Kearah b
berkurang
b
Alat penyetel klep
a 90890-01311
3

3-9
MENYETEL KELONGGARAN KLEP/ CHK
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN ADJ
d. Tahan putaran baut penyetel agar tidak
berputar pada saat mengencangkan Mur
pengikat sesuai spesifikasi

Mur pengikat
T
.
R
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
.

e. Periksa kembali kelonggaran klep.


f. jika kelonggaran klep diluar spesifikasi, ula-
ngi kembali langkah penyetelan klep dari
awal sehingga didapat kelonggaran yang
sesuai dengan spesifikasi.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

6. Pasang:
• damper karet
CATATAN
Pasangkan penutup karet pada lubang "Timing"
yang terdapat pada penutup kipas.

7. Pasang:
• penutup camshaft sprocket
12 Nm (1.2 m · kg, 8.7 ft · lb)
T.R.

• O-ring Baru
• penutup klep buang
2 18 Nm (1.8 m · kg, 13 ft · lb)
T.R.

• O-ring 1 Baru
1 New
• penutup klep buang 2
18 Nm (1.8 m · kg, 13 ft · lb)
T.R.

8. pasang:
• board pijakan kaki
• cowling depan bawah
• cowling bawah
• cowling depan
lihat bagian “PEMASANGAN COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD”.

EAS00054
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
CATATAN
Untuk menghasilkan putaran langsam yang
tepat, pastikan saringan udara sudah dibersih-
kan dan tekanan kompresi telah diperiksa.

1. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema-


nasan.

3-10
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN/ CHK
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS ADJ
← Pasang:
← penutup tengah
← tempat duduk/jok
lihat bagian “PEMASANGAN TEMPAT DU-
DUK DAN PENUTUP SAMPING”.

EAS00058
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS

CATATAN
Agar penyetelan gerak bebas kabel gas tepat,
setel terlebih dahulu putaran langsam mesin.

← Periksa:
← gerak bebas kabel
gas a Diluar spesifikasi →
Setel

Gerak bebas kabel gas:


(pada bagian handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in)
a
← Setel:
← gerak bebas kabel gas
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Geser karet penutup setelan 1.
b. Kendorkan Mur pengunci 2.
c. Putar Mur penyetel 3 kearah a atau kearah
b hingga didapat gerak bebas kabel gas
sesuai dengan spesifikasi

b Gerak bebas kabel gas
Kearah a bertambah

Kearah b Gerak bebas kabel gas


2 berkurang
a 3
d. Kencangkan Mur pengunci.
e. Tutupkan kembali karet penutup setelan
seperti pada posisi semula.
PERINGATAN
Setelah menyetel gerak bebas kabel gas,
hidupkan mesin, dan gerakkan tangkai ke-
mudi kekanan dan kekiri, pastikan kabel
gas tidak tertarik dan putaran mesin tetap.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

3-12
CHK
MEMERIKSA BUSI/SPARK PLUG ADJ
EAS00060
MEMERIKSA BUSI
← Buka:
← Tempat duduk/jok
← penutup tengah
lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING ”.
← Lepas:
← Cap Busi
← Buka:
← Busi/spark plug
PERHATIAN
Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara
bertekanan pada bagian sekitar busi, agar
kotoran tidak masuk kedalam Cylinder, pa-
da saat melepas Busi.

← Peiksa:
← Tipe
Busi/Spark plug Tidak
sesuai → Ganti

Tipe Busi (pabrik pembuat)


C7HSA (NGK)/U22FS-U (DENSO)

← Periksa:
← electroda 1
rusak/aus → Ganti Busi
← insulator 2
Warna tidak standart → Ganti Busi
Warna normal putih ke abu-abuan
← Bersihkan:
← Busi/spark plug
(dengan pembersih Busi atau sikat)
← Ukur:
← kerenggangan busi a
(dengan kawat thickness gauge)
Diluar spesifikasi → Setel kerenggangan

Kerenggangan Busi
0.6 ~ 0.7 mm (0.024 ~ 0.028 in)

← Pasang:
← Busi R
T
.
.
15 Nm (1.5 m · kg, 11 ft · lb)

CATATAN
Sebelum memasang Busi, bersihkan kotoran
yang terdapat pada permukaan dudukan Busi

← Pasang:
← Cap Busi

3-13
MEMERIKSA BUSI/ MENGUKUR CHK
TEKANAN KOMPRESI ADJ
10.Pasang:
• penutup tengah
• tempat duduk
lihat bagian “PEMASANGAN TEMPAT DU-
DUK DAN PENUTUP SAMPING”.

EAS00067
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

CATATAN
Rendahnya tekanan kompresi, akan mengaki-
batkan hilangnya tenaga.

1. Ukur:
• kelonggaran Klep
Diluar spesifikasi → Setel
lihat bagian “MENYETEL KELONGGARAN
KLEP”.
2. Hidupkan mesin beberapa saat, setelah itu
matikan mesin.
3. Lepaskan:
• Cap Busi
4. Buka:
• Busi/spark plug
PERHATIAN
Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara
bertekanan pada daerah sekitar Busi untuk
membersihkan kotoran yang terdapat dise-
kitarnya agar tidak masuk kedalam Cylinder.

5. Pasang .
1 Compression gauge 1

Compression gauge
90890-03081

3-14
CHK
MENGUKUR TEKANAN COMPRESI ADJ
← Ukur :
← tekanan compresi
Diluarspesifikasi → lihat tahap (c) dan (d)

Tekanan Kompresi (sesuai


dengan kondisi)
Minimum
2
960 kPa (9.6 kg/cm , 136.5 psi)
Standard
1,100 kPa
2
(11 kg/cm , 156.5 psi)
Maximum
1,230 kPa
2
(12.3 kg/cm , 174.9 psi)

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
← Putar kunci kontak pada posisi “ON”.
← Dengan gas terbuka penuh, putar mesin
dengan motor starter atau kick starter,
hingga tekanan menjadi stabil.
PERINGATAN
Untuk menghindari loncatan bunga api, jauh-
kan kabel Busi dari rangka/Bodi

c. Jika tekanan Kompresi lebih tinggi dari


spesifikasi Maksimum, bersihkan endapan
karbon yang terdapat pada ruang bakar,
kepala Piston dan Klep.
Terdapat endapan Karbon → bersihkan
d. jika tekanan kompresi lebih rendah dari
spesifikasi minimum, masukkan beberapa
bagian oli kedalam lubang Busi, dan pe-
riksa kembali tekanan Kompresinya.
lihat tabel berikut ini:

Tekanan Kompresi
(dengan memasukkan oli kedalam Cylinder)

Kondisi Diagnosa
Piston ring(s) dalam
Lebih tinggi diban-
keadan Aus →
ding tanpa oli
Perbaiki.
Piston, klep, gasket
Sama dengan tanpa cylinder head, atau
oli Piston mengalami ke
bocoran → Perbaiki
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

← Pasang:
← Busi. R
T
.
.
15 Nm (1.5 m · kg, 11 ft · lb)

3-15
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI/ CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN ADJ
← Pasang:
← Cap Busi
← Pasang:
← board pijakan kaki
← cowling depan bagian bawah
← cowling bawah
← ccowling depan
lihat bagian “PEMASANGAN COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD”.

EAS00070
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
← Tempatkan sepeda motor di tempat yang datar
CATATAN
← Tegakkan sepeda motor dengan standart
tengah
← Pastikan sepeda motor dalam posisi
tegak

← Hidupkan mesin beberapa saat dan selan-


jutnya matikan mesin.
← Buka:
← tuas pemeriksa oli/dipstick 1
← Periksa:
b
a ← ketinggian oli mesin
Oli mesin harus berada diantara batas te-
rendah/minimum a dan batas tertinggi b.
1 Dibawah batas minimum → Tambahkan oli
yang disarankan hingga batas maksimum.

Oli yang disarankan :


Lihat tabel oli mesin disamping
-20 -10 0 10 20 30 40 50 ˚C dengan melihat pada diagram
spesifikasi oli, dapat dijelaskan
SAE 10W-30 kondisi suhu kerja yang sesuai
dengan standart API SE atau
SAE 10W-40 yang lebih baik

SAE 20W-40
PERHATIAN
SAE 20W-50 Jangan ada komponen lain yang terbawa
masuk kedalam crankcase.

CATATAN
← Sebelum memeriksa ketinggian oli
mesin, diamkan mesin berhenti beberapa
saat.
← Tuas pemeriksa oli jangan di ulirkan
pada saat memeriksa ketinggian oli.

← Pasang:
← Tuas pemeriksa oli /dipstick
3-16
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN / CHK
MENGGANTI OLI MESIN ADJ
← Hidupkan mesin beberapa saat lalu matikan
(tunggu beberapa saat)
← Periksa kembali permukaan oli mesin.
CATATAN
Sebelum memeriksa ketinggian oli, tunggu be-
berapa saat agar oli mengendap.

EAS00075
MENGGANTI OLI MESIN
← Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema-
nasan selanjutnya matikan mesin.
1 ← Tempatkan penampung oli dibawah baut
penguras oli mesin
← Buka :
← Tuas pemeriksa oli/dipstick 1
← baut penguras
oli 2 (terdapat
gasket)
← Plug penguras oli 3
3 2 ← O-ring 4
← per 5
← saringan oli 6
CATATAN
Jika hanya mengganti oli mesin, buka baut
penguras oli saja (2)

← Kuras:
← oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
6 ← Periksa :
← saringan oli
5 Kotor → Bersihkan
← Periksa :
4 ← Gasket baut
penguras Oli Rusak →
3
Ganti
← Pasang :
← Baut penguras oli
mesin (dengan gasket)
R
T
.
.
20 Nm (2.0 m · kg, 14 ft · lb)
← Per
← saringan
oli
← O-ring Baru
← Plug penguras oli mesin
R
T
.
.
20 Nm (2.0 m · kg, 14 ft · lb)
3-17
CHK
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN ADJ
← Buka:
← Tempat duduk
← penutup tengah
lihat bagian "MELEPAS TEMPAT
DUDUK DAN PENUTUP SAMPING"
← Pasang :
← engine
tachometer (pada
kabel busi)

Engine tachometer
90890-03113

← Periksa :
← putaran langsam
mesin diluar spesifikasi →
Setel

Putaran langsam mesin


(dengan lampu depan dinyalakan)
1,400 ~ 1.600 r/min

← Setel:
← putaran langsam mesin
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar pilot screw 1 ke kanan hingga me-
nutup penuh.
b. Putar pilot screw kearah kiri/keluar sesuai
dengan spesifikasi.
1 Setelan Pilot screw
2-3/8 putaran keluar

← Lepas Cap karet penutup pada box 2.


← Putar baut putaran langsam 3 kearah a
atau b hingga putaran langsam mesin
2 sesuai dengan spesifikasi.

Kearah a Putaran mesin bertambah


tinggi
Putaran mesin bertambah
Kearah b
rendah

← Pasang Cap karet penutup


▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

← Setel:
← gerak bebas kabel gas
b lihat bagian "MENYETEL GERAK
3
BEBAS KABEL GAS”.

a Gerak bebas kabel gas


(pada bagian handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in)

3-11
MENGGANTI OLI MESIN/ CHK
MENGGANTI OLI GEAR ADJ
8. Isi :
• crankcase
(denga spesifikasi dan kapasitas oli me-
sin yang disarankan)

Kapasitas oli :
Isi total keseluruhan
0.9 Liter (0.79 Imp qt, 0.95 US qt)
Penggantian berkala
0.8 Liter (0.70 Imp qt, 0.85 US qt)

9. Pasang :
• tuas pemeriksa oli / dipstick
10.Hidupkan mesin beberapa saat, selanjutnya
matikan mesin.
11.Periksa :
• kondisi mesin
(dari kebocoran oli jika ada)
12.Periksa:
• ketinggian oli mesin
lihat bagian “PEMERIKSAAN KETINGGIAN
OLI MESIN”.

MENGGANTI OLI GEAR


1. Jalankan sepeda motor beberapa saat
selanjutnya matikan mesin.
2. Tempatkan penampung oli, dibawah ba-
ut penguras oli gear
1 3. Buka:
• tutup lubang pengisian oli 1
• Baut penguras oli gear 2
(terdapat gasket)
4. Kuras :
• Oli Gear
(keseluruhan dari dalam rumah gear)
5. Periksa :
• Gasket baut oli gear
2 Rusak → Ganti
6. Pasang :
• Baut penguras oli gear
(terdapat gasket)
22 Nm (2.2 m · kg, 16 ft · lb)
T.R.

3-18
MENGGANTI OLI GEAR/ CHK
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA ADJ
7. Isi :
• rumah gear
(dengan spesifikasi dan kapasitas oli gear
yang dianjurkan)

Oli yang disarankan :


Oli mesin
Kapasitas :
Total keseluruhan
0.12 Liter/ 120 cc(0.11 Imp qt, 0.13 US qt)
Penggantian berkala
0.10 Liter/ 100 cc (0.09 Imp qt, 0.11 US qt)

8. Pasang :
• Tutup lubang pengisian oli

EAS00086
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
CATATAN
Dibawah kotak saringan udara terdapat Cap 1
yang berfungsi sebagai indikator. jika terdapat
debu, atau oli bersihkan saringan udara.
1
1

1. Buka :
• penutup rumah saringa udara 1
1 • element saringan udara
CATATAN
lepaskan pengait 2 dari cap indikator dan
selanjutnya lepaskan saringan udara bersama
sama dengan rumah saringan udara

2. Bersihkan :
• saringan udara
semprot dengan udara bertekanan dari
dalam keluar.
3. Periksa :
• element saringan udara
Rusak/sobek → Ganti

3-19
MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN CHK
UDARA MEMERIKSA V-BELT ADJ
4. Pasang :
• element saringan udara
• penutup saringan udara
PERHATIAN
Jangan sekali - kali menghidupkan mesin,
tanpa saringan udara terpasang, karena
akan mempercepat keausan suku cadang
mesin dan merusak mesin.
Menjalankan mesin tanpa saringan udara
terpasang akan mempengaruhi setelan
karburator, tenaga mesin berkurang dan me-
mungkinkan terjadinya "Over heating"

CATATAN
Pada saat memasang saringan udara, pastikan
saringan udara terpasang dengan sempurna
agar tidak terjadi kebocoran udara

EAS00320

MEMERIKSA V-BELT
1 1. Buka :
• Penutup V-belt
lihat bagian “KICKSTARTER” BAB 4.
2. Periksa :
a
• V-belt 1
Retak/Aus → Ganti
Terdapat gemuk/oli → bersihkan primary
dan secondary clutch
lihat bagian “PENGGERAK BELT” BAB 4.
3. Ukur :
• Lebar V-belt a
Diluar spesifikasi → Ganti
lihat bagian "PENGGERAK BELT" BAB 4

Lebar V-belt
18.2 mm (0.72 in)
<Limit>: 17.2 mm (0.68 in)

4. Pasang :
• Penutup rumah V-belt
lihat bagian “KICK STARTER” BAB 4.

3-20
CHK
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT ADJ
EAS00091
MEMBERSIHKAN SARINGAN
UDARA RUMAH V-BELT
1 CATATAN
Pada bagian bawah rumah V-belt terdapat
selang indikator 1. jika terdapat endapan debu
dan air, bersihkan saringan udara

← Buka :
• Penutup saringan udara V-belt 2
← Seal debu saringan udara V-belt 3
← Saringan udara V-belt 4

3
4

← Bersihkan :
← Seal debu saringan udara
bersihkan dengan kain yang bersih dan
kering.
← Bersihkan :
← Saringan udara V-belt
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
← Bersihkan dengan pembersih filter
hingga-sempurna
PERINGATAN
Pergunakn dengan cairan pembersih khu-
sus untuk filter. Jangan menggunakan ben-
sin untuk membersihkan filter dapat menga-
kibatkan kebakaran.

← keringkan agar cairan pembersih betul-betul


bersih.

3-21
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT/ CHK
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN ADJ
PERHATIAN
Pada saat mengeringkan saringan udara
jangan dipelintir akan merusakkan filter

c. Lumasi dengan merata permukaan filter


dengan oli yang disarankan dan keringkan
kandungan oli yang masih tertinggal
CATATAN
kandungan oli jangan sampai berlebihan

Oli yang disarankan


Oli Mesin

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

← Pasang :
← Element saringan udara V-belt
← Seal debu saringan udara V-belt
← Penutup rumah saringan udara V-belt

EAS00094
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN
MANIFOLD PEMASUKAN
← Buka :
← tempat duduk
← penutup tengah
← panel belakang
← penutup samping kiri
lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING”.
← Periksa :
← manifold pemasukan 1
← joint karburator 2
retak/rusak → Ganti
lihat bagian “KARBURATOR” BAB 5.

3-22
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD
PEMASUKAN MEMERIKSA SELANG BENSIN DAN SELANG CHK
VACUUM/ MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN ADJ
3. Pasang :
• penutup samping kiri
• panel belakang
• penutup tengah
• tempat duduk/jok
lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING”.

EAS00096
MEMERIKSA SELANG VACUUM

1. Buka :
• Tempat duduk
• penutup tengah
• panel belakang
• penutup samping kiri
lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING”.
2. Periksa :
• selang vacuum 1
• selang bensin 2
retak/bocor → ganti
sambungan kendor → perbaiki sambungan
3. Pasang:
• penutup samping kiri
1 • panel belakang
2
• penutup tengah
• tempat duduk
lihat bagian “PEMASANGAN TEMPAT DU-
DUK DAN PENUTUP SAMPING”.

EAS00098
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN
1. Buka :
• tempat duduk
• penutup tengah
• panel belakang
• penutup sisi kiri
lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING”.

3-23
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN/ CHK
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN ADJ
← Periksa :
← selang pernafasan cylinder head 1
• selang pernafasan crankcase 2
retak/sobek → Ganti
sambungan kendor → perbaiki sambungan
PERHATIAN
Pastikan selang pernafasan cylinder head
1 pada jalur yang benar.

← Pasang :
2 • penutup samping kiri
• panel belakang
• penutup tengah
• tempat duduk/jok
lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING”.

MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN


← Periksa :
← Mur pipa pembuangan 1
Kendor/rusak → Kencangkan/ganti
R
T
.
.
20 Nm (2.0 m · kg, 14 ft · lb)

2. Periksa :
• knalpot/muffler 1
retak/rusak → Ganti
• Gasket pipa pembuangan 2
ada kebocoran → kencangkan/ganti

3-24
MENYETEL REM BELAKANG CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM ADJ
EAS00108

RANGKA/CHASSIS
EAS00114
a MENYETEL REM BELAKANG
← Periksa :
← gerak bebas tuas rem
a Diluar spesifikasi →
Setel

Gerak bebas tuas rem (bagian ujung)


10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

← Setel:
← gerak bebas tuas rem
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar Mur penyetel 1 ke arah a atau ke b
hingga didapat gerak bebas sesuai de-
ngan spesifikasi

Gerak bebas tuas rem


Kearah a
bertambah
Gerak bebas tuas rem
Kearah b
berkurang

PERHATIAN
Setelah menyetel gerak bebas tuas rem,
pastikan rem bekerja dengan baik

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00115
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
a ← Tempatkan motor pada tempat yang datar
CATATAN
← Tegakkan motor dengan standart
tengah
← Pastikan sepeda motor dalam posisi
tegak

← Periksa :
← permukaan minyak rem
dibawah tanda batas minimum a → Buka
penutup atas lampu depan, dan tutup
master cylinder, isikan minyak rem hingga
batas maksimum.
lihat bagian “MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN”.

Minyak rem yang disarankan


DOT 4
3-25
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM/ CHK
MEMERIKSA KAMPAS SEPATU REM ADJ
PERINGATAN
←Pergunakan minyak rem sesuai anjuran
jika tidak akan merusak seal karet, kebo-
coran, dan pengereman yang buruk yang
dapat mengakibatkan kecelakaan
←Penambahan minyak rem hanya dengan
tipe yang sama. percampuran dengan tipe
yang berbeda, akan mengakibatkan
reaksi kimia dan memburuknya daya pe-
ngereman.
←Pada saat mengisi minyak rem, hati-hati
jangan sampai air masuk kedalam reser-
voir. air akan merubah titik didih minyak
rem dan memudahkan timbulnya gelem-
bung gelembung udara

PERHATIAN
Minyak rem dapat merusakkan permukaan
cat dan komponen yang terbuat dari plastik
untuk itu, bersihkan segera jika menyentuh

CATATAN
←Jika tidak ada DOT 4 dapat juga
dipergunakan DOT 3.
←Untuk menjamin ketepatan dalam
memeriksa permukaan minyak rem, pastikan
posisi reser voir dalam posisi tegak

← Pasang :
← unit lampu depan
lihat bagian "MEMASANG UNIT LAMPU
DEPAN”.

EAS00120
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN
← Operasikan rem depan.
← Periksa :
← kampas rem depan
Kedalaman alur batas keausan 1 sudah
menipis → Ganti kampas rem satu set.
1
lihat bagian “MENGGANTI KAMPAS REM
1 DEPAN" BAB 6

3-26
MEMERIKSA KAMPAS REM BELAKANG/MEMERIKSA SELANG CHK
REM DEPAN/MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC
ADJ
EAS00126
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG
← Operasikan rem belakang
← Periksa :
← indikator keausan 1
mendekati garis batas keausan 2 →
ganti sepatu rem satu set
lihat bagian “RODA BELAKANG DAN
REM" BAB 6.
1 2

EAS00129

MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN


← Periksa :
← sepatu rem
retak/Aus → Ganti
← Periksa :
← holder selang rem
sambungan kendor → kencangkan.
← Tegakkan sepeda motor dan mainkan
rem depan beberapa kali.
← Periksa :
← selang rem
ada kebocoran → ganti selang rem yang
rusak.
lihat bagian "REM DEPAN" BAB 6.

EAS00133
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM
HYDRAULIC
PERINGATAN
Lakukan pembuangan udara pada sistim
Hydraulic jika :
← setelah dilakukan pembongkaran
← sambungan selang rem kendor, atau
setelah dilakukan penggantian.
← kehabisan minyak rem dalam reservoir.
← pengereman tidak pakem.

3-27
CHK
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC ADJ
CATATAN
← Hati-hati pada saat menambah minyak
rem, jangan sampai tumpah atau berlebihan
dan menyentuh komponen lainnya.
← Pada saat membuang udara pada
sistim rem, pastikan minyak rem tersedia
cukup dida-lam reservoir, jika tidak maka
udara akan ma-suk kedalam sistim
Hydraulic, yang akan mengakibatkan proses
bleeding/buang udara akan memakan waktu
yang lama
← Jika mengalami kesulitan, biarkan
beberapa saat agar gelembung-gelembung
udara da-lam sistim pengereman naik keatas.
dan ula-ngi kembali prosedur pembuangan
udara.

← Buang udara/Bleeding :
← Sistim rem hydraulic
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
← Isi minyak rem pada reservoir, hingga batas
maksimum. dengan minyak rem yang sama
← Pasangkan diaphragma pada tutup reser-
voir.
2 c. pasangkan plastik transparan 1 pada bagi-
an ujung baut bleeding 2.
d. Tempatkan ujung selang yang lain pada
1
gelas penampung
e. Dengan perlahan, operasikan tuas rem
← Tarik tuas rem dan biarkan pada posisi
me-ngerem jangan dilepaskan.
← Kendorkan baut bleeding
CATATAN
Pada saat mengendorkan baut bleeding, te-
kanan kompresi akan hilang dan tuas rem akan
menyentuh throttle grip.

h. Kencangkan baut bleeding, dan lepaskan


tuas rem.
← ulangi tahap (e) sampai (h) hingga semua
gelembung-gelembung udara dalam sistim
pengereman keluar ke selang plastik
← Kencangkan baut bleeding sesuai spesifikasi

Baut bleeding
T
.
R
6 Nm (0.6 m · kg, 4.3 ft · lb)
.

k. Isi minyak rem pada reservoir hingga ba-


tas maksimum dengan minyak rem yang
di sarankan. lihat bagian “MEMERIKSA
KETINGGIAN MINYAK REM”.
3-28
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM REM HYDRAULIC/ CHK
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING ADJ
PERINGATAN
Setelah melakuka Bleeding, periksa cara
kerja pengereman.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00148
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/
STEERING HEAD
← tempatkan sepeda motor pada tempat datar
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN
Sanggah sepeda motor dengan penyangga
hingga roda depan terangkat.

← Periksa :
← kemudi/steering head
Pegang bagian bawah fork dengan kedua
tangan dan goyang-goyangkan
Kendor/terlalu keras → setel steering/ ke-
mudi.
← Buka:
← cowling depan
← cowling bawah
← cowling depan bagian bawah
← board pijakan kaki
← leg shield
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN-
DAN LEG SHIELD”.

3-29
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING ADJ
4. Setel :
• kemudi/steering head
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼

1 a. Kendorkan ring nut bagian atas 1.


b. Kendorkan ring nut bagian bawah 2 dan
kencangkan sesuai sesifikasi dengan kunci
kemudi / steering nut wrench 3.
CATATAN
Pasang kunci torsi menyudut kekanan pada
kunci kemudi/steering nut wrench.

3 Kunci kemudi/Steering nut wrench


90890-01403

2 Ring Nut bagian bawah


T
. 30 Nm (3.0 m · kg, 22 ft · lb)
R
.

← Kendorkan ring nut bagian bawah kembali


1/4 putaran, berlawanan arah jarum jam .
← Tahan ring nut bagian bawah dengan kunci
kemudi 4 dan kencangkan bagian atas 1
1 dengan kunci steering.
PERINGATAN

4 Ring Nut bawah jangan terlalu kencang

Kunci kemudi/Ring nut wrench


90890-01268

Ring Nut bagian atas


T
.
75 Nm (7.5 m · kg, 54 ft · lb)
R

e. Periksa kelancaran gerak kemudi, dengan


membelokkan kekanan dan kekiri. jika tera-
sa keras/berat, buka bracket bawah dan
periksa bearing atas dan bearing bawah
ganti jika diperlukan.
lihat bagian "KEMUDI/STEERING " BAB 6.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

← Pasang:
← leg shield
←board pijakan kaki
← cowling depan bagian bawah
← cowling bawah
← cowling depan
lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD”.

3-30
MEMERIKSA FORK DEPAN/ CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
EAS00149
MEMERIKSA FORK DEPAN
← Tempatkan sepeda motor pada tempat datar

PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

← Periksa :
← inner tube
Baret/Aus → Ganti
← seal oli
terdapat kebocoran oli → Ganti
← Tegakkan sepeda motor dan operasikan
rem depan.
← Periksa:
← cara kerja fork depan
Tekan kebawah dengan kuat tangkai
kemudi beberapa kali untuk memeriksa
kelancaran tekanan balik.
Tidak lancar → Perbaiki
lihat bagian "FORK DEPAN" BAB 6.

EASF0015

MEMERIKSA BAN
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
ban.
← Periksa :
← tekanan ban
Diluar spesifikasi → Sesuaikan

3-31
CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
PERINGATAN
← Pemeriksan tekanan Ban sebaiknya
dilaku-kan secara berkala dengan suhu
disekitar-nya pada temperatur normal.
← Tekanan ban dan suspensi harus
disesuai-kan dengan beban (pengendara,
barang-bawaan, penumpang) dan juga
harus di-sesuaikan dengan kecepatan
sepeda motor dan kondisi jalan.
← Beban yang berlebihan akan mengakibat-
kan kerusakan Ban dan mengakibatkan
kecelakaan yang fatal.
JANGAN MEMBERI BEBAN BERLEBIHAN

Berat motor
(dengan oli
dan bensin 90 kg (198 lb)
penuh)
Beban
168 kg (370 lb)
maksimum*
Depan Belakang
Tekanan Ban 200 kPa 225 kPa
2 2
(dingin) (2.00 kgf/cm , (2.25 kgf/cm ,
29 psi) 33 psi)

← Berat total pengendara, penumpang,


barang bawaan dan asesoris
PERINGATAN
Sangat berbahaya mengendarai sepeda mo-
tor dengan kondisi Ban yang buruk. jika Ban
telah menipis, ganti segera dengan yang baru

← Periksa :
← permukaan Ban
Rusak/Aus → Ganti Ban

Kedalaman minimum alur ban


0.8 mm (0.031 in)

1 Kedalaman alur ban


2 Dinding samping
3 Batas keausan

3-32
CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
PERINGATAN
← Jangan menggunakan ban tubeless pa-
da pelek yang bukan tubeless, dapat me-
ngakibatkan kecelakaan dan sangat ber-
bahaya.
← Jika menggunakan ban dengan ban dalam
pastikan ban dalam terpasang dengan benar
← Ganti ban dalam dan ban luar satu set

← Untuk menghindari terjepitnya ban


dalam, pastikan ban dalam terpasang
dengan sempurna pada alur roda/pelek.
← Tidak dianjurkan menambal ban dalam
kecuali untuk pemakaian sementara waktu
ganti segera dengan ban yang berkualitas
baik jika waktu telah memungkinkan.

Roda Tube ban tube saja


ban tube atau ban
Roda Tubeless
tubeless

← Setelah melakukan test yang berulang


ulang, Yamaha Motor Co.,Ltd memberi-
kan rekomendasi tipe ban yang sesuai
untuk tiap-tiap model.
Ban depan dan Ban belakang biasanya
terbuat dari satu model dan satu
pabrikan Pabrik tidak memberikan
jaminan kenya-manan dan keamanan jika
ban depan dan belakang tidak sesuai.

PERINGATAN
← Ban baru biasanya cengkeraman terhadap
permukaan jalan agak berkurang. dan sete-
lah menempuh jarak 100 Km, dan sedikit
terkikis, barulah dapat anda pergunakan
dengan kecepatan yang tinggi.
← Setelah ban dalam habis diganti,
pastikan mur pengunci/pentil terkunci
dengan sem-purna 1 sesuai spesifikasi.

NOTE:
For tires with a direction of rotation mark 2:
← Install the tire with the mark pointing in the
direction of wheel rotation.
← Align the mark 3 with the valve installation
point.

3-33
MEMERIKSA RODA/ CHK
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI-JARI
ADJ
EAS00168
MEMERIKSA RODA
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
roda.
← Periksa :
← Roda
Rusak/Oleng/Aus → Ganti

PERINGATAN
jangan memperbaiki roda yang telah dalam
kondisi rusak

CATATAN
Setelah mengganti Ban atau roda lakukan
selalu penyeimbangan (balance)

EAS00169

MEMERIKSA DAN
MENGENCANGKAN JARI - JARI
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
roda/jari-jari.
← Periksa :
← Jari - jari 1
Bengkok/patah → Ganti
Kendor → Kencangkan
pukul secara perlahan jari-jari dengan obeng
CATATAN
Jika jari-jari kencang bersuara tinggi, dan jika
jari-jari kendor berintonasi sember

← Kencangkan :
← jari-jari
(dengan kunci jari-jari 2)
R
T
.
.
3 Nm (0.3 m · kg, 2.2 ft · lb)

CATATAN
Setel kembali jari-jari setelah masa pemakaian
awal.

3-34
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL/
MELUMASI TUAS REM/ MELUMASI CHK
STANDART SAMPING ADJ
EAS00170
MEMERIKA DAN MELUMASI
KABEL
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
dan melumasi kabel dalam dan kabel luar.
PERINGATAN
Rusaknya kabel luar, akan mengakibatkan
karat dan mengganggu kelancaran gerak
kabel dalam. Ganti kabel luar dan kabel da-
lam satu set.

← Periksa :
← kabel luar
Rusak ----> Ganti
← Periksa :
← kelancaran kabel
gerakan tidak lancar → Lumasi

Pelumas yang dianjurkan :


Oli mesin atau pelumas kabel

CATATAN
Pegang kabel pada posisi tegak, dan teteskan
beberapa tetes oli kedalam lubang kabel atau
pergunakan corong.

EAS00171
MELUMASI TUAS
Lumasi bagian-bagian As dan komponen yang
bergerak pada tuas-tuas.

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

EAS00172
MELUMASI STANDART SAMPING
Lumasi bagian As dan komponen yang berge-
rak pada bagian standart samping.

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

3-35
CHK
MELUMASI STANDART TENGAH
ADJ
EAS00173
MELUMASI STANDART TENGAH
Lumasi pada bagian As dan komponen yang
bergerak pada standart tengah

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

3-36
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY ADJ
EAS00176

SISTIM KELISTRIKAN
MEMERIKSA DAN MENYETRUM
BATTERY
PERINGATAN
Cairan elektrolit Battery sangat berbahaya
karena mengandung asam sulfat yang be-
racun dan bersifat merusak. (bahan tajam
yang dapat merusak kulit) ikuti petunjuk
dibawah ini untuk penanganan :
← Lindungi mata anda saat bekerja
dekat dengan Battery.
← Setrum dengan ventilasi udara yang
cukup
← Jauhkan Battery, dari Api, sumber
panas, dan bahan yang dapat
menimbulkan api (mesin Las, Kompor
listrik, korek api)
← JANGAN MEROKOK pada saat
menangani dan menyetrum battery.
← JAUHKAN BATTERY DAN CAIRAN
ELEC-TROLIT DARI ANAK-ANAK
← Hindari kontak badan anda dengan
cairan electrolit akan menimbulkan luka
bakar
kar yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA TERKENA BADAN
BAGIAN LUAR
← Kulit — cuci dengan air
← Mata — rendam dengan air selama 15
me-
nit dan selanjutnya bawa ke dokter.
BAGIAN DALAM
←Minum air sebanyak-banyaknya, lalu mi-
num susu atau minyak sayur. dan segera
hubungi dokter atau bawa kerumah sakit
untuk tindakan lebih jauh.

← Buka tempat duduk


← Lepas :
3. penutup tengah
4. panel belakang
5. penutup samping
lihat bagian "MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING"
← Lepaskan pengikat Battery 1 dan buka pe-
1 nutup atas 2.

2
3-37
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY ADJ
← Lepaskan :
3 ← kabel Battery
1
(dari bagian terminal)
PERHATIAN
Pertama lepaskan kabel negative Battery 1,
dan selanjutnya kabel positive Battery 2.
4
4
2
← Lepas:
5 5
← battery 3
← Lepas:
← selang pernafasan Battery 1 4
← selang pernafasan Battery 2 5

← Periksa :
← ketinggian air Battery
Ketinggian air battery harus berada diantara
garis batas minimum a dan garis batas mak-
simum b.
Dibawah garis batas minimum →
Tambahkan air battery botol biru.
PERHATIAN
Untuk penambahan air battery pergunakan
air Battery botol biru. air biasa akan
merusak sel-sel Battery

← Periksa :
← berat jenis/specific gravity
dibawah dari 1.280 → Setrum battery
F
Berat jenis/Specific gravity
1.280 pada 20 °C (68 °F)

3-38
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY ADJ
← Setrum
← battery

Penyetruman Battery Amper dan


waktu :
0.5 amps/10 jam

PERINGATAN
Jangan melakukan penyetruman cepat.

PERHATIAN
← Buka Cap penutup Battery
← Pastikan selang pernafasan Battery
tidak tersumbat atau tertekuk.
← Untuk memberikan kemampuan yang
mak-simal, setrum terlebih dahulu Battery
baru
← Jangan menggunakan arus amper
yang tinggi. Arus amper yang tinggi pada
battery akan mengakibatkan kerusakan
pada plat Battery dan panas yang
berlebihan.
← Jika memungkinkan pergunakan
amper dan waktu sesuai anjuran yang
ada pada Battery. jangan sampai "Over
Charge"
← Pada saat menyetrum Battery,
sebaiknya lepaskan Battery dari sepeda
motor (jika terpaksa dilakukan
penyetruman dalam kondisi terpasang,
lepaskan kabel nega-tive Battery dar
terminal negative )

← Untuk mengurangi timbulnya


loncatan bunga api, jangan
menghidupkan Battery charger sebelum
kabel battery terpasang pada battery.
← Sebelum melepas kabel Battery
charger, dari terminal Battery, matika
terlebih da-hulu Battery Charger.
← Pastikan penjepit yang ada pada
kabel Battery Charger terpasang dengan
kuat pada terminal battery. dan tidak
terjadi hubungan singkat. jika penjepit
tidak ter-hubung dengan kuat, akan
menimbulkan panas dan loncatan api.
← Jika pada saat proses penyetruman
tim-bul panas pada battery, matikan
semen-tara Battery Charger untuk
pendinginan Battery setelah dingin,
lakukan penye-truman kembali.
3-39
CHK
PEMERIKSAN DAN PENYETRUMAN BATTERY ADJ
CATATAN
ganti battery jika :
← Voltase battery tidak ada peningkatan,
atau tidak ada gelembung pada saat
penyetruman
← Terjadi sulfatasi pada satu sel atau lebih
yang ditandai dengan perubahan warna pada
plat Battery yang menjadi putih dan terdapat
bu-buk putih pada bagian bawah sel Battery
← peningkatan berat jenis air battery
memakan waktu yang lama. hal ini
menunjukkan perbe-daan daya penyetruman
anatr sel.
← permukaan plat Battery melengkung,
dan plat insulator rusak.

10.Periksa :
← selang pernafasan
Battery Tersumbat →
bersihkan
Rusak → Ganti
3 11.Pasang :
← selang pernafasan Battery 2
(pada bagian box penyimpanan) 1
← selang pernafasan
Battery 1 (pada bagian
Battery) 2
2 2
PERHATIAN
1 1
← Saat memeriksa Battery, pastikan
selang pernafasan Battery pada jalur
yang benar. jika arah selang pernafasan
pada arah yang menyebabkan cairan aki
atau gas bertemu dengan rangka, akan
menyebab kan kerusakan pada rangka
dan sepeda motor akan cepat rusak.
← Pastikan ujung selang pernafasan
Battery pada posisi yang benar .

12.Pasang :
← battery 3
13.Periksa :
2 ← terminal battery
Kotor → bersihkan dengan sikat
Sambungan kendor → Perbaiki
14.Sambung :
← kabel Battery
(pada terminal Battery)
1
PERHATIAN
Pertama tama sambungkan kabel positive
1, dan selanjutnya kabel negative 2.
3-40
PEMERIKSAAN DAN PENYETRUMAN BATTERY CHK
MEMERIKSA SEKRING ADJ
15. Lumasi :
← terminal Battery
2
Pelumas yang disarankan
Gemuk Dielectric

16.Tutupkan penutup 1 dan ikat Battery


2.
1 17.Pasang :
← penutup samping kanan
← panel belakang
← penutup tengah
lihat bagian “MEMASANG TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING"
18.Tutup tempat duduk

EASF0017
MEMERIKSA SEKRING
PERHATIAN
Untuk menghindari hubungan singkat (kort-
luiting), putar kunci kontak pada posisi
"OFF" pada saat mengganti sekring.

← Buka tempat duduk


← Lepas pengikat Battery 1 dan selanjutnya
buka penutup 2.
← Periksa :
← sekring
1 ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan Pocket tester pada sekring un-
tuk memeriksa kondisi sekring.
CATATAN
setel pocket tester pada posisi “Ω × 1”.
2

Pocket tester
90890-03112

← jika jarum tidak bergerak “ ∞”, ganti sekring

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

3-41
MEMERIKSA SEKRING/ CHK
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN ADJ
← Ganti :
← sekring yang putus
PERINGATAN
Jangan menggunakan sekring dengan am-
per yang lebih tinggi dari spesifikasi.
menggunakan sekring dengan amper yang
lebih tinggi, akan merusakkan sistim ke-
listrikan misalnya, lampu, dan sistim pe-
ngapian dan yang lebih fatal lagi dapat ter-
jadi kebakaran.

← Pasang penutup 1 dan pasang pengikat


2
2.pada Battery

EAS00182

1 MENGGANTI BOHLAM LAMPU


← Lepas :
← unit lampu depan
lihat bagian "MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN”.
← Lepas :
← holder lampu depan 1

← Lepas :
2 ← Bohlam lampu depan 2
PERINGATAN
Pada umumnya bohlam lampu depan
dalam keadaan panas, hindari tangan anda
dari bohlam yang panas. biarkan beberapa
saat agar bohlam lampu menjadi dingin.

3-42
ENG
CYLINDER DAN PISTON............................................................................. 4-32
MELEPAS CYLINDER DAN PISTON.................................................... 4-33
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON ................................................ 4-34
MEMERIKSA RING PISTON ................................................................. 4-35
MEMERIKSA PIN PISTON .................................................................... 4-36
MEMASANG PISTON DAN CYLINDER ................................................ 4-37

KICKSTARTER ............................................................................................ 4-39


MELEPAS KICKSTARTER.................................................................... 4-40
MEMBONGKAR AS KICKSTARTER .............................................. 4-40.......
MEMERIKSA KICKSTARTER ................................................................ 4-41
MERAKIT KICKSTARTER............................................................... 4-42.......
MEMASANG KICKSTARTER ................................................................ 4-42

SISTIM PENGGERAK V-BELT.................................................................... 4-44


V-BELT, PRIMARY DAN SECONDARY SHEAVE................................. 4-44
MELEPAS SECONDARY SHEAVE DAN V-BELT ................................. 4-46
MELEPAS PRIMARY SHEAVE ........................................................... 4-47
MEMBONGKAR SECONDARY SHEAVE........................................... 4-48...
MEMERIKSA RUMAH KOPLING/ CLUTCH HOUSING..................... 4-49....
MEMERIKSA KAMPAS KOPLING ................................................... 4-49......
MEMERIKSA V-BELT..................................................................... 4-50........
MEMERIKSA PEMBERAT/WEIGHT PRIMARY SHEAVE ............. 4-50........
MEMERIKSA SECONDARY SHEAVE ................................................... 4-50
MERANGKAI PRIMARY SHEAVE.......................................................... 4-51
MERANGKAI SECONDARY SHEAVE.................................................... 4-53
MEMASANG SISTIM PENGGERAK V-BELT.......................................... 4-55

STARTER CLUTCH ...................................................................................... 4-57


MELEPAS STARTER CLUTCH ............................................................. 4-58
MEMERIKSA STARTER CLUTCH ......................................................... 4-58
MEMASANG STARTER CLUTCH ......................................................... 4-59

A.C. MAGNETO............................................................................................. 4-61


MELEPAS A.C. MAGNETO................................................................... 4-62
MEMASANG A.C. MAGNETO .............................................................. 4-63

POMPA OLI ................................................................................................. 4-64


MELEPAS POMPA OLI ......................................................................... 4-65
MEMBONGKAR POMPA OLI................................................................. 4-65
MEMERIKSA POMPA OLI...................................................................... 4-66
MEMERIKSA SARINGAN OLI................................................................ 4-67
MERANGKAI POMPA OLI ..................................................................... 4-67
MEMASANG POMPA OLI ...................................................................... 4-67

TRANSMISI/GEAR........................................................................................ 4-69
MELEPAS TRANSMISI/GEAR .............................................................. 4-70
MEMERIKSA TRANSMISI/GEAR........................................................... 4-71
MEMASANG TRANSMISI/GEAR............................................................ 4-71
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ............................................................... 4-73
MEMBONGKAR CRANKCASE.............................................................. 4-74
MELEPAS UNIT CRANKSHAFT ........................................................... 4-75
MEMERIKSA RANTAI TIMING DAN GUIDE RANTAI TIMING ... ...4-76.......
MEMERIKSA CRANKSHAFT DAN CONNECTING ROD .............. 4-76........
MEMERIKSA CRANKCASE.......................................................... 4-77.........
MEMERIKSA BEARINGS DAN SEAL OIL ...................................... 4-77.......
MEMASANG CRANKSHAFT................................................................ 4-78
MEMASANG CRANKCASE.................................................................. 4-78
ENG
ENG
MELEPAS MESIN
EASF0018

MESIN
MELEPAS MESIN
CATATAN
Untuk membuka komponen di bawah ini, tidak
perlu menurunkan mesin.
← Cylinder head
← Cylinder
← Piston
← Starter clutch
← Motor starter
← As kickstarter
← V-belt
← Primary sheave
← Secondary sheave
← Gear/Transmisi
← Unit roda belakang
← Pompa Oli
← A.C. magneto

OLI MESIN
← Kuras :
← oli mesin
lihat bagian "MENGGANTI OLI MESIN"
BAB 3.

PENUTUP/COVER
← Lepas :
← Board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.

KARBURATOR
← Buka :
← Tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN" BAB 5
← rumah saringan udara
lihat bagian “RUMAH SARINGAN UDARA” BAB 5.
← unit Karburator
lihat bagian "KARBURATOR" BAB 5.

4-1
ENG
BAB 4
MESIN

MELEPAS MESIN ........................................................................................... 4-1


OLI MESIN ................................................................................................ 4-1
PENUTUP/COVERS ................................................................................. 4-1
KARBURATOR ......................................................................................... 4-1
KNALPOT/MUFFLER............................................................................... 4-2
KABEL DAN SELANG............................................................................... 4-2
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ........................................ 4-3
UNIT MESIN ............................................................................................ 4-3

MEMASANG MESIN ...................................................................................... 4-4


MERAKIT MESIN ..................................................................................... 4-4
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG......................................... 4-4
KABEL DAN SELANG............................................................................... 4-4
KNALPOT/MUFFLER................................................................................ 4-5
KARBURATOR ......................................................................................... 4-6
PENUTUP/COVERS ................................................................................ 4-6
OLI MESIN................................................................................................4-6

KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD........................................................ 4-7


MELEPAS CYLINDER HEAD.................................................................... 4-8
MEMERIKSA CYLINDER HEAD ............................................................. 4-11
MEMERIKSA GUIDE RANTAI TIMING .................................................. 4-12
MEMERIKSA TENSIONER RANTAI TIMING...................................... 4-12
MEMASANG CYLINDER HEAD ............................................................. 4-12

CAMSHAFT ................................................................................................... 4-17


MELEPAS ROCKER ARMS DAN CAMSHAFT....................................... 4-18
MEMERIKSA CAMSHAFTS ................................................................... 4-19
MEMERIKSA ROCKER ARMS DAN AS ROCKER ARM ................ 4-20........
MEMERIKSA SPROCKET CAMSHAFT .................................................. 4-21
MEMERIKSA PENUTUP TAPPET
DAN PENUTUP SPROCKET CAMSHAFT .............................................. 4-21
MEMASANG CAMSHAFTS DAN ROCKER ARMS................................ 4-21

KLEP DAN PER KLEP.................................................................................. 4-23


MELEPAS KLEP ..................................................................................... 4-24
MEMERIKSA KLEP DAN GUIDE KLEP ................................................. 4-25
MEMERIKSA DUDUKAN KLEP.............................................................. 4-27
MEMERIKSA PER KLEP ........................................................................ 4-29
MEMASANG KLEP.................................................................................. 4-30
ENG
MELEPAS MESIN
KNALPOT/MUFFLER
← Lepas :
← Mur knalpot 1

← Lepas :
← baut knalpot 1
← washer
← mur
← washer
← spacer
← damper
← knalpot/muffler 2
← baut stay knalpot 3
← washers
← stay knalpot 4

KABEL DAN SELANG


← Lepaskan :
← selang vacuum 1
← selang pernafasan cylinder head
2

← Lepas :
← kabel rem belakang 1
← holder kabel rem belakang 2

4-2
ENG
MELEPAS MESIN
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELA-
KANG.
← Lepas :
← baut unit shock absorber belakang 1

UNIT MESIN
← Buka :
← mur dudukan mesin 1
← washer
← baut dudukan mesin 2
← unit mesin
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

4-3
ENG
MEMASANG MESIN
EASF0019

MEMASANG MESIN
UNIT MESIN
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik pada sa-
at memasang mesin.

← Pasang :
← unit mesin
← baut dudukan mesin
← washer
← mur dudukan mesin
R
T
.
.
59 Nm (5.9 m · kg, 43 ft · lb)

BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELA-


KANG
← Pasang :
← baut unit shock absorber belakang
R
T
.
.
16 Nm (1.6 m · kg, 11 ft · lb)

KABEL DAN SELANG


← Pasang :
← kabel rem belakang
← holder kabel rem belakang
← baut holder kabel rem belakang
R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
← Pasang :
← selang pernafasan cylinder head
← selang vacuum
← Setel :
← gerak bebas tuas rem belakang
lihat bagian "MENYETEL REM BELAKANG"
BAB 3.

4-4
ENG
MEMASANG MESIN
KNALPOT/MUFFLER
← Pasang :
← stay knalpot 1
(pada bagian knalpot 2)
← baut knalpot bagian
atas 3 (pasang sementara)
← mur 4
← damper 5
← spacer 6
← washer 7
← baut knalpot
bawah 8 (pasang
sementara)
← washer 9
← mur 0
CATATAN:
pasang washer 9 dan mur 0 seperti gambar

← Pasang :
← stay knalpot
(pada crank case kanan)
← washer
← baut atas stay knalpot A
(sementara jangan dikencangkan)
← washer
← baut stay knalpot bawah B
(sementara jangan dikencangkan)

← Kencangkan :
• mur 1 20 Nm (2.0 m · kg, 14 ft · lb)
T.R.

← Kencangkan
← baut atas stay knalpot
← baut bawah stay knalpot
R
T
.
.
37 Nm (3.7 m · kg, 27 ft · lb)
← Kencangkan :
← baut atas knalpot
R
T
.
.
50 Nm (5.0 m · kg, 36 ft · lb)
← baut bawah knalpot
R
T
.
.
35 Nm (3.5 m · kg, 25 ft · lb)

4-5
ENG
MEMASANG MESIN
KARBURATOR
← Pasang :
← unit karburator
lihat bagian “KARBURATOR” BAB 5.
←rumah saringan udara
lihat bagian “SARINGAN UDARA" BAB 5.
← Tangki bahan bakar
lihat bagian "TANGKI BENSIN" BAB 5.
← Setel :
← gerak bebas kabel gas
lihat bagian “MENYETEL GERAK
BEBAS KABEL GAS” BAB 3.

COVERS
← Install:
← footboard
Refer to “INSTALLING THE FRONT
COWLING AND LEG SHIELD” in chapter 3.

OLI MESIN
← Isi :
← oli mesin
lihat bagian “MENGGANTI OLI MESIN”
BAB 3.

4-6
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
EASF0023

CYLINDER HEAD
1 Cylinder head 8 O-ring F Penutup karet
2 Busi/Spark plug 9 Penutup sprocket camshaft G Tensioner rantai timing
3 O-ring 0 Pin dowel H Gasket
4 penutup klep/tappet A Gasket I Bracket unit Ignition coil
5 Sprocket camshaft B Gasket J Unit Ignition coil
6 Plat sprocket camshaft C O-ring K Kipas pendingin mesin
7 Guide rantai timing D Manifold pemasukan L Penutup kipas pendingin
(sisi pembuangan) E Air shroud

4-7
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
EAS00225
MELEPAS CYLINDER HEAD
← Buka :
← board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
← Buka :
← tangki bensin
lihat bagian "TANGKI BENSIN" BAB 5.
← rumah saringan udara
lihat bagian " SARINGAN UDARA” BAB 5.
← unit Karburator
lihat bagian “KARBURATOR” BAB 5.
← Lepas:
← knalpot/muffler
lihat bagian “MELEPAS MESIN”.

← Buka :
← Cap Busi 1
← Busi/spark plug 2
← Unit Ignition coil 3
3

1 2

← Lepas :
3 ← selang vacuum 1
1
4 • selang pernafasan cylinder head 2
← holder selang pernafasan cylinder
2 head 3
← manifold pemasukan 4
← Bracket unit ignition coil 5
5

1 ← Lepaskan :
← penutup tappet pemasukan 1
← penutup tappet pengeluaran 2
← penutup sprocket
3 camshaft 3 (dengan O-ring)

4-8
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
← Buka :
1 • penutup karet 1
• air shroud (kiri) 2
• penutup kipas pendingin mesin 3
2 • air shroud (kanan) 4

← Buka :
← kipas pendingin mesin 1

← Tepatkan :
← tanda "I" huruf a pada rotor . AC

magneto (dengan "Nok" huruf b yang
terdapat pada crankcase)
a
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
← putar crankshaft searah jarum jam
← Pada saat Piston mencapai Titik Mati Atas
(TMA) pada saat langkah kompresi, tepat-
kan tanda “I” huruf c pada sprocket de-
ngan "nok" huruf d yang terdapat pada
d cylinder head.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

4-9
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
10.Kendorkan :
• Baut sprocket camshaft 1
CATATAN
Tahan rotor A.C. magneto dengan rotor hol-
ding 2, dan kendorkan/buka baut sprocket
dengan kunci ring
1
2
Rotor holding tool
90890-01235

11.Buka :
• tensioner rantai timing 1
1 (lengkap dengan gasket)

12.Lepaskan :
← baut sprocket camshaft 1
1
← plat sprocket camshaft 2
2 ← sprocket camshaft 3
← rantai timing 4
3 CATATAN
4 Untuk mencegah agar rantai timing tidak terja-
tuh kedalam crankcase, ikat dengan kawat.

13.Lepas :
← cylinder head
2 CATATAN
6 4 ← Kendorkan Baut dan Mur berurutan
seperti dijelaskan dalam gambar.
← Kendorkan semua baut dengan 1/2
3
5 1 putaran secara merata sebelum melepaskan
Cylinder head.

14.Lepas :
1 ← pin dowel 1
← gasket 2
← guide rantai timing (sisi pembuangan)
3
2

4-10
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
EAS00227

MEMERIKSA CYLINDER HEAD


← Bersihkan :
← endapan Carbon pada
ruang bakar (dengan alat yang
tumpul)
CATATAN
Jangan menggunakan alat yang tajam,
akan merusakkan permukaan logam.
← lubang ulir dudukan Busi
← dudukan klep

← Periksa :
← cylinder head
Rusak/retak → Ganti

← Ukur :
← kelurusan permukaan Cylinder
Head Diluar spesifikasi → ratakan
permukaan Cylinder head.

Kebengkokan Maksimum :
0.05 mm (0.0020 in)

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Tempelkan penggaris 1 dan masukkan
thickness gauge 2 secara silang
← Ukur permukaan kebengkokkan
← jika lebih dari yang diijinkan ratakan kem-
bali sebagai berikut :
← Letakkan amplas basah, ukuran 400 ~ 600
dan ratakan permukaan cylinder head de-
ngan menggunakan gerakan angka delapan
CATATAN
Untuk menghasilkan permukaan yang rata, pu-
tar posisi kepala cylinder beberapa kali.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

4-11
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
MEMERIKSA GUIDE RANTAI TIMING
← Periksa :
← guide rantai timing (sisi
pembuangan) Rusak/Aus → Ganti

EAS00210
MEMERIKSA TENSIONER RANTAI
TIMING
← Periksa:
1 ← tensioner rantai
timing Rusak/Aus →
Ganti
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
← Buka plug penutup atas
← Tekan secara perlahan batang penahan de-
ngan jari. dan putar bagian dalam tensioner
searah jarum jam dengan obeng kecil 1.
← Lepaskan secara perlahan obeng kecil, ma-
ka batang penekan akan menekan keluar.
← Pastikan batang penekan rantai timing ke-
luar kembali secara perlahan dari rumahnya
dengan lancar. jika terasa tidak lancar, ganti
tensioner rantai timing
← Pasang plug penutup atas.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

← Periksa :
← Cam penyearah
← batang penekan rantai timing
Rusak/Aus → Ganti komponen yang
rusak.

2 EAS00231
MEMASANG CYLINDER HEAD.
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
New 3 membuka.
← Pasang:
← guide rantai timing (sisi pembuangan) 1
1 ← pin dowel 2
← gasket 3 Baru
← Pasang:
← kepala cylinder/cylinder head
4-12
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
← Kencangkan :
← Mur cylinder head
22 Nm (2.2 m · kg, 16 ft · lb)
5
T.R.

1 ← Baut cylinder head


3
T.R.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
CATATAN:
4 ← Lumasi Mur dan Baut Cylinder head
2 6
dan de-ngan oli.
← Kencangkan Mur dan Baut cylinder
head de-ngan pola silang dan berurutan
dengan dua kali proses pengencangan.
1
d ← Pasang :
← sprocket cam shaft 1
← rantai timing 2
c
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Tepatkan tanda “I” huruf a pada rotor A.C.
2
magneto dengan "nok" pada crankcase
huruf b pada bagian crankcase.
Tepatkan tanda “I” huruf c yang terdapat
pada sprocket dengan "nok" huruf d yang
ada pada cylinder head.
Pasang rantai Timing pada sprocket cam-shaft
b dan pasang srocket camshaft pada
camshaft.
a CATATAN
Pada saat memasang sprocket camshaft,
pastika rantai pada sisi pembuangan (bagi-
an bawah) pada posisi cukup kencang.
Tepatkan tonjolan e pada sprocket cam-shaft
masuk ke dalam alur camshaft.
e
PERHATIAN
Jangan memutar poros engkol, pada saat
memasang camshaft , untuk menghindari
kerusakan dan perubahan "valve timing".

d. Untuk memegang sprocket, kencangkan


sementara baut sprocket camshaft.
Lepaskan kawat pengikat rantai timing.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

4-13
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
Pasang:
• tensioner rantai timing
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
1 a. Buka plug cup
b. Sambil menekan batang tensioner, dengan
jari tangan, putar penyetel kearah kanan,
hingga mengunci dengan obeng kecil 1.
CATATAN
Pastikan posisi penyetel dalam kondisi me-
ngunci.
1
c. Pasang gasket bersamaan dengan tensio-
ner rantai timing 2 pada cylinder bodi.
2
PERINGATAN
Selalu pergunakan gasket yang baru

Baut tensioner rantai timing


T
. 9 Nm (0.9 m · kg, 6.5 ft · lb)
R
.

Putar penyetel tensioner kearah kiri, dengan


obeng kecil 1, dan pastikan penyetel telah
terlepas dan menekan dengan sempurna
selanjutnya pasangkan cap penutup.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Kencangkan :
Baut sprocket camshaft
T 30 Nm (3.0 m · kg, 22 ft · lb)
.
R .

PERHATIAN:
Pastikan Baut sprocket Camshaft, terkunci
sesuai dengan spesifikasi. untuk menjamin
agar baut tidak terlepas. jika baut terlepas,
akan merusakkan mesin

Putar :
crankshaft
(beberapa kali searah jarum jam)

4-14
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
Periksa :
tanda penyesuaian “I” (huruf a)
Tepatkan tanda “I” pada rotor A.C. magneto
b pada "nok" huruf b yang terdapat pada
Crank case.
• tanda penyesuaian “I” (huruf c)
a
Tepatkan tanda “I” pada sprocket camshaft
denga "nok" huruf d yang terdapat pada
cylinder head.
Tidak sesuai → Tepatkan
lihat bagian tahap pemasangan

Ukur :
kelonggaran klep
Diluar spesifikasi → Setel
lihat bagian “MENYETEL KELONGGARAN
KLEP" BAB 3
10.Pasang:
• kipas pendingin mesin
• baut kipas pendingin
T 8 Nm (0.8 m · kg, 5.8 ft · lb)
.
R .

11.Pasang :
• air shroud (kanan)
• penutup kipas pendingin mesin 1
• Baut penutup kipas pendingin 2
T

.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
R .

• air shroud (kiri)


2 • penutup karet

12.Pasang :
• penutup sprocket camshaft
• baut penutup sprocket camshaft
T.R.
12 Nm (1.2 m · kg, 8.7 ft · lb)
13.Pasang:
• penutup klep buang
• penutup klep masuk
T 18 Nm (1.8 m · kg, 13 ft · lb)
.
R .
4-15
ENG
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD
14.Pasang :
manifold pemasukan
holder selang pernafasan mesin
baut manifold pemasukan
T 10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
.
R .

15.Pasang:
unit ignition coil coil
baut unit ignition
T.R.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
16.Pasang:
Busi. T.R.
15 Nm (1.5 m · kg, 11 ft · lb)

4-16
ENG
CAMSHAFT
EASF0020

CAMSHAFT

1 Mur pengunci As rocker arm (sisi pemasukan)


2 Baut penyetel As rocker arm (sisi pembuangan)
Rocker arm (sisi pemasukan) Camshaft
Rocker arm (sisi pembuangan) Plat pengunci camshaft

4-17
ENG
CAMSHAFT
EASF0022

MELEPAS ROCKER ARMS DAN


2
CAMSHAFT
1 CATATAN
Untuk mempermudah melepas rocker arm, le-
pas terlebih dahulu cylinder head.

1. Kendorkan :
• Mur pengunci 1
• Baut penyetel 2
2. Lepas :
• Plat pengikat camshaft 1
1

3. Lepas :
• camshaft 1
1
NOTE:
Pasangkan baut 8 mm 2 kedalam ulir yang ter-
2 dapat pada camshaft dan tarik keluar camshaft

Buka :
As rocker arm pemasukan
21 As rocker arm pembuangan
Rocker arm pemasukan
Rocker arm pembuangan
CATATAN
Lepas As rocker arm dengan menggunakan
Slide hammer bolt 1 dan pemberat (Weight) 2.

Slide hammer bolt


90890-01085
Weight
90890-01084

4-18
ENG
CAMSHAFT
EAS00205

MEMERIKSA CAMSHAFTS
Periksa :
permukaan singgung camshaft
berwarna biru terbakar/baret/aus →
ganti camshaft.

Ukur :
ukuran bentuk camshaft a dan b Diluar
spesifikasi → Ganti cam shaft

Ukuran bentuk Camshaft


Pemasukan :
a 25.881 ~ 25.981 mm
(1.0189 ~ 1.0229 in)
<Limit>: 25.780 mm (1.0150
in) b 21.195 ~ 21.295 mm
(0.8344 ~ 0.8384 in)
<Limit>: 21.095 mm (0.8305 in)
Pembuangan :
a 25.841 ~ 25.941 mm
(1.0174 ~ 1.0213 in)
<Limit>: 25.740 mm (1.0134
in) b 21.050 ~ 21.150 mm
(0.8287 ~ 0.8327 in)
<Limit>: 20.950 mm (0.8248 in)

Periksa :
lubang saluran oli
Kotor/tersumbat → Tiup dengan udara
bertekanan.

4-19
ENG
CAMSHAFT
EAS00206
MEMERIKSA ROCKER ARMS DAN
AS ROCKER ARM
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
rocker arms dan As rocker arm
Periksa :
rocker arm
Rusak/Aus → Ganti
Periksa :
As rocker arm
Warna biru terbakar/Aus/baret/
retak → Ganti dan periksa sistim
pelumasan.
Ukur :
diameter dalam rocker arm
Diluar spesifikasi → Ganti

Diameter dalam Rocker arm


10.000 ~ 10.015 mm
(0.3937 ~ 0.3943 in)
<Limit>: 10.030 mm (0.3949 in)

Ukur :
Diameter luar As rocker arm
Diluar spesifikasi → Ganti

Diameter luar As Rocker arm

9.981 ~ 9.991 mm
(0.3930 ~ 0.3933 in)
<Limit>: 9.950 mm (0.3917 in)

Cara menghitung
kelonggaran rocker-arm-ke- As rocker-arm
CATATAN
Perhitungan dengan cara mengurangi diameter
dalam rocker arm dikurangi dengan diameter
luar as rocker arm

lebih dari 0.08 mm (0.0031 in) → ganti


komponen yang rusak.

Kelonggaran Rocker-arm-ke-
As rocker arm .
0.009 ~ 0.034 mm
(0.0004 ~ 0.0013 in)
<Limit>: 0.08 mm (0.0031 in)

4-20
ENG
CAMSHAFT
EAS00207

MEMERIKSA SPROCKET CAMSHAFT


1. Periksa :
• sprocket camshaft
Keausan lebih dari 1/4 gigi a → Ganti
sprocket camshaft dan rantai timing satu
set.
a 1/4 gigi
b Bentuk yang benar
1 roller rantai timing
2 Sprocket Camshaft

EAS00212

MEMERIKSA PENUTUP KLEP DAN


PENUTUP SPROCKET CAMSHAFT
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
penutup klep dan O-rings.
1. Periksa :
• penutup klep
• penutup sprocket camshaft
• O-ring
Rusak/Aus → Ganti komponen yang
rusak.

EAS00219

MEMASANG CAMSHAFTS DAN


1 ROCKER ARMS
1. Lumasi :
• camshaft

Pelumas yang disarankan :


Gemuk Molybdenum disulfide
M
2. Pasang :
• camshaft 1
4-21
ENG
CAMSHAFT
Lumasi :
As rocker arm

M Pelumas yang disarankan


Molybdenum disulfide oil

Pasang :
rocker arm pembuangan
rocker arm pemasukan
As rocker arm pembuangan
As rocker arm pemasukan

5. Pasang :
• Plat pengunci camshaft 1
1
• Baut plat pengunci camshaft
12 Nm (1.2 m · kg, 8.7 ft · lb)
T.R.

CATATAN
pasang plat pengunci camshaft dengan beng-
kokan masuk kedalam lubang As

4-22
ENG
KLEP DAN PER KLEP
EASF0024

PER DAN PER KLEP

1 Pasak pengunci klep


2 Dudukan per bagian atas
3 Per klep
4
Dudukan per bawah
Klep pemasukan
7 Klep pembuangan

4-23
ENG
KLEP DAN PER KLEP
EASF0025
MELEPAS KLEP
CATATAN
Untuk melepas klep, lepas terlebih dahulu
Cylinder head, rocker arms, dan camshaft.

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas


klep dan komponen penunjang
CATATAN
Sebelum melepas komponen bagian dalam
cylinder head (per, per klep,dudukan klep)
pastikan valve steem dalam kondisi baik.

Periksa :
kerapatan klep
Ada kebocoran klep → Periksa permukaan klep,
dudukan klep, dan lebar dudukan klep lihat
bagian “MEMERIKSA DUDUKAN KLEP”.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Masukka cairan pembersih a kedalam lu-
bang pemasukan dan pembuangan
Periksa kerapatan klep
CATATAN
Tidak boleh ada kebocoran pada dudukan klep
1.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Buka :
pasak pengunci klep 1
CATATAN
Lepas pengunci klep, dengan menekan per
klep,menggunakan valve spring compressor
2.

Valve spring compressor


90890-01253
Valve spring compressor attach-
ment
90890-01243

4-24
ENG
KLEP DAN PER KLEP
Buka :
dudukan per bagian atas 1
per klep 2
seal penuntun klep 3
dudukan per bagian bawah 4
klep 5
CATATAN
Perhatikan posisi awal sebelum membongkar,
agar pemasangan kembali seperti posisi semula

EAS00239

MEMERIKSA KLEP DAN GUIDE


KLEP (PENUNTUN KLEP)
ikutif prosedur dibawah ini untuk
memeriksape klep dan guide klep.
Ukur :
kelonggaran guide klep dan klep

Kelonggaran Klep dan Guide Klep =


Diameter dalam guide klep a –
Diameter luar batang klep b

Diluar spesifikasi → Ganti guide klep

Kelonggaran Guide klep dan


batang klep
Pemasukan
0.015 ~ 0.042 mm
(0.0006 ~ 0.0017 in)
<Limit>: 0.080 mm (0.0031 in)
Pembuangan
0.030 ~ 0.057 mm
(0.0012 ~ 0.0022 in)
<Limit>: 0.110 mm (0.0043 in)

4-25
ENG
KLEP DAN PER KLEP
Ganti :
guide klep
CATATAN
Untuk mempermudah melepas dan memasang
guide klep,dan menjaga agar terpasang dengan
kuat, panaskan cylinder hingga 100 °C (212 °F)

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Lepas guide valve dengan alat valve guide
remover 1.
pasang valve guide baru dengan valve guide
installer 2 dan alat valve guide remover 1.
setelah memasang guide klep, reamer lubang
guide klep, dengan valve guide reamer 3
untuk menjaga kelonggaran, batang klep
dan guide klep.
CATATAN
Setelah mengganti guide klep, skir kembali
dudukan klep.

Valve guide remover (ø5)


90890-04097
Valve guide installer (ø5)
90890-04098
Valve guide reamer (ø5)
90890-04099

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Bersihkan :
endapan carbon
(pada permukaan klep dan dudukan klep)
Periksa:
permukaan klep
Aus/berlubang → gerinda permukaan klep
ujung batang klep
Ujung batang mengembang, diameter
lebih besar dari pada batang → Ganti
klep.

Ukur :
ketebalan kepala batang klep a
Diluar spesifikasi → Ganti klep

Ketebalan kepala klep


Masuk
0.7 mm (0.0276 in)
Buang
1.0 mm (0.0394 in)

4-26
ENG
KLEP DAN PER KLEP
uKUR :
kelurusan batang klep
Diluar spesifikasi → Ganti klep
CATATAN
Setiap mengganti batang klep, ganti
dudukan klep dan guide klep
setelah mengganti klep, ganti juga valve
stem seal.

Kebengkokan batang klep


0.01 mm (0.0004 in)

EAS00240
MEMERIKSA DUDUKAN KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk mengganti
klep dan dudukan klep
Bersihkan :
endapan karbon
(pada bagian permukaan dan dudukan klep)
Periksa :
dudukan klep
Aus/berlubang → Ganti cylinder head.
Ukur :
lebar dudukan klep a
Diluar spesifikasi → Ganti Cylinder Head

Lebar dudukan klep


Masuk
0.9 ~ 1.1 mm
(0.0354 ~ 0.0433 in)
Buang
0.9 ~ 1.1 mm
(0.0354 ~ 0.0433 in)

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lumasi Mechanic’s blueing dye (Dykem) b
pada permukaan klep
Pasang klep, pada dudukan klep
Tekan batang klep pada guide klep dan pada
dudukan klep, hingga membentuk pola yang
terlihat jelas.
Ukur lebar dudukan klep

4-27
ENG
KLEP DAN PER KLEP
CATATAN
Jika dudukan klep dan permukaan klep, sudah
terlihat rata saling bersentuhan, bersihkan
lapisan blueing dykem.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Skir :
permukaan klep
dudukan klep
CATATAN
Setelah mengganti Cylinder Head, atau meng-
ganti Klep dan guide klep, dudukan klep dan
permukaan klep harus disekir ulang.

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Lumasi compound a pada permukaan sing-
gung klep.
PERHATIAN
Jangan sampai compound masuk diantara
kelonggaran batang klep/valve steem dan
guide klep.

Lumasi molybdenum disulfide oil pada ba-gian


valve stem.
Pasang Klep pada cylinder head.
Putar secara berulang-ulang, hingga permu-kaan
klep dan dudukan klep rata saling
bersinggungan dan besihkan compound.
CATATAN
Untuk mendapatkan hasil yang baik, angkat a-
lat skir sedikit dan hentakkan kedepan dan ke-
belakang dengan melakukan berulang-ulang.

Lumasi compound kembali pada permukaan


klep dan ulangi langkah diatas.
Setelah melakukan prosedur penyekiran,
bersihkan compound dari permukaan klep
dan dudukan klep
Lumasi Mechanic’s blueing dye (Dykem) b
pada permukaan klep.

4-28
ENG
KLEP DAN PER KLEP
Pasag klep pada Cylinder Head
Tekan klep pada guide klep, dan dudukan
klep, hingga terlihat pola yang jelas pada
permukaan klep dan dudukan klep.
Ukur lebar dudukan klep c kembali, jika lebar
dudukan klep diluar spesifikasi, ula-
ngi langkah diatas.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00241

MEMERIKSA PER KLEP


Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
per klep.
Ukur :
panjang bebas per klep a
Diluar spesifikasi → Ganti per klep

Panjang bebas per klep


Per klep pemasukan
35.44 mm (1.40 in)
<Limit>: 34.00 mm (1.34 in)
Per klep pembuangan
35.44 mm (1.40 in)
<Limit>: 34.00 mm (1.34 in)

Ukur :
Tekanan per klep a
Diluar spesifikasi → Ganrti per klep

b panjang per terpasang

Kekuatan tekan per klep


(terpasang)
per masuk dan per buang
146 ~ 168 N
(14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb)
pada 24.1 mm (0.95 in)

4-29
ENG
KLEP DAN PER KLEP
Ukur :
kebengkokan per klep a
Diluar spesifikasi → Ganti per klep

Kebengkokan per klep


per masuk dan per buang
2.5°/1.5 mm (2.5°/0.06 in)

EAS00245
MEMASANG KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemasangan
klep dan komponen penunjang
Ratakan :
ujung batang klep
(dengan oil stone)

Lumasi :
batang klep 1
valve stem seal 2
(dengan pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan


Molybdenum disulfide oil

Pasang :
klep/valve 1
dudukan per bagian bawah 2
• valve stem seal 3 Baru
per klep 4
dudukan per bagian atas 5
(pada cylinder head)
CATATAN
Pasang per klep dengan jarak yang lebar a
pada posisi atas.

b jarak yang pendek

4-30
ENG
KLEP DAN PER KLEP
Pasang :
pasak pengunci/valve cotters 1
CATATAN
Pasang pasak pengunci, dengan cara mene-
kan per dengan alat valve spring compressor
2.

Valve spring compressor


90890-01253
Valve spring compressor attach-
ment
90890-01243

Untuk memastikan bahwa pasak pengunci -


telah terpasang dengan sempurna, pukul
de-ngan perlahan dengan plastic hammer.
PERHATIAN
Pukul valve tip dengan lembut, agar tidak
merusak klep.

4-31
CYLINDER DAN PISTON ENG
EASF0027

CYLINDER DAN PISTON

1 Cylinder 8 Pin Piston


2 Gasket Cylinder 9 Circlip Pin Piston
Pin dowel
Top ring
Ring kedua
Ring Oli
Piston

4-32
ENG
CYLINDER DAN PISTON
EASF0028

MELEPAS CYLINDER DAN PISTON


CATATAN
Untuk mempermudah melepas Cylinder dan
1 Piston, lepas cylinder head.

1. Buka :
• cylinder 1

2. Buka :
1 • pin dowel 1
• gasket 2

Lepas :
clip pin piston 1
pin piston 2
piston 3
PERHATIAN
Jangan menggunakan Hammer/ Pukul
2 3 besi untuk mengeluarkan Pin Piston.
1
CATATAN
Untuk menghindari agar clip pin piston tidak
terjatuh kedalam crankcase, sebelum mele-
pas clip pin piston, tutup lubang crankcase
dengan kain lap.
Sebelum melepas Pin Piston, haluskan per-
mukaan alur clip pin piston yang terdapat
pada Piston, agar pin piston mudah keluar.
ji-ka pin piston masih sulit keluar, lepas
dengan menggunakan piston pin puller set.

Lepas :
top ring
Ring kedua
Ring oli
CATATAN
Pada sat melepas Ring Piston, renggangkan
ujung ring piston dengan jari, dan sisi yang lain
angkat ke kepala piston bagian atas.

4-33
ENG
CYLINDER DAN PISTON
EAS00255
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON
Periksa :
dinding piston
dinding cylinder
Baret kearah atas → Over size/Rebore atau
ganti cylinder, dan ganti piston dan pis-ton
rings satu set.
Ukur:
kelonggaran Piston dan Cylinder
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Ukur diameter cylinder “C” dengan cylinder
bore gauge.
CATATAN
Ukur diameter cylinder “C” secara silang dari
sisi ke sisi, depan ke belakang pada posisi
tiga titik pada cylinder. dan selanjutnya ambil
nilai rata-rata pengukuran.

50.000 ~ 50.010 mm
Diameter cylinder “C”
(1.9685 ~ 1.9689 in)
Batas ketirusan “T” 0.05 mm (0.0020 in)
Keovalan “R” 0.05 mm (0.0020 in)

“C” = maksimum D1~D2


“T” = maximum D1 atau D2 – maximum
D5 atau D6
“R” = maximum D 1, D3 atau D5 – mini-
mum D 2, D4 atau D6
jika diluar spesifkasi, "over size" atau ganti
cylinder, dan ganti piston dan ring piston
satu set.
Ukur diameter Piston “P” dengan alat mi-
crometer.
a 5 mm (0.20 in) dari bagian bawah Piston.

Diameter Piston “P”


49.970 ~ 49.985 mm
Standard
(1.9673 ~ 1.9679 in)
jika diluar spesifikasi, ganti Piston dan Ring
piston satu set.
Perhitungan kelonggaran Piston dan Cy-
linder dengan rumus :

Kelonggaran Piston ke Cylinder =


Diameter Cylinder “C” –
Diameter Piston “P”

4-34
ENG
CYLINDER DAN PISTON
Kelonggaran Piston-ke -cylinder
0.020 ~ 0.035 mm
(0.0008 ~ 0.0014 in)
<Limit>: 0.15 mm (0.0059 in)

jika diluar spesifikasi, "Over Size" diameter


cylinder, dan ganti piston dan ring piston
satu set.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00263
MEMERIKSA RING PISTON
Ukur :
kelonggaran sisi samping ring piston Diluar
spesifikasi → Ganti piston dan ring piston
satu set.
CATATAN
Sebelum mengukur kelonggaran samping ring
piston, bersihkan terlebih dahulu endapan kar-
bon yang terdapat pada alur ring piston.

kelonggaran samping ring piston


Top ring
0.03 ~ 0.07 mm
(0.0012 ~ 0.0028 in)
<Limit>: 0.12 mm (0.0047 in)
Ring kedua
0.02 ~ 0.06 mm
(0.0008 ~ 0.0024 in)
<Limit>: 0.12 mm (0.0047 in)

Pasang :
ring piston
(di dalam cylinder)
a CATATAN
Masukkan ring piston kedalam Cylinder dengan
menggunakan kepala Piston hingga rata.

a 5.0 mm (0.20 in)


Ukur :
kelonggaran ujung ring piston (terpasang)
Diluar spesifikasi → Ganti ring Piston

CATATAN
Kelonggaran ujung ring oli tidak dapat diukur,
periksa kelonggaran rel ring oli bagian atas dan
bawah. jika diluar spesifikasi ganti satu set

4-35
ENG
CYLINDER DAN PISTON
Kelonggaran ujung ring piston :
Top ring
0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in)
<Limit>: 0.5 mm (0.020 in)
Ring kedua
0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in)
<Limit>: 0.6 mm (0.024 in)
Rel ring oli
0.20 ~ 0.70 mm (0.008 ~ 0.028 in)

EAS00265

MEMERIKSA PIN PISTON


Periksa :
pin piston
berwarna biru terbakar/aus → Ganti Pin
piston dan periksa sistim pelumasan.

Ukur :
diameter luar pin piston a
Diluar spesifikasi → Ganti Pin Piston

Diameter luar Pin Piston :


14.995 ~ 15.000 mm
(0.5904 ~ 0.5906 in)
<Limit>: 14.975 mm (0.5896 in)

Ukur :
diameter dalam lubang pin (pada piston) b
Diluar spesifikasi → Ganti piston.

Diameter dalam lubang Pin


(pada bagian piston)
15.002 ~ 15.013 mm
(0.5906 ~ 0.5911 in)
<Limit>: 15.043 mm (0.5922 in)

Perhitungan :
kelonggaran lubang Pin - diameter Pin
piston Diluar spesifikasi → Ganti Piston
dan Pin Piston satu set.

kelonggaran lubang Pin - diameter Pin=


Diameter lubag pin pada piston b –
Diameter luar pin Piston a

Kelonggaran lubang pin dan


pin piston :
0.002 ~ 0.018 mm
(0.0001 ~ 0.0007 in)
<Limit>: 0.068 mm (0.0027 in)

4-36
ENG
CYLINDER DAN PISTON
EAS00267

MEMASANG PISTON DAN CYLINDER


Pasang :
top ring 1
Ring kedua 2
expander ring oli 3
rel ring oli bawah 4
rel ring oli atas 5
CATATAN
Pastikan pada saat memasang ring, tanda
atau nomor menghadap ke atas.

Pasang:
piston 1
pin piston 2
• clip pin piston 3 Baru
CATATAN
a Lumasi oli mesin pada pin piston
2 1 Pastikan tanda panah a yang terdapat pada
kepala piston menghadap ke lubang buang
3 New
pada cylinder.
Sebelum memasang clip pin piston, tutup
lubang crankcase yang terbuka dengan kain
untuk menghindari masuknya clip pin piston.

4-37
ENG
CYLINDER DAN PISTON
Pasang :
2 • gasket 1 Baru
pin dowel 2
Lumasi:
New 1 piston
ring piston
cylinder
(denga pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan


Oli Mesin

e 120˚ a Posisi :
ujung sambungan ring piston
a Top ring
120˚ 120˚ Rel ring oli atas
ujung ring expander
Rel ring oli bawah
ff Ring kedua
d c b 20 mm (0.79 in)
È arah lubang buang

Pasang:
cylinder 1
CATATAN
1 Tekan ring piston dengan satu tangan, dan
pasang cylinder dengan tangan yang lain.
Masukkan rantai timing dan guide rantai,
(sisi buang) pada rongga rantai timing.

4-38
ENG
KICKSTARTER
EASF0033

KICKSTARTER

1 Penutup filter udara rumah V-belt 7 Tutup pelindung 2 rumah V-belt D Washer
2 Seal debu rumah filter udara 8 Tutup pelindung 1 rumah V-belt E Pinion gear kickstarter
3 Saringan udara rumah V-belt 9 Pin dowel F Clip pinion gear kickstarter
4 Guide elemen saringan udara 0 Penutup rumah V-belt G Spacer
rumah V-belt. A Engkol starter H Per Kickstarter
5 ccorong rumah saringan udara B Seal Oli I As Kickstarter
6 penyambung rumah V-belt C Circlip J Plat As Kickstarter

4-39
ENG
KICKSTARTER
MELEPAS KICKSTARTER
Buka:
board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Element saringan udara V-belt
lihat bagian “MEMBERSIHKAN RUMAH
V- BELT DAN SARINGAN UDARA” BAB 3.

Kendorkan :
baut joint rumah V-belt 1
3. Buka :
• Corong rumah V-belt 2

1
2

Lepaskan :
selang pernafasan crankcase 1
Lepas :
1 Guide saringan udara rumah V-belt 2
Tutup pelindung 1 rumah V-belt 3
4 Tutup pelindung 2 rumah V-belt 4

3
Buka :
baut kickstarter 1
kickstarter 2
holder selang overflow 3
Penutup rumah V-belt 4
Pin dowel

3 4
2
1
MELEPAS AS KICKSTARTER

Lepas :
plat as kickstarter 1

4-40
ENG
KICKSTARTER
Buka:
1 gear pinion kickstarter 1
2 clip gear pinion kickstarter 2
CATATAN
Putar kickstarter bersamaan dengan as kick
starter searah dengan tanda panah a dan le-
a
paskan kickstarter pinion gear dan kickstater
pinion gear clip bersamaan.

Lepaskan :
1 seal oli 1
circlip 2
2
washer 3
3

Buka :
2 • As kickstarter 1
• per kickstarter 2
• spacer

EAS00339
MEMERIKSA KICKSTARTER
Periksa:
As kickstarter
pinion gear kickstarter
Rusak/Aus → Ganti
Periksa :
per kickstarter
Rusak/lemah → Ganti
ukur :
kekuatan geser kickstarter pinion gear clip
(dengan spring gauge)
Diluar spesifikasi → ganti kickstarter-
pinion gear clip.

Kekuatan geser Kickstarter pinion


gear clip :
1.0 ~ 3.5 N
(0.10 ~ 0.36 kgf, 0.22 ~ 0.79 lb)

4-41
ENG
KICKSTARTER
EAS00340

MEMASANG KICKSTARTER
Pasang :
spacer
1
2 • per kickstarter
• as kickstarter
washer
• circlip Baru
• seal oli Baru
CATATAN
Kaitkan ujung per kickstarter pada nok gear 1
yang terdapat pada as kickstarter dan kaitkan
ujung per yang lainnya pada "nok" pe-ngait 2
seperti dijelaskan pada gambar.

pasangkan circlip pengunci pada alur yang


ada pada as kickstarter.

Pasang :
clip gear pinion kickstarter
gear pinion kickstarter
plat as kickstarter
baut plat as kickstarter
T 9 Nm (0.9 m · kg, 6.5 ft · lb)
.
R .

MEMASANG KICKSTARTER
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
membuka
Pasang :
pin dowel
penutup rumah V-belt
holder selang pernafasan
Baut penutup rumah V-belt
T 10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
.
R .

Pasang :
engkol kickstarter 1
baut engkol kickstarter
b T.R.12 Nm (1.2 m · kg, 8.7 ft · lb)
CATATAN
1 Untuk pemasangan kickstarter tepatkan tanda
a
a pada engkol kickstarter dengan tanda/nok
pada penutup rumah V-belt
4-42
ENG
BELT DRIVE
Remove:
3 3 1
2 plastic slider guides 1
slider 2
primary sheave weights 3
spacer 4
oil seals

1 1
4
3

EAS00319
DISASSEMBLING THE SECONDARY
SHEAVE
1. Remove:
1 • clutch carrier nut 1
NOTE:
Install the clutch spring holder 2 onto the sec-
2 ondary sheave as shown. Then, compress the
spring, and remove the clutch carrier nut.

Clutch spring holder


90890-01337

Remove:
1• spring seat
3. Remove:
• guide pins 1
• secondary sliding sheave
• secondary fixed sheave

4-48
ENG
KICKSTARTER
Pasang :
Tutup pelindung 2 rumah V-belt
Baut tutup pelindung 2 rumah V-belt
T.R.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
Tutup pelindung 1 rumah V-belt
Baut tutup pelindung 1 rumah V-belt
T.R.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
Baut tutup pelindung 1 rumah V-belt
T.R.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
Guide element saringan udara rumah V-belt
Pasang :
corong udara rumah V-belt
Baut corong udara rumah V-belt
T 10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
.
R .

4-43
ENG
RANGKAIAN PENGGERAK V-BELT
EASF0030

RANGKAIAN GERAK V-BELT


V-BELT, PRIMARY DAN SECONDARY SHEAVE
1 O-ring 8 Secondary sliding sheave
2 Rumah kopling 9 Secondary fixed sheave
3 Clutch carrier 0 Pin Guide
4 Per A V-belt
5 Dudukan per B Conical spring washer
6 Seal Oli C Kickstarter one-way clutch
®
7 O-ring D Claw washer * Shell Dolium Grease R

4-44
ENG
RANGKAIAN PENGGERAK V-BELT
E Primary fixed sheave
Washer
Spacer
Seai Oli
Primary sliding sheave
Primary sheave weight
Slider
Plastic slider guide
Gasket

®
* Shell Dolium Grease R

4-45
ENG
RANGKAIAN PENGGERAK V-BELT
EAS00318
MELEPAS SECONDARY SHEAVE
DAN V-BELT
Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Buka :
penutup rumah V-belt
lihat bagian “KICKSTARTER”.
Lepas :
O-ring 1
3
Mur secondary sheave 2
2 4 rumah kopling/clutch housing 3
1 CATATAN
tahan putaran rumah kopling dengan sheave
holder 4, lepaskan Mur secondary sheave

Sheave holder
90890-01701

4. Buka :
• Mur clutch carrier
PERHATIAN
Kendorkan Mur clutch carrier pada posisi ini
sta (posisi ini hanya untuk mengendorkan saja)

Tahan putaran clutch carrier dengan rotor


holding tool 1, kendorkan Mur clutch carrier
satu putaran penuh dengan socket wrench 2.

Rotor holding tool


90890-01235
Socket wrench
90890-01493

4-46
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
5. Lepaskan :
2 • secondary sheave 1
• V-belt 2
CATATAN
tarik secondary sliding sheave keluar seperti
gambar, dan lepas V-belt bersamaan dengan
Secondary sheave 1, dan lepaskan V-belt
2 dari primary sheave.

6. Lepas :
1 • gasket 1

EASF0031

MELEPAS PRIMARY SHEAVE


1. Buka :
• Mur primary sheave 1
• conical spring washer
• kickstarter one-way clutch
1 • claw washer
• primary fixed sheave 2
2
3 • washer
• primary sliding sheave
CATATAN
Tahan putaran primary fixed sheave dengan
sheave holder 3, kendorkan Mur primary
sheave .

Sheave holder
90890-01701

4-47
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
Periksa :
• Alur torque cam 1
2 Rusak/Aus → Ganti secondary fixed
dan sliding sheaves satu set.
3. Periksa :
• pin guide 2
Rusak/Aus → Ganti secondary
fixed dan sliding sheaves satu set.
1

Periksa :
panjang bebas per
Diluar spesifikasi → Ganti per

Panjang bebas per


74.3 mm (2.93 in)
<Limit>: 70.6 mm (2.78 in)

EAS00323
MERAKIT PRIMARY SHEAVE
bersihkan :
primary fixed sheave
primary sliding sheave
spacer
roller/primary sheave weights

Pasang :
• seal oli Baru
3. Lumasi :
• primary sliding sheave
• spacer

Pelumas yang disarankan


®
Shell Dolium Grease R

CATATAN
Lumasi notch primary sliding sheave dengan
gemuk. Lumasi dengan gemuk bagian dalam
primary sliding sheave seperti pada gambar

PERHATIAN
Jangan sampai gemuk menempel pada per-
mukaan Pulley. jika ada gemuk yang menem
pel pada Pulley, bersihkan dengan alcohol
atau cairan pembersih.

4-51
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
EAS00290

PERIKSA RUMAH KOPLING


Periksa :
• rumah kopling/clutch housing
Rusak/Aus → Ganti
2. Ukur :
a • Diameter dalam rumah kopling a
Diluar spesifikasi → Ganti rumah kopling/
clutch housing.

Diameter dalam rumah kopling


112 mm (4.41 in)
<Limit>: 112.5 mm (4.43 in)

EAS00291
PERIKSA SEPATU KOPLING
a
ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
sepatu kopling/clutch shoes.
1. Periksa :
• sepatu kopling/clutch shoe
Rusak/Aus → Ganti sepatu kopling/clutch
housing dan per satu set.
Permukaan licin/mengkilap → Gosok dengan
amplas halus
CATATAN
Setelah digosok dengan amplas, bersihkan se-
patu kopling dengan kain.

Ukur :
ketebalan sepatu kopling a
Diluar spesifikasi → Ganti sepatu kopling
dan per satu set.

Ketebalan sepatu koling


3.0 mm (0.12 in)
<Limit>: 1.0 mm (0.04 in)

4-49
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
EAS00320

MEMERIKSA V-BELT
1 1. Periksa ;
• V-belt 1
Rusak/retak/Aus → Ganti
Ada oli dan gemuk → bersihkan primary
a
dan secondary sheave.
2. Ukur :
• kelebaran V-belt a
Diluar spesifikasi → Ganti

Lebar V-belt
18.2 mm (0.72 in)
<Limit>: 17.2 mm (0.68 in)

EAS00321
MEMERIKSA PEMBERAT PRIMARY
SHEAVE
Ikuti prosedur memeriksa pemberat primary
sheave dibawah ini
Periksa :
pemberat primary sheave
Rusak/Oval/Aus→ Ganti

Ukur :
diameter luar pemberat primary sheave a
Diluar spesifikasi → Ganti

Diameter luar Pemberat Primary


sheave
15 mm (0.59 in)
<Limit>: 14.5 mm (0.57 in)
a

EAS00322
MEMERIKSA SECONDARY SHEAVE
Periksa :
secondary fixed sheave
secondary sliding sheave
Retak/Rusak/Aus → Ganti Secondary
fixed dan Sliding sheaves satu set.

4-50
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
Pasang :
1 1 3
4 pemberat primary sheave 1
spacer 2
plastic slider guides 3
slider 4

3 3
2
1

Pasang :
primary sliding sheave 1
CATATAN
Pada saat memasang primary sliding sheave,
1 pegang bagian slider untuk menjaga
pemberat primary sliding sheave keluar dari
primary sli-ding sheave.

Pasang :
washer 1
primary fixed sheave 2
4 5 claw washer 3
kickstarter one-way clutch 4
1
conical spring washer 5
• mur primary sheave 6
2 3 45 50 Nm (5.0 m · kg, 36 ft · lb)
6 T.R.

CATATAN
Pasang conical spring washer 5 seperti pada
gambar ilustrasi.
Tahan putaran primary fixed sheave dengan
sheave holder, dan kencagkan Mur primary
sheave

Sheave holder
90890-01701

4-52
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
EAS00324

MEMASANG SECONDARY SHEAVE


1 1. Lumasi :
• permukaan dalam secondary fixed sheave 1
2
• permukaan dalam secondary sliding sheave 2
• seal oli
• bearings
(dengan gemuk yang disarankan)

Gemuk yang disarankan :


®
Shell Dolium Grease R

PERHATIAN
Jangan sampai ada kandungan gemuk pa-
da Pully Primary sheave dan Secondary
sheave, jika terdapat gemuk/oli bersihkan
dengan alcohol.

Pasang :
3 • seal oli Baru
secondary sliding sheave 1
secondary fixed sheave 2

1 CATATAN
2 Pasang secondary sliding sheave pada bagian
secondary fixed sheave 2 dengan oil seal
guide 3.

Oil seal guide


90890-01384

Lumasi :
permukaan dalam secondary sliding sheave
(dengan gemuk yang disarankan)

Gemuk yang disarankan


®
Shell Dolium Grease R

CATATAN
Lumasi 3 cc Shell Dolium Grease R® pada ba-
gian permukaan dalam secondary fixed sheave.

4-53
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
7. Pasang :
2
• per/spring
31 • kopling/clutch carrier 1
CATATAN
3 • Pasang clutch spring holder 2 pada unit
secondary sheave seperti gambar, selanjut-
nya tekan per, dan kencangkan Mur clutch
1 carrier 3.
• Pasang Mur clutch carrier dengan permuka-
aan yang rata, pada posisi luar.

Clutch spring holder


90890-01337

EAS00325

a MEMASANG PENGGERAK V-BELT


2 Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
1 New membongkar.
1. Pasang :
• gasket 1 Baru
• V-belt 2
• secondary sheave 3
3
PERHATIAN
Jangan ada gemuk yang menempel V-belt,
dan unit secondary sheave .

CATATAN
V-belt harus dipasang dengan tanda panah a
menghadap ke depan (arah putaran)
Pasang V-belt pada primary sheave, dan se-
lanjutnya pasang secondary sheave 3 ber-
samaan dengan V-belt 2.
Pada saat memasang secondary sheave, ja-
ngan memberikan gemuk pada bagian dalam
secondary sheave dan As primary drive gear.

4-55
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
Pasang :
Mur clutch carrier
T 55 Nm (5.5 m · kg, 40 ft · lb)
.
R .

CATATAN
Tahan putaran clutch carrier dengan rotor
hol-ding tool 1, dan kencangkan Mur clutch
carri-er dengan socket wrench 2.

Rotor holding tool


90890-01235
Socket wrench
90890-01493

Posisi :
V-belt 1
1
2 CATATAN
3 Posisi V-belt pada bagian primary sheave 2
(dalam posisi diameter terkecil) dan pada bagi-
an secondary sheave 3 (dalam posisi diame-
ter terbesar), dan pastikan V-belt dalam kondi-
si yang cukup kencang.

Pasang :
rumah kopling/clutch housing 1
1
• Mur secondary sheave 2
3 T.R.
40 Nm (4.0 m · kg, 29 ft · lb)
2 O-ring
CATATAN
kencangkan Mur secondary sheave dengan me-
nahan rumah kopling dengan sheave holder 3.

Sheave holder
90890-01701

4-56
ENG
RANGKAIAN GERAK V-BELT
4. Pasang :
1 • pin guide 1

5. Lumasi :
• alur pin guide 1
• O-rings 2 Baru
(dengan pelumas yang disarankan)
2
New Pelumas yang disarankan
®
Shell Dolium Grease R
1 CATATAN
®
Lumasi 1 cc dengan Shell Dolium Grease R
pada bagian alur pin guide.

a 6. Pasang :
• dudukan per 1
PERHATIAN
Jangan ada gemuk pada sisi pulley a
dan pada sheave b jika terdapat kandungan
oli/gemuk, bersihkan dengan alcohol atau
cairan pembersih lain
b

4-54
ENG
STARTER CLUTCH
EAS00341

STARTER CLUTCH

1 Idle gear plate


2 Idle gear
3 Idle gear shaft
Unit Starter clutch
Holder starter wheel gear holder
Starter wheel gear
Bearing

4-57
ENG
STARTER CLUTCH
EAS00344
MELEPAS STARTER CLUTCH
Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Buka :
Penutup rumah V-belt
lihat bagian “KICKSTARTER”.
primary sliding sheave
lihat bagian “RANGKAIAN GERAK V-BELT"
1 Buka :
plat idle gear 1
washer
2 idle gear 2
washer
unit starter clutch 3
3

Buka :
holder starter wheel gear 1
starter wheel gear 2
2
bearing 3
3
1

EAS00348
MEMERIKSA STARTER CLUTCH
Periksa :
idle gear
starter wheel gear
unit starter clutch
Baret/luka/tidak lancar/aus → Ganti kom-
ponen yang rusak

Periksa :
permukaan singgung starter wheel gear
Rusak/mengecil/aus → Ganti komponen
wheel gear.

4-58
ENG
STARTER CLUTCH
3. Periksa :
È É • cara kerja starter clutch
1
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
2
a. Pasang starter clutch gear 1 pada bagian
starter clutch 2 dan pegang starter clutch.
Jika starter wheel gear diputar searah jarum
jam È, starter clutch dan starter wheel gear
harus mengopel jika tidak, starter dalam
kondisi rusak dan harus diganti
c. Jika starter wheel gear diputar berlawanan
dengan arah jarum jam É, berputar bebas,
starter clutch dalam kondisi rusak dan ha-
rus diganti.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00355
MEMASANG STARTER CLUTCH
Pasang :
bearing
CATATAN
Lumasi thin coat atau gemuk pada needle bear-
ing.

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

2. Pasang :
• starter wheel gear 1
unit starter clutch 2
CATATAN
Teteskan beberapa tetes oli molybdenum di-
sulfide disekitar starter clutch seperti gambar.
M • Pada saat memasang unit starter clutch
putar starter wheel gear sedikit kearah kanan
se-perti dijelaskan dalam gambar.

Pelumas yang disarankan


Molybdenum disulfide oil

4-59
ENG
STARTER CLUTCH
Pasang :
holder starter wheel gear 1
baut holder starter wheel gear
T 10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
.
R .

CATATAN
pasang holder starter wheel gear dengan
posi-si seperti pada gambar. bidang a yang
terda-pat pada holder menyentuh crankcase.

Pasang :
plat idle gear
baut plat idle gear
T 10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
.
R .
4-60
ENG
A.C. MAGNETO
A.C. MAGNETO
Unit stator coil
Pickup coil
Bracket Pickupcoil
Rotor A.Cmagneto.

4-61
ENG
A.C. MAGNETO
EAS00346
MELEPAS A.C. MAGNETO
Lepas :
rumah saringan udara
lihat bagian “SARINGAN UDARA” BAB 5.
Lepas :
penutup kipas pendingin mesin
kipas pendingin mesin
lihat bagian “CYLINDER HEAD”.

Buka :
Mur rotor A.C. magneto 1
washer
CATATAN
tahan putaran rotor A.C. magneto 2 dengan
rotor holding tool 3, buka Mur rotor A.C. mag-
neto.

Rotor holding tool


90890-01235

Buka :
Rotor A.C. magneto 1
(dengan flywheel puller 2)
pasak woodruff key

Flywheel puller
90890-01189

Buka :
unit stator coil 1
bracket pickup coil 2
pickup coil 3

4-62
ENG
A.C. MAGNETO
EAS00354

MEMASANG A.C. MAGNETO


untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
Pasang :
unit stator coil 1
baut unit stator coil
T 11 Nm (1.1 m · kg, 8.0 ft · lb)
.
R .

pickup coil
bracket pickup coil 2
sekrup bracket pickup coil
T 7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
.
R .

CATATAN
Masukkan kabel stator coil dibawah bracket
pickup coil

Pasang :
pasak woodruff key
rotor A.C. magneto 1
washer
Mur rotor A.C. magneto
CATATAN
Bersihkan bagian ketirusan As crankshaft
dan lubang rotor A.C. magneto .
Pada saat memasang rotor A.C. magneto
pastikan pasak woodruff key telah terpasang
dengan sempurna pada As crankshaft.

Kencangkan :
Mur rotor A.C. magneto 1
T 70 Nm (7.0 m · kg, 50 ft · lb)
.
R .

CATATAN
Tahan putaran rotor A.C. magneto 2 dengan
rotor holding tool 3, dan kencangkan Mur ro-
tor A.C Magneto

Rotor holding tool


90890-01235
4-63
POMPA OLI ENG
EASF0035

POMPA OLI

1 Penutup pompa oli 8 Saringan oli mesin


2 Seal Oli 9 Per
3 O-ring 0 O-ring
4 Gasket A Plug penguras oli mesin
5 Pin Dowel
6 Unit pompa oli
7 Gasket

4-64
ENG
POMPA OLI
MELEPAS POMPA OLI
kuras :
oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
lihat bagian “MENGGANTI OLI MESIN”
BAB 3.
Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Buka :
rumah saringan udara
lihat bagian “SARINGAN UDARA” BAB 5.
Buka :
penutup kipas pendingin mesin
kipas pendingin mesin
lihat bagian “CYLINDER HEAD”.
unit stator coil
lihat bagian “A.C. MAGNETO”.
Buka :
penutup pompa oli 1
O-ring
gasket
pin dowel

Lepas :
unit pompa oli 1
gasket

MEMBONGKAR POMPA OLI


Buka :
penutup rumah pompa oli 1
pin
gear driven pompa oli 2
rotor dalam/ inner rotor3
rotor luar/ outter rotor 4
rumah pompa oli 5

4-65
ENG
POMPA OLI
EAS00364

MEMERIKSA POMPA OLI


Periksa :
gear drive pompa oli
driven gear pompa oli 1
rumah pompa oli 2
penutup rumah pompa oli 3
Retak/Rusak/Aus → Ganti
komponen yang rusak.

Ukur :
kelonggaran inner-rotor-ke-outer-rotor- a
kelonggaran outer-rotor-ke-rumah pompa oli
b
kelonggaran rumah pompa oli -ke inner rotor
dan ke outer rotor c
Diluar spesifikasi → Ganti Pompa oli

1 Inner rotor
2 Outer rotor
3 Rumah pompa oli

Kelonggaran Inner rotor-ke-


outer-rotor.
0.15 mm (0.0059 in)
<Limit>: 0.23 mm (0.0091 in)
Kelonggaran Outer rotor-ke-
rumah pompa oli.
0.13 ~ 0.18 mm
(0.0051 ~ 0.0071 in)
<Limit>: 0.25 mm (0.0098 in)
Kelonggaran rumah pompa oli-ke
inner rotor dan outer rotor.
0.06 ~ 0.10 mm
(0.0024 ~ 0.0039 in)
<Limit>: 0.17 mm (0.0067 in)

Periksa :
cara kerja pompa oli
Putaran tidak ancar → ulangi tahap (1) dan
(2) atau ganti komponen part yang rusak

4-66
ENG
POMPA OLI
PERHATIAN
Setelah mengencangkan Baut Pompa Oli,
pastikan Pompa Oli berputar dengan lancar.

Pasang:
gasket Baru
O-ring Baru
penutup pompa oli
baut penutup pompa oli
T 10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
.
R .

4-68
GEAR/TRANSMISI ENG
EASF0041

GEAR/TRANSMISI

1 Drive axle 8 Seal Oli


2 Seal Oli 9 Penutup rumah gear/transmisi
3 Conical spring washer 0 Gasket
4 Drive axle gear A Primary drive gear
5 Main axle
6 Conical spring washer
7 Pin dowel

4-69
POMPA OLI ENG
EAS00368
MEMERIKSA SARINGAN OLI MESIN
1 1. Periksa :
• saringan oli 1
sobek/rusak → Ganti
Kontaminasi kotoran → Bersihkan

EAS00375
MERANGKAI POMPA OLI
Lumasi :
rotor dalam/inner rotor
rotor luar/outer rotor
as pompa oli (driven gear pompa oli)
(dengan pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan :


Oli Mesin

Pasang :
driven gear pompa oli 1
(pada rumah pompa oli 2)
rotor luar/outer rotor 3
rotor dalam/inner rotor 4
pin 5
penutup rumah pompa oli
CATATAN
Pasang inner rotor dan outer rotor dengan
tanda marking a menghadap keatas dari ru-
mah pompa oli
Pada saat memasang inner rotor, tepatkan pin
oil pump driven gear dengan alur/coakan b
yang terdapat pada inner rotor.

Periksa :
cara kerja pompa oli
lihat bagian “MEMERIKSA POMPA OLI”.

EAS00376
MEMASANG POMPA OLI
untuk pemasangan, kebalikan dari prose-
dure melepas.
Pasang :
gasket Baru
unit pompa oli
sekrup unit pompa oli
T 4 Nm (0.4 m · kg, 2.9 ft · lb)
.
R .

4-67
ENG
GEAR/TRANSMISI
EASF0042
MELEPAS GEAR/TRANSMISI
CATATAN
Untuk mempermudah membongkar Gear, lepas
Knalpot, Roda belakang, dan Secondary sheave.

1. Kuras :
• Oi gear/transmisi
(keseluruhan dari rumah gear/transmisi )
lihat bagian “MENGGANTI OLI GEAR"
BAB 3.
2. Buka :
• penutup rumah transmisi 1
1
(dengan primary drive gear, bearings)
• gasket
• pin dowel

1 3. Lepas :
• seal oli 1
• circlip 2

4. Lepas :
2 • primary drive gear 1
• Baut pengunci 2
• Bearing primary drive gear 3
1

5. Lepas :
• washer 1
• conical spring washer
2
• gear drive axle 2
• conical spring washer
• as utama/main axle 3
3

4-70
ENG
GEAR/TRANSMISI
6. Lepas :
• drive axle 1
1 (dengan circlip)

EAS00425
MEMERIKSA TRANSMISI
Periksa ;
drive axle
main axle
gear primary drive
gear drive axle
Rusak/Aus → Ganti
Periksa :
bearings
Putaran tidak lancar → Ganti
Periksa :
circlips
Bengkok/Rusak/Kendor → Ganti.

EAS00428
MEMASANG GEAR/ TRANSMISI
Pasang :
drive axle
a circlip 1 Baru
New 1 CATATAN
Pastikan circlip 1 terpasang dengan benar
dan masuk kedalam alur a pada drive axle.

Pasang :
5 4
main axle 1
3 conical spring washer 2
gear drive axle 3
3 2 conical spring washer 4
washer 5
1
CATATAN
5 Pasang conical spring washers seperti pada
gambar illustrasi. (tengkurap)

4-71
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
EASF0037

POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
1 Crankcase (kanan) 0 Collar
2 Unit poros engkol/crankshaft A B racket mesin
3 Rantai Timing B Spacer
4 Guide rantai Timing (sisi pemasukan ) C As Standart tengah
5 Pin Dowel D Per standart tengah
6 Crankcase (kiri) E Standart tengah
7 Seal Oli
8 Baut penguras oli mesin
9 Damper karet

4-73
ENG
GEAR/TRANSMISI
Pasang :
bearing primary drive
baut pengunci LT

T.R.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
Pasang :
gear primary drive
• circlip Baru
• seal oli Baru
pin dowel
gasket Baru
penutup rumah gear/transmisi
(dengan gear primary drive , dan bearings)
Baut penutup rumah gear/transmisi
T.R.
13 Nm (1.3 m · kg, 9.4 ft · lb)
Periksa :
Gear/transmisi
Putaran tidak lancar → Perbaiki
CATATAN
Lumasi oli pada gear, As, dan semua bearing.

Isi :
Oli pada rumah gear/transmisi
lihat bagian “MENGGANTI OLI GEAR"
BAB 3.

4-72
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
EAS00385
MEMBONGKAR CRANKCASE
Lepas :
unit mesin
lihat bagian “MELEPAS MESIN"
Buka :
kepala cylinder/cylinder head
cylinder
piston
lihat bagian “CYLINDER HEAD” dan
"CYLINDER DAN PISTON”.
Buka :
penutup rumah V-belt
lihat bagian “KICKSTARTER”.
Lepas :
secondary sheave
V-belt
primary sheave
lihat bagian “PENGGERAK V-BELT”.
Lepas :
starter clutch
lihat bagian “STARTER CLUTCH”.
Buka :
motor starter
lihat bagian “MOTOR STARTER ” BAB 7.
Lepas :
Rotor A.C. magneto
lihat bagian “A.C. MAGNETO”.
Lepas :
pompa oli
lihat bagian “POMPA OLI”.
Lepas :
unit roda belakang
lihat bagian “ROAD BELAKANG DAN REM”
BAB 6.
10.Lepas :
damper karet 1
collars
bracket mesin 2

11.Lepas :
1 2 • circlip 1
• washer
• as standart tengah 2
• standart tengah 3
4
3 • per standart tengah 4

4-74
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
12.Lepas :
guide rantai timing (sisi pemasukan) 1
1

13.Buka :
baut crankcase
CATATAN
kendorkan semua baut dengan dengan 1/4
putaran dengan pola silang. setelah itu, lepas-
kan semua baut dan buka crankcase.

14.Buka :
crankcase (kanan)
pin dowel
PERHATIAN
Pukul dengan hammer plastik pada sisi
crankcase. pukul pada bagian yang timbul
yang terdapat pada crankcase, jangan
pada bagian permukaan crankcase .
kerjakan dengan hati-hati, dan pastikan se-
bagian dari crankcase terangkat merata.

MELEPAS UNIT POROS ENGKOL

1 Lepas :
unit poros engkol/crankshaft 1
2 rantai timing 2
CATATAN
Sebelum melepas poros engkol/crankshaft,
lepas terlebih dahulu rantai timing, dari gear
sprocket.
ICHSAN ISKANDAR
unit poros engkol/crankshaft tidak bisa dile-
pas jika rantai timing masih terpasang pada
bagian gear srocket

4-75
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
EAS00207

MEMERIKSA RANTAI TIMING DAN


GUIDE RANTAI TIMING
Periksa ;
rantai timing
Rusak/kaku → Ganti rantai timing
dan sprocket camshaft satu set .

Periksa ;
guide rantai timing (sisi pemasukan)
Rusak/Aus → Ganti

EAS00394

MEMERIKSA POROS ENGKOL/CRANKS-


SHAFT DAN CONNECTING ROD
ukur ;
kelurusan poros engkol 1
Diluar spesifikasi → setel/ganti poros-
engkol, bearing
CATATAN
Putar secara perlahan poros engkol

Kebengkokan maks. poros engkol


0.03 mm (0.0012 in)

Ukur ;
kelonggaran samping Big end 2 Diluar
spesifikasi → setel/ganti poros engkol.

kelonggaran samping Big end


0.15 ~ 0.45 mm
(0.0059 ~ 0.0177 in)

Ukur :
lebar poros engkol 3
Diluar spesifikasi → Ganti poros engkol

Lebar poros engkol


45.45 ~ 45.50 mm
(1.789 ~ 1.791 in)

4-76
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
4. periksa ;
• gear sprocket poros engkol 1
Rusak/Aus → Ganti poros engkol
• bearings 2
Retak/Rusak/Aus → ganti Bearing/ crank-
shaft.
• gear drive pompa oli 3
Rusak/Aus → Ganti Gear/ crankshaft.

5. Periksa :
• journal poros engkol
Baret/Aus → Gabti poros engkol
• jalur aliran oli poros engkol
Tersumbat/kotor → Tiup dengan udara
bertekanan.

ichsan iskandar

MEMERIKSA CRANKCASE
1. bersihkan keseluruhan crankcase dengan
cairan pembersih.
2. Bersihkan gasket yang menempel pada
permukaan crankcase
3. Periksa :
• crankcase
Retak/Rusak → Ganti
• jalur aliran oli pada crankcase
tersumbat/kotor → Tiup dengan udara berte-
kanan

EAS00401
MEMERIKSA BEARING DAN SEAL OLI

1. periksa ;
• bearings
bersihkan bearing dan lumasi, dan selan-
jutnya putar race bagian dalam dengan jari
Putaran tidak lancar → Ganti
2. Periksa :
• seal oli
Rusak/aus → Ganti

4-77
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
EAS00408
MEMASANG POROS ENGKOL/ CRANKSHAFT
1. pasang :
• rantai timing
• unit poros engkol/crankshaft
PERHATIAN
untuk menghindari agar poros engkol tidak
terluka dan mempermudah pemasangan,
lumasi seal oli dengan gemuk lithium-soap
based dan semua bearing dengan oli mesin

CATATAN
setelah memasang poros engkol pada crank-
case kiri, pastikan rantai timing terpasang de-
ngan sempurna pada gear ratai timing dan
crankshaft berputar dengan lancar.

EAS00416

MEMASANG CRANKCASE
1. Lumasi :
• gasket cair/sealant
(pada permukaan sambungan crankcase)

Yamaha bond No. 1215


90890-85505

CATATAN
Jangan sampai gasket cair/sealant masuk ke
jalur saluran oli.

1 2. Pasang :
• pin dowel 1
3. Pasang :
1 • crankcase kanan
(pada crankcase sebelah kiri)
CATATAN
Pukul dengan perlahan crankcase kanan de-
ngan hammer plastik.

4. Pasang :
• baut crankcase
T.R.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
5. Pasang :
• guide rantai timing (sisi pemasukan)
• baut pengikat guide rantai timing
T 7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
.
R .

4-78
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
periksa :
kelancaran putaran poros engkol
Tidak lancar → Perbaiki
Lumasi :
As standart tengah
(dengan pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

Pasang :
per standart tengah
standart tengah
as standart tengah
washer
circlip Baru

Pasang :
spacers
damper karet 1
bracket mesin 2
baut dudukan mesin bawah 3
mur 4
alat bantu baut 8 mm 5
CATATAN
Jangan dikencangkan secara penuh Baut dan
Mur dudukan mesin bagian bawah.
Masukkan Baut 8 mm atau sebatang besi pada
lubang yang terdapat pada bracket me-sin
dan lubang crankcase untuk mempermu-dah
prosedur pemasangan.

10.Kencangkan :
• Mur 4 T
32 Nm (3.2 m · kg, 23 ft · lb)
.
R

CATATAN
pertama kencangkan Mur pada bagian sisi-
crankcase bagian kiri selanjutnya kencangkan
baut sisi crankcase yang lain.

11.Lepaskan :
Alat bantu Baut 8 mm 5

4-79
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
12.Pasag :
Baut dudukan mesin bagian atas 1
Mur 2
CATATAN
tekan bracket mesin ke arah tanda panah, se-
perti dijelaskan dalam gambar, dan pasangkan
baut dudukan mesin bagian atas.

13.Kencangkan ::
• Mur 2 T
.
R
.
16 Nm (1.6 m · kg, 11 ft · lb)

4-80
CARB
BAB 5
KARBURATOR

KARBURATOR................................................................................................ 5-1
MELEPAS KARBURATOR........................................................................ 5-2
MEMBONGKAR KARBURATOR............................................................... 5-3
MEMERIKSA KARBURATOR.................................................................... 5-4
MERAKIT KARBURATOR.......................................................................... 5-7
MENGUKUR DAN MENYETEL KETINGGIAN BENSIN............................. 5-8
MEMASANG KARBURATOR.................................................................... 5-9
MEMERIKSA CARA KERJA KRAN BENSIN............................................ 5-9

TANGKI BAHAN BAKAR............................................................................... 5-11


MELEPAS TANGKI BAHAN BAKAR....................................................... 5-11
MEMASANG TANGKI BAHA BAKAR...................................................... 5-12

RUMAH SARINGAN UDARA......................................................................... 5-13


MELEPAS RUMAH SARINGAN UDARA................................................ 5-13
MEMASANG RUMAH SARINGAN UDARA............................................. 5-13
CARB
CARB
KARBURATOR
EASF0480

KARBURATOR
KARBURATOR
1 holder selang pernafasan 8 Coasting enricher set Pelampung/Float
cylinder head. 9 Pilot screw set Float pivot pin
2 Penutup vacuum chamber 0 Needle valve Gasket
3 Per Piston valve A Needle jet Float chamber
4 Jet needle set B Penutup/Cap Baut penguras
5 Piston valve C Hlder Needle jet Selang overflow
6 Throttle stop screw set D Main jet
7 Unit Starter plunger E Pilot jet

5-1
CARB
KARBURATOR
EASF0481
MELEPAS KARBURATOR
PERINGATAN
Bensin merupakan gas yang mudah terbakar
jangan sampai menyiram mesin yang panas.

1. Lepaskan :
• Tangki bensin
lihat bagian "TANGKI BENSIN"
2. Lepas :
• Rumah saringan udara
lihat bagian “RUMAH SARINGAN UDARA”.
3. Kendorkan :
• baut penguras bensin 1
4. Kuras :
• Bensin (dari dalam float chamber)
1

5. Kendorkan :
• Mur pengunci (kabel gas) 1
CATATAN
Singkap karet penutup 2 kebelakang, dan
1 kendorkan mur pengunci.
2
6. Lepaskan :
• kabel gas 3
3

7. Lepaskan :
• selang bensin 1
2 5 8. Buka :
• selang pernafasan mesin (dari holder selang
3
pernafasan) 2
1 • unit starter plunger (dari bodi Karburator)
3
4 • selang overflow bensin (dari holder) 4
• unit karburator 5
CATATAN
singkap karet penutup kebelakang, dan lepas-
kan unit starter plunger.

5-2
CARB
KARBURATOR
Lepaskan :
unit starter plunger / CHOKE 1
(dari kabel CHOKE)

EASF0483
MEMBONGKAR KARBURATOR
CATATAN
Komponen dibawah ini, dapat dibersihkan dan
diperiksa tanpa harus membongkar.
Throttle stop screw
Pilot screw
Coasting enricher

Buka :
2 • holder selang pernafasan cylinder head 1
4 • penutup vacuum chamber 2
1 • per piston valve 3
• piston valve 4

Buka :
holder jet needle 1
per jet needle 2
jet needle 3
3
2
1

3. Lepas :
• selang overflow bensin 1
• ruang pelampung/float chamber 2
2 • gasket karet float chamber

5-3
CARB
KARURATOR
Lepas :
Baut pin pelampung 1
Pin pelampung 2
3 Pelampung/float 3
jarum pelampung/needle valve 4

1
4
2

Buka :
main jet 1
holder needle jet 2
penutup/cap 3
4 needle jet 4
3 pilot jet 5
2
1
5

Buka :
penutup coasting enricher 1
per coasting enricher 2
coasting enricher 3
O-ring 4
4
1
3
2

Lepas :
pilot screw set 1

EAS00485
MEMERIKSA KARBURATOR
Periksa :
Bodi Karburator
rumah pelampung/float chamber
jet housing Retak/rusak
→ Ganti

5-4
CARB
KARBURATOR
Periksa :
saluran bensin Kotor/tersumbat
→ Bersihkan
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Bersihkan Karburator dengan cairan pembersih
Karburator, jangan menggunakan cairan yang
dapat merusakkan Karburator.
Tiup dengan udara bertekanan pada bagian
lubang-lubang bensin dan spuyer
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Periksa :
bodi pelampung/float chamber
Kotor → Bersihkan
Periksa :
gasket karet rumah pelampung
Sobek/rusak → Ganti

Periksa :
pelampung/float
Bocor/rusak → Ganti

Periksa :
jarum pelampung/needle valve 1
dudukan jarum pelampung 2
Rusak/Aus/Bocor → Ganti jarum
pelampung dan dudukan jarum satu set.

Periksa :
piston valve 1
Rusak/Baret/Aus → Ganti
2 piston valve diaphragm 2
retak/bocor/sobek → Ganti
Periksa :
penutup vacuum chamber
1 per piston valve

5-5
CARB
KARBURATOR
9. Periksa :
1 • holder jet needle 1
• per jet needle 2
7
2 5 • jet needle 3
6
• holder needle jet 4
8 • needle jet 5
4
3 • main jet 6
• pilot jet 7
• pilot screw 8
Bengkok/Rusak/Aus → Ganti
Kotor/tersumbat → Bersihkan
Tiup dengan udara bertekanan pada spuyer
10.Periksa :
• kelancaran gerak piston valve
masukkan piston valve kedalam bodi
Karburator dan gerakkan keatas-kebawah
Tidak lancar→ Ganti piston valve.

11.Periksa :
• starter plunger/CHOKE 1
• per starter plunger 2
1 2
Bengkok/retak/rusak/patah → Ganti
12.Periksa :
• coasting enricher
• per coasting enricher
• penutup coasting enricher
Tersumbat/retak/rusak → Ganti
13.Periksa :
• selang vacuum
• selang bensin
Retak/rusak/Bocor → Ganti
Kotor/tersumbat → Bersihkan
Tiup dengan udara bertekanan

5-6
CARB
KARBURATOR
EAS00487
MERAKIT KARBURATOR
Untuk merakit Karburator, kebalikan dari pro-
sedur membongkar.
PERHATIAN
Sebelum merakit Karburator, cuci semua
part bagian dalam dengan petroleum-
based solvent.
Selalu pergunakan Gasket dan O-ring baru

Pasang :
pilot screw
a
Setelan Pilot screw
2-3/8 putaran keluar

Pasang :
jet needle
per jet needle
holder jet needle
CATATAN
Pada saat memasang holder jet needle , tepat
kan coakan a pada holder jet needle dengan
nok b yang terdapat pada piston valve.

Pasang :
piston valve 1
b CATATAN
a Tepatkan nok a pada piston diaphragma de-
ngan coakan b yang terdapat pada bodi
1
Karburator.
Pastikan alur yang terdapat pada karet dia-
phragma masuk dengan sempurna pada a-
lur yang terdapat pada bodi Karburator.

5-7
CARB
KARBURATOR
EAS00498
MENGUKUR DAN MENYETEL
1 KETINGGIAN BAHAN BAKAR
periksa/ukur :
ketinggian bahan bakar a
a
Diluar spesifikasi → Setel

Ketinggian bahan bakar


4 (dari sambungan rumah pelampung)
32
7.0 ~ 9.0 mm (0.28 ~ 0.35 in)

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Sambungkan untuk sementara Karburator ke
tangki bensin untuk mengisi bensin.
Pasangkan fuel level gauge 1 pada bagian
nepel pipa penguras 2.

Fuel level gauge


90890-01312

Kendorkan baut penguras bensin 3.


Pegang fuel level gauge tegak lurus dengan
rumah pelampung/ float chamber 4.
Ukur ketinggian bahan bakar.
CATATAN
Pastikan ketinggian bahan bakar yang terukur,
sesuai dengan ketinggian bahan bakar di dalam
rumah pelampung

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Setel :
ketinggian bahan bakar
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Periksa jarum pelampung dan dudukan
jarum pelampung.
jika mengalami keausan, ganti satu set.
c. jika keduanya dalam kondisi yang baik,
1 setel ketinggian, pada lidah pelampung 1.
Periksa kembali ketinggian bahan bakar.
Ulangi tahap (a) hingga (d) sampai didapat
ketinggian yang sesuai dengan spesifikasi
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

5-8
CARB
KARBURATOR
EAS00492

a MEMASANG KARBURATOR
b Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
melepas.
Pasang :
unti Karburator
CATATAN
Pada sat memasang unit Karburator, tepatkan
slot a yang terdapat pada bodi Karburator de-
ngan "nok" b pada intake manifold.

Pasang :
selang overflow bensin
selang pernafasan cylinder head
(pada holder selang)
selang bensin
kabel gas
PERINGATAN
Pasang jalur selang dan kabel sesuai dengan
jalur yang benar. untuk menjamin keamanan
berkendara. lihat “JALUR KABEL” BAB 2.

Setel :
putaran langsam mesin

Putaran langsam mesin


(dalam kondisi lampu menyala)
1.400 ~ 1.600 r/min

lihat bagian “MENYETEL PUTARAN


LANGSAM MESIN" BAB 3
Setel :
gerak bebas kabel gas

Gerak bebas kabel gas


(pada bagian handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.18 in)

lihat bagian “MENYETEL GERAK BEBAS


KABEL GAS” BAB 3.

EAS00506

MEMERIKSA CARA KERJA KRAN BENSIN


tempatkan cawan dibawah ujung selang
rem 1.

5-9
CARB
KARBURATOR
2. Periksa :
• cara kerja kran bensin
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
1 a. hisap ujung selang vacuum 1.

Bensin mengalir Kran bensin OK.

tidak mengalir Ganti kran bensin

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

5-10
CARB
TANGKI BENSIN
EASF0006

TANGKI BENSIN
MELEPAS TANGKI BENSIN
Buka :
penutup samping (kanan dan kiri)
lihat bagian “MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING" BAB 3
Lepas :
battery
lihat bagian “MEMERIKSA DAN MENYE-
TRUM BATTERY” BAB 3.
Lepaskan :
coupler kabel starter relay 1
penyambung sekring 2
1 • selang pernafasan Battery 2 3
3

4. Cabut :
3
• coupler kabel motor starter 1

2 5. Lepas :
starter relay 2
• holder sekring 3

Buka :
storage box 1

Cabut :
4 • selang bensin 1
3
• selang vacuum 2
• coupler fuel sender 3
5 8. Buka :
• pegangan pembonceng/grab bar 4
tangki bensin 5
1
2

5-11
CARB
TANGKI BENSIN
MEMASANG TANGKI BENSIN
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
Pasang :
tangki bensin 7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
T
.
R
.

• grab bar 7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)


T.R.

Sambung :
selang vacuum
selang bensin
coupler sender bahan bakar
lihat bagian “JALUR KABEL" BAB 2

Pasang :
1 • holder sekring 1
2 • starter relay 2
CATATAN
Pasang holder sekring dan starter relay dalam
box penyimpanan seperti gambar

Sambung :
coupler kabel motor starter
• coupler kabel starter relay
penyambung sekring
selang pernafasan Battery 2
lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2

5-12
CARB
RUMAH SARINGAN UDARA
EASF0009

RUMAH SARINGAN UDRA


MELEPAS RUMAH SARINGAN UDARA
Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian "MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
lepas :
corong saringan udara V-belt
lihat bagian “KICKSTARTER” BAB 4.
Lepas :
3 tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN”.
Lepaskan :
1 Coupler A.C. magneto 1
Connector ignition coil 2
4 selang pernaasan cylinder head 3
Kendorkan :
2 baut joint Karburator (sisi saringan udara) 4

Buka :
Baut rumah saringan udara 5
rumah saringan udara 6
collar
CATATAN
6 buka pengait 7 dari cap indikator dan selan-
5 nya buka baut rumah saringan udara.
7

MEMASANG RUMAH SARINGAN UDARA


untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
Pasang :
collar
rumah saringan udara
baut rumah saringan udara
T.R.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

Pasang :
• selang pernafasan cylinder head 1
1 connector ignition coil
Coupler A.C. magneto
lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
CATATAN
Pasang selang pernafasan cylinder head dianta-
ra penjepit yang ada pada rumah saringan udara

5-13
CHAS
BAB 6
RANGKA/CHASSIS

RODA DEPAN DAN DISC BRAKE....................................................... 6-1.........


MELEPAS RODA DEPAN......................................................................... 6-2
MEMERIKSA RODA DEPAN..................................................................... 6-3
MEMERIKSA DISC BRAKE...................................................................... 6-5
MEMERIKSA GEAR UNIT SPEEDOMETER........................................... 6-6
MEMASANG RODA DEPAN...................................................................... 6-7

RODA BELAKANG DAN REM....................................................................... 6-9


MELEPAS RODA BELAKANG DAN REM BELAKANG ........................ 6-10
MEMERIKSA RODA BELAKANG........................................................... 6-11
MEMERIKSA REM ........................................................................... 6-12......
MEMASANG RODA BELAKANG DAN REM BELAKANG..................... 6-13

REM DEPAN................................................................................................. 6-15


CALIPER REM DEPAN.......................................................................... 6-15
MENGGANTI PAD REM DEPAN................................................... .........6-16
MEMBONGKAR CALIPER REM DEPAN........................................ 6-18.......
MEMERIKSA CALIPER REM DEPAN ................................................... 6-19
MERANGKAI DAN MEMASANG CALIPER REM DEPAN ............... 6-20.....
MASTER CYLINDER REM DEPAN.................................................... 6-23
MEMBONGKAR MASTER CYLINDER REM DEPAN ............................. 6-24
MEMERIKSA MASTER CYLINDER REM DEPAN......................... 6-26........
MERANGKAI DAN MEMASANG MASTER CYLINDER
REM DEPAN .......................................................................................... 6-27

FORK DEPAN................................................................................................ 6-31


MELEPAS LEG FORK DEPAN............................................................... 6-32
MEMBONGKAR LEG FORK DEPAN..................................................... 6-33
MEMERIKSA LEG FORK DEPAN ......................................................... 6-34
MERANGKAI LEG FORK DEPAN.......................................................... 6-35
MEMASANG LEG FORK DEPAN........................................................... 6-38

TANGKAI KEMUDI / HANDLEBAR ............................................................ 6-39


MELEPAS TANGKAI KEMUDI................................................................ 6-40
MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI............................................................ 6-42
MEMASANG TANGKAI KEMUDI ........................................................... 6-42

KEMUDI / STEERING HEAD......................................................................... 6-45


MELEPAS BRACKET BAWAH.............................................................. 6-46
MEMERIKSA KEMUDI ........................................................................... 6-47
MEMASANG KEMUDI............................................................................ 6-48
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG.............................................. 6-49........
MELEPAS UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG................................ 6-50
MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG .......................... 6-51
MEMERIKSA CRANKCASE (KIRI)......................................................... 6-51
MEMASANG UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ........................... 6-51
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
EASF0044

RANGKA/CHASSIS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
1 As roda depan 8 Roda depan
2 Brake disc
Spacer
Seal Oli
Bearing
Spacer
Gear unit speedometer

6-1
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
EAS00519

MELEPAS RODA DEPAN


tempatkan motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

Lepas :
kabel speedometer 1
mur as roda 2
washer 3
Angkat :
roda depan
CATATAN
Pasangkan penyangga dibawah mesin, hing-
ga roda depan terangkat.

Lepas :
as roda depan 1
spacer 2
gear unit speedometer 3
roda depan

Lepas :
disc brake 1

6-2
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
EAS00526

MEMERIKSA RODA DEPAN


Periksa :
As roda
Gelindingkan pada permukaan yang rata
Bengkok → Ganti

PERINGATAN
Jangan mencoba meluruskan as roda
yang bengkok.

Batas kebengkokan As roda


0.25 mm (0.0098 in)

Periksa :
Ban
Roda depan
Rusak/Aus → Ganti
lihat bagian “MEMERIKSA BAN" dan
“MEMERIKSA RODA” BAB 3.
Periksa :
jari-jari
Bengkok/Patah → Ganti
Kendor → Kencangkan sentuh
jari - jari dengan obeng
lihat bagian “MEMERIKSA DAN MENGEN-
CANGKAN JARI - JARI" BAB 3

Ukur :
keolengan kearah atas a
keolengan kearah samping b
lebih dari batas toleransi → Setel/Ganti

Batas keolengan ke arah atas


2.0 mm (0.079 in)
Batas keolengan kearah samping
2.0 mm (0.079 in)

6-3
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
Periksa :
spacers Rusak/Aus
→ Ganti

PERINGATAN
Sehabis memasang ban baru, kendarai sepeda
motor dengan perlahan, agar ban terpasang
dengan sempurna pada pelek. kesalahan
pemasangan, dapat berakibat kecelakaan
yang dapat mencederai pengen-dara dan
merusakkan sepeda motor

Setelah Ban terpasang, kencangkan Mur


pengunci pada bagian pentil / klep
udara 1 sesuai dengan spesifikasi.

Periksa :
bearing roda
Putaran roda tidak lancar/longgar →
Ganti bearing roda.
seal oli
Rusak/Aus → Ganti

2 Ganti :
• bearing roda Baru
seal oli Baru
1 ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
New Bersihkan Hub roda depan bagian luar
Lepaskan Seal Oli roda 1 dengan obeng yang
rata
CATATAN
agar hub roda tidak rusak, pasangkan kain 2
diantara obeng dan permukan hub roda agar
roda tidak terluka

Buka bearing roda 3 dengan alat khusus


pelepas bearing/bearing puller.
Pasang Bearing roda baru dan seal oli baru
setelah bearing dan seal dibuka.

6-4
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
PERHATIAN
jangan menekan bearing dibagian dalam
4 atau bagian bola 5. penekanan hanya
diijinkan pada bagian luar bearing 6.

CATATAN
pergunakan socket 7 yang sedikit lebih kecil
dari diameter luar bearing dan seal oli.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00527

MEMERIKSA PIRINGAN REM/DISC BRAKE


Periksa :
piringan rem/disc brake
Aus/Oleng → Ganti
Ukur :
keolengan disc brake
Diluar spesifikasi → perbaiki/Ganti
disc brake

Batas keolengan disc brake


(keolengan maksimum)
0.15 mm (0.006 in)

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Pasangkan penyanggah dibawah mesin,
hingga roda depan terangkat.
Sebelum mengukur kebengkokan disc -
brake putar tangkai kemudi kekanan dan
kekiri untuk memastikan roda berputar
tanpa hambatan.
Buka caliper rem
Pasangkan dial gauge dengan membentuk
sudut kearah kanan menempel pada disc.
titik pengukuran pada posisi 1.5 mm di-
bawah sisi terluar dari piringan.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

6-5
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
Ukur :
ketebalan disc brake
periksa ketebalan disc brake pada
beberapa tempat yang berbeda
Diluar spesifikasi → Ganti

Ketebalan disc brake


(minimum)
3.0 mm (0.12 in)

Setel :
kebengkokan piringan rem/disc brake
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Buka piringan rem.
geserposisipiringandengansatulubangbaut
pasang disc brake 1.
CATATAN
kencangkan baut pengikat disc brake dengan
pola silang.

Baut disc brake


T 23 Nm (2.3 m · kg, 17 ft · lb)
®
.
R
.

LOCTITE

Ukur kebengkokan disc brake


jika spesifikasi belum diperoleh, ulangi tahap awal
dan lakukan penggeseran piringan kem-bali
hingga didapat spesifikasi yang sesuai.
jika masih juga tidak diperoleh kelurusan se-suai
standart, ganti piringan rem/disc brake
yang baru.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00535
MEMERIKSA GEAR UNIT SPEEDOMETER

periksa :
gear speedometer
Bengkok/Rusak/Aus → Ganti

6-6
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
EAS00542
MEMASANG RODA DEPAN
Lumasi :
as roda
bearing roda
seal oli
gear unit speedometer

Pelumas yang disarankan :


Gemuk Lithium-soap-based

Pasang:
gear unit speedometer 1
CATATAN
Pastikan gear unit speedometer terpasang
dengan sempurna pada hub roda. dimana
"nok" a pada hub roda tepat masuk ke alur b
yang ada pada gear unit speedometer .
Pada saat memasang gear unit speedometer
"nok' pada hub roda tidak merusak seal oli
yang terdapat pada gear unit speedometer.

Pasang :
disc brake
lihat bagian “MEMERIKSA DISC BRAKE "
Pasang :
gear unit speedometer
spacer
roda depan
as roda depan
washer
CATATAN
pastikan "alur" a pada gear unit speedometer
masuk kedalam nok yang terdapat pada outer
tube.

6-7
CHAS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
Kencangkan :
Mur as roda depan
R
T
.
.
40 Nm (4.0 m · kg, 29 ft · lb)

PERINGATAN
Pastikan jalur selang rem pada posisi yang
sesuai.

PERHATIAN
Sebelum mengencangkan Mur As roda de-
pan, tekan tangkai kemudi kebawah bebe-
rapa kali untuk memeriksa tekanan balik
per fork depan (posisi inner tube)

Sambung :
kabel speedometer

6-8
CHAS
RODA BELAKANG DAN REM
EASF0049

RODA BELAKANG DAN REM


1 Mur As roda 0 Tuas camshaft rem
2 Roda belakang A Mur penyetel
3 Per sepatu rem (sisi camshaft) B Pin
4 Per sepatu rem (sisi as pivot)) C Per kabel rem belakang
5 Sepatu rem D Kabel rem belakang
6 Camshaft rem
7 O-ring
8 Indikator keausan sepatu rem
9 Wave washer

6-9
CHAS
RODA BELAKANG DAN REM
EAS00563
MELEPAS RODA BELAKANG DAN REM
BELAKANG
tempatkan motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

CATATAN
tempatkan penyanggah di bawah mesin, hingga
roda belakang terangkat.

Buka :
knalpot
lihat bagian "MELEPAS MESIN” BAB 4.

Lepaskan :
Mur As roda belakang 1
washer
roda belakang 2

Lepas :
mur penyetel1
kabel rem belakang 2
pin 3
baut tuas rem 4
tuas rem 5

Lepas :
wave washer 1
indikator keausan rem 2

6-10
CHAS
RODA BELAKANG DAN REM
Lepaskan :
sepatu rem 1
per sepatu remg (sisi camshaft)2
per sepatu rem (sisi as pivot) 3
3

1 2

Lepas :
camshaft rem 1
washer 2

EAS00566
MEMERIKSA RODA BELAKANG
Periksa :
ban
roda belakang
Rusak/Aus → Ganti
lihat bagian "MEMERIKSA BAN" dan
“MEMERIKSA RODA” BAB 3.
Periksa :
jari - jari bengkok/patah
→ Ganti Kendor →
Kencangkan
sentuh dengan perlahan dengan obeng
lihat bagian “MEMERIKSA DAN MENGEN-
CANGKAN JARI - JARI" BAB 3
Ukur :
keolengan kearah atas
keolengan kearah samping
lihat bagian “MEMERIKSA RODA
DEPAN"

6-11
CHAS
RODA BELAKANG DAN REM
EAS00569

MEMERIKSA REM
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
sepatu rem
1. Periksa ;
• kampas rem
permukaan licin → Perbaiki
gosok dengan amplas halus.

CATATAN
Setelah digosok dengan amplas, bersihkan
kampas rem dengan kain

2. Ukur :
• ketebalan kampas rem a
Diluar spesifikasi → Ganti

Ketebalan kampas rem :


2.0 mm (0.079 in)

PERINGATAN
Jangan sampai kampas rem terkena oli,
atau gemuk.

CATATAN
Ganti kampas rem, jika sudah mendekati ba-
tas keausan.

3. Periksa ;
• permukan dalam tromol rem
ada kandungan oli → Bersihkan
Bersihkan kandungan oli dengan kain
yang dibasahi thinner .
Baret → Perbaiki
gosok dengan perlahan, menggunakan
amplas yang halus.

4. Ukur :
• Diameter dalam tromol rem a
Diluar spesifikasi → Ganti tromol rem
a
Batas diameter dalam tromol
131 mm (5.16 in)

5. Periksa :
• camshaft rem
Rusak/Aus → Ganti

6-12
CHAS
RODA BELAKANG DAN REM
EAS00573
MEMASANG RODA BELAKANG
DAN REM BELAKANG
Lumasi :
camshaft rem

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

Pasang :
washer
camshaft rem 1

PERINGATAN
Setelah memasang camshaft rem, bersihkan
kandungan oli/gemuk.

CATATAN
Pasang camshaft rem 1 dengan tanda titik a
menghadap kedepan.

Pasang :
indikator keausan kampas rem 1
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
pasang camshaft rem, dengan tanda titik a
pada posisi seperti terlihat di gambar
Tepatkan "nok" b yang terdapat pada plat
indikator dengan alur yang terdapat pada
as camshaft rem.
Periksa posisi kampas rem, telah sesuai
pada tempatnya.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Pasang :
per kampas rem (bagian sisi camshaft) 1
per kampas rem (sisi as pivot) 2
kampas rem.
CATATAN
Jangan sampai per rem rusak pada saat pe-
masangan.
pasang per kampas rem seperti pada gambar

6-13
CHAS
RODA BELAKANG DAN REM
Pasang :
tuas camshaft rem 1
baut camshaft rem 2
pin 3
kabel rem belakang 4
mur penyetel 5
CATATAN
tepatkan tanda titik yang terdapat pada as
camshaft rem dengan tanda titik yang ter-
dapat pada tuas rem a.seperti pada gambar.
Lumasi camshaft rem 6 dan pin 3
dengan gemuk lithium-soap-based

Kencangkan :
baut tuas camshaft rem
R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
Mur as roda
R
T
.
.
105 Nm (10.5 m · kg, 75 ft · lb)

PERHATIAN
Jangan dikendorkan Mur as roda setelah di
kencangkan sesuai spesifikasi torque.

Setel :
gerak bebas tuas rem belakang

Geark bebas tuas rem belakang


(pada bagian ujung tuas)
10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

lihat bagian “MENYETEL REM BELAKANG”


BAB 3.

6-14
REM DEPAN CHAS
REM DEPAN
EASF0052
CALIPER REM DEPAN
1 Holder selang rem 7 Piston caliper rem
2 Baut atas caliper rem 8 Seal rem caliper
3 Baut holding sepatu rem 9 shim kampas rem
4 Baut bleeding kit 0 Kampas rem
5 Baut bawah caliper rem A Per kampas rem
6 Rem caliper B Pin

6-15
CHAS
REM DEPAN
EAS00579

PERHATIAN
komponen bagian dalam disc brake, pada
umumnya jarang sekali memerlukan pem-
bongkaran tapi harus selalu dilakukan pe-
meriksaan dan perawatan.
Jangan melakukan pembongkaran kompo-
nen bagian dalam jika tidak perlu.
Jika ada bagian dari sistim disc brake yang
perlu dilepas, kuras minyak rem, bersihkan
bagian dalam, dan isi minyak rem pada ba-
tas yang telah ditentukan setelah itu, laku-
kan bleeding/buang udara
Jangan menggunakan cairan pembersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.
Untuk pembersihan bagian dalam, hanya
minyak rem saja yang diperbolehkan
Minyak rem dapat merusak Plastik, dan per-
mukaan Cat. untuk itu segera bersihkan ji-
ka menyentuh plastik dan cat.
Hindari mata anda dari percikan minyak
rem. hal ini akan mengakibatkan
kecelaka an yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA MATA ANDA
TERKENA MINYAK REM
Rendam di air selama 15 menit dan segera
bawa ke dokter, untuk tindakan lebih jauh.

EAS00581

MENGGANTI KAMPAS REM


DEPAN CATATAN
Pada saat mengganti kampas rem depan,
tidak perlu melepas selang rem dan
membongkar caliper rem.

Lepas :
holder selang rem 1
baut bawah caliper rem 2
baut atas caliper rem 3
caliper rem 4
Buka :
pin 1
baut holding kampas rem 2
kampas rem 3
(lengkap dengan shim kampas rem)
bantalan per kampas rem 4

6-16
CHAS
REM DEPAN
Ukur :
batas ketebalan kampas rem a
Diluar spesifikasi → Ganti kampas rem
satu set.

Batas ketipisan Kampas


rem 0.8 mm (0.031 in)

Pasang :
shim kampas rem
(pada kampas rem)
kampas rem
plat per kampas rem
CATATAN
jika mengganti Kampas rem baru, selalu ganti
shim kampas rem, dan plat per kampas rem baru

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan selang plastik 1 pada bagian
ujung baut bleeding 2. dan tempatkan ujung
selang yang lain pada cawan penampung
Kendorkan baut bleeding dan tekan kedalam
piston caliper kedalam caliper rem dengan
jari anda.
Kencangkan Baut bleeding

Baut bleeding
T
.
R
6 Nm (0.6 m · kg, 4.3 ft · lb)
.

Pasang shim kampas rem yang baru kedalam


kampas rem.
Pasang plat per kampas rem yang baru 3 dan
kampas rem yang baru
CATATAN
Pasang plat per kampas rem seperti gambar

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Lumasi :
Baut caliper rem

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

PERHATIAN
Jangan sampai gemuk/oli menyentuh per-
mukaan kampas rem
Bersihkan kandungan oli/gemuk.

6-17
CHAS
REM DEPAN
Pasang :
Baut holding kampas rem
R
T
.
.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
• pin Baru
caliper rem
baut caliper rem bagian atas
T.R.
43 Nm (4.3 m · kg, 31 ft · lb)
baut caliper rem bagian bawah
T.R.
23 Nm (2.3 m · kg, 17 ft · lb)
holder selang rem 1
baut holder selang rem
R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

CATATAN
Masukkan bagian ujung a holder selang rem 1
pada lubang b pada outer tube, dan selan-
jutnya pasang holder selang rem

Periksa :
ketinggian minyak rem
dibawah tanda batas minimum a → Isi
minyak rem yang disarankan, hingga batas
a yang dijinkan.
lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM" BAB 3.
8. Periksa :
cara kerja tuas rem
terasa kosong → Bleeding/buang udara
pada sistim rem.
lihat bagian “BLEEDING SISTIM PENGE-
REMAN" BAB 3.
EAS00618

MEMBONGKAR CALIPER REM DEPAN

CATATAN
sebelum membongkar caliper rem, kuras
minyak rem pada sistim hydraulic.

Buka :
baut union 1
washer tembaga 2
selang rem 3
holder selang rem 4
baut holder selang rem 5
baut caliper rem atas 6
caliper rem 7
CATATAN
tempatkan ujung selang rem, pada penampung
pompa keluar minyak rem dengan tuas rem.

6-18
CHAS
REM DEPAN
Buka ;
pin 1
baut holding kampas rem 2
kampas rem 3
(menyatu dengan shim kampas rem)
plat per kampas rem 4

Buka :
piston caliper rem 1
seal piston caliper rem 2
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Tiup dengan udara bertekanan pada bagian
lubang baut selang rem yang terdapat
pada caliper rem
PERINGATAN
Bungkus piston caliper rem dengan kain
agar jangan sampai terjadi kecelakaan
pada saat tekanan udara menekan Piston
Jangan mencoba melihat piston pada saat
piston tertekan keluar

Buka seal piston caliper.


▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

EAS00630
MEMERIKSA CALIPER REM DEPAN

Anjuran jarak penggantian


komponen rem bagian dalam
Kampas rem tergantung pemakaian
Seal Piston Setiap dua tahun
Selang rem Setiap empat tahun
Setiap dua tahun
dan jika setelah di-
Minyak rem
lakukan pembong-
karan rem

6-19
CHAS
REM DEPAN
Periksa :
piston caliper rem 1
Karat/Baret/Aus → Ganti Piston caliper
rem.
cylinder caliper rem 2
Retak/Aus → Ganti unit caliper rem

bodi caliper rem 3


Retak/Rusak → Ganti unit caliper rem

jalur saluran minyak rem


(pada bodi caliper rem)
Kotor/tersumbat → Tiup dengan udara
bertekanan.

PERINGATAN
Setiap membongkar caliper rem ganti seal
piston dengan yang baru

EAS00634
MERAKIT DAN MEMASANG CALIPER
REM DEPAN

PERINGATAN
Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
kom-ponen dengan minyak rem baru.
Jangan menggunakan cairan pembersih lain
untuk membersihkan komponen bagi-an
dalam akan merusakkan seal piston.
Setelah membongkar caliper rem, lakukan
bleeding, dan ganti seal piston caliper
dengan yang baru.

Minyak rem yang disarankan :


DOT 4

CATATAN
jika tidak ada minyak rem DOT 4,pergunakan
minyak rem DOT 3.

Pasang :
• seal piston caliper rem 1 Baru
piston caliper rem 2

6-20
CHAS
REM DEPAN
Pasang :
caliper rem 1
(sementara)
washer tembaga 2 Baru
selang rem 3
baut union 4 26 Nm (2.6 m · kg, 19 ft · lb)
T.

R .

PERINGATAN
Tempatkan jalur selang rem, sesuai dengan
petunjuk, untuk menjamin keselamatan. lihat
bagian “JALUR KABEL” BAB 2.

PERHATIAN
Pada saat memasang selang rem, pada
caliper rem 1, pastikan ujung pipa rem a
menyentuh nok b yang terdapat pada
caliper.

Lepas :
caliper rem
Pasang :
plat per kampas rem
kampas rem
baut holding kampas rem
R
T
.
.
10 Nm (1.0 m · kg, 7.2 ft · lb)
• pin Baru
caliper rem
baut atas caliper rem
R
T
.
.
43 Nm (4.3 m · kg, 31 ft · lb)
baut bawah caliper rem
R
T
.
.
23 Nm (2.3 m · kg, 17 ft · lb)
holder selang rem
baut holder selang rem
T.R.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
lihat bagian "MENGGANTI KAMPAS
REM DEPAN ”.
Isi :
minyak rem pada master cylinder
(dengan spesifikasi dan minyak rem yang
dianjurkan)

Minyak rem yang disarankan :


DOT 4

6-21
CHAS
REM DEPAN
PERINGATAN
Pergunakan hanya minyak rem yang disa-
rankan. selain minyak rem akan merusak-
kan seal dan terjadi kebocoran dan
kemam puan pengereman yang buruk
Pengisian kembali harus dengan minyak
rem yang sama dengan yang telah ada di-
dalam rangkaian. percampuran dua jenis
minyak rem akan menimbulkan reaksi ki-
mia dan pengereman yang buruk.
Pada saat mengisi minyak rem, jangan sam
pai kandungan air masuk kedalam reser
voir. air akan membuat titik didih minyak
rem menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara

PERHATIAN
Minyak rem akan merusak permukaa Cat,
dan komponen yang terbuat dari plastik.
untuk itu, bersihkan segera jika terkena

CATATAN
Jika tidak ada DOT 4, pergunakan minyak rem
DOT 3.

Bleeding/buang udara :
sistim hydraulic rem.
lihat bagian “BLEEDING SISTIM REM
HYDRAULIC” BAB 3.
Periksa :
a • ketinggian minyak rem
Dibawah tanda batas minimum a → Isi
minyak rem yang disarankan hingga batas
yang diijinkan.
lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM" BAB 3
periksa :
• unjuk kerja tuas rem
kosong, tidak ada tekanan → Bleeding
sistim rem
lihat bagian “BLEEDING SISTIM REM
HYDRAULIC" BAB 3.

6-22
REM DEPAN CHAS
EASF0050
MASTER CYLINDER REM DEPAN
1 master cylinder rem 9 Switch lampu rem depan
2 Tuas rem 0 Washer tembaga
3 Kit master cylinder A Baut Union
4 Tutup reservoir master cylinder rem B Selang rem
5 Holder diaphragma tutup master cylinder
rem depan.
6 Diaphragma reservoir master cylinder rem
7 Plate
8 Bracket master cylinder rem

6-23
CHAS
REM DEPAN
EAS00588
MEMBONGKAR MASTER CYLINDER
REM DEPAN
CATATAN
Sebelum membongkar master cyinder rem, ku-
ras keseluruhan minyak rem pada bagian jalur
sistim pengereman.

Buka :
cowling depan
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
lepas :
unit lampu depan
lihat bagian “MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN" BAB 3
buka :
roda depan
lihat bagian “RODA DEPAN DAN DISC
BRAKE”.
Lepas :
baut fender depan bagian samping 1
baut fender depan bagian dalam 2
collars
fender depan 3

Lepas :
kaca spion (kanan dan kiri) 1
CATATAN
Geser penutup karet ke atas, dan kendorkan
mur pengikat, sebelum melepas kaca spion

Lepas :
kabel speedometer 1
baut penutup unit meter
bracket switch handel kiri 2
Cabut :
coupler unit meter 3
coupler switch handel kiri 4
coupler switch handel kanan 5
Buka :
penutup unit meter 6
(menyatu dengan switch handel kiri)

6-24
CHAS
REM DEPAN
Buka :
switch handel kiri 1
CATATAN
lepas switch handel kiri dari bagian penutup
unit meter.

10.Lepas :
baut union 1
washer tembaga 2
selang rem 3
tuas rem 4
CATATAN
Untuk menampung cairan minyak rem, tem-
patkan cawan dibawah master cylinder dan
ujung selang rem.

11.Buka :
switch lampu rem depan 1

12.Lepas :
bracket master cylinder rem 1
master cylinder rem 2

13.Lepas :
penutup debu 1
kit master cylinder rem 2

6-25
CHAS
REM DEPAN
14.Buka :
tutup reservoir master cylinder 1
holder diaphragma reservoir master cylinder
rem 2
diaphragma reservoir master cylinder
rem 3
plate 4

15.Lepas :
holder selang rem 1
selang rem 2

EAS00590

MEMERIKSA MASTER
CYLINDER REM DEPAN
periksa ;
master cylinder rem 1
Rusak/Baret/Aus → Ganti
jalur saluran cairan minyak rem 2 (pada
bodi master cylinder) Kotor/tersumbat
→ Tiup dengan udara bertekanan.

Periksa :
kit master cylinder rem
Rusak/Baret/Aus → Ganti

Periksa :
reservoir master cylinder rem 1
retak/bocor → Ganti
diaphragma reservoir master cylinder 2
sobek/bocor → Ganti

6-26
CHAS
REM DEPAN
Periksa :
selang rem 1
Retak/Rusak/Bocor → Ganti

EAS00598
MERANGKAI DAN MEMASANG
MASTER CYLINDER REM DEPAN
untuk merangkai dan memasang kebalikan
dari prosedur membongkar

PERINGATAN
Sebelum pemasangan, bersihkan semua
kompoen bagian dalam dan lumasi
hanya dengan minyak rem baru.
Jangan menggunakan cairan pencuci lain
untuk membersihkan komponen dalam.

Minyak rem yang disarankan


DOT 4

Jika DOT 4 tidak tersedia, dapat dipergunakan


minyak rem DOT 3

Pasang :
selang rem
holder selang rem
T.R.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
Pasang :
plat penstabil minyak rem 1
diaphragma reservoir master cylinder
holder diaphragma reservoir master cylinder
rem.
tutup reservoir master cylinder rem
CATATAN
Pasangkan plat penstabil, seperti terlihat di
dalam gambar.

6-27
CHAS
REM DEPAN
Pasang :
master cylinder rem 1
bracket master cylinder rem
baut atas bracket master cylinder rem
R
T
.
.
11 Nm (1.1 m · kg, 8.0 ft · lb)
baut bawah bracket master cylinder rem
(sementara)
CATATAN
pasang bracket master cylinder dengan tanda
“UP” menghadap ke atas
Pasang master cylinder dengan sudut 33.5°
dari garis mendatar, seperti dalam gambar.
Pasang bracket master cylinder rem seperti
dalam gambar.
Pertama-tama kencangkan baut bagian atas
dan selanjutnya bagian bawah.

a 175 mm (6.89 in)

Pasang :
tuas rem 1
washer tembaga 2 Baru
selang rem 3
baut union 4 26 Nm (2.6 m · kg, 19 ft · lb)
T.

R .

PERINGATAN
Tempatkan selang rem sesuai dengan
petun-juk untuk menjamin keamanan. lihat
bagian “JALUR KABEL” BAB 2.

CATATAN
Pada saat memasang selang rem pada ba-
gian master cylinder, pastikan pipa rem a
menyentuh nok b seperti pada gambar.
Putar tangkai kemudi kekanan dan kekiri
untuk memastikan selang rem tidak menyen-
tuh komponen lain. (al, kabel bodi, roda, dll)
dan dalam kondisi bebas.

Isi :
reservoir master cylinder rem
(dengan spesifikasi dan kapasitas minyak
rem yang disarankan)

Minyak rem yang disarankan


DOT 4

6-28
CHAS
REM DEPAN
PERINGATAN
Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. selain minyak rem akan me-
rusakkan seal dan terjadi kebocoran dan
kemampuan pengereman yang buruk.
Isi kembali dengan minyak rem yang sama
dengan yang telah ada didalam jalur rem
percampuran dua jenis minyak rem akan
menimbulkan reaksi kimia dan mengha-
silkan pengereman yang buruk.
Pada saat mengisi minyak rem, jangan sam-
pai kandungan air masuk kedalam
reservoir. akan akan merubah titik didih
minyak rem menjadi rendah hingga mudah
timbul ge-lembung-gelembung udara.

PERHATIAN
Minyak rem akan merusak permukaan cat,
dan komponen yang terbuat dari plastik.
untuk itu, jika menyentuh bersihkan segera.

CATATAN
jika tidak ada minyak rem DOT 4, pergunakan
minyak rem DOT 3.

Bleeding/buang udara :
sistim pengereman
lihat bagian “BLEEDING SISTIM HYDRA-
ULIC REM” BAB 3.
Periksa :
a • ketinggian minyak rem
Dibawah batas tanda minimum a → Isi
kembali dengan minyak rem yang disaran-
kan hingga batas yang diijinkan
lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM" BAB 3.
Periksa :
• unjuk rerja tuas rem
lembut atau tidak ada tekanan → Bleeding/
buang udara pada sistim rem.
lihat bagian “BLEEDING SISTIM HYDRAU
LIC REM” BAB 3.

6-29
CHAS
REM DEPAN
9. Pasang :
• penutup unit meter 1
• bracket switch handel kiri
CATATAN
Pada saat memasang penutup unit meter beri-
kan jarak antara bracket unit master cylinder
2 dan penutup unit meter dengan jarak yang
a sama. jika jaraknya tidak sama, setel dengan
1 2
mengendorkan baut bracket pada lubang a
yang terdapat pada penutup unit meter. dan
setel posisi bracket master cylinder rem.

10.Sambung :
• coupler switch handel kanan 1
• coupler switch handel kiri 2
• coupler unit meter 3
lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
11.Pasang :
• kabel speedometer 4
lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
12.kencangkan :
• Mur kaca spion (kanan dan kiri)
R
T
.
.
32 Nm (3.2 m · kg, 23 ft · lb)
13.Pasang :
fender depan
collars
baut fender depan
R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

baut fenser depan dalam


R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

6-30
FORK DEPAN CHAS
EASF0054

FORK DEPAN
1 Baut Cap fork depan 7 Seal debu
2 O-ring 8 Clip seal oli
3 Per Fork 9 Seal oli
4 Damper rod 0 Tube luar/Outer tube
5 Per pengembali / rebound A Fender depan
6 Tube dalam/ Inner tube

6-31
CHAS
FORK DEPAN
EAS00651
MELEPAS LEG FORK DEPAN
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas leg
fork depan
Tempatkan Motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN
Tempatkan penyanggah dibawah mesin agar
roda depan terangkat.

Buka :
cowling depan
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Lepas :
roda depan
lihat bagian “RODA DEPAN DAN DISC
BRAKE”.
Lepas :
holder selang rem
caliper rem
fender depan
lihat bagian “REM DEPAN”.

Buka :
baut pinch atas bracket bawah 1
baut cap fork depan 2
(dengan kunci "L" 10 mm)
Kendorkan :
baut pinch bawah bracket bawah 3

PERINGATAN
sebelum melepas baut pinch bracket
bawah, topang fork depan ke atas.

Buka :
leg fork depan 4

6-32
CHAS
FORK DEPAN
EAS00655

1 MEMBONGKAR FORK DEPAN


ikuti prosedur dibawah ini, untuk membongkar
fork depan.
Lepas :
per fork

Oli fork
CATATAN
Tekan inner tube 1 beberapa kali, untuk me-
nguras oli fork depan.

Lepas :
seal debu 1
clip seal oli 2
(denga obeng minus)
PERHATIAN
Jangan sampai melukai Inner tube

Lepas :
baut unit damper rod 1
washer tembaga
CATATAN
tahan unit damper rod dengan kunci spesial
hexagon socket wrench (10 mm) 2 dan "T"
handle 3, kendorkan baut unit damper rod 1.

T-handle
90890-01326

Lepas :
inner tube
damper rod
per pengembali/rebound
CATATAN
tarik keluar inner tube dan damper rod
bersamaan.

Lepas ;
seal oli 1
PERHATIAN
Jangan menggunakan kembali seal oli

2 Kain pelindung

6-33
CHAS
FORK DEPAN
EAS00657

MEMERIKSA FORK DEPAN


ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
fork depan.
1. Periksa ;
• inner tube 1
• outer tube 2
Bengkok/Retak/Baret → Ganti

PERINGATAN
Jangan mencoba meluruskan Inner tube
yang bengkok, sangat berbahaya.

2. Ukur :
• panjang bebas per fork a
diluar spesifikasi → Ganti

Panjang bebas per


266.7 mm (10.50 in)
<Limit>: 261.4 mm (10.29 in)

3. Periksa :
• damper rod 1
1 Rusak/Aus → Ganti
Tersumbat/kotor → Tiup dengan udara ber-
2 tekanan
• per pengembali/rebound spring 2
Lemah/Patah → Ganti
PERHATIAN
Komponen fork depan terdiri dari damper
adjusting rod yang sangat rumit konstruk
sinya di bagian dalamnya. dan sangat
sen-sitive terhadap benda asing.
Pada saat membongkar dan memasang
fork depan, jangan sampai ada material
lain yang terbawa masuk kedalam.

6-34
CHAS
FORK DEPAN
EAS00659
MERAKIT LEG FORK DEPAN
ikuti prosedur dibawah ini, untuk merakit ffork-
depan.

PERINGATAN
• Pastikan ketinggian oli di dalam fork sa-
ma tingginya antara kanan dan kiri.
• Jika tidak sama tingginya, pengendalian
akan tidak stabil.

CATATAN
• Pada saat merakit leg fork depan, lakukan peng-
gantian komponen bagian dalam :
- seal oli
- seal debu
• Sebelum merakit, pastikan komponen bagian
dalam telah dibersihkan dengan sempurna.

1. Pasang :
2 • unit damper rod 1
• per pengembali/rebound spring
• inner tube 2
1 PERHATIAN
Masukkan damper rod kebawah secara per-
lahan kedalam inner tube 2 hingga menyen
tuh bagian bawah dari Inner tube. hati-hati
jangan sampai merusak Inner tube.

2. Lumasi :
• permukaan luar inner tube

Pelumas yang disarankan :


Oli fok 10 W atau yang sejenis

6-35
CHAS
FORK DEPAN
Kencangkan :
• baut unit damper rod 1 LT

T.R.
23 Nm (2.3 m · kg, 17 ft · lb)
CATATAN
LT
Tahan unit damper rod dengan kunci hexagon
socket wrench (10 mm) 2 yang disambung T-
1
handle 3, kencangkan baut unit damper rod.
New

T-handle
90890-01326

Pasang :
seal oli 1 Baru
(dengan sok pemasang seal fork 2 dan fork
seal driver weight 3)

Fork seal driver weight


90890-01184
Sok pemasang seal fork
90890-01186

PERHATIAN
Pastikan nomor atau merk seal pada
posisi menghadap keatas.

CATATAN
sebelum memasang seal oli, lumasi seal oli
dengan gemuk lithium-soap-based .
Lumasi permukan luar dari inner tube dengan
oli front fork.
Sebelum memasang seal oli, tutup bagian a-
tas dari front fork dengan plastik 4 untuk
men-jaga agar seal oli tidak terluka.

6-36
CHAS
FORK DEPAN
Pasang :
clip seal oli 1 Baru
CATATAN
Masukkan clip seal oli pada alur clip yang ter-
dapat pada outer tube bagian dalam

Pasang :
seal debu 1 Baru
(dengan fork seal driver weight 2)

Fork seal driver weight


90890-01184

Isi oli
leg fork depan
(dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi
dan kapasitas yang disarankan)

Kapasitas oli (setiap fork)


57 cm3 (2.01 Imp oz, 1.93 US oz)
Oli yang disarankan
Oli Fork 10 W atau yang sejenis

Ketinggian oli fork depan a (dari


bagian atas inner tube, dan inner
tube tertekan penuh kebawah
tanpa terpasang per)
88 mm (3.46 in)

CATATAN
Pada saat mengisi oli , tegakkan fork depan.
Setelah terisi, pompa dengan perlahan inner-
tube keatas dan kebawah.

Pasang :
per fork 1
CATATAN
Pasang per fork dengan jarak per yang
sempit pada posisi atas.

6-37
CHAS
FORK DEPAN
EAS00663

PASANG LEG FORK DEPAN


ikuti prosedur dibawah ini, untuk memasang
leg fork depan.
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
membongkar.
Pasang :
leg fork depan 1
baut pinch bawah bracket bawah 2
O-ring Baru
baut cap 3
baut pinch atas bracket bawah 4
CATATAN
Pasang leg fork depan dengan alur a yang ter-
dapat pada inner tube tepat dengan lubang b
tempat lubang baut pinch atas

Kencangkan :
baut pinch bawah bracket bawah
R
T
.
.
38 Nm (3.8 m · kg, 27 ft · lb)
• baut cap T
.
R
20 Nm (2.0 m · kg, 14 ft · lb)
.

baut pinch atas bracket bawah


R
T
.
.
38 Nm (3.8 m · kg, 27 ft · lb)

6-38
CHAS
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
EASF0055

TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
1 Kaca spion 7 Pegangan tangkai kemudi
2 Handel gas/Throttle grip 8 Tuas rem belakang
3 Per kabel gas/Throttle cable spring 9 Kabel rem belakang
4 Switch handel kanan 0 Kabel CHOKE
5 Tangkai kemudi A Kabel gas
6 Switch handel kiri

6-39
CHAS
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
EAS00666
MELEPAS TANGKAI KEMUDI
tempatkan motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

Lepas :
leg shield
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Lepas :
unit lampu depan
lihat bagian “MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN” BAB 3.
Lepas :
unit master cylinder rem lihat
bagian “REM DEPAN".

Lepas :
rumah kabel gas (bagian belakang) 1

Lepas :
kabel gas 1
handel gas 2
rumah kabel gas (sisi depan) 3

Lepas :
1 • pegangan kemudi 1
CATATAN
tiup dengan udara bertekanan diantara tangkai
kemudi dan pegangan kemudi. dan tarik pega-
ngan tangkai kemudi.

6-40
CHAS
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
Lepaskan :
connector lampu rem belakang 1
Lepas :
kabel rem belakang 2
unit tuas rem belakang 3

10.Buka :
baut tuas CHOKE 1
washer
tuas CHOKE 2
kabel CHOKE 3
washer
spring washer

11.Lepas :
selang rem depan
kabel bodi
kabel speedometer
kabel gas
kabel rem belakang
kabel CHOKE
CATATAN
Lepaskan selang rem depan dari holder, dan
selanjutnya lepas kabel speedometer, kabel
bodi, kabel gas, kabel rem belakang dan ka-
bel CHOKE dari penuntun kabel.
Buka plastik pengikat 1 dan lepaskan kabel
bodi dari nok yang ada pada tangkai kemudi
dan lepaskan kabel bodi.

12.Lepas :
mur tangkai kemudi 1
baut tangkai kemudi 2
tangkai kemudi/handlebar 3

6-41
CHAS
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
EAS00668

MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI


Periksa :
tangkai kemudi/handlebar 1
Bengkok/retak/rusak → Ganti

PERINGATAN
Jangan mencoba meluruskan tangkai
kemu-di yang bengkok, sangat berbahaya.

EAS00673
MEMASANG TANGKAI KEMUDI
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
Tempatkan motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

Pasang :
tangkai kemudi/handlebar 1
CATATAN
tepatkan stopper a pada kemudi dengan alur
b yang terdapat pada alur bracket.

Kencangkan :
mur tangkai kemudi
R
T
.
.
43 Nm (4.3 m · kg, 31 ft · lb)

Pasang :
kabel CHOKE
kabel rem belakang
kabel gas
kabel speedometer
kabel bodi
selanmg rem depan
lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
CATATAN
Kaitkan plastik pengikat 1 dan ikatkan kabel
bodi pada nok yang terdapat pada tangkai ke-
mudi setelah kabel terpasang.

6-42
CHAS
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
Pasang :
spring washer 1
• washer
• kabel CHOKE
• tuas CHOKE
• washer
• baut T.R.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

CATATAN
Pasang spring washer dengan arah seperti
pada gambar.

Pasang :
unit tuas rem belakang 1
R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

kabel rem belakang


CATATAN
Pasang tuas rem belakang dengan sudut 33.5°
dari garis mendatar seperti gambar disamping.
Setelah unti rem belakang terpasang, beri-kan
jarak a diantara titik tengah lubang tang-kai
kemudi b dengan unit tuas rem belakang 1
adalah 10.3 mm.

Psang :
pegangan kemudi
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Lumasi coat of rubber adhesive pada ujung
tangkai kemudi sebelah kiri.
Geser pegangan tangkai kemudi hingga ma-
suk dengan penuh ke tangkai kemudi.
bersihkan perekat rubber adhesive dengan
kain lap.
PERINGATAN
Jangan menyentuh pegangan tangkai kemu-
di hingga rubber adhesive mengering.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

6-43
CHAS
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
Pasang :
kabel gas 1
handel gas 2
rel kabel gas (sisi depan) 3
CATATAN
Lumasi sisi bagian dalam handel gas dengan
gemuk lithium-soap-based dan pasangkan
pada tangkai kemudi.
Tepatkan nok a pada rumah kabel gas de-
ngan lubang b yang terdapat pada tangkai
kemudi.

Pasang :
rumah kabel gas (sisi belakang) 1

PERINGATAN
Pastikan handel gas bekerja dengan
lancar.

10.Setel :
gerak bebas kabel gas.
lihat bagian “MENYETEL GERAK
BEBAS KABEL GAS” BAB 3.

gerak bebas kabel gas


(pada handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in)

11.Setel :
gerak bebas tuas rem
lihat bagian “MENYETEL REM BELAKANG”
BAB 3.

Gerak bebas tuas rem


10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

6-44
KEMUDI/STEERING HEAD CHAS
EASF0057

KEMUDI/STEERING HEAD
1 Mur ring atas 7 Bearing bawah
2 Mur ring bawah 8 Bracket bawah
3 Penutup Ball race 9 Bracket holder selang rem
4 Bearing inner race 0 Penuntun kabel Speedometer
5 Bearing atas
6 Bearing outer race

6-45
CHAS
KEMUDI/STEERING HEAD
EAS00679
MELEPAS BRACKET BAWAH
Tempatkan motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

Buka :
leg shield
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN-
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Lepas :
ffork depan
lihat bagian “FORK DEPAN”.
Lepas :
tangkai kemudi
lihat bagian "TANGKAI KEMUDI"

Buka :
bracket holder selang rem 1
penuntun kabel speedometer 2

Buka :
mur ring atas 1
mur ring bawah 2
bracket bawah
CATATAN
tahan mur ring bawah dengan ring nut wrench
3, dan lepaskan mur ring atas dengan stee-
ring nut wrench 4.

Steering nut wrench


90890-01403
Ring nut wrench
90890-01268

PERINGATAN
sanggah sepeda motor dengan sempurna,
untuk menghindari bahaya terbalik.

6-46
CHAS
KEMUDI/STEERING HEAD
EAS00681
MEMERIKSA KEMUDI/ STEERING HEAD
Bersihkan :
bearings
bearing races

Cairan pembersih yang disarankan


Minyak tanah/Kerosene

Periksa :
2 • bearings 1
1
• bearing races 2
Rusak/Aus → Ganti

Ganti :
bearings
bearing races
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Lepaskan bearing races dari pipa steering
head dengan besi panjang 1 dan hammer.
Lepaskan bearing race dari bracket bawah
dengan pahat 2 dan hammer.
Pasangkan Bearing baru
PERHATIAN
jika bearing tidak terpasang dengan sempur-
na akan merusakkan steering head pipe.

CATATAN
Selalu ganti Bearing dan Bearing Race satu
set.

▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Periksa :
bracket bawah 1
(dengan steering stem)
Bengkok/Retak/Rusak → Ganti

6-47
CHAS
KEMUDI/STEERING HEAD
EAS00683
M,EMASANG KEMUDI/ STEERING HEAD
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
membongkar.
Lumasi :
bearing atas
bearing bawah
bearing races

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

Pasang :
bearing atas 1
bearing bawah 2
CATATAN
pasang bearing atas dan bearing bawah de-
ngan projection a menghadap keatas.

Pasang :
mur ring bawah
mur ring atas
lihat bagian “MEMRIKSA DAN MENYETEL
KEMUDI/ STEERING HEAD” BAB 3.
Pasang :
penuntun kabel speedometer
R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

holder bracket selang rem


R
T
.
.
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)

6-48
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG
EASF0058

UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG


s hock absorber belakang

6-49
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG
EAS00690
MELEPAS UNIT SHOCK ABSORBER
BELAKANG
Temoatkan motor pada tempat yang datar

PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN
Pasangkan penyanggah dibawah motor hing-
ga roda belakang terangkat.

Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian“MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Lepas :
box penyimpanan
tangki bensin
lihat bagian “TANGKI BENSIN " BAB 5.
Buka :
penutup rumah V-belt
lihat bagian “KICKSTARTER” BAB 4.

Lepas :
baut shock absorber belakang 1
mur shock absorber belakang 2
washer
unit shock absorber belakang 3
washer

6-50
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG
EAS00695

MEMERIKSA UNIT SHOCK


ABSORBER BELAKANG
Periksa :
batang shock absorber belakang
Bengkok/Aus → Ganti unit shock
absorber belakang.
shock absorber belakang
Ada kebocoran oli → Ganti unit shock
absorber belakang
per/spring
Bengkok/Patah → Ganti unit shock
absorber belakang.
bushings Rusak/Aus
→ Ganti
baut
bengkok/rusak/aus → Ganti

MEMERIKSA CRANKCASE (KIRI)


Periksa :
bushing (unit shock absorber belakang) 1
Rusak/Aus → Ganti

EAS00697
MEMASANG UNIT SHOCK
ABSORBER BELAKANG
untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
membongkar.
Pasang :
washer
unit shock absorber belakang
washer
mur unit shock absorber belakang
R
T
.
.
32 Nm (3.2 m · kg, 23 ft · lb)
baut shock absorber belakang
R
T
.
.
16 Nm (1.6 m · kg, 11 ft · lb)

6-51

ELEC +

BAB 7
SISTIM KELISTRIKAN

KOMPONEN KELISTRIKAN........................................................................... 7-1

MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH........................................................... 7-3

MEMERIKSA SWITCH.................................................................................... 7-5

MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM .......................................... 7-7


TIPE BOHLAM.......................................................................................... 7-7
MEMERIKSA KONDISI BOHLAM ............................................................ 7-8
MEMERIKSA KONDISI SOKET BOHLAM ............................................... 7-9

SISTIM PENGAPIAN .................................................................................... 7-10


RANGKAIAN DIAGRAM ......................................................................... 7-10
TROUBLESHOOTING ............................................................................ 7-11

SISTIM STARTER LISTRIK......................................................................... 7-15


RANGKAIAN DIAGRAM ......................................................................... 7-15
RANGKAIAN STARTER CARA KERJA SISTIM CUT-OFF ................... 7-16
TROUBLESHOOTING ........................................................................... 7-17

MOTOR STARTER........................................................................................ 7-20


MELEPAS MOTOR STARTER................................................................ 7-21
MEMBONGKAR MOTOR STARTER....................................................... 7-21
MEMERIKSA MOTOR STARTER .......................................................... 7-22
MERAKIT MOTOR STARTER................................................................ 7-24
MEMASANG MOTOR STARTER ......................................................... 7-25

SISTIM PENGISIAN....................................................................................... 7-26


RANGKAIAN DIAGRAM.......................................................................... 7-26
TROUBLESHOOTING ............................................................................ 7-27

SISTIM LAMPU ............................................................................................. 7-29


RANGKAIAN DIAGRAM ......................................................................... 7-29
TROUBLESHOOTING ............................................................................ 7-30
MEMERIKSA SISTIM LAMPU................................................................. 7-32

SISTIM SINYAL............................................................................................... 7-34


RANGKAIAN DIAGRAM ......................................................................... 7-34
TROUBLESHOOTING ............................................................................ 7-35
MEMERIKSA SISTIM SINYAL................................................................. 7-36
ELEC – +

KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC +

EAS00729

SISTIM KELISTRIKAN
KOMPONEN KELISTRIKAN
1 Sekring/Fuse 8 Relay sinyal belok
2 Starter relay
S ender bahan bakar
C.D.I. unit
Rectifier/regulator
Ignition coil
Klakson/Horn

7-1

KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC +

kunci Kontak/Main switch


Sekring/Fuse
Kabel positive battery
Battery
Kabel Negative battery
Kabel bodi/Wire harness

7-2
ELEC –
MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH +
EAS00730

“∞” “0” MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH


Periksa sistim penyambungan switch dengan
pocket tester. jika terindikasi sambungan tidak
bagus, periksa sambungan kabel jika sambu-
ngan kabel bagus, ganti switch/saklar.
“Ω×1”
PERHATIAN
Jangan memasukkan ujung tester kedalam
slot coupler dari depan 1.Masukkan ujung
probes tester dari belakang Coupler seper-
1 ti dalam gambar. hati-hati jangan sampai
merusakkan kabel.

Pocket tester
90980-03112

CATATAN
sebelum memeriksa sistim sambungan setel
pocket tester ke “0” dengan range “ Ω × 1”
Pada saat memeriksa switch, geser-geser-
b kan saklar beberapa kali, untuk meyakinkan
kondisi sambungan.
Br R

a OFF Sambungan terminal untuk saklar/switch (a.l,


ON kunci kontak, engine stop switch) tergambar se-
perti ilustrasi disamping.
Br R Posisi saklar/switch a pada kolom disebelah
kiri, dan warna dari kabel, dalam kolom atas b
seperti dijelaskan dalam gambar samping.
CATATAN
“ simbol disamping menggambarkan
saling berhubungan antar dua terminal (posisi
switch pada rangkaian tertutup)

Contoh gambar disamping, menjelaskan


sebagai berikut :
bahwa pada posisi "ON" kabel berwarna merah
(R) berhubungan dengan kabel coklat (Br)

7-3
MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH –
ELEC +

7-4
ELEC – +
MEMERIKSA SWITCH/SAKLAR
EAS00731

MEMERIKSA SWITCH/SAKLAR
Periksa setiap switch dari kerusakan, atau keausan, sambungan yang buruk, juga
hubungan antar terminal. lihat bagian “MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH".
Rusak/Aus → Perbaiki atau Ganti
Sambungan yang terputus → perbaiki sambungan
Sanbungan tidak stabil → Ganti switch.

7-5

MEMERIKSA SWITCH/SAKLAR ELEC +

Switch lampu rem belakang


Tombol klakson/Horn
Saklar Dimmer
Saklar sinyal belok
Switch lampu rem depan
Saklar lampu
Tombol starter
Kunci kontak/Main switch
Sekring/Fuse

7-6
ELEC – +
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM
EAS00732

MEMRIKSA BOHLAM DAN


SOKET BOHLAM
periksa setiap bohlam lampu dan soket bohlam
dari keausan, karat, putus, dan juga sambungan
antar terminal yang melalui bohlam.
Rusak/Aus → Perbaiki atau ganti bohlam
atau soket bohlam atau keduanya
Sambungan buruk → perbaiki sambungan
Tidak ada sambungan → Perbaiki atau gan-
ti soket bohlam dan bohlam

TIPE BOHLAM
Bermacam macam tipe bohlam yang dipakai
pada sepeda motor seperti gambar disamping.
Bohlam a dan b dipakai pada lampu de-pan
biasanya memakai holder.
periksa terlebih dahulu, sebelum dilepas.
kebanyakan tipe ini, cara melepasnya de-
ngan cara memutar berlawanan dengan
arah jarum jam.
Bohlam c dipakai pada lampu sinyal/sein
dan lampu rem belakang.
cara melepasnya dengan menekan kedalam
sambil diputar berlawanan arah jarum jam.
Bohlam d dan e dipakai pada lampu meter,
dan lampu indikator, cara melepasnya de-
ngan cara mencabut dari tempatnya,
dengan hati-hati.

7-7
ELEC –
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM +
PERIKSA KONDISI DARI BOHLAM

Ikuti prosedur pemeriksaan bohlam dibawah


ini.
Lepas :
bohlam
PERINGATAN
Bohlam lampu dapat menimbulkan panas
yang tinggi. hindari tangan anda dan jauh-
kan benda yang mudah terbakar. biarkan
bohlam menjadi dingin terlebih dahulu.

PERHATIAN
Pegang pada bagian socket, saat melepas
bohlam. jangan menarik pada bagian ka-
bel akan merusak sistim sambungan
pada bagian terminal.
Jangan menyentuh langsung pada kaca
bohlam. hindari dari oli dan cairan lain
pada kaca bohlam. hal ini akan mem-
pengaruhi umur bohlam dan kemampuan
penyinaran. jika kaca tersentuh oleh oli,
bersihkan dengan cairan pembersih atau
kain yang dibasahi dengan thinner.

Periksa :
Bohlam (putus tidaknya)
(dengan pocket tester)
Tidak ada sambungan → Ganti

Pocket tester
90890-03112

CATATAN
sebelum dipakai untuk memeriksa kondisi boh-
lam, setel pocket tester “0” dan range “ Ω × 1” .

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Pasangkan kabel positive pocket tester pa-da
terminal 1 dan negative tester pada ter-
minal 2, dan periksa sambungannya.
Pasangkan kabel positive tester pada termi-nal 1
dan kabel negative tester pada termi-nal 3,
dan periksa putus,tidaknya bohlam.
jika salah satunya tidak tersambung, ganti
bohlam lampu.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

7-8
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM –
ELEC +

MEMERIKSA KONDISI SOKET BOHLAM

ikuti prosedur memeriksa soket bohlam


ddibawah ini.
Periksa ;
soket bohlam ( sistim penyambungan)
(dengan pocket tester)
Tidak ada sambungan → Ganti

Pocket tester
90890-03112

CATATAN
Pemeriksaan kondisi soket, sama dengan
pemeriksaan bohlam lampu. atau bisa mengi-
kuti petunjuk dibawah ini.

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
Pasangkan bohlam yang baik pada soket.
Pasang kabel pocket tester pada kabel
socket.
Periksa penyambungan pada Soket, jika
tidak ada hubungan, ganti soket bohlam
lampu.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

7-9
1
Br B O
OFF R R W B W/R W/L

SISTIMPENGAPIAN
ON Br Br R Y
(BLACK)

Br R
R 6
W
Y
W
Y/R
7 W/LW/L

W/RW/R
8 OO 9
W W B
Y/R Y/R
0

RANGKAIAN DIAGRAM
B B
Br B
R B
W/L W/R W/R W/L

B
R R/W Gy
2 Gy L/W
L/W

Gy Gy
R R
5
R/W R/W
R
D
R/W R/W L/W L/W AY/R
R Gy
R L/W B Br
3 R
4 L/W
L/W B G/Y

B C (BLACK)
(BLACK)
B L/W Y/R Y/R L/W
B L L/B B
Gy Br G/Y
B B
B L/B
B
7 - 10

Br

G Br/W
Br F Br

S Br

P
Br Br/W

UV W H P L/B

SISTIM PENGAPIAN ELEC


Br Br
I J K E
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B T Br/W B B Br/W
(RED) (RED) Ch L/B L/B Ch

G/Y
0
9

B
Ch Dg
Y G
G B Ch Dg
unc

tak/
kon
mK

ain
BatteryuseSekrin
parkBusi/S plug

unit.I.D.Cmagnet

i
coilIgnition

G YY G
Ch Dg
X Ch Dg L G/Y
L
G G P Q
B B
R MN O
(BLACK) (BLACK)

B Ch Dg B L L B
Y G/Y
B B
Ch Dg Dg Ch
switch

B Ch B Dg B
B B B
EAS00734
SISTIM PENGAPIAN ELEC
– +

EAS00736 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
sekring/Fuse
Sistim pengapian tidak berfungsi (tidak Peiksa kondisi sekring
ada api, atau api tidak stabil). lihat bagian “MEERIKSA SEKRING”
Periksa ; BAB 3.
sekring/fuse jika kondisi OK?
battery
BAGUS TIDAK
busi/spark plug
jarak loncatan api
tahanan cap busi Ganti sekring
tahanan ignition coil EAS00739
tahanan pickup coil
kunci kontak/main switch Battery
sambungan kabel (pada rangkaian sistim Periksa kondisi Battery
pengapian) lihat bagian “PEMERIKSAAN DAN
CATATAN PENYETRUMAN BATTERY” BAB 3.
sebelum menganalisa masalah, buka kompo- Voltase Battery
nen komponen dibawah ini : 12.8 V atau lebih pada 20 °C (68 °F)
tempat duduk/jok.
penutup tengah jika Battery OK?
panel belakang
BAGUS TIDAK
penutup samping kanan
unit lampu depan
Menganalisa masalah, dengan peralatan • isi air battery
dibawah ini. • Bersihkan terminal
Battery
• Setrum atau ganti
Ignition checker Battery
90890-06754
Pocket tester EAS00740

90890-03112 Busi/Spark plug


Periksa kondisi Busi/ spark plug.
Periksa tipe Busi/ spark plug
Ukur kerenggangan Busi/ spark plug
lihat bagian MEMERIKSA BUSI"
BAB 3.
Busi standart
C7HSA(NGK), U22FS-U(DENSO)
Kerenggangan busi
0.6 ~ 0.7 mm (0.024 ~ 0.028 in)

Jika kondisi Busi baik tipe, maupun


kerenggangan/Gap Busi sesuai
dengan spesifikasi

BAGUS TIDAK

Setel Gap atau


ganti Busi

7-11

SISTIM PENGAPIAN ELEC +

EAS00742 EAS00744

jarak loncatan bunga api Tahanan Cap Busi


Lepaskan cap busi dari kabel Lepaskan Cap busi dari kabel Busi
Busi/spark plug
pasang ignition checker 1 seperti gambar Pasangkan pocket tester (Ω × 1k) pada
2 Cap Busi Cap busi seperti pada gambar
putar kunci kontak pada posisi “ON”. Ukur tahanan Cap Busi
Ukur loncatan bunga api a.
Putar mesin, dengan menekan tombol
starter, dan secara perlahan tambahkan
kerenggangan hingga api tidak stabil. Ω×1k

Tahanan Cap Busi


5 kΩ pada 20 °C (68 °F)

jika cap Busi OK?


Jarak minimum loncatan api
BAGUS TIDAK
6 mm (0.24 in)

Jika jarak loncatan api lebih kecil dari


Ganti Cap Busi/
jarak spasifikasi
plug cap.
TIDAK BAGUS

Sistim pengapian
dalam kondisi OK.

7-12

SISTIM PENGAPIAN ELEC +

EAS00746 EAS00748

tahanan Ignition coil Tahanan Pickup coil


Lepaskan Ignition Coil dari Lepaskan Coupler A.C. magneto dari
terminal /kabel ignition coil kabel bodi
Pasangkan pocket tester ( Ω × 1) pada Pasangkan pocket tester (Ω × 100) pada
ignition coil seperti pada gambar. terminal pickup coil seperti pada gambar
kabel positive tester → terminal 1 Kabel positive tester → putih/biru 1
kabel negative tester → masa ignition coil 2 Kabel negative tester → putih/merah 2

B Y/R W W/R W/L


1
2 1
Ukur tahanan coil primary Ukur tahanan Pickup Coil
Tahanan coil primary Tahanan Pickup coil
0.32 ~ 0.48 Ω pada 20 °C (68 °F) 248 ~ 372 Ω pada 20 °C (68 °F)

Pasangkan pocket tester (Ω × 1k) pada jika pickup coil OK?


ignition coil seperti pada gambar
BAGUS TIDAK
Kabel negative tester → terminal 1
Kabel positive tester → kabel Busi 2
Ganti pickup coil/
unit stator
EAS00749

Kunci kontak/Main switch


Periksa sistim penyambungan Kunci kontak
1 lihat bagian "MEMERIKSA KUNCI KONTAK"
2 jika kunci kontak dalam kodisi OK?

BAGUS TIDAK
Ukur tahanan coil secndary
Tahanan Coil Secondary ganti kunci kontak /
5.68 ~ 8.52 kΩ pada 20 °C (68 °F)
main switch.
jika ignition coil dalam kondisi baik/OK?

BAGUS TIDAK

Ganti ignition coil

7-13

SISTIM PENGAPIAN ELEC +

EAS00754

Kabel/Wiring
Periksa kabel pada rangkaian sistim penga-
pian lihat “RANGKAIAN DIAGRAM”.
jika kabel sistim pengapian tersambung
dengan sempurna tanpa efek

BAGUS TIDAK

Perbaiki sistim pe-


Ganti unit C.D.I.
nyambungan pada
sistim pengapian

7-14
1

DIAGRAMRANGKAIANKELISTRIKANSISTIM
Br B O
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y
(BLACK)

Br R W W
6 7 8 9
W/LW/L
R Y Y/R W/RW/R O O

W W B
Y/R
B
Y/R
B
0
Br B
R B
W/L W/R W/R W/L

B
R R/W Gy
2 Gy L/W
L/W

EAS00755
Gy Gy
R R
5
R/W R/W
R R/W R/W L/W L/W Y/R D
A

KELISTRIKANSISTIM STARTER
R Gy
R L/W B Br
3 R
4
L/W
L/W B G/Y

B C (BLACK) (BLACK)
B L/W Y/R Y/R L/W
B L L/B B
Gy Br G/Y
B
B
B L/B
7 - 15

STARTER
Br

G Br/W

Br F Br

S Br

P
Br Br/W

UV W H P L/B

Br Br
I J K E
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B T Br/W B B Br/W
(RED) (RED) Ch L/B L/B Ch
1

B G/Y

ELEC
Kainkontak/M u
EDC5432

Y G Ch Dg
e
s
be
d
art

G B Ch Dg
Y

+
G YY G

X Ch Dg Ch Dg L G/Y

L
G G P Q
B
(BLACK)
B
(BLACK)
R MN O
B Ch Dg B L L B
Y G/Y
B B
Ch Dg Dg Ch

Ch B Dg B
B
B B B
ELEC – +
i SISTIM KELISTRIKAN STARTER
EAS00756
CARA KERJA RANGKAIAN STARTER
8
jika kunci kontak pada posisi “ON” (rangkaian ter-
M tutup), motor srater baru dapat di operasikan jika
kondisi dibawah ini dalam kondisi tersambung.

Tuas rem depan ditarik (switch rem


7
dalam kondisi tersambung).
Tuas rem belakang ditarik (switch rem
1 belakang dalam kondisi tersambung)

Battery
Sekring/Fuse
2 Kunci kontak/Main switch
Switch rem depan
Switch rem belakang
3 Tombol starter/Start switch
Starter relay
Motor Starter

4 5

7-16
ELEC – +
SISTIM KELISTRIKAN STARTER
EAS00757 EAS00738
MENGANALISA MASAL/TROUBLESHOOTING
Sekring/Fuse
Motor starter tidak dapat berputar Periksa kondisi sekring/Fuse
Periksa : lihat bagian "MEMERIKSA SEKRING"
Sekring/1. fuse BAB 3.
battery jika sekring dalam kondisi baik/ OK?
motor starter
BAGUS TIDAK
starter relay
kunci kontak/main switch
tombol starter Ganti sekring
switch lampu rem depan. ICHSAN ISKANDAR
switch lampu rem belakang
sambungan kabel Battery
(pada bagian sistim starter) Periksa kondisi battery.
CATATAN lihat bagian “MEMERIKSA DAN MENYE-
Sebelum menganalisa, lepaskan komponen TRUM BATTERY” BAB 3.
dibawah ini : Voltase Battery minimum :
tempat duduk/jok 12.8 V atau lebih pada20 °C (68 °F)
penutup tengah
panel belakang jika battery dalam kondisi baik/ OK?
penutup samping (kanan dan kiri)
BAGUS TIDAK
unit lampu depan
Menganalisa masalah dengan peralatan
dibawah ini : • Isi air Battery
• Bersihkan termi-
nal Battery.
Pocket tester • Setrum atau
90890-03112 ganti battery.

7-17

SISTIM KELISTRIKAN STARTER ELEC +

EAS00758 EAS00761

Motor Starter Starter relay


Sambungkan terminal positive battery 1 Lepaskan Coupler kabel starter relay
dan kabel motor starter 2 dengan kabel dari starter relay.
penyambung /jumper 3. Pasangkan pocket tester (Ω × 1) dan Bat
tery (12 V) pada coupler starter relay
seperti pada gambar.
Terminal positive Battery → biru/putih 1
Terminal negative Battery → abu-abu 2
Kabel positive Tester → merah 3 Kabel
negative tester → merah/putih 4
3

R
PERINGATAN
R R/W
Kabel penghubung, yang digunakan harus
sama dengan kapasitas kabel pada Gy L/W
R/W
Battery atau yang lebih besar. jika tidak, 1 2
kemungkinan dapat terbakar.
Cara pemeriksaan ini, dapat menimbul- 4
kan percikan api. untuk itu, jauhkan dari Jika sambungan starter relay tidak ada
bahan yang mudah terbakar. diantara merah dan merah/putih?

BAGUS TIDAK
Jika motor starter dapat berputar,

BAGUS TIDAK
Ganti starter relay

Perbaiki atau ganti


motor starter.

7-18

SISTIM KELISTRIKAN STARTER ELEC +

EAS00749 EAS00766

5. Kunci kontal/Main switch 9. Kabel-kabel


• Periksa penyambungan Kunci kontak • Periksa jalur kabel sistim starter
lihat bag "MEMERIKSA KUNCI KONTAK”. lihat bagian “RANGKAIAN DIAGRAM”.
• jika kunci kontak bagus/ OK? • Jika kabel-kabel sistim starter tersambung
dengan sempurna tanpa efek
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK
Ganti Kunci kontak /
Main switch. Rangkaian sistim perbaiki sistim sam-
EAS00764
starter bagus/ OK. bungan pada rangkai-
an starter.
Tombol starter .
Periksa sistim penyambungan tombol starter
lihat bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR”.
jika tombol starter bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

Ganti switch handel


kanan

Switch lampu rem depan


Periksa sistim penyambungan lampu
rem depan.
lihat bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR"
jika sistim saklar rem depan bagus/OK?

BAGUS TIDAK

ganti switch lampu


rem depan.

Switch lampu rem belakang


Periksa sistim penyambungan lampu-
rem belakang.
lihat bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR”.
jika sistim saklar rem belakang bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

ganti switch lampu


rem belakang

7-19

MOTOR STARTER ELEC +

EASF0767

MOTOR STARTER
1 Penutup belakang motor starter
2 Yoke motor starter
Armature
Sikat/Brush set
Penutup depan unit motor starter

PANJANG MINIMUM SIKAT:


A
3.5 mm (0.14 in)
BATAS KEAUSAN KOMUTATOR:
B
21 mm (0.83 in)
KEDALAMAN ALUR MICA :
C
1.5 mm (0.06 in)
TAHANAN COIL ARMATURE :
D
0.032 ~ 0.039 Ω pada 20 °C (68 °F)

7-20
MOTOR STARTER

ELEC – +

MELEPAS MOTOR STARTER


Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian “MELEPAS COWLING DEPAN-
DAN LEG SHIELD” BAB 3.
Lepas :
battery
lihat bagian “MEMERIKSA DAN MENYE-
TRUM BATTERY” BAB 3.
Lepas :
Box penyimpanan
lihat bagian “TANGKI BENSIN” BAB 5.
rmah saringan udara
lihat bagian “ SARINGAN UDARA” BAB 5.

Lepaskan :
2 Kabel negative battery 1
Lepas ;
motor starter 2

MEMBONGKAR MOTOR STARTER


2 Lepas :
3 kabel motor starter 1
baut penutup depan motor starter
(dengan washer dan O-ring)
Buka :
penutup depan motor starter 2
1 washer 3

Buka :
1
rumah motor starter/ yoke 1
O-rings 2

2
7-21
MOTOR STARTER –
ELEC +

Lepas :
• armature 1
1

EAS00770

MEMERIKSA MOTOR STARTER


Periksa :
commutator
Kotor → gosok dengan amplas 600-grit

Ukur :
diameter commutator a
Diluar spesifikasi → Ganti Motor starter

Batas diameter Commutator


21 mm (0.83 in)

Ukur :
kedalaman alur/mica undercut a
Diluar spesifikasi → Perdalam alur mica
untuk mendapatkan kedalaman yang sesuai
dengan spesifikasi menggunaan potongan
gergaji.

Kedalaman alur mica :


1.5 mm (0.06 in)

CATATAN
kedalaman alur mica harus selalu dijaga untuk
menjamin kerja commutator

7-22
MOTOR STARTER –
ELEC +

4. Ukur :
• tahanan unit armature (commutator
dan isolasi/ insulation)
Diluar spesifikasi → Ganti Motor starter

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Ukur tahanan unit armature dengan
pocket tester.

Pocket tester
90890-03112

Tahanan coil armature


Commutator 1
0.032 ~ 0.039 Ω pada 20 °C (68 °F)
Tahanan insulator 2
Sekitar 1 M Ω pada 20 °C (68 °F)

b. jika ada tahanan diluar spesifikasi ganti mo-


tor srater.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

5. Ukur :
• panjang sikat/brush a
Diluar spesifikasi → Ganti sikat satu set

Panjang minimum sikat/brush


3.5 mm (0.14 in)

7-23
MOTOR STARTER ELEC
– +

ukur :
gaya tekan per sikat
Diluar spesifikasi → Ganti per sikat
satu set.

Gaya tekan per sikat/brush


5.52 ~ 8.28 N
(563 ~ 844 gf, 19.87 ~ 29.80 oz)

Periksa :
gigi/gear
Rusak/Aus → Ganti Gear
Periksa :
bearing
seal oli
Rusak/Aus/bocor → anti komponen
yang rusak.

EAS00772

b a b MERANGKAI MOTOR STARTER


1
PERINGATAN
Selalu pergunaan O-ring yang baru.

Pasang :
washer
2 3 New (ke armature)
armature
(pada penutup depan motor starter 1)
O-rings Baru
(ke rumah motor starter /yoke)
rumah motor starter/ yoke
penutup belakang motor starter 2
CATATAN
Tepatkan tanda garis a yang terdapat pada
rumah motor starter, dengan nok b yang ter-
dapat pada tutup depan dan belakang motor.

baut penutup belakang motor starter


(dengan O-ring dan washer)
O-ring 3 Baru
(ke penutup depan motor starter)
kabel motor starter

7-24
MOTOR STARTER ELEC
– +

MEMASANG MOTOR STARTER


1 untuk pemasangan,
kebalikan dari prosedur melepas.
Pasang :
• motor starter 1
2 • kabel negative battery 2
• baut motor starter
7 Nm (0.7 m · kg, 5.1 ft · lb)
T.R.

7-25
1

SISTIMEAS00773
PENGISIAN
DIAGRA
MRANG
KAIAN
Br B O
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y
(BLACK)

Br R
R 6
W
Y
W
Y/R
7 W/LW/L
W/RW/R
8
W W
Y/R Y/R
B B
Br B
R B
W/L W/R W/R W/L

B
R R/W
Gy
2 Gy L/W
L/W
7 -6

Gy Gy
R R
5
2

SISTI
R Gy

M
R/W R/W
R R/W L/W L/W
R/W A Y/R

R L/W
3 R L/W

PENGISIAN
4 L/W
B C
B L/W Y/R Y/R L/W
B L L/B B
Gy
B B
B L/B
B

Batter
F

Rectifier/re
magne

useSe
kring/f
to.C.A

gulator
Br


y

ELE
C
Br

G Br/W

Br

+
SISTIM PENGISIAN –
ELEC +

EAS00774 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
Sekring/Fuse
Battery tidak dapat terisi Periksa kondisi sekring
Periksa : lihat bagian “MEMERIKSA SEKRING”
sekring/fuse BAB 3.
battery jika sekring bagus/OK?
voltase pengisian
BAGUS TIDAK
tahanan coil pengisian
sistim penyambungan kabel
(pada bagian sistim pengisian) Ganti sekring
CATATAN EAS00739

Sebelum menganalisa masalah, buka terlebih


Battery
dahulu komponen dibawah ini :
tempat duduk/jok Periksa kondisi Battery
penutup tengah lihat bagian “PEMERIKSAAN DAN
panel belakang PENYETRUMAN BATTERY” BAB 3.
penutup samping kanan Voltase minimum Battery
Menganalisa masalah menggunakan perala- 12.8 V atau lebih pada 20 °C (68 °F)
tan dibawah ini :
jika Battery dalam kondisi bagus/ OK?

Engine tachometer BAGUS TIDAK


90890-03113
Pocket tester
• Isi Air Battery
90890-03112
• Bersihkan terminal
Battery
• Setrum atau
ganti battery.

7-27

SISTIM PENGISIAN ELEC +

EAS00775 EAS00776

3. Voltase pengisian 4. Tahanan coil pengisian


• Pasangkan engine tachometer pada kabel • Cabut coupler kabel A.C. magneto dari
Busi kabel bodi
• Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada • Pasangkan pocket tester (Ω × 1) pada coil
battery seperti pada gambar. pengisian seperti gambar
Kabel Positive tester → Kabel positive tester → putih 1
terminal positive battery 1 Kabel negative tester → hitam 2
Kabel Negative tester →
terminal negative battery 2

B Y/R WW/R W/L

2 1
• Ukur tahanan coil pengisian/charging
Tahanan coil pengisian
• Hidupkan mesin dan pertahankan pada- 0.32 ~ 0.48 Ω pada 20 °C (68 °F)
putaran 5,000 r/min.
• Ukur voltase pengisian • jika tahanan coil pengisan bagus/ OK?
Voltase pengisian BAGUS TIDAK
14 V pada putaran 5,000 r/min

CATATAN Ganti pick up coil/


Battery harus dalam kondisi terisi penuh unit stator coil

• Jika voltase pengisian sesuai dengan EAS00779

spesifikasi 5. Kabel kabel


TIDAK BAGUS • Periksa penyambungan kabel pada sis-
tim pengisian/charging
lihat bagian “RANGKAIAN DIAGRAM”.
Rangkaian pengisian • jika kabel sistim pengisian dalam
bagus/OK ? kondisi bagus tanpa efek / OK ?

BAGUS TIDAK

Ganti rectifier/ Perbaiki sistim pe-


regulator. nyambungan pada
sistim pengisian.

7-28
Lam
puU

RANGKAIAN DIAGRAM
PENERANGAN
EAS00780 SISTIM
1

7 .C.A
Br B O

depanLampuRbelakang/RemLampuODimmerSaklarJlampuSaklar
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y
(BLACK)

7 8

gne
ma
W W W/LW/L

to
Br R
R 6 Y Y/R W/RW/R
O Indikator
9
W
m
Y/R Y/R
e 0

lampu jauh
BB
Br B t
R B e
W/L W/R W/R W/L r
B

B
R R/W Gy

2 Gy L/W
L/W

Gy Gy
R R

5
R/W R/W

R R/W R/W L/WL/W


A Y/R D
R Gy
R L/W B Br
R L/W
B G/Y
3 4 L/W
B C (BLACK) (BLACK)
B L/W Y/R Y/R L/W
B L L/B B
Gy Br G/Y

B B
B L/B
B

SISTI
7-
29

Br

G Br/W

Br F Br

PENERANGAN
S Br

P
Br Br/W

UV W H P L/B

I J K E
Br Br
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B T Br/W B B Br/W

(RED) (RED) Ch L/B L/B Ch

G/Y
B
ChDg
YG
G B Ch Dg

YY G

ELEC
G
Ch Dg
X Ch Dg L G/Y

L
G P Q
B
G
B
R MN O
(BLACK) (BLACK)
Ch Dg B L L B
B
Y G/Y
B B

–+
Ch Dg Dg Ch

Ch Dg
B B B
B B B
ELEC – +
SISTIM PENERANGAN
EAS00781 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
sekring/Fuse
Jika ada komponen berikut yang tidak Periksa kondisi sekring
menyala : lampu depan, indikator lampu lihat bagian “MEMERIKSA SEKRING”
jauh, lampu belakang, atau lampu meter BAB 3.
Periksa ; jika sekring dalam kondisi bagus/ OK?
Sekring/fuse
BAGUS TIDAK
battery
kunci kontak/main switch
saklar lampu Ganti sekring
saklar dimmer EAS00739
tahanan coil lampu
sistim penyambungan kabel Battery
(pada rangkaian sistim penerangan) Periksa kondisi Battery
CATATAN lihat bagian “MEMERIKSA DAN ME-
Sebelum menganalisa masalah, lepas terlebih- NYETRUM BATTERY” BAB 3.
dahulu komponen dibawah ini : Voltase minimum Battery
tempat duduk/jok 12.8 V atau lebih pada 20 °C (68 °F)
penutup tengah
panel belakang jika Battery bagus/ OK?
penutup samping kanan
BAGUS TTIDAK
unit lampu depan
Menganalisa masalah, dengan menggunakan
peralatan dibawah ini : • isi Air battery
• Bersihkan termi-
nal Battery
Pocket tester • Setrum Battery
90890-03112 atau ganti battery.
EAS00749

Kunci Kontak/Main switch


Periksa penyambungan Kunci kontak
lihat bagian “MEMERIKSA SAKLAR”.
• jika kunci kontak bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

Ganti kunci kontak/


Main switch.

7-30

SISTIM PENERANGAN ELEC +

EAS00783 EAS00776

Sistim penerangan Tahanan coil penerangan


Periksa saklar lampu penerangan lihat Cabut coupler A.C. magneto dari kabel
bagian “MEMERIKSA SAKLAR”. bodi.
jika saklar lampu bagus/ OK? pasangkan pocket tester (Ω × 1) pada
coil penerangan seperti gambar.
BAGUS TIDAK
Kabel Positive tester → kuning/merah 1
Kabel Negative tester → hitam 2
Saklar lampu dalam
kondisi rusak, ganti
switch handel sebe-
lah kiri.
EAS00784

Saklar Dimmer
B Y/R W W/R W/L
Periksa sistim penyambungan saklar lihat
bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR" 2 1
jika saklar dimmer bagus/ OK?
Ukur tahanan coil penerangan
BAGUS TIDAK Tahanan coil penerangan
0.24 ~ 0.36 Ω pada 20 °C (68 °F)
Saklar dimmer dalam jika coil penerangan bagus/ OK?
kondisi rusak, ganti
switch handel kiri BAGUS TIDAK

Ganti pickup coil/


unit stator coil

EAS00787

Kabel kabel
Periksa kabel-kabel sistim penerangan
lihat bagian “RANGKAIAN DIAGRAM”.
jika kabel sistim penerangan dalam
kondisi bagus.

BAGUS TIDAK

Periksa kondisi perbaiki sistim penyam-


keseluruhan rangkai- bungan pada rang-
an sistim penerangan kaian penerangan.
lihat bagian “PE-
MERIKSAAN SISTIM
PENERANGAN”.

7-31
ELEC – +
SISTIM PENERANGAN
EAS00788
MEMERIKSA SISTIM PENERANGAN Indikator lampu jauh
Lampu depan dan lampu indikator lampu Kabel Positive tester → kuning 4
jauh tidak menyala Kabel Negative tester → hitam 5

Bohlam depan dan Socket


Y
0 Periksa sistim penyambungan bohlam-
AC20V 4
depan dan socket
lihat bagian “MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOCKETS”.
1 jika bohlam dan socket kondisi bagus/ OK? Br
5 Dg Ch
BAGUS TIDAK B G

Putar kunci kontak pada posisi “ON”.


ganti bohlam lampu - Hidupkan mesin
atau socket atau Geser saklar ke arah “ ”.
keduanya Geser saklar dimmer ke “ ” or “ ”.
Ukur voltase (AC 12 V) kabel hijau 1 atau
Voltase kuning 2 pada connector lampu. (dari
Pasangkan pocket tester (AC 20 V) pada kabel bodi) dan kuning 4 pada connector
connector lampu depan dan connector unit meter.
indikator lampu jauh, seperti pada jika voltase sesuai dengan spesifikasi
gambar.
BAGUS TIDAK
Headlight
Kabel Positive tester →
hijau 1 atau kuning 2 Rangkaian bagus OK. Ganti rectifier/
Kabel Negative tester → hitam 3 regulator.

È Jika saklar dimmer pada posisi “ ”


É Jika saklar dimmer pada posisi “ ”

7-32
ELEC – +
SISTIM PENERANGAN
EAS00789 EAS00790
2. Lampu meter tidak menyala 3. Lampu belakang /lampu rem tidak menyala

1. Bohlam lampu meter dan socket 1. Bohlam lampu belakang/rem dan socket
• Periksa penyambungan bohlam lampu • Periksa hubungan bohlam lampu belakang
dan socket /rem dan socket
lihat bagian “PEMERIKSAAN BOHLAM lihat bagian “PEMERIKSAAN BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM”. DAN SOCKET BOHLAM”.
• jika lampu meter dan socket bagus/ OK? • jika lampu dan socket dalam kondisi baik/
OK?
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK
ganti lampu meter
atau socket atau Ganti bohlam lampu
keduanya. atau socket atau
keduanya.
Voltase
Pasang pocket tester (DC 20 V) pada Voltase
coupler lampu meter (dari kabel bodi) se Pasangkan pocket tester (AC 20 V) pada
perti terlihat digambar. coupler lampu belakang (pada bagian
Kabel Positive tester → coklat muda 1 kabel bodi)
Kabel Negative tester → hitam 2 Kabel Positive tester → biru 1
Kabel Negative tester → hitam 2

1
12
Br Br
Ch Dg Dg Ch B L L B
G B B G
Y G/Y
Ch Dg Dg Ch
2

Putar kunci kontak pada posisi “ON”.


geser saklar lampu ke “ ”. Putar kunci kontak pada posisi “ON”.
Ukur voltase (DC 12 V) coklat muda 1 Hidupkan mesin
pada coupler lampu meter (pada sisi Geser saklar lampu ke “ ”.
kabel bodi). Ukur voltase (AC 12 V) kabel biru 1 pada
jika voltase sesuai dengan spesifikasi coupler lampu belakang (bagian kabel
bodi).
BAGUS TIDAK
jika voltase sesuai dengan spesifikasi

Rangkaian bagus/ OK. Rangkaian kabel BAGUS TIDAK


dari kunci kontak ke-
coupler lampu meter Rangkaian bagus/OK. Ganti rectifier/
rusak harus diper regulator.
baiki.

7-33
ornKlakson/HGbelokrelaySi F
kiri(depanbelokLampuPbelakang/remLam

beloksinyalSaklarKklaksonTo
)kiri(belakangbelok M lampu

DIAGRAM
SINYAL RANGKAIAN
EAS00793 SISTIM
1

belakangremlampu
Indik
X

Q Lampu belok depan (kanan)

)kanan(belakangbelokampulN
W

D
T

3
2
1
Br B O
OFF R R
ON Br Br BR W/R W/L

mbolI
(BLACK)

nyal E
Metr

switchainKontak/MKunci
Y

pu O

depanremlampuSaklar
Br R
8

Send

Saklar
7

er
W W W/L W/L
R 6 Y Y/R W/RW/R

R Br B
W W

ha
ba

useSekring/F
Y/R Y/R O O 9
B B
B
B
R R/W W/L W/R W/R W/L
0
2 Gy

bak

Battery
L/W

ar
B
Gy
L/W

Gy Gy
R R
R R/W R/W 5
R R/W R/W
R
R
A
3 4 L/W L/W
Gy
Y/R

D
L/W
L/W
B L/W
C B Br
B L/W Y/R Y/R L/W B G/Y
B B L L/B B
Gy (BLACK) (BLACK)

B
L/B
Br G/Y
B
7 - 34

Br

G Br/W
F Br

SISTIM SINYAL
Br

S Br

P
Br Br/W

UV W H P L/B

I J K E
Br Br
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B T Br/W B B Br/W
(RED) (RED) Ch L/B L/B Ch

G/Y
B
Ch Dg
YG
G B Ch Dg

Y YG

ELEC
G
Ch Dg
X ChDg L G/Y

L
P Q
G
B
G
B
R MN O
(BLACK) (BLACK)
Ch Dg B L L B
B
Y G/Y
B B

–+
Ch Dg Dg Ch

Ch Dg
B B B
B B B
SISTIM SINYAL –
ELEC +

EAS00794 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
sekring/Fuse
Jika lampu sinyal dibawah ini tidak Periksa kondisi sekring
menyala, lampu rem, atau semua lihat bagian “PEMERIKSAAN SEKRING”
lampu indikator tidak menyala. BAB 3.
Klakson/Horn tidak berbunyi jika kondisi sekring bagus/ OK?
Periksa :
BAGUS TIDAK
sekring/fuse
battery
kunci kontak/main switch Ganti sekring baru
sambungan kabel EAS00739
(pada rangkaian sistim sinyal)
Battery
CATATAN
Sebelum menganalisa masalah, buka terlebih Periksa kondisi battery.
dahulu komponen dibawah ini : lihat bagian “PEMERIKSAAN DAN
tempat duduk / jok PENYETRUMAN BATTERY” BAB 3.
penutup tengah Voltase minimum Battery
panel belakang 12.8 V atau lebih pada 20 °C (68 °F)
penutup samping kanan
unit lampu depan jika Battery bagus/ OK?
cowling depan BAGUS TIDAK
Menganalisa masalah dengan peralatan
dibawah ini :
• Isi Air Battery
• Bersihkan terminal
Pocket tester Battery
90890-03112 • Setrum Battery
atau ganti Battery
EAS00749

Kunci kontak/Main switch


Periksa sistim penyambungan kunci kontak
lihat bagian "PEMERIKSAN SAKLAR”.
jika kunci kontak bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

ganti Kunci kontak/


Main switch.

7-35
SISTIM SINYAL –
ELEC +

EAS00795 EAS00796
MEMERIKSA SISTIM SINYAL
4. Kabel-kabel 1. Klakson/Horn tidak berbunyi
• Periksa rangkaian kabel dari sistim sinyal
lihat bagian “RANGKAIAN DIAGRAM”. 1. Tombol Klakson/Horn
• jika rangkaian kabel sistim sinyal dalam • Periksa sistim penyambungan Tombol
kondisi bagus lihat bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR"
• jika kondisi Klakson bagus/ OK?
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK
periksa kondisi semua Perbaiki sambungan
rangkaian yang ber- yang berhubungan Tombol Klakson
hubungan dengan dengan sistim sinyal rusak. ganti switch
sinyaL lihat bagian handel kiri
"PEMERIKSAAN
SISTIM SINYAL" 2. Voltase
• Pasngkan pocket tester (DC 20 V) pada
connector Klakson dan terminal Klakson
seperti pada gambar
Kabel Positive tester → coklat muda 1
Kabel Negative tester → masa/ground

Br P

• Putar kunci kontak pada posisi “ON”.


• Tekan tombol klakson
• ukur voltage (DC 12 V) pada kabel coklat
muda dan terminal Klakson
• jika voltase sesuai dengan spesifikasi

BAGUS TIDAK

rangkaian kabel dari


kunci kontak ke
connector klakson
rusak, harus diper-
baiki.

7-36
SISTIM SINYAL –
ELEC +

EAS00798
Klakson/Horn Lampu belakang/rem tidak menyala
Lepaskan connector warna merah muda
Bohlam lampu belakang/rem dan socket
dari terminal Klakson.
Pasang kabel penghubung 1 dari termi-nal 0 Periksa hubungan bohlam lampu
Horn dan ke masa/ground. belakang dan Socket.
Geser kunci kontak ke posisi “ON”. lihat bagian “MEMERIKSA BOHLAM DAN
Timbul suara pada klakson SOCKET BOHLAM"
1 jika kondisi bohlam dan socket bagus/
OK?
Br
BAGUS TIDAK
1
Ganti lampu belakang/
rem, atau socket
atau keduanya

Switch lampu rem belakang


TIDAK ADA Periksa penyambungan saklar/switch
lampu rem.
Kondisi Klakson OK. lihat bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR”.
jika switch lampu rem bagus/ OK?
Voltase
BAGUS TIDAK
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada
connector horn warna merah muda dan
masa seperti pada gambar. ganti switch lampu
Kabel Positive tester → merah muda (P)1 rem.
Kabel Negative tester → masa/ground

Br P

Putar kunci kontak pada posisi “ON”.


Ukur Voltase (DC 12 V) merah muda 1
pada bagian terminal
Jika voltase sesuai spesifikasi ?

BAGUS TIDAK

Perbaiki atau ganti Ganti klakson


kabel merah muda
atau masa/ground

7-37
SISTIM SINYAL –
ELEC +

EAS00799
Voltase lampu tanda belok dan lampu indikator
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada tanda belok tidak berkedip
coupler lampu rem (dari kabel bodi)
bohlam lampu tanda belok dan socket
seperti pada gambar.
0 Periksa hubungan bohlam lampu sein
Kabel Positive tester → hijau/kuning 1
dan socket bohlam.
Kabel Negative tester → hitam 2
lihat bagian “PEMERIKSAAN BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM”.
1 jika bohlam lampu sein dan socket bagus/
1 2 OK?
B L L B
Y G/Y
BAGUS TIDAK
Ch Dg Dg Ch

ganti bohlam lampu


sein atau socket
atau keduanya.
Putar kunci kontak pada posisi “ON”.
Tarik tuas rem Saklar sinyal belok
Ukur voltase (DC 12 V) kabel hijau/ku-ning
Periksa sistim penyambungan saklar lihat
1 pada coupler lampu belakang/ rem
bagian “PEMERIKSAAN SAKLAR”.
(dari kabel bodi)
jika saklar sinyal belok bagus/ OK?
jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK

Saklar sinyal belok


sistim rangkaian OK. Rangkaian kabel dari
dalam kondisi rusak
kunci kontak ke coupler
Ganti swit handel
lampu rem belakang
kiri.
rusak dan harus di-
perbaiki.

7-38
SISTIM SINYAL ELEC
– +

Voltase Voltase
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada
coupler sinyal belok (dari kabel bodi) coupler sinyal belok (pada kabel bodi)
seperti pada gambar. seperti pada gambar.
Kabel Positive tester → coklat muda (Br) Kabel Positive tester → coklat muda/putih
1 Kabel Negative tester → masa/ground 1 Kabel Negative tester → masa/ground

Br/W 1 Br/W
1 Br Br

Putar kunci kontak pada posisi “ON”. Putar kunci kontak pada posisi “ON”.
Ukur voltase (DC 12 V) pada coklat muda Ukur voltage (DC 12 V) kabel coklat muda/
1 pada bagian coupler relay tanda belok putih 1 pada coupler relay tanda belok
(pada bagian kabel bodi) (pada bagian kabel bodi).
jika voltase sesuai dengan spesifikasi ? jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?

BAGUS TIDAK BAGUS TIDAK

rangkaian kabel dari Relay tanda belok


kunci kontak ke coupler dalam kondisi rusak
relay tanda belok harus diganti.
dalam kondisi rusak
dan harus diperbaiki

7-39
SISTIM SINYAL ELEC
– +

5. Voltase • Putar kunci kontak pada posisi “ON”.


• Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada • Geser saklar tanda belok ke“ ” or “ ”.
coupler sinyal tanda belok (pada bagian • Ukur voltage (DC 12 V) pada kabel
kabel bodi) seperti pad a gambar. choklat 1 atau hijau tua 2 pada coupler
sinyal belok (pada kabel bodi)) dan warna
È Sinyal belok belakang choklat 3 atau hijau tua 4 pada coupler
É Sinyal belok depan sinyal belok (yang terdapat pada kabel
sinyal belok kiri bodi).
Kabel Positive tester → choklat (Ch) 1 • jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?
Kabel Negative tester → masa/ground
sinyal belok kanan BAGUS TIDAK
Kabel Positive tester → hijau tua (Dg) 2
Kabel Negative tester → masa/ground kabel bagus/ OK. Rangkaian kabel dari
Ê Lampu indikator tanda belok saklar tanda belok
Kabel Positive tester → choklat (Ch) 3 ke coupler lampu
Kabel Negative tester → masa/ground tanda belok mengala-
KabelPositive tester → hijau tua (Dg) 4 mi kerusakan, harus
Kabel Negative tester → masa/ground diperbaiki.
È

B L L B

G/ Y

Ch Dg Dg Ch
Y

21

É
1
Ch Ch
B B

Dg Dg
B B

4 3
Br Br
Dg Ch
Ch Dg

G B B G
7-40
SISTIM SINYAL ELEC
– +

EAS00804
Meter bahan bakar tidak bekerja dengan baik Voltase

Meter bahan bakar Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada


coupler meter (pada kabel bodi) seperti
0 Lepaskan sender bahan bakar dari tangki pada kabel bodi
1 Pasangkan pocket tester pada coupler
Kabel Positive tester → coklat muda (Br)1
sender bahan bakar (pada kabel bodi)
seperti pada gambar. Kabel Negative tester → hijau (G) 2

Kabel Positive tester → Hijau (G) 1


E F
Kabel Negative tester →Hitam (B) 2

21
1
B G
Br Br
Dg Ch Ch Dg
B G G B

2
È
Putar kunci kontak pada posisi “ON”.
É Ukur voltase (DC 12 V) kabel coklat muda
1 pada coupler meter (di bagian kabel
ukur tahanan sender bahan bakar bodi).
Tahanan sender bensin (pada jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?
po-atas "penuh" È)
(Ω×1) BAGUS TIDAK
4 ~ 10 Ω pada 20 °C (68 °F)
Tahanan sender bensin (pada
po-sisi bawah "Habis/empty) É) Periksa sistim penyam-
(Ω × 10) bungan kabel pada
90 ~ 100 Ω pada 20 °C (68 °F) bagian sinyal
jika sender bensin bagus / OK?

BAGUS TIDAK

Sender bensin rusak


ganti sender bensin

7-41

SISTIM SINYAL ELEC +

Pelampung bahan bakar/Fuel level gauge


Putar kunci pada posisi “ON”.
Gerakkan ke atas 1 atau bawah 2.
Periksa jarum pada fuel meter,
bergerak ke “F” atau ke “E”.

CATATAN
Sebelum melihat posisi jarum pada fuel meter,
gerakkan pelampung, keatas atau kebawah
tunggu hingga tiga menit

Jika posisi jarum meter bahan bakar ber-


gerak sesuai dengan posisi pelampung

BAGUS TIDAK

Ganti unit meter


bahan bakar.

Kabel-kabel
Periksa kabel pada sistim meter bahan bakar

7-42
TRBL
SHTG
BAB 8
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING

MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING....................................... 8-1


SISTIM KELISTRIKAN .............................................................................. 8-1
SISTIM KOMPRESI .................................................................................. 8-2
SISTIM PEMASUKAN DAN SISTIM PEMBUANGAN ............................... 8-3
TRBL
SHTG
TRBL
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING SHTG
EASF0062

MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
SISTIM KELISTRIKAN

8-1
TRBL
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
SHTG
SISTIM KOMPRESI

AUS/RETAK/BARET

AUS/PATAH/LENGKET

PENGENCANGAN KURANG KUAT

AUS/BARET

AUS/BANYAK KARBON RUSAK

RUSAK

PENGENCANGAN TIDAK CUKUP

8-2
TRBL
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING SHTG
SISTIM PEMBUANGAN DAN SISTIM PEMASUKAN

8-3
YAMAHA MOTOR CO., LTD.
DIALIH BAHASAKAN OLEH TECHNICAL PUBLICATION SERVICE DIVISION PT YMKI
AL115 WIRING DIAGRAM
Kunci kontal/Main switch
Sekring/Fuse
1 Br B O
Battery
OFF
ON
R
Br
R
Br
W
R
B
Y
W/R W/L
Motor Starter
(BLACK)
Starter relay
Br R W W W/L W/L
O O
Rectifier/regulator
6 Y Y/R 7 W/RW/R 8 9 A.C. magneto
W W B
C.D.I. unit
Y/R Y/R
0
R B
B B
Br B Ignition coil
W/L W/R W/R W/L
Busi/Spark plug
B Switch handel kanan
R R/W Gy

2 Gy L/W L/W
Saklar lampu
Gy Gy
Tombol starter/Start switch
R R

5 Switch lampu rem depan


R/W R/W Switch lampu rem belakang
R R/W R/W L/W L/W
A
Y/R
D Relay sinyal belok
R
R
L/W
Gy
B Br Klakson/Horn
R L/W

3 4
L/W
B G/Y
Switch handel kiri
B C (BLACK)
(BLACK)
Tombol klakson/Horn
B L/W Y/R Y/R L/W

Gy
B L L/B B
Br G/Y
Saklar Dimmer
B
B Saklar sinyal belok
B L/B
B Unit lampu belakang/rem
Lampu sein belakang (kiri)
ICHSAN ISKANDAR Lampu sein belakang (kanan)
Lampu belakang/rem
G Br/W
Lampu sein depan (kiri)
Br F Br Lampu sein depan (kanan)
S Br Lampu depan/Headlight
Tugiyo
P
Br Br/W Unit meter
H Pelampung bensin/Fuel gauge
UV W P L/B

Br Br I J K E Lampu Meter
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B T B
Br/W B Br/W Indikator lampu jauh
Ch L/B L/B Ch
(RED) (RED)
Lampu indikator belok
B
G/Y Sender bahan bakar
Ch Dg
Y G
G B Ch Dg

G YY G
Ch Dg
Ch Dg L G/Y
X
L
G G P Q
B B
R MN O
(BLACK) (BLACK)
Ch Dg B L L B
B Y G/Y
B B
Ch Dg Dg Ch

Ch Dg
B B B
B B B

KODE WARNA
B ............. Hitam/Black O ............ Orange L/B .......... Biru/Hitam (Blue/Black)
Br............ Coklat muda/Brown P ............ Merah muda/Pink L/ W ........ Biru/Putih.(Blue/ White)
Ch........... Coklat tua/Chocolate R ............ Merah/Red R/W ........ Merah/Putih.(Red/ White)
Dg........... Hijau tua/Dark green W ........... Putih/ White W/L ......... Putih/Biru (White/Blue)
G ............ Hijau/Green Y ............ Kuning/Yellow W/R ........ Putih/Merah.(White/Red)
Gy........... Abu-abu/Gray Br/W....... Coklat/Putih (Brown/ White) Y/R ......... Kuning/Merah.(Yellow/Red)
L ............. Biru/Blue G/Y......... Hijau/Kuning (Green/Yellow)

Anda mungkin juga menyukai